Anda di halaman 1dari 2

MATERI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

SEMESTER VI NON REGULER AGRIBISNIS

SABTU, 18 APRIL 2020

PENGEMBANGAN KARIR DAN MANAJEMEN IMBALAN

Pengembangan karyawan merupakan komponem usaha organisasi yang diperlukan untuk bersaing
dalam ekonomi baru, untuk menjawab tantangan persaingan global dan perubahan social, serta
memadukan kemajuan dan perubahan teknologi dalam desain pekerjaan. Pengembangan karyawan
merupakan kunci untuk memastikan bahwa karyawan memiliki kompetensi yang diperlukan untuk
melayani pelanggan dan menciptakan produk baru dan solusi pelanggan. Kecuali itu, karena perusahaan
dan karyawn harus terus menerus belajar dan berubah untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan
pelanggan dan bersaing di pasar yang baru, penekunan terhadap pelatihan dan pengembangan semakin
meningkat.

Karir bukanlah sesuatu yang harus diserahkan pada nasib, sebaliknya dalam dunia kerja yang selalu
berubah, karir seharusnya lebih banyak dibentuk dan dikelola oleh individu daripada organisasi. Untuk
itu, karyawan perlu mengembangkan keterampilan baru daripada bergantung pada dasar pengetahuan
yang statis. Ada enem kompetensi, yang satu sama lain saling terkait. Pengetahuan apa, dimana, kapan
membentuk peta industry, sedang pengetahuan mengapa, bagaimana, dan siapa menyediakan
pengetahuan dan keterampilan diriketerampilan mengarungi system karir. Banyak aktivitas
pengembangan karir didasarkan pada penguasaan dan penggunaan keterampilan itu.

Untuk pengembangan karyawan, ada empat pendekatan yang digunakan : Pendidikan formal,
penilaian ( assessment), pengalaman kerja, dan hubungan interpersonal.

Sebagai garis besar ada dua pendekatan terhadap model pengembangan karir, yaitu model
tradisional dan model kontemporer. Pengembangan karir merupakan proses yang dilalui karyawan
melalui serangkaian tahapan, masing-masing ditandai oleh sejumlah tugas perkembangan, aktivitas, dan
hubungan yang berbeda.

Ketika organisasi tidak secara rutin menawarkan program pengembangan, amat penting bagi
karyawan memikirkan rencana pengembangan dirinya sendiri. Karyawan yang mengabaikan hal ini
beresiko stagnasi (keadaan terhenti) dan using.
Kompensasi dan benefit (tunjangan) menjadi salah satu factor pendorong utama engagement
(keterkaitan) karyawan di perusahaan. Sementara keterkaitan karyawan yang tinggi dapat mendorong
pencapaian kinerja keuangan dari perusahaan, yang selanjutnya menentukan kesuksesan bisnis.
Kompensasi atau renumerasi ( pemberian hadiah) merupakan hal yang krusial karena kompensasi yang
memadai akan menimbulkan kepuasan yang dapat membantu organisasi/perusahaan memperoleh,
memlihara, dan mempertahankan tenaga kerja yang produktif. Sebaliknya imbalan yang tidak memadai
akan mendatangkan ketidakpuasan pada karyawan, yang pada gilirannya menimbulkan penurunan
produktivitas dan kualitas kehidupan kerja.

Kompensasi total terdiri dari atas tiga : kompensasi dasar, insentif, dan tunjangan. Agar efektif,
kompensasi : memadai, adil, seimbang, efektif biaya, aman, menyediakan insentif, dan dapat diterima
karyawan. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menetapkan imbalan, antara lain ;
Pendekatan berbasis pekerjaan (job-based approach), Pendekatan berbasis individu, yang meliputi :
berbasis ketrampilan, berbasis pengetahuan, berbasis surat kepercayaan (credential-based), umpan
balik, dan berbasis kompetensi. Ada sejumlah factor berinteraksi menentukan tingkat imbalan,
diantaranya yang paling berpengaruh adalah pasar tenaga kerja, perundang-undangan,
perundangan/tawar menawar kolektif, sikap manajemen, dan kemampuan organisasi memberikan
imbalan.

Rencana insentif dirancang untuk menghargai/memberi imbalan kepada kinerja individu, tim, unit
bisnis, organisasi secara keseluruhan atau kombinasi dari sebagian/semua itu. Tunjangan merupakan
imbalan keanggotaan kelompok yang memberikan rasa aman kepada karyawan dan para anggota
keluarganya. Tunjanagan itu meliputi , antara lain : asuransi social, asuransi kesehatan,pension, asuransi
keselamatan dan lain-lain.

Penghargaan finansial, baik yang berwujud gaji, upah, insentif atau tunjangan sudah amat populer .
Namun penghargaan nonfinansial, seperti pujian, penerimaan, pengakuan, atau yang lainnya tidak kalah
pentingnya dalam meningkatkan kinerja karyawan. Yang termasuk dalam penghargaan non finansial
antara lain ; pujian dan penghargaan, penerimaan, pengakuan, prestasi , dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai