Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


Soal:

No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial


1 PT AIC adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kain. PT 20 BMP SIA Modul 7, Kegiatan Belajar 1
AIC sedang mengembangkan sistem informasi akuntansi untuk
mengatur aktivitas produksi. Departemen di PT AIC, antara lain
pembelian, penjualan, produksi, akuntansi dan keuangan serta
gudang. Untuk memudahkan perancangan sistem informasi, maka
anda diminta untuk merancang activity diagram untuk siklus
produksi di PT AIC. Buatlah gambarnya dan beri penjelasan
gambarnya juga!
2 Mengapa perusahaan manufaktur memerlukan akuntansi biaya? 20 BMP SIA Modul 7, Kegiatan Belajar 1
Jelaskan!
3 Identifikasi tiga ancaman/risiko yang mungkin terjadi dalam siklus 20 BMP SIA Modul 7, Kegiatan Belajar 3
produksi di perusahaan manufaktur dan cara mengatasinya!
4 Identifikasi seluruh aktor yang berperan dalam siklus penggajian 20 BMP SIA Modul 8, Kegiatan Belajar 1
dan jelaskan peran dari masing-masing aktor tersebut!
5 Identifikasi tiga ancaman/risiko yang mungkin terjadi dalam siklus 20 BMP SIA Modul 8, Kegiatan Belajar 3
penggajian di perusahaan manufaktur dan cara mengatasinya!
* coret yang tidak sesuai
NAMA : CHOIRUN IMAULID FARIDA

NIM : 042020576

1.

Penjelasan:

Departemen Pembelian Departemen Produksi Departemen PenjualanDepartemen Akun dan KeuDepartemen Gudang

1
Update Bahan Desain Produk
Baku 4

Bahan Bahan Baku


Baku Ya Membuat Anggaran
tersedia? 5 3
2 Produksi
Tidak Pembayara
n Bahan
Pembelian Merencanaka Baku
Bahan n Produksi

Membuat
Mengirimkan
Jadwal Produksi
Bahan Baku

Membuat
Jadwal Produksi Menjual hasil
Produksi
Membuat Produk

Menghitung Biaya
Produksi
Aktivitas dalam siklus produksi dimulai dari mendesain produk yang nantinya akan diproduksi. Mendesain produk diperlukan untuk memastikan proses
produksi dilakukan dengan tujuan menghasilkan sebuah produk yang benar-benar sesuai spesifikasi teknis yang diinginkan dari berbagai aspek, seperti
kualitas, bahan baku yang digunakan, efektivitas proses produksi, dan aspek-aspek lainnya.
Mengecek ketersediaan bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi, Ketika bahan baku tidak ada atau tidak tersedia maka departemen pembelian akan
diminta untuk mendatangkan barang yang diinginkan. Ketika departemen pembelian membeli bahan baku Departemen Akuntansi dan Keuangan akan
melakukan pembayaran berdasarkan invoice yang ada setelah dilakukan pembayaran barang dikirim dan disimpan digudang.
Tahapan selanjutnya adlah memperhitungkan anggaran produksi, anggaran produksi diperlukan untuk memperkirakan besar biaya produksi yang mungkin
akan dikeluarkan selama proses produksi.
Kemudian, persiapan produksi. Pada tahapan ini, biasanya sudah dibicarakan aspek teknis yang akan dilakukan dalam proses produksi.
Setelah itu dilakukan penjadwalan proses produksi. Beberapa hal yang dibahas dalam tahap penjadwalan proses produksi ini menyangkut kapan produksi
akan dimulai, kapan proses produksi akan berkahir, apakah diperlukan jam kerja tambahan, dan beberapa aspek lainnya yang berhubungan dengan waktu
pengerjaan sebuah produk.
Setelah perencanaan produksi sudah direncanakan dengan matang, kemudian bahan baku dipindahkan dari Gudang ke tempat produksi untuk dirubah menjadi
suatu produk.
Selama proses produksi, semua pengeluaran produksi dihitung . setelah proses produksi selesai dilakukan, semua komponen biaya itu dikalkulasikan.
Setelah proses produksi selesai dilakukan dan besar biaya produksi sudah selesai dihitung, tahapan selanjutnya adalah menyerahkan barang hasil produksi ke
departemen penjualan.

2. Mengapa perusahaan manufaktur memerlukan akuntansi biaya? Jelaskan!


Akuntansi biaya dianggap penting karena dapat memberikan informasi – informasi yang diperlukan dalam perusahaan, agar setiap peristiwa yang
terjadi dalam perusahaan dapat diterima oleh pihak manajemen sehingga dapat membantu dalam memberikan pertanggungjawaban atas keuangan
perusahaan.
Perusahaan manufaktur memerlukan akuntansi biaya karena
a. Memberikan informasi biaya yang berkaitan dengan proses perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja operasi produksi
b. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk
c. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta harga pokok penjualan yang muncul di
laporan keuangan
3. Identifikasi tiga ancaman/risiko yang mungkin terjadi dalam siklus produksi di perusahaan manufaktur dan cara mengatasinya!
Risiko yang kadang muncul dan menjadi kelemahan dalam proses produksi
a. Desain produk yang kurang baik. Risiko ini dapat mengakibatkan peningkatan biaya di beberapa lini. Misalnya biaya kerugian karena sudah
terlanjur dibeli, ternyata baru diketahui kemudian bahwa desain produknya masih belum sempurna.
b. Kelebihan atau kekurangan produksi. Kelebihan produksi dapat mengakibatkan kelebihan pasokan barang atas permintaan jangka
pendek, hingga menciptakan potensi masalah arus kas karena sumber daya terikat dalam persediaan. Sedangkan kekurangan produksi
dapat mengakibatkan kehilangan peluang penjualan dan ketidakpuasan pelanggan.
c. Pencurian persedian dan aktiva tetap. Efek jangka panjang dapat mengakibatkan kesalahan dalam menganalisis kinerja keuangan dan
dalam kasus persediaan, dapat mengakibatkan kekurangan produksi.

4. Identifikasi seluruh aktor yang berperan dalam siklus penggajian dan jelaskan peran dari masing-masing aktor tersebut!
Pihak-pihak yang terlibat dalam siklus penggajian di antaranya sebagai berikut.
1. Departemen penggajian sebagai entitas internal perusahaan utama yang memproses siklus penggajian
2. Pegawai sebagai entitas internal perusahaan yang menjadi trigger terjadinya seluruh proses dalam siklus penggajian
3. Departemen lainnya berfungsi untuk mengumpulkan data aktivitas kerja pegawai
4. Institusi lainnya berhubungan dengan berbagai potongan rutin yang harus dikeluarkan yang berkaitan dengan siklus penggajian
5. Sistem terkomputerisasi untuk mempermudah berbagai aktivitas siklus penggajian
6. Bank membantu dalam menyalurkan gaji pegawai ke rekeningnya masing-masing

5. Identifikasi tiga ancaman/risiko yang mungkin terjadi dalam siklus penggajian di perusahaan manufaktur dan cara mengatasinya!
a. Perubahan tanpa otorisasi atas file induk penggajian. Pemisahan tugas yang tepat adalah prosedur pengendalian utama untuk mengatasi
ancaman ini, yaitu pemisahan antara fungsi update data pegawai dengan fungsi yang memiliki akses langsung ke cek pembayaran gaji
b. Data waktu kerja yang tidak akurat. Otomatisasi dapat mengurasi risiko ketidakakuratan dalam input data waktu.
c. Pemrosesan penggajian yang tidak akurat. Pemeriksaan silang terhadap daftar penggajian dapat dilakukan untuk memastikan bahwa
penghitungan penggajian sudah akurat

Anda mungkin juga menyukai