Anda di halaman 1dari 2

Artikel Ilmiah Oqueen VR

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

Penilaian atau analisis kinerja keuangan bagi suatu instansi merupakan hal yang
penting untuk dilakukan, hal ini digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi,
sehingga didapat suatu gambaran posisi keuangan secara menyeluruh melalui Laporan
Keuangan. Dari artikel ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam
menganalisis Laporan Keuangan karena hal ini terkait dengan kesehatan kinerja dan
kondisi instansi kelak yang menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan
lebih lanjut.
Kemampuan instansi dapat dilihat dalam membayar hutang- hutangnya, baik
hutang jangka panjang maupun jangka panjang, memanfaatkan aset yang dimiliki
secara optimal. Menurut Sutrisno (2013:8) “Laporan keuangan merupakan hasil akhir
dari proses akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni neraca dan laporan laba
rugi”. Laporan keuangan juga dapat menjadi acuan untuk melihat kondisi keuangan
dapat juga digunakan dalam menentukan kinerja instansi. Laporan keuangan perlu
disusun untuk mengetahui apakah kinerja instansi tersebut meningkat atau bahkan
menurun dan didalam menganalisis laporan keuangan diperlukan alat analisis
keuangan, Menilai kinerja keuangan instansi, dapat dilakukan pengukuran dengan
menggunakan rasio keuangan, yang berguna untuk mengevaluasi posisi keuangan dan
operasi keuangan, serta sebagai gambaran hasil kinerja keuangan pada instansi secara
menyeluruh.
Bentuk Laporan Keuangan secara umum ada lima macam jenis laporan
keuangan, yaitu: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus
Kas, Laporan Catatan atas Laporan Keuangan (Kasmir, 2014:28) :
1.Laporan Posisi Keuangan / Neraca (Balance Sheet).
Menurut Smith dan Skousen (2007, hal 152): Neraca adalah merupakan laporan pada
suatu saat tertentu mengenai sumber daya perusahaan (aktiva), hutangnya (kewajiban)
dan klaim kepemilikan terhadap sumber daya (ekuitas pemilik).” Laporan posisi
keuangan terdiri dari 3 (tiga) unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Informasi yang
dapat disajikan di laporan posisi keuangan antara lain posisi sumber kekayaan entitas
dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu
periode akuntansi.
2.Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pos pendapatan dan beban
yang diakui dalam satu periode. Laporan laba rugi adalah suatu laporan utama
akuntan dalam mengukur kinerja ekonomi suatu usaha, yaitu pendapatan dikurangi
dengan biaya-biaya selama periode akuntansi tertentu.
3.Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas yaitu laporan keuangan yang menunjukan perubahan
ekuitas selama satu periode. Laporan perubahan ekuitas terdiri dari saldo awal modal
pada neraca saldo setelah disesuaikan di tambah laba bersih selama satu periode
dikurangi dengan pembayaran dividen.
4.Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Artikel Ilmiah Oqueen VR
Laporan arus kas adalah suatu ringkasan mengenai penerimaan dan pembayaran kas
dari suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini dibuat dengan
melakukan perbandingan antara neraca di awal periode dengan neraca di akhir periode
serta menggunakan pos-pos kunci di dalam laporan laba rugi. Dalam penyajiannya,
menurut Hackel dan Livnat (1996, hal 146-164), Laporan arus kas dibagi dalam tiga
kelompok yaitu:
a. Aktivitas operasional (Operating).
b. Aktivitas Investasi (Investing).
c. Aktivitas pendanaan atau pembiayaan (Financing).
5.Catatan atas laporan keuangan (berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan
informasi penjelasan lain); dan laporan posisi keuangan pada awal periode
sebelumnya.
6.Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan
suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos
laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya.
Menurut Myres, "Analisis laporan keuangan sebagian besar merupakan studi
hubungan antara berbagai faktor keuangan dalam bisnis seperti yang diungkapkan
oleh satu set laporan dan studi tentang tren faktor ini seperti yang ditunjukkan dalam
serangkaian pernyataan". Analisis laporan keuangan dapat secara luas diklasifikasikan
menjadi dua jenis penting dasar bahan yang digunakan dan metode operasi.
a. Berdasarkan Material Bekas
Berdasarkan bahan yang digunakan, analisis laporan keuangan dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis utama seperti analisis eksternal dan analisis
internal.
b. Berdasarkan Metode Operasi
Berdasarkan metode operasi, analisis laporan keuangan dapat diklasifikasikan
menjadi dua jenis utama seperti analisis horizontal dan analisis vertikal.
Analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan keuangan
menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat
signifikan.Untuk menganalisis suatu laporan keuangan , diperlukan ukuran-ukuran
tertentu. Ukuran yang sering digunakan adalah rasio. Rasio diperoleh dengan
membandingkan satu pos atau elemen laporan keuangan dengan elemen yang lain
dalam laporan keuangan tersebut. Analisis atas laporan keuangan suatu entitas
tergantung pada sudut pandang serta tujuan pihak yang melakukan analisis. Analisis
dapat berbeda untuk satu pihak dengan pihak yang lain.

Putra, Y. M., (2017). Pengelolaan Piutang Perusahaan. Modul Kuliah Manajemen


Keuangan. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
https://media.neliti.com/media/publications/234490-analisis-laporan-keuangan-
dalam-menilai-6eb8a31d.pdf

Anda mungkin juga menyukai