http://journal.ummat.ac.id/index.php/ibtidaiy
p- ISSN 2502 - 504X | e- ISSN 2615 – 1332
DOI: 10.31764 | Vol. 7, No. 1, April 2022
—————————— u ——————————
secara fisik amat menentukan (Daradjat, selama masa new normal guru harus
1996). mempunyai kreativitas yang baik dalam
Selain itu keberhasilan guru adalah mengajar sehingga minat belajar siswa
apabila siswa yang diajarkan mampu kembali tumbuh dan dapat melakukan belajar
mengaplikasikan ilmu yang diajarkannya. mengajar dengan baik dan gembira. Proses
Oleh karena itu, guru memiliki cara tersendiri belajar mengajar tidak akan berhasil
dalam melakukan pendekatan pembelajaran sebagaimana yang diharapkan, apabila guru
kepada siswa. Hal ini bertujuan meningkatkan menerapkan kreativitas dalam menciptakan
minat belajar siswa terhadap materi pelajaran situasi belajar mengajar. (Djumhur dan Moh.
yang disampaikan. Untuk menumbuhkan Surya, 2005) mengatakan bahwa guru
minat belajar siswa diperlukan peran guru merupakan salah satu faktor penting yang
dan motivasi mengajar guru. Karena minat mempengaruhi berhasil tidaknya proses
merupakan perpaduan keinginan dan belajar. Oleh karena itu, guru harus
kemampuan yang dapat berkembang jika ada menguasai materi yang akan diajarkan dan
motivasi (Tampubolon, 2003). menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran
Faktor lain yang bisa membangkitkan dan dan meningkatkan kreativitas dalam
merangsang minat belajar siswa adalah faktor pembelajaran. Atau dengan kata lain; guru
pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. harus mampu menciptakan suatu kondisi
Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, yang sebaik-baiknya.
akan sering dipelajari oleh siswa yang Kreativitas guru dalam pembelajaran
bersangkutan dan sebaliknya bahan pelajaran adalah sebagai kemampuan untuk
yang tidak menarik minat siswa tentu bahan menciptakan suatu produk baru, baik yang
pelajaran itu akan dikesampingkan oleh benar-benar baru maupun yang merupakan
siswa. Sebagaimana telah disebutkan oleh modifikasi atau perubahan dengan
(Slameto, 2008) bahwa minat mempunyai mengembangkan hal-hal yang sudah ada. Hal
pengaruh yang sangat besar terhadap belajar, ini memungkinkan guru menciptakan suatu
karena bila bahan pelajaran yang dipelajari strategi mengajar yang benar-benar baru dan
tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa orisinil (asli ciptaan sendiri), atau dapat saja
tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. merupakan modifikasi dari berbagai strategi
Minat belajar siswa perlu ditingkatkan yang ada sehingga menghasilkan bentuk
setiap saat supaya termotivasi untuk terus baru (Pentury, 2017). Dengan kreatifitas,
belajar. Apalagi siswa yang belajar di masa guru mampu memotivasi siswa dalam
new normal sekarang ini. Di masa covid-19 meningkatkan minat belajar siswa pada masa
siswa sudah terbiasa tidak sekolah secara new normal.
tatap muka sehingga siswa merasa malas Hal ini juga yang dilakukan oleh guru di
untuk belajar dengan menggunakan masker, MIN 17 Aceh Barat, dimana siswa sudah
menjaga jarak, diwajibkan cuci tangan, tidak terbiasa tidak melakukan pembelajaran
dibenarkan jajan dan lain sebagainya sesuai secara tatap muka sehingga melahirkan rasa
dengan ketentuan protokol kesehatan covid- malas dari siswa untuk belajar tatap muka.
19. Hal ini seperti diungkapkan oleh Menurut siswa belajar daring banyak waktu
(Mustakim, 2020) bahwa ”Di era new normal luang yang dapat digunakan untuk bermain
kegiatan belajar mengajar akan kembali sehingga siswa merasa senang
normal seperti biasanya dengan diiringi dibandingkan pembelajaran tatap muka
berbagai ketentuan yang harus dilaksanakan yang harus mengikuti aturan protokol
oleh peserta didik maupun pendidik untuk kesehatan covid-19 seperti dimasa new
mengikuti protokoler kesehatan dari anjuran normal sekarang ini. Dengan demikian guru
pemerintah maupun dari lembaga demi di MIN 17 Aceh Barat harus melakukan
keselamatan dan kesehatan bersama”. Untuk berbagai cara untuk meningkatkan minat
mencegah kurangnya minat belajar siswa belajar siswa.
Muliana, Jailani, Abidah, Peran Guru dalam…
3
siswa langsung dilibatkan dalam belajar seluruh sekolah, tanpa terkecuali di MIN
sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam 17 Aceh Barat.
belajar”. Pada masa new normal siswa-siswa
Selain itu ibu Nurhadisah juga harus kembali bersekolah secara normal
mengungkapkan hal yang sama bahwa seperti semula. Namun dalam pelaksanaan
“faktor pendukung dalam mengembangkan pembelajaran secara tatap muka ini sudah
kreativitas dengan adanya peralatan yang tidak stabil seperti sebelum Covid-19.
tersedia di sekolah, seperti adanya media Pengurangan jam belajar normal, siswa
Infocus dan media lingkungan sekitarnya”. harus belajar secara shif dimana aturan
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ibu shif tergantung sekolah yang
Rosdaniar yang menjelaskan bahwa “yang menentukannya dan siswa-siswa pun juga
pertama sekali faktor sarana di sekolah harus mematuhi protokoler kesehatan
salah satunya contoh ada media infokus jadi yang ketat. Hal ini sebagaimana
guru-guru bisa menggunakan media infokus diungkapkan oleh ibu Yeni Marlinda
tersebut untuk meningkatkan minat belajar bahwa “selama new normal proses belajar
siswa”. sudah kembali stabil tetapi tidak maksimal
Dari uraian di atas dapat karena harus mematuhi semua protokoler
disimpulkan bahwa kreativitas guru dalam kesehatan dan jam pulangpun lebih awal
mengembangkan pembelajaran untuk dari jam normal biasanya”. Hal yang sama
meningkatkan minat belajar siswa juga diungkapkan oleh ibu Rosdaniar
dilakukan dengan mengembangkan strategi bahwa “selama new normal sudah belajar
pembelajaran dengan penggunaan metode, secara tatap muka kembali tapi anak-anak
penggunaan media serta pengembangan- belum bisa sepenuhnya mampu mengikuti
pengembangan pembelajaran yang menarik. proses pembelajaran ada yang masih suka
bermain dan ada juga yang malas masih
2. Kendala Yang Dihadapi Guru Dalam pergi ke sekolah. Selain itu siswa dituntut
Meningkatkan Minat Belajar Siswa MIN untuk mematuhi protokoler kesehatan
17 Aceh Barat di Masa New Normal seperti memakai masker, cuci tangan dan
menjaga jarak, ini bukanlah hal yang
Dalam dunia pendidikan minat mudah bagi anak-anak belajar dengan
memegang peranan penting dalam selaga aturan prokes tersebut”. Selain itu
pembelajaran, karena minat merupakan ibu Hera Maizaniar Lubis juga
daya pendorong yang menyebabkan mengungkapkan hal yang senada dengan
seseorang memusatkan perhatian pada kedua pendapat di atas bahwa “selama
seseorang, suatu objek atau kegiatan new normal belajarnya sudah normal lagi
tertentu. Seseorang dapat berkonsentrasi hanya saja sudah tidak seperti sebelum
pada suatu objek atau kegiatan tertentu terjadi covid-19 dimana sekarang
dengan minat belajar pada siswa, siswa belajarnya sudah dikurangi jam pelajaran
akan memusatkan perhatiannya pada jika dulu pulang jam 1 sekarang jam 12,
kegiatan belajar tersebut. Minat dan siswapun harus belajar secara shif
merupakan faktor yang sangat penting karena harus menjaga jarak di dalam kelas
untuk menunjang kegiatan belajar siswa ketika belajar”.
dengan minat menjadikan siswa aktif Ternyata meskipun sudah belajar
untuk belajar di dalam kelas. Namun kembali seperti manual tatap muka namun
karena pandemi Covid-19 menyebabkan proses yang dijalankan selama belajar
perubahan sistem belajar dimana siswa daring dari rumah telah mempengaruhi
harus belajar dari rumah dengan minat siswa ketika belajar kembali setelah
menggunakan jaringan berlaku untuk masa new normal. Belajar selama masa new
8 Ibtida’iy : Jurnal Prodi PGMI | Vol. 7 No. 1, April 2022, hal 1-12
faktor penghambat bagi guru dalam Berbeda dengan pernyataan di atas ibu
meningkatkan minat belajar siswa karena Rosdaniar menjelaskan bahwa faktor
kurang dukungan dan didikan orang tua di penghambat guru dalam meningkatkan
rumah selain itu karena tingkat daya serap minat karena kurangnya pengetahuan anak
siswa yang berbeda-beda. tentang apa yang diajarkan dan masih
Minat dalam belajar tersebut adanya anak yang belum bisa membaca.
merupakan kunci utama untuk kesuksesan Salah satu cara untuk menyelesaikan
bagi siswa dalam belajar, tanpa minat sangat tersebut dengan dengan mengadakan les di
nihil siswa mau belajar. Salah satu waktu senggang untuk anak yang belum
penghambat guru dalam meningkatkan bisa membaca”.
minat belajar siswa ketika belajar di era new Dari uraian di atas dapat
normal karena kelamaan libur dan anak- disimpulkan bahwa kendala yang dihadapi
anak kurang terkontrol bermain dalam dalam meningkatkan minat siswa di MIN 17
lingkungannya masing-masing. Akibat Aceh Barat karena tingkat daya serap siswa
pengaruh kelamaan bermain tersebut juga yang berbeda-beda, selain itu karena siswa
menjadi salah satu penghambat bagi guru kurang bimbingan dari orang tua di rumah
dalam meningkatkan minat belajar siswa sehingga menghambat proses guru dalam
tersebut. Hal ini sebagaimana diungkapkan meningkatkan minat di sekolah.
oleh ibu Nurbayani bahwa “hambatannya
kurang perhatian dari orang tua di rumah D. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
sehingga siswa ketika belajar di kelas siswa
tidak tahu apa-apa dan sekarang yang factor Selama masa covid 19 telah
penghambat yang paling susah karena menyebabkan berbagai perubahan bagi
akhlak siswa yang sudah berkurang akibat setiap lini kehidupan salah satunya dalam
pengaruh teknologi banyak contoh-contoh bidang pendidikan. Bidang pendidikan
yang dinampakkan di hp diterapkan oleh menjadikan perubahan mekanisme belajar
siswa ketika berada di lingkungan konvensional secara tatap muka berubah
belajarnya, mereka jarang sekali menjadi pembelajaran melalui jaringan.
mendengarkan nasehat guru-gurunya di Karena perubahan sistem belajar tersebut
kelas”. telah mempengaruhi minat belajar siswa
Hal yang sama juga diungkapkan ketika belajar di masa new normal seperti
oleh ibu Hera Mainizar Lubis bahwa faktor saat sekarang ini.
penghambat guru dalam meningkatkan Kegiatan belajar mengajar di kelas di
minat siswa dalam belajar karena era new normal ini memang sedikit berbeda
kurangnya dukungan orang tua di rumah dengan situasi normal sebelumnya karena
sehingga tidak semua target misalkan harus menyesuaikan dengan protokol
semua siswa harus bisa membaca tidak kesehatan dan kenyamanan siswa sebagai
tercapai”81 Hal yang sama juga peserta didik dan guru sebagai pendidik.
diungkapkan oleh ibu Nurhadisah yang Dalam belajar masa new normal ini siswa
menjelaskan bahwa “faktor penghambat harus menggunakan semua perlengkapan
bagi guru dalam meningkatkan minat siswa masa covid-19, siswa juga harus melalui
dalam belajar karena kurang dukungan proses belajar secara shif tidak seperti
orang tua dan didikan di rumah. Jika selama sebelum covid-19. Namun covid-19
orang tuanya membantu siswa belajar di telah mempengaruhi tingkat minat siswa
rumah, otomatis siswa akan cepat yang sudah menurun karena sudah lama
menangkap apa yang diajarkan oleh guru libur selama masa covid-19. Dalam masa
sehingga hal tersebut tidak menjadi new normal sekarang minat siswa dalam
penghambat lagi bagi guru di sekolah”.82 belajar sudah sangat menurun
10 Ibtida’iy : Jurnal Prodi PGMI | Vol. 7 No. 1, April 2022, hal 1-12
siswa dimana kurang perhatiaan dari orang materi yang diajarkan. Selain itu
tua siswa tersebut. Hal ini sesuai dengan guru juga melakukan kreativitas
teori yang diungkapkan oleh (Lusi Marleni, dalam penggunaan media serta
2016) menguraikan bahwa faktor- faktor pengembangan-pengembangan
yang mempengaruhi minat belajar menjadi pembelajaran yang menarik seperti
dua, yaitu faktor internal dan faktor menggunakan media infokus dan
eksternal. Faktor internal yang alat peraga lainnya sehingga dapat
mempengaruhi minat belajar siswa, meningkatkan kemampuan siswa
mencakup perhatian siswa muncul dalam menyerap materi yang
didorong rasa ingin tahu, sikap, bakat, diajarkan.
kecerdasan. Selanjutnya faktor eksternal 2. Kendala yang dihadapi dalam
yang mempengaruhi yaitu minat belajar meningkatkan minat siswa di MIN
meliputi faktor sekolah yang meliputi 17 Aceh Barat karena tingkat daya
sarana dan prasarana sekolah, serap siswa yang berbeda-beda,
perlengkapan sekolah dan media yang selain itu karena siswa kurang
digunakan dalam proses pembelajaran dan bimbingan dari orang tua di rumah
faktor keluarga. sehingga menghambat proses guru
Dari uraian di atas dapat dalam meningkatkan minat di
disimpulkan bahwa pelaksanaan sekolah. Kendala tersebut
pembelajaran di MIN 17 Aceh Barat sudah dipengaruhi oleh factor internal dari
dilakukan semaksimal mungkin oleh guru- diri siswa dan factor eksternal dari
guru dengan mengkreasikan pembelajaran siswa itu sendiri.
dengan mendesain media pembelajaran dan Adapun saran-sarannya adalah:
penggunaan metode yang menarik sehingga 1. Kepada guru-guru untuk selalu
minat siswa dalam belajar meningkat. menginovasikan proses
Namun dalam pengembangan kreativitas pembelajaran yang menarik
tersebut guru-guru terdapat hambatan sehingga menciptakan suasana
karena tingkat daya serap siswa yang belajar yang menyenangkan bagi
kurang. Untuk itu perlu adanya peran serta siswa sehingga menghasilkan output
orang tua siswa di rumah untuk yang bagus dalam pendidikan.
membimbing anak-anaknya sehingga siswa 2. Kepada siswa untuk selalu mengikuti
menjadi tertarik untuk belajar karena siswa proses belajar mengajar dengan baik,
tersebut sudah memahami pelajaran yang meskipun selama masa new normal
diajarkan di kelas. ini harus dilakukan dengan kondisi
yang harus memaksa siswa untuk
menjalankan protokoler kesehatan
yang ketat.
E. SIMPULAN DAN SARAN
Adapun kesimpulan dari penelitian DAFTAR RUJUKAN
yang telah dilakukan dapat penulis uraiakan Abbas, A. . (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta:
sebagai berikut: Fakultas Syari’ah dan Hukum.
1. Peran guru dalam mengembangkan
pembelajaran untuk meningkatkan Arnawati. (2018). Pengaruh Kreativitas Guru Dalam
minat belajar siswa dilakukan Mengelola Pembelajaran Ekonomi Terhadap
Motivasi Belajar Peserta Didik di Sman 11 Sinjai.
dengan mengembangkan strategi
Jurnal Kampus Fakultas Ekonomi Universitas
pembelajaran dengan penggunaan Negeri Makassar, 1(1), 3.
metode yang menarik sesuai dengan
12 Ibtida’iy : Jurnal Prodi PGMI | Vol. 7 No. 1, April 2022, hal 1-12