KELOMPOK TELKOM
GUSMI KURNIASIH,
HARRY PAMBUDI,
WILLYB WONG,
RADEN AKBAR ALIF,
ADITYA RAHADI.
PURPOSE
Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah
yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.
VISI
Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat
MISI
1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang
berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat
2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong kemampuan
digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan
terbaik
Strategi dalam membangun positioning
❑ Menentukan Target Pasar.
Masyarakat, usaha mikro kecil menengah (UMKM), perusahaan ataupun organisasi
lainnya yang menginginkan dirinya dan perusahaannya berkembang mengikuti era
digital saat ini sesuai dengan progam dan layanan unggulan dari Telkom.
❑ Menentukan Nama Brand Sesuai Dengan Tujuannya.
“The World In Your Hand” yang memiliki arti dunia dalam genggaman, pesan yang
diperoleh dari kalimat ini adalah bahwa Telkom menyediakan segala kemudahan dan
kenyamanan dalam mengakses dunia. Fakta dalam kehidupan sehari-hari mengacu
pada kemudahan pelanggan dalam menyelesaikan operasional sehari-hari dan
khusus para pelaku bisnis dapat mengembangkan usahanya dengan mudah dan
menjadi pemimpin di era digital ini.
❑ Desain Logo.
❑ SEGMEN OPERASI
Empat segmen utama Telkom, yaitu mobile, consumer, enterprise, dan WIB.
Segmen mobile menyediakan layanan SMS, mobile broadband, value added
service, dan mobile voice.
Segmen consumer menyediakan layanan Indihome (telepon land line, internet, dan
TV berbayar), dan layanan jasa telekomunikasi perumahan lainnya.
Segmen WIB menyediakan layanan penyewaan sirkuit, satelit, Very Small Aperture
Terminal (“VSAT”), broadband dan pelanggan internasional.
Segmen lain-lain menyediakan layanan Business to Business (“B2B”) Commerce,
big data, digital content (music and game), serta financial service yang di gabungkan
dalam menentukan laporan segmen operasi.
❑ Positioning Produk
1. Teknologi Internet gateway mode statistic (IGS) diaplikasikan sampai tahun 2006
(dengan spesifikasi kecepatan hanya mencapai 64 Kbps),
2. Teknologi Asymetric Digital Subsriber Line (ADSL), dikenalkan pada produk
Speedy pada 2006 (sebelumnya bernama Telkomnet Instan pada tahun 2004)
(spesifikasi kecepatan 1 Mbps),
3. Teknologi fiber optic dikenalkan pada produk Indihome pada 2015 (spesifikasi
kecepatan minimal 20 Mbps untuk layanan, utk fiber optic nya sendiri hingga 1
Gbps),
❑ Strategi Konkrit
1. Telkom adalah founder pertama sebagai perusahaan yang menggunakan
teknologi fiber optik pada produk teknologi komunikasinya (Hafit Zamroni. 2017),
2. Penerapan strategi layanan “more for less” untuk produk Indihome, dimana
pelanggan mendapatkan manfaat lebih dengan biaya lebih sedikit dibandingkan
dengan biaya layanan individual sebagai upaya memperkuat positioning dan
diferensiasi dari persaing (Telkom Indonesia, 2015),
3. Fitur dashboard Integrated Customer Care Center (IC3), adalah inovasi untuk
mempercepat penanganan gangguan yang terjadi di corporate customer yaitu
berupa dashboard penanganan gangguan dan SLG online, dan
4. Pengkinian logo perusahaan dengan tagline barunya “The World in Your Hand”,
Telkom berusaha membangun brand image di dalam benak masyarakat bahwa
dengan komunikasi dan informasi ke segala jangkauan tanpa terbatasi jarak,
hambatan, dan waktu, ingin menunjukkan bahwa akses dunia sekarang berada
di dalam kepalan tangan Anda.
❑ Kelebihan Telkom dibandingkan dengan competitor lainnya
1. Merupakan pioneer dan pemimpin pasar telekomunikasi
2. Memiliki jaringan optik terluas sampai dengan luar negeri
3. Memiliki satelit sendiri.
4. Milik Pemerintah BUMN
5. Memiliki Telkom university dan SMK Telkom untuk mendukung SDM bertalenta
yang berkualitas diIndonesia
6. Memiliki program CSR yang membantu pembangunan nasional hingga
mencakup ke Pedesaan
TUGAS I TUWEB
3. Apakah Telkom termasuk ke Pasar Konsumen, Pasar Bisnis, atau Multi Pasar?
Sebagai perusahaan provider penyedia layanan teknologi dan komunikasi
terbesar di Indonesia, Telkom mengembangkan jaringan layanannya dalam berbagai
segmen. Dalam pelayanannya, Telkom membagi kategori pelanggannya menjadi
beberapa segmen yaitu (Telkom Indonesia, 2015):
A. Segmen Korporasi,
Yaitu pelanggan dengan kategori perusahaan atau entitas apapun yang berbadan
hukum bahkan institusi pemerintah. Jenis layanan yang disediakan antara lain
layanan jaringan, leased line, transponder, international leased line, layanan data
dan internet, layanan high speed internet, layanan interkoneksi, layanan IDD OLO
(other licensed operator), layanan International IDD Incoming, layanan call center
service, dan sebagainya.
B. Segmen Perumahan,
Yaitu pelanggan residensial yang biasanya memiliki kebutuhan akan jaringan
akses internet, telepon rumah, dan siaran televisi. Jenis layanan yang disediakan
antara lain, layanan data dan internet, layanan pay TV, layanan high speed
internet, layanan high speed internet monthly subscribtion, dan sebagainya.
C. Segmen Perorangan,
Yaitu pelanggan individu untuk kategori perorangan (single end user). Jenis
layanan yang disediakan antara lain, layanan data dan internet, layanan sms
selular, layanan pay load data, dan layanan long distance cellular.
B. Layanan indihome di develop dengan semboyan pelayanan “more for less”, di sini
ada banyak manfaat lebih dengan biaya lebih murah yang diterima oleh pelanggan
daripada tarif layanan individual sebagai upaya memperkuat positioning dan
diferensiasi dari persaing (Telkom Indonesia, 2015),
D. Pengkinian logo perusahaan dengan tagline barunya “The World in Your Hand”,
Telkom berusaha membangun brand image di dalam benak masyarakat bahwa
dengan komunikasi dan informasi ke segala jangkauan tanpa terbatasi jarak,
hambatan, dan waktu, ingin menunjukkan bahwa akses dunia sekarang berada di
dalam kepalan tangan kita. Dalam hal ini perusahaan membangun brand positioning
menjadi sebuah persepsi di masyarakat bahwa kemudahan akses ke seluruh dunia
hanya dapat diprovided oleh Telkom. Hal ini menjadi momentum keunggulan yang
ditawarkan sebagai diferensisasi yang tidak dimiliki pesaing (Ayu Tri Marta, 2017),
Sumber Pustaka:
Sugama, Sandy. 2006. Analisis Implementasi Strategi PT Telkom (Studi Kasus Proyek
Speedy pada Witel Pasuruan). Malang: Universitas Brawijaya.
Zamroni, Hafit. 2017. Penerapan Metode, Segmenting, dan Positioning Produk Indihome PT
Telkom Purworejo. Puwrorejo: Program Studi Manajemen Perusahaan, Program
Diploma III Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.