Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 359/100.000.

Salah satu
penyebabnya adalah kurangnya perhatian keluarga khusunya peran serta suami dalam
mendukung istri selama proses kehamilan. Hal tersebut memicu rasa takut, cemas, dan
khawatir pada ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan sehingga ibu akan menjadi
lelah dan kehilangan kekuatan sehingga dapat mengganggu proses persalinan, maka dari itu
masalah tersebut harus segera diatasi. Penatalaksanaan kecemasan dapat dilakukan dengan
terapi farmakologi dan terapi nonfarmakologi. Terapi farmakologi yaitu dengan
menggunakan obat-obatan seperti anestesi atau analgesik, namun beberapa obat analgesik
memiliki efek yang buruk terhadap janin. Sedangkan terapi nonfarmakologi yaitu relaksasi,
hipnoterapi, imajinasi, umpan balik biologis, psikoprofilaksis, sentuhan terapeutik, TENS,
hidroterapi, dan teknik distraksi.

Salah satu terapi nonfarmakologi yang efektif dalam menurunkan kecemasan pada ibu hamil
adalah teknik distraksi terapi musik. Terapi musik dianggap efektif untuk mengalihkan
perhatian seseorang terhadap kecemasan yang dirasakan serta menjadi terapi pelengkap/
terapi komplementer untuk menurunkan kecemasan klien. Hal tersebut dikarenakan musik
dapat meningkatkan dan menstimulasi fi-Endorphin, dalam sistem saraf perifer hormon ini
dapat menghasilkan analgesik sehingga dapat mengurangi kecemasan pada klien.

Fakta diatas sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Suciati, Maternity, Susilawati, &
Yuliasari, 2020) yang mengatakan bahwa rata-rata hasil tingkat kecemasan ibu hamil
trimester III setelah mendengarkan musik klasik lullaby yaitu sebesar 10,83 yang artinya
terjadi penurunan dari angka sebelum mendengar terapi musik lullaby yaitu rata-rata hasil
sebesar 29,13. Hasil tersebut berdasarkan uji statistik dengan uji T-test dengan tingkat
signifikansi 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat efektifitas terapi musik klasik lullaby
terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III di RS Mardi Waluyo Kota Metro Tahun
2019.

Menurut pendapat peneliti berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil penuruan tingkat
kecemasan yang paling efektif terjadi pada hari ke 3, hal tersebut disebabkan karena semakin
sering mendengarkan musik klasik lullaby maka tingkat kecemasan akan semakin cepat
terjadi penurunan. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian musik klasik lullaby dapat
menurunkan kecemasan dan tidak ada efek samping. Hal tersebut disebabkan karena musik
dapat memberikan energi dan perintah melalui irama sehingga musik dengan tempo yang
tepat dapat membantu wanita mengatur pernapasannya sehingga disamping dapat
mengurangi kecemasan juga dapat mengurangi nyeri yang dirasakan klien.

Suciati, L., Maternity, D., Susilawati, & Yuliasari, D. (2020). Efektifitas Terapi Musik Klasik
Lullaby Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Kebidanan, 6(2),
155–160.