NIM : 042020576
1.
Penjelasan:
Departemen Pembelian Departemen Produksi Departemen PenjualanDepartemen Akun dan KeuDepartemen Gudang
1
Update Bahan Desain Produk
Baku 4
Membuat
Mengirimkan
Jadwal Produksi
Bahan Baku
Membuat
Jadwal Produksi Menjual hasil
Produksi
Membuat Produk
Menghitung Biaya
Produksi
Aktivitas dalam siklus produksi dimulai dari mendesain produk yang nantinya akan diproduksi. Mendesain produk diperlukan untuk memastikan proses
produksi dilakukan dengan tujuan menghasilkan sebuah produk yang benar-benar sesuai spesifikasi teknis yang diinginkan dari berbagai aspek, seperti
kualitas, bahan baku yang digunakan, efektivitas proses produksi, dan aspek-aspek lainnya.
Mengecek ketersediaan bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi, Ketika bahan baku tidak ada atau tidak tersedia maka departemen pembelian akan
diminta untuk mendatangkan barang yang diinginkan. Ketika departemen pembelian membeli bahan baku Departemen Akuntansi dan Keuangan akan
melakukan pembayaran berdasarkan invoice yang ada setelah dilakukan pembayaran barang dikirim dan disimpan digudang.
Tahapan selanjutnya adlah memperhitungkan anggaran produksi, anggaran produksi diperlukan untuk memperkirakan besar biaya produksi yang mungkin
akan dikeluarkan selama proses produksi.
Kemudian, persiapan produksi. Pada tahapan ini, biasanya sudah dibicarakan aspek teknis yang akan dilakukan dalam proses produksi.
Setelah itu dilakukan penjadwalan proses produksi. Beberapa hal yang dibahas dalam tahap penjadwalan proses produksi ini menyangkut kapan produksi
akan dimulai, kapan proses produksi akan berkahir, apakah diperlukan jam kerja tambahan, dan beberapa aspek lainnya yang berhubungan dengan waktu
pengerjaan sebuah produk.
Setelah perencanaan produksi sudah direncanakan dengan matang, kemudian bahan baku dipindahkan dari Gudang ke tempat produksi untuk dirubah menjadi
suatu produk.
Selama proses produksi, semua pengeluaran produksi dihitung . setelah proses produksi selesai dilakukan, semua komponen biaya itu dikalkulasikan.
Setelah proses produksi selesai dilakukan dan besar biaya produksi sudah selesai dihitung, tahapan selanjutnya adalah menyerahkan barang hasil produksi ke
departemen penjualan.
4. Identifikasi seluruh aktor yang berperan dalam siklus penggajian dan jelaskan peran dari masing-masing aktor tersebut!
Pihak-pihak yang terlibat dalam siklus penggajian di antaranya sebagai berikut.
1. Departemen penggajian sebagai entitas internal perusahaan utama yang memproses siklus penggajian
2. Pegawai sebagai entitas internal perusahaan yang menjadi trigger terjadinya seluruh proses dalam siklus penggajian
3. Departemen lainnya berfungsi untuk mengumpulkan data aktivitas kerja pegawai
4. Institusi lainnya berhubungan dengan berbagai potongan rutin yang harus dikeluarkan yang berkaitan dengan siklus penggajian
5. Sistem terkomputerisasi untuk mempermudah berbagai aktivitas siklus penggajian
6. Bank membantu dalam menyalurkan gaji pegawai ke rekeningnya masing-masing
5. Identifikasi tiga ancaman/risiko yang mungkin terjadi dalam siklus penggajian di perusahaan manufaktur dan cara mengatasinya!
a. Perubahan tanpa otorisasi atas file induk penggajian. Pemisahan tugas yang tepat adalah prosedur pengendalian utama untuk mengatasi
ancaman ini, yaitu pemisahan antara fungsi update data pegawai dengan fungsi yang memiliki akses langsung ke cek pembayaran gaji
b. Data waktu kerja yang tidak akurat. Otomatisasi dapat mengurasi risiko ketidakakuratan dalam input data waktu.
c. Pemrosesan penggajian yang tidak akurat. Pemeriksaan silang terhadap daftar penggajian dapat dilakukan untuk memastikan bahwa
penghitungan penggajian sudah akurat