Disusun Oleh :
LOMBOK TIMUR
Tahun 2023
A. Latar Belakang
Sebuah keluarga yang harmonis ditandai dengan tidak adanya konflik, kekecewan,
ketegangan, dan ketidakpuasaan terhadap keadaan (emosi, fisik, mental, dan sosial).
Rumah tangga yang harmonis didukung oleh beberapa faktor yaitu kenyamanan,
kecocokan, adanya tujuan, dan kepercayaan. Sedangkan rumah tangga yang tidak
harmonis terjadi karena beberapa faktor diantaranya yaitu tidak adanya kecocokan
Pada tahun 2022 terjadi cukup banyak kasus kekerasan yang menimpa perempuan
dewasa dan anak-anak di Nusa Tenggara Barat. Angka kasus kekerasan terhadap
perempuan dewasa dan anak bahkan mencapai ribuan kasus. Dari data Dinas
dewasa dan anak mencapai angka 1.022 kasus. Dengan rincian, jumlah kekerasan
pada perempuan dewasa mencapai 350 kasus, sedangkan, jumlah kekerasan pada
Salah satu daerah yang memiliki kasus KDRT yang lumayan tinggi adalah
Kabupaten Lombok Barat. Dimana pada tahun 2022 tercatat 78 kasus mengenai
KDRT di Lombok Barat. Salah satu kasus KDRT yang terjadi di Lombok Barat
1
adalah kasus suami mensuk leher istri. Adanya latar belakang dari permaslahan ini
di Lombok Barat masih marak dan cenderung terjadi. Bagaimana kemudian kasus
KDRT tiap tahunnya tetap terjadi. Maka diperlukan peran serta dari masyarakat atau
orang terdekat untuk dapat merespon dan membantu korban agar tidak semakin
marak terjadi. Pada studi kasus ini, penulis ingin menjelaskan bagaimana peran serta
2
Istri yang tidak bekerja, menjadikannya menanggung beban sebagai pengasuh
anak. Ketika terjadi hal yang tidak diharapkan terhadap anak, maka suami akan
Konsep wanita sebagai hak milik bagi laki-laki menurut hukum, mengakibatkan
tertib.
Posisi wanita sebagai istri di dalam rumah tangga yang mengalami kekerasan
kasusnya sering ditunda atau ditutup. Alasan yang lazim dikemukakan oleh
penegak hukum yaitu adanya legitimasi hukum bagi suami melakukan kekerasan
Kronologis terjadinya kasus KDRT ini terjadi di rumah orang tua tersangka,
yang merupakan istrinya sendiri inisial HR perempuan (28). Sehingga korban dengan
alamat yang sama dengan tersangka, harus mendapatkan perawatan secara intensif di
3
Rumah Sakit Gerung. Lantaran mengalami luka robek yang cukup dalam di bagian
Peristiwa ini berawal dari keinginan tersangka MB, meminta HR atau istri
pasport, mereka tiba di Rumah orang tua tersangka, dan terjadi cekcok diantara
keduanya setelah itu tersangka melakukan KDRT dengan cara mengayunkan senjata
tajam jenis parang sebanyak dua kali ke arah korban, tetapi hanya mengenai satu kali
pada bagian kepala belakang korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek yang
cukup dalam.
Pada kasus ini permasalahan KDRT yang dialami oleh HR lebih kepada
keluar negeri. Merasa dirinya tidak benar dan tidak ingin disalahkan kemudian MB
terancam dengan Pasal 44 Ayat (2) dan ayat (4) Undang-undang No.23 Tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Humas Polres Lobar, 2023).
Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan
4
kesehatan perempuan yang mampu mengidentifikasi dan membantu mengatasi
kepada masyarakat dan kader untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan
untuk pencegahan kekerasan terhadap istri. Sebagai fasilitator, bidan berupaya untuk
Adapun tahap-tahap penanganan kasus KDRT terhapa istri yang bisa bidan
a. Anamnesis
1. Pertanyaan Langsung
5
seksual dalam kehidupannya yang kemungkinan akan berakibat
mengalaminya?
dengan luka pukul oleh seseorang, apakah hal ini juga dialami
oleh ibu?
menyakiti?
pencatatan pasien
intim ?
6
Apakah anda pernah mengalami kekerasan seksual pada masa
kanak-kanak?
b. Pengenalan Kasus
Korban KDRT tidak selalu mau berterus terang pada kunjungan pertama yang
mungkin disebabkan oleh rasa takut atau belum mampu mengemukakan masalahnya
kepada orang lain termasuk bidan. dalam keadaan ini bidan diharapkan dapat
mengenali korban dan memberikan dukungan agar ia mau membuka diri tanda dan
Keluhan khoris tanpa adanya penyakit dan kelainan fisik yang jelas
meninggalkan korban
2. Kekerasan Seksual
7
PMS pada anak kecil atau remaja
Berganti-ganti pasangan
Pada studi kasus diatas, peran bidan yang bisa dilakukan dalam mengatasi
masalah kekerasan fisik dalam rumah tangga antaralain mensuport secra psikologis
merekomendasikan crisis woman center. Dengan begitu korban akan lebih terbantu
D. Kesimpulan
rumah tangga. Maka dari itu di dalam sebuah rumah tangga dibutuhkan komunikasi
8
yang baik antar keluarga, agar tercipta sebuah rumah tangga yang rukun dan
harmonis. Jika di dalam sebuah rumah tangga tidak ada keharmonisan dan kerukunan
diantara keluarga, maka hal tersebut dapat menjadi pemicu timbulnya kekerasan
DAFTAR PUSTAKA
Humas NTB Satu. (2023). Ada 1.022 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Dewasa
dan Anak di NTB selama 2022. Retrieved from NTBSATU.com website:
https://ntbsatu.com/2023/01/02/ada-1-022-kasus-kekerasan-terhadap-
perempuan-dewasa-dan-anak-di-ntb-selama-2022.html
Humas Polres Lobar. (2023). Setelah Melakukan Upaya Pengejaran, Polsek Gerung
Berhasil Amankan Tersangka KDRT. Retrieved from Lobar.NTB.Polri website:
https://lobar.ntb.polri.go.id/2022/11/03/setelah-melakukan-upaya-pengejaran-
polsek-gerung-berhasil-amankan-tersangka-kdrt/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman Pengendalian
Kekerasan Dalam Rumah Tangga. 46. Retrieved from
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/pedoman-pengendalian-
kekerasan-dalam-rumah-tangga