Anda di halaman 1dari 26

atom,ion,dan

molekul
Kelompok 5
Anggota Tim:
1. Frenty A. Oematan
2. Ikesly P. Modok
3. Lidwina V. Supi Kapo
4. Loura M. Virgorita Manu
5. Tije Y. Tsu
6. Wingky V. Hergi Nakmofa
kOMPETENSI INTI
Kompetensi Inti 3 ( Pengetahuan )
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.

Kompetensi Inti 4 ( Keterampilan )


4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar ( Pengetahuan )
3.8 Menghubungkan konsep partikel materi (atom,
ion,molekul), struktur zat sederhana dengan sifat bahan yang
digunakan dalam kehidupan sehari- hari, serta dampak
penggunaannya terhadap kesehatan manusia.

Kompetensi Dasar ( Keterampilan )


4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan
pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui demonstrasi dan ceramah peserta didik dapat
menganalisis konsep partikel materi ( atom,ion,molekul) dengan
baik dan benar.

2. Melalui demonstrasi dan ceramah peserta didik dapat


menganalisis struktur zat sederhana dengan sifat bahan yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak
penggunaannya terhadap kesehatan manusia dengan baik dan
benar
KONSEP ESSENSIAL
PETA KONSEP
KONSEP PRASYARAT
Materi prasyarat untuk mempelajari materi atom, ion dan molekul yaitu ketika
peserta didik duduk di bangku kelas VII telah mempelajari materi unsur
,senyawa dan campuran
atom dan partikel penyusunnya
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur
tersebut

Atom tersusun atas proton.neutron,dan juga elektron


Perkembangan teori atom
John Dalton Joseph john thomson
Perkembangan teori atom
Modern
Ernest Rutherford Niels Bohr ( Mekanika Gelombang )
Nomor massa dan nomor atom

X
A
Z

Semua atom dalam suatu unsur yang sama memiliki jumlah proton yang
sama di dalam intinya. Jumlah proton ini unik untuk setiap unsur dan
dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom
ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
cara menentukan jumlah proton,elektron,dan neutron

Pada atom netral


Jumlah p = e = Z
Jumlah n = A - Z Keterangan
Pada atom bermuatan positif ( ion positif ) p = proton
Jumlah p = Z e = elektron
Jumlah e = Z - Jumlah Muatan ( + ) n = neutron
Jumlah n = A - Z Z = nomor atom
A = nomor massa
Pada atom bermuatan negatif ( ion negatif )
Jumlah p = Z
Jumlah e = Z + Jumlah Muatan ( - )
Jumlah n = A - Z
Prinsip pembentukan
molekul
1. Konfigurasi Elektron
dan ion
Sebagaimana dijelaskan pada model
atom Bohr, elektron bergerak
mengelilingi inti atom menurut tingkat-
tingkat energi tertentu yang disebut
sebagai kulit-kulit atom. Tingkat
energi dalam suatu atom berturut-turut
dilambangkan dengan K untuk kulit
atom pertama (n=1), L untuk kulit
atom kedua (n=2), M untuk kulit atom
ke tiga (n=3), dan seterusnya.
Tiap-tiap kulit atom ditempati oleh sejumlah elektron. Setiap kulit
mempunyai jumlah maksimum elektron yang dapat menempatinya.
Posisi elektron pada kulit-kulit atom dimulai dari kulit terdalam atau yang
mempunyai energi paling rendah.

Tabel kulit atom dan jumlah elektron yang dapat menempati kulit tersebut
Tabel susunan elektron atom pada tingkat energi
2. Ion dan Ikatan ion
Sebuah ion positif (kation) memiliki jumlah elektron lebih sedikit
dibandingkan proton yang ada pada inti atom tersebut. Sebaliknya, ion
negatif (anion) memiliki jumlah elektron lebih banyak dibandingkan
protonnya.

Proses pembentukan ion disebut ionisasi


Senyawa yang terbentuk dari kation dan anion disebut sebagai
senyawa ion. Gaya tarik-menarik (gaya elektrostatik) antara
kation dan anion dalam senyawa tersebut disebut ikatan ion.

Umumnya unsur-unsur logam cenderung melepaskan elektron,


sehingga akan membentuk kation. Sebaliknya unsur nonlogam
akan cenderung menerima elektron sehingga membentuk anion.
Kecenderungan suatu atom untuk menerima atau melepas
elektron sehingga menjadi stabil juga dapat diketahui dari
jumlah elektron terluar. Atom yang memiliki elektron terluar
lebih dari 5 pada kulit terluarnya cenderung menerima elektron,
sedangkan atom yang memiliki elektron kurang dari 4 pada
kulit terluarnya cenderung melepaskan elektron.
Pembentukan ikatan kimia melalui penggunaan bersama elektron
oleh dua atom disebut ikatan kovalen

Senyawa-senyawa yang antar atomnya berikatan kovalen disebut


senyawa kovalen.
Pencapaian kestabilan atom-atom suatu unsur yang ada di alam
dilakukan dengan cara melepaskan dan menerima elektron atau
menggunakan secara bersama pasangan elektron. Peristiwa ini
menyebabkan atom-atom dapat bergabung satu sama lain membentuk
molekul.
Molekul unsur adalah gabungan atom-atom yang sejenis (sama)
Contoh : H2 (Hidrogen), O2 (Oksigen)

Molekul senyawa adalah gabungan dari atom-atom yang tidak sejenis


Contoh : H₂O ( Air ), HCl ( Asam Klorida )
FACTS

Ion sangatlah penting bagi kehidupan.


Seperti peran ion kalsium (Ca2+) pada sistem peredaran darah manusia.
Ion kalsium sangat penting dalam pembekuan darah, ketika terjadi luka pada
tubuh kita. Tanpa ion kalsium, pembekuan darah tidak dapat berlangsung.
Darah akan terus keluar dari tubuh sehingga dapat mengakibatkan kematian
FACTS

Mikroskop elektron adalah alat yang dapat


digunakan untuk melihat benda yang berukuran
sangat kecil, misalnya virus atau organel sel.
Mikroskop ini dapat melakukan perbesaran
dari 1.000 hingga
1 juta kali. Mikroskop elektron berbeda dengan
mikroskop cahaya
yang memiliki perbesaran maksimal 1.000 kali.
Pada mikroskop elektron, berkas elektron
digunakan sebagai pengganti cahaya.
FACTS

zat iodin (I) merupakan komponen hormon tiroksin yang diproduksi oleh
kelenjar tiroid. Hormon tiroksin memiliki beberapa fungsi penting,antara
lain: meningkatkan laju metabolisme untuk menghasilkan energi, mengatur
pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf dan sistem rangka (otot dan
tulang),serta menjaga tekanan darah.
Mengkonsumsi iodin sebanyak 0,15 mg setiap harinya sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan kelenjar tiroid manusia untuk menghasilkan hormon
tiroksin yang diperlukan tubuh.
maaf jika ppt dan presentasi kami kurang
sempurna
karena yang sempurna hanyalah kita yang
dulu pernah bersama
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai