Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK

DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK

Makalah

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

Dosen Drs. Purwoto, M.Pd.

Disusun Oleh :

Charisma Galih Widi Pramesthi (23.1.016)

Nur Indah Apriana (23.1.040)

Nur Indah Apriani (23.1.041)

Suci Aulia Assyifa (23.1.049)

PROGRAM D-III KEPERAWATAN

POLITEKNIK INSAN HUSADA SURAKARTA

OKTOBER 2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-NYA, sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah yang berjudul “Dampak Kekerasan
Seksual Pada Anak “

Sebagai penyusun kami merasa bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat mempebaiki makalah ini.

Surakarta, Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI……………………………………………………………….................ii

BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………….................1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….................1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….2
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………................2

BAB II

PEMBAHASAN…………………………………………………………....................3

A. Pengertian Kekerasan Seksual…………………………………………………...3


B. Faktor Pemicu Kekerasan Seksual Pada Anak…………………………………..3
C. Dampak Negatif Kekerasan Seksual ………………………………….................4
D. Cara Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak……………………….................5

BAB III
PENUTUP………………………………………………………………….................7
A. Kesimpulan…………………………………………………………….................7
B. Saran……………………………………………………………………………..7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kasus kekerasan seksual telah banyak terjadi tanpa mengenal tempat dan waktu, bahkan
tempat yang seharusnya menjadi tempat yang aman malah menjadi tempat menakutkan. Salah
satunya adalah tempat menimba ilmu atau pendidikan, seperti yang diketehui tempat
pendidikan yaitu tempat yang menjunjung tinggi nilai moral dan kesusilaan. Namun sekarang
ini tempat pendidikan tidaklah menjamin terhindar dari hal yang tidak senonoh, seperti halnya
kekerasan seksual.

Kasus kekerasan seksual adalah salah satu wujud kejahatan yang menurunkan harga diri,
mencoreng nama baik, dan menodai harkat martabat pada diri seorang manusia. Kekerasan
seksual juga dapat merusak mental seseorang karena hampir setiap korbannya akan
merasakan trauma dan menyalahkan dirinya sendiri sehinga memicu turunnya Kesehatan
psikologi pada seseorang.

Laporan kantor Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Kabupaten jember, jumlah korban kekerasan terhadap anak dalam bentuk kekerasan seksual
meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2010, jumlah korban kekerasan terhadap anak yaitu
sebanyak 38 orang dan pada tahun 2011 sebanyak 45 orang, sedangkan pada tahun 2012
jumlah kekerasan seksual mengalami penurunan yaitu sebanyak 41 orang, tetapi kasus
kekerasan seksual masih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya, seperti kekerasan fisik,
psikis, dan penelantaraan.
Masyarakat harus menyadari bahwa pada umumnya banyak sekali yang belum paham
akan pentingnya pendidikan seks sejak dini. Padahal dengan memahami pendidikan seks
sejak dini dapat mengurangi resiko terjadinya kekerasan seksual. Tujuan penulisan makalah
ini adalah untuk memberitahu pembaca tentang dampak negatif dari kekerasan seksual.

B. Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini.
Adapun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini antara lain :
1. Apa pengertian dari kekerasan seksual?
2. Apa faktor pemicu terjadinya kekerasan seksual pada anak?
3. Apa dampak negatif kekerasan seksual?
4. Bagaimana cara mencegah kekerasan seksual pada anak?

C. Tujuan Penulisan
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan
dalam penyusunan makalah ini merupakan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui definisi kekerasan seksual.
2. Untuk mengetahui hal hal yang memicu terjadinya kekerasan seksual.
3. Untuk mengetahui dampak negatif dari kekerasan seksual.
4. Untuk mengatahui cara mencegah tindakan kekerasan seksual.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kekerasan Seksual


Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan yang merendahkan, menghina, melecehkan,
menyerang tubuh dan fungsi reproduksi seseorang, karena terjadi ketimpangan relasi kuasa
dan gender, yang mengakibatkan penderitaan psikis dan fisik termasuk mengganggu
kesehatan reproduksi seseorang dan hilangnya kesempatan melaksanakan pendidikan dengan
aman dan optimal.

Pelecehan seksual pada dasarnya merupakan kenyataan yang ada dalam masyarakat
dewasa, bahwa tindak kekerasan terhadap perempuan banyak dan seringkali terjadi dimana-
mana. Demikian juga kekerasan dan pelecehan seksual sering terjadi, terlebih lagi
pemerkosaan. Kekerasan terhadap perempuan merupakan suatu tindakan yang sangat tidak
manusiawi, padahal perempuan berhak untuk menikmati dan memperoleh perlindungan hak
asasi manusia dan kebebasan asasi di segala bidang.

B. Faktor Pemicu Kekerasan Seksual Pada Anak


Kekerasan seksual terjadi bukan tanpa penyebab, melainkan kekerasan seksual terjadi
karena ada beberapa hal yang memicu. Berikut faktor-faktor yang memicu kekerasan seksual
pada anak :
1. Posisi anak yang dipandang sebagai pihak yang lemah dan tidak berdaya
Karena anak kecil biasanya dipandang remeh dan lemah, sehingga mengakibatkan pelaku
berani melakukan kekerasan seksual pada anak.
2. Moralitas pelaku kekerasan seksual yang rendah
Pelaku kekerasan seksual biasanya memiliki moral yang rendah, sehingga menyebabkan
pelaku tidak dapat mengontrol nafsu dan tindakannya.
3. Kontrol dan kesadaran orang tua yang rendah dalam mengantisipasi tindakan kejahatan
Akibat kurangnya pengawasan dari orang tua menyebabkan pergaulan anak tidak terbatasi.
4. Kurangnya Pendidikan agama yang kuat pada anak
Sudah jelas di katakan di agama mana pun bahwa tindakan zina adalah tindakan terlarang.
Bagi seorang yang paham dengan ajaran agama seharusnya tidak akan melakukan hal
tersebut, tetapi di masa sekarang banyak sekali anak yang menyepelekan pelajaran agama
tersebu
5. Kurangnya Pendidikan seksual pada anak usia dini
Pendidikan seks pada usia dini sangatlah penting karena dengan paham akan seks dapat
mengurangi resiko terjadinya kekerasan seksual. Pengenalan seks bisa di mulai dari hal
yang sangat dasar seperti pengenalan organ-organ tubuh, kemudian bisa di lanjutkan
dengan pemahaman seks lainnya.
6. Pengasuhan orang tua yang kurang baik
Dalam masa penjagaan anak orang tua sangat berperan penting karena merekalah yang
bertanggung jawab atas anaknya. Seperti hak seorang anak untuk mendapat kasih sayang
dan perhatian orang tua, jika kasih sayang ini kurang maka pergaulan seorang anak tidak
akan terkontrol.

C. Dampak Negatif Kekerasan Seksual


Tindakan kekerasan seksual ini pastinya menimbulkan dampak negative pada pelaku dan
korbannya. Kekerasan seksual ini cenderung menimbulkan dampak psikologis pada pelaku
terutama korban yaitu munculnya rasa trauma dan turunnya mental.
Finkelhor dan Browne (tower,2002) mengategorikan 4 jenis dampak trauma akibat kekerasan
seksual pada anak anak yaitu :
1. Pengkhianatan (Betrayal)
Kepercayaan merupakan dasar utama bagi korban kekerasan seksual. Ketika kepercayaan
ini di hancurkn oleh pelaku kekeran seksual maka korban merasa sangat di khianati.
2. Trauma secara seksual (Traumatic sexualization)
Perempuan yang mengalami kekerasan seksual cenderung menolak hubungan seksual
dan menganggap semua lelaki tidak dapat di percaya.
3. Merasa tidak berdaya (Powerlessness)
Rasa tidak berdaya muncul dikarenakan adanya rasa takut di kehidupan korban. Mimpi
buruk, fobia, dan kecemasan di alami oleh korban disertai dengan rasa sakit. Perasaan
tidak berdaya mengakibatkan individu merasa lemah dan merasa kurang efektif dalam
bekerja.
4. Stigmatisasi (St𝚒gmatization)
Korban kekerasan seksual merasa bersalah, malu, dan memiliki gambaran diri yang
buruk. Rasa bersalah dan malu terbentuk akibat ketidakberdayaan dan merasa bahwa
mereka tidak memiliki kekuatan mengontrol dirinya.

Ada juga dampak negatif jangka panjang kekerasan seksual pada anak anak secara umum:
1. Korban bisa menjadi pelaku kekerasan seksual dikemudian hari.
2. Korban mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dengan gejala berupa
ketakutan yang intens, kecemasan yang tinggi, dan emosi yang kaku setelah peristiwa
traumatis.
3. Korban cenderung tertutup kepada orang lain, butuh waktu 1-3 thn untuk bisa terbuka
kepada org lain.

D. Cara Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak


Tindakan kekerasan seksual dapat dicegah agar tidak terjadi pada anak-anak. Adapun
peran yang dapat dilakukan orang tua dalam mencegah kekerasan seksual :
1. Orang tua berperan sebagai pendorong
Orang tua dapat mendorong anak untuk percaya diri dan berani untuk melawan tindakan
kejahatan.
2. Orang tua memberikan Pendidikan seksual sesuai umurnya
Orang tua dapat memberikan pendidikan seksual, salah satu contohnya mengajarkan
bagian tubuh apa saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.
3. Orang tua berperan sebagai pendidik dan komunikator
Orang tua dapat mendidik dan berkomunikasi dua arah dengan anak tentang bagaimana
cara mencegah kekerasan seksual.

4. Orang tua berperan sebagai pengawas dan panutan


Orang tua dapat mengawasi perilaku seksual pada anak dan berhati-hati dalam
melakukan sesuatu karena dapat ditiru oleh anak.
BAB 3
PENUTUP

Dalam bab ini penulis akan mengemukakan beberapa pokok kesimpulan dari saran-saran:

A. KESIMPULAN
Dari informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, kekerasan seksual tidak memandang
usia. Korbannya bisa saja terjadi pada anak-anak, orang dewasa maupun lansia, bahkan tidak
jarang odgj ( orang dengan gangguan jiwa ) bisa mengalami kekerasan seksual. Banyak
orang berasumsi bahwa penyebab terjadinya kekerasan seksual berasal dari pakaian yang
dikenakan, padahal ada orang yang berpakaiannya tertutup pun bisa menjadi korban. Semua
itu dapat terjadi karena pola pikir pelaku yang tidak dapat berfikir dengan jernih, serta di
penuhi dengan nafsu yang besar sehingga tidak memandang korbannya. Dampak yang
terjadi pada korban yaitu korban mengalami trauma yang besar,keseimbangan jiwa,
kesulitan dalam bergaul, memiliki masalah kepercayaan, bahkan sampai bunuh diri.

B. SARAN
Perlunya kesadaran untuk mengajarkan pendidikan seksual pada anak usia dini agar
mencegah terjadinya korban kekerasan seksual. Membangun hubungan yang baik amtara
anak dan orang tua.
DAFTAR PUSTAKA

https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/
,APA ,Sumera, M. (2013). Perbuatan kekerasan/pelecehan seksual terhadap perempuan. Lex
et Societatis, 1(2).
,APA ,Zahirah, U., Nurwati, N., & Krisnani, H. (2019). Dampak dan penanganan kekerasan
seksual anak di keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1),
10.
,APA, Noviana, I. (2015). Kekerasan seksual terhadap anak: dampak dan penanganannya.
Sosio Informa, 52819.
APA,Ligina, N. L., Mardhiyah, A., & Nurhidayah, I. (2018). Peran orang tua dalam
pencegahan kekerasan seksual pada anak sekolah dasar di Kota Bandung. Ejournal
Umm, 9(2), 109-118.
APA,Agustina, P. W., & Ratri, A. K. (2018). Ananlisis Tindak Kekerasan Seksual pada Anak
Sekolah Dasar di Kabupaten Tulungagung Tahun 2017. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori
dan Praktik Kependidikan, 3(2), 151-155.
,APA,Ligina, N. L., Mardhiyah, A., & Nurhidayah, I. (2018). Peran orang tua dalam
pencegahan kekerasan seksual pada anak sekolah dasar di Kota Bandung. Ejournal
Umm, 9(2), 109-118.
,APA,Zahirah, U., Nurwati, N., & Krisnani, H. (2019). Dampak dan penanganan kekerasan
seksual anak di keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1),
10.

Anda mungkin juga menyukai