Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh analis jika pasien meminta penjelasan tentang
hasil pemeriksaan tersebut?
Meminta pasien untuk membawa hasil dan kembali ke dokter
Mendiamkan saja dan pura-pura tidak mendengar
Meminta analis senior untuk menjelaskan hasil pemeriksaan
Menjelaskan hasil yang sebenarnya kepada pasien sehingga pasien paham tentang
penyakitnya
Meminta pasien untuk membuka dan membaca form hasil pemeriksaan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.2
/ ID Soal.4452
Setiap bahan pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi merupakan bahan infeksius yang
harus ditangani dengan benar. Suatu kecelakaan di laboratorium memungkinkan bahan
pemeriksaan tersebut tumpah ke lantai.
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh analis jika kecelakaan tersebut terjadi?
Melap urine tersebut dengan lap yang telah dibasahi dengan detergent yang mengandung
bahan antimikroba
Menyiram urine tersebut dengan klorin 0,5%, mendiamkan selama 10 menit kemudian
melapnya
Menyemprotkan alkohol 70% selama 10 menit pada tumpahan kemudian melapnya
Setiap bahan pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi merupakan bahan infeksius yang
harus ditangani dengan benar. Suatu kecelakaan di laboratorium memungkinkan bahan
pemeriksaan tersebut tumpah ke lantai.
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh analis jika kecelakaan tersebut terjadi?
Menutup urine tersebut dengan kertas koran dan membiarkannya kering sendir
Langsung melap tumpahan tersebut dengan lap kering
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.3
/ ID Soal.4411
Semua sample laboratorium seperti urin, darah, feses dan cairan tubuh lainnya merupakan
bahan yang bersifat infeksius. Jika terjadi tumpahan harus dilakukan upaya untuk
membersihkannya
Bagian panca indera manakah yang akan mengalami kecacatan permanen setelah sembuh
dari gejala keracunan ?
Pengecapan
Peraba
Penglihatan
Pendengaran
Penciuman
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.9
/ ID Soal.4466
Seorang dokter meminta kembali untuk memotong ulang sediaan yang telah dibuat. Hal
tersebut dikarenakan dokter mengalami kesulitan ketika membaca sediaan. Setelah dilakukan
pengecekkan terhadap sediaan, terlihat gambaran mikroskopis yang tidak merata satu sama
lain.
Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh analis terhadap spesimen dan wadahnya setelah
selesai pemeriksaan?
Menuangkan klorin 0.5% ke dalam wadah, menutupnya dan mengumpulkannya dalam
kantong plastik kuning bersimbol biohazard
Segera membuangnya ke tempat sampah yang terdapat di laboratorium
Memasukkan wadah sisa specimen ke tempat sampah berkantong plastik warna kuning
dengan simbol biohazard
Membuang sisa specimen ke bak cuci dan mencuci wadahnya dengan detergent yang
mengandung senyawa antibakteri
Membakar wadah spesimen di tempat pembakaran umum yang ada di sekitar
laboratorium
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.11
/ ID Soal.4465
Ginjal merupakan sel yang banyak mengandung air. Dalam suatu proses pembuatan sediaan,
harus dimulai dari dehidrasi organ hingga benar-benar tergantikan air tersebut dengan larutan
dehidran. Tidak baiknya suatu sediaan dapat juga disebabkan kesalahan pada tahap
dehidrasi.
Apa tindakan yang harus dilakukan oleh seorang analis kesehatan, berdasarkan kasus diatas?
Memanggil keluarganya untuk membujuk pasien
Memberi tahu pasien bahwa diambil darah tidak sakit
Menenangkan klien dengan bercerita pendek
Membujuk klien agar tetap dilakukan pengambilan darah
Melakukan komunikasi efektif agar klien tetap tenang dan rileks
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.17
/ ID Soal.4477
Seseorang yang terinfeksi parasit ini akan mengalami buang air besar dengan konsistensi
feses cair, berlendir bahkan berdarah. Parasit ini berkembang biak di saluran pencernaan dan
bermigrasi ke usus besar. Ciri-ciri parasit ini mempunyai bentuk tropozoit yang bergerak
aktif dengan diameter berukuran 15-30µm dan bentuk kista dengan jumlah inti 1, 2 atau 4.
Pada kista muda dengan satu inti terlihat vakuola glikogen dengan benda kromatoid seperti
cerutu, biasanya dua buah.
Faktor risiko apa saja yang dapat meningkat terjadinya infeksi kasus di atas?
Minum di kantin
Jajan di lingkungan kampus
Seseorang yang terinfeksi parasit ini akan mengalami buang air besar dengan konsistensi
feses cair, berlendir bahkan berdarah. Parasit ini berkembang biak di saluran pencernaan dan
bermigrasi ke usus besar. Ciri-ciri parasit ini mempunyai bentuk tropozoit yang bergerak
aktif dengan diameter berukuran 15-30µm dan bentuk kista dengan jumlah inti 1, 2 atau 4.
Pada kista muda dengan satu inti terlihat vakuola glikogen dengan benda kromatoid seperti
cerutu, biasanya dua buah.
Faktor risiko apa saja yang dapat meningkat terjadinya infeksi kasus di atas?
Pulang kemalaman
Tidur yang kurang
Tinggal di lingkungan yang sanitasinya buruk
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.18
/ ID Soal.4494
Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke Laboratorium dengan membawa surat
pengantar dari Dokter agar diperiksa darah untuk Diagnosa Hepatitis B. Hasil laboratorium
HbsAg positif, Anti HBc IgM negatif, Anti HBc IgG positif, Anti HBs negatif.
Apakah hal yang harus dikomunikasikan dengan pasien tersebut sebagai informasi tambahan?
kesediaan diambil sampel
alamat
identitas lengkap pasien
persiapan pasien
no telp yang dapat dihubungi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.21
/ ID Soal.4450
Seorang pasien atas indikasi tuberkulosis datang ke laboratorium klinik untuk memeriksakan
dahak pagi. Namunpasien mengalami kesulitan dalam mengeluarkan dahak tersebut,
sehingga tidak ada sampel yang dibawa pada saat itu.
Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh teknisi laboratorium medik?
meminta pasien mengeluarkan dahak sewaktu pada saat itu
menyarankan pasien meminum obat mukolitik sebelum mengeluarkan dahak pagi
mengkonsultasikan kepada dokter penanggungjawab laboratorium
menyampaikan agar pasien mengeluarkan dahak besok pagi
meminta pasien berkonsultasi kembali kepada dokter
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.22
/ ID Soal.4502
Seorang teknisi laboratorium melakukan pemeriksaan infeksi HIV terhadap spesimen dari
calon TKI. Lembaran hasil diserahkan ke pasien tersebut dan langsung membukanya,
meminta hasil untuk direvisi dengan janji memberi imbalan uang.
Manakah pembuluh darah yang paling tepat digunakan untuk pengambilan sample pada
kasus tersebut?
vena cubiti median
arteri jungularis
kapiler
arteri radialis
vena cava
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.26
/ ID Soal.4415
Tahapan pemeriksaan laboratorium meliputi tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik.
Tahap pra analitik merupakan tahap yang penting dalam pemeriksaan laboratorium karena
dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan diantaranya adalah sampel serum untuk pemeriksaan
Bilirubin.
Apakah jenis sample yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut?
darah arteri
plasma EDTA
serum
whole blood
plasma heparin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.30
/ ID Soal.4391
Pada pemeriksaan urin rutin dari seorang wanita 35 tahun didapatkan hasil sebagai berikut :
urin berwarna kuning keruh, protein positif 2 (++), glukosa negatif (-), nitrit positif 3 (+++)
dan pada pemeriksaan sedimen urin ditemukan leukosit 10-20/LPB serta bakteri positif.
Apakah jenis bakteri dugaan yang paling memungkinkan berdasarkan hasil pemeriksaan
tersebut?
Neisseria gonorhoeae
Gardnerella vaginalis
Mobiluncus spp.
Streptococcus sp.
Staphylococcus sp
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.32
/ ID Soal.4376
Pada pemeriksaan darah rutin seorang analis memerlukan 3 ml darah. Untuk mencegah
terjadinya aglutinasi pada sampel perlu penambahan antikoagulan EDTA. Ada dua pilihan
bentuk EDTA yang bisa digunakan yaitu EDTA padat atau EDTA cair 10 %.
Berapakah antikoagulan EDTA serbuk atau cair yang harus ditambahkan untuk keperluan
pemeriksaan tersebut?
1 mg EDTA padat atau 10 µL EDTA cair.
3 mg EDTA padat atau 0,01 ml EDTA cair
1-3 mg EDTA padat dan 5-10 µl EDTA cair
Pada pemeriksaan darah rutin seorang analis memerlukan 3 ml darah. Untuk mencegah
terjadinya aglutinasi pada sampel perlu penambahan antikoagulan EDTA. Ada dua pilihan
bentuk EDTA yang bisa digunakan yaitu EDTA padat atau EDTA cair 10 %.
Berapakah antikoagulan EDTA serbuk atau cair yang harus ditambahkan untuk keperluan
pemeriksaan tersebut?
1-2 mg EDTA padat dan 5-10 µl EDTA cair
3 mg EDTA padat atau 0,03 ml EDTA cair
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.33
/ ID Soal.4521
Pada suatu kejadian seorang pengendara mobil mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal,
diduga pengendara telah minum alkohol berlebihan karena dari mulutnya tercium bau alkohol
dan kondisi sadar. Dalam kasus ini diperlukan informasi kadar alkohol dalam darah dalam
waktu yang singkat.
gambaran khas apa yang terlihat pada penilaian morfologi eritrosit sediaan hapus darah ?
Mikrositik normokhrom
Makrositik normokhrom
Normositik normokhrom
Seorang ATLM diminta melakukan perhitungan indeks eritrosit pada pasien yang didiagnosa
menderita anemia defiensi besi dan mendapatkan hasil sebagai berikut : MCV : 68 fL MCH :
22 pikogram MCHC : 29% Kemudian ATLM melakukan konfirmasi hasil tersebut dengan
pemeriksaan sediaan hapus darah.
gambaran khas apa yang terlihat pada penilaian morfologi eritrosit sediaan hapus darah ?
Mikrositik normokhrom
Mikrositik hipokrom
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.41
/ ID Soal.4370
Dilakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit atas permintaan dokter terhadap pasien. Dari
data yang ada diketahui bahwa pasien tersebut berusia 7 tahun dengan diagnosis infeksi
cacing. Dari hasil pemeriksaan didapatkan salah satu jenis leukosit meningkat yang
mendukung diagnosis dokter.
Cara diagnosis apakah yang paling cepat digunakan pada kasus di atas ?
Agar Leeming-Notman
Olive oil steril
-
Kultur jamur
Tinktur salisil
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.54
/ ID Soal.4404
Seorang pasien laki-laki 36 tahun diminta memeriksakan cairan sperma oleh dokter dan
diberikan informasi yang benar tentang pengambilan sampel. Pada waktu yang telah
ditentukan, sampel diterima jam 09.00 WIB dalam wadah lebar dan tertutup.
Manakah proses pemeriksaan yang paling tepat dilakukan agar memberikan hasil yang akurat
?
segera dimulai pada jam 09.00 WIB
segera dimulai setelah terjadinya liquifaksi/sperma mencair
harus dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit
segera dimulai setelah jam 10.20 WIB
harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.55
/ ID Soal.4512
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan terhadap sampel darah pasien suspect HIV.
Pemeriksaan HIV dilakukan dengan menggunakan ICT. Dari hasil pemeriksaan diperoleh
muncul garis warna pada kontrol saja.
Apakah jenis parameter yang tepat digunakan untuk mendiagnosa kasus tersebut ?
ALP
SGPT
SGOT
Seorang ATLM menerima pasien laki-laki 34 tahun dengan membawa surat pengantar dokter
untuk pemeriksaan laboratorium. Pria tersebut mengalami gangguan liver dan mempunyai
kebiasan mengkonsumsi alkohol.
Apakah jenis parameter yang tepat digunakan untuk mendiagnosa kasus tersebut ?
Alpha HBDH
Gamma GT
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.59
/ ID Soal.4529
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sel LE. Prosedur yang dilakukan adalah, membuat
sediaan apus darah, yang berasal dari bekuan darah yang digerus melalui saringan yang
terbuat dari kawat tembaga.
Bagaimanakah hasil pertumbuhan kedua bakteri tersebut apabila diinokulasi pada medium
Mac Conkey yang masih layak digunakan?
A.E.coli tumbuh dengan warna koloni merah dan E. faecalis tidak tumbuh
E. coli dan E. faecalis sama-sama tidak tumbuh
A.E. coli tidak tumbuh dan E. faecalis tumbuh tanpa warna
A.E. coli dan E. faecalis tumbuh tanpa warna
A.E. coli dan E. faecalis tumbuh dengan warna koloni merah
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.61
/ ID Soal.4405
Seorang pasien laki-laki 50 tahun datang ke laboratorium dengan membawa formulir
permintaan pemeriksaan glukosa darah dan urin. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan
hasil glukosa darah 90 mg/dL dan glukosa urin positif 1 (+1). Hasil pemantapan muti internal
untuk glukosa darah incontrol.
Apakah metode yang paling tepat digunakan untuk memeriksa bahan pemeriksaan tersebut?
Kato-Katz
Harada Mori
Flotasi
Sedimentasi
Kato
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.65
/ ID Soal.4353
Seorang petugas laboratorium, membuat sediaan apus darah tepi (SADT) untuk persiapan
pemeriksaan morfologi darah tepi (MDT). Petugas tersebut, memilih menggunakan
larutan Wright-Giemsa sebagai zat warna untuk SADT.
Apa warna dan zat tambahan pada tabung vakum yang dimaksud?
Hijau, Heparin
Ungu,EDTA
Biru, Natrium sitrat
Kuning, Clot Activator
Abu-abu, Natrium Fluorida
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.68
/ ID Soal.4383
Pengambilan darah akan dilakukan pada pasien wanita usia 40 tahun. Parameter
pemeriksaannya adalah HbA1C. Pengambilan darah menggunakan metode closed system
dengan vacutainer.
Apakah jenis parameter yang tepat dilakukan untuk menegakkan diagnosa kasus tersebut ?
GGT (gama glutamil trasferase)
LDH (lactic acid dehydrogenase)
Bilirubin
CHE (cholinesterase)
ALP (alkalin fosfatase)
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.75
/ ID Soal.4384
Pemeriksaan bleeding time (masa perdarahan) metode Ivy akan dilakukan pada pasien pra
operasi. Pada saat melakukan pemeriksaan, titik darah yang terdapat pada kertas saring
hanya satu titik dengan diameter kurang dari 5 mm. Tiga puluh detik berikutnya darah
Tindakan apa yang harus dilakukan analis dalam memeriksa bahan pemeriksaan tersebut di
laboratorium mikrobiologi?
Menghitung jumlah leukosit
Mensentrifugasi urine untuk memperoleh sedimen
Urine tengah (meadstream) dari seorang wanita usia 35 tahun, hasil rekaman medis dalam
formulir diagnosa sititis, bahan pemeriksaan urine diperiksa oleh analis di laboratorium klinik
dengan hasil pemeriksan makroskopis urine warna kuning tua kemerahan, keruh, Berat jenis
1035, reduksi urine negatif.
Tindakan apa yang harus dilakukan analis dalam memeriksa bahan pemeriksaan tersebut di
laboratorium mikrobiologi?
Menghitung jumlah eritrosit
Mengamati krisal oxalat
Mewarnai Gram dan kultur dari sedimen
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.84
/ ID Soal.4475
Gejala atau keluhan pada wanita berupa vaginitis, keluar cairan putih berbusa, kehijauan, dan
berbau busuk. Pada pria Uretritis, Prostatitis bahkan kadang-kadang tanpa gejala. Morfologi
parasit ini berbentuk oval, memiliki flagella, inti berbentuk oval dan terletak pada bagian atas
tubuhnya.
Prosedur apakah yang tidak boleh dilakukan terhadap serum dalam pemeriksaan tersebut?
dibiarkan pada suhu kamar pada 22 ° C selama 1 jam
dipanaskan pada 56° C selama 30 menit
diinkubasi 37°C selama 60 menit
Bahan pemeriksaan berupa darah pasien tersangka menderita Systemic Lupus Erythematosus
dibawa ke laboratorium dengan permintaan agar dilakukan pemeriksaan kadar komplemen di
dalam serum. Perlakuan serum yang tidak tepat akan menyebabkan komplemen kehilangan
aktivitasnya, sehingga akan menyebabkan kesalahan hasil pemeriksaan.
Prosedur apakah yang tidak boleh dilakukan terhadap serum dalam pemeriksaan tersebut?
dibekukan pada 0° C selama 24 jam
dipanaskan pada 37°C selama 45 menit
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.89
/ ID Soal.4388
Seorang laki-laki, memperoleh surat permintaan laboratorium untuk cairan sperma dari
dokter. Pada pukul 07.00 pasien tersebut sudah tiba di laboratorium untuk pengambilan
cairan sperma tersebut kemudian pasien diberi petunjuk oleh ATLM dalam melakukan
pengambilan cairan sperma. hasil pemeriksaan diperoleh kondisi Aspermia.
Apakah jenis warna yang terbentuk dari lapisan luar ke dalam, jika kualitas pewarnaan baik?
Biru, ungu,
merah merah,
ungu, biru merah,
biru, ungu ungu,
biru, merah
ungu, merah, biru
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.94
/ ID Soal.4441
Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan luka bakar yang tidak sembuh-sembuh dan
sudah bernanah . Dokter menyarankan untuk melakukan kultur pus kepada ATLM terhadap
pasien tersebut. Setelah dilakukan pembiakan dari spesimen pada media Mac Conkey Agar
(MCA) terlihat koloni transparant, cembung dan halus. Dilanjutkan ke reaksi biokimia
dengan hasil: Indol negatif, H2S negatip, motility positip, tidak meragikan semua
karbohydrat, Simon Citrat positip, oksidase positif.
Tes apakah yang dilakukan untuk uji skrining dan uji konfirmasi diagnosis penyakit tersebut?
Western blot dan Hitung CD4
Anti HIV carik celup dan Western
blot Hitung CD4 dan ELISA anti HIV
Viral load dan ELISA antigen HIV
ELISA anti HIV dan Viral load
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.99
/ ID Soal.4421
Data hasil pengamatan berat jenis (BJ) urin dari pasien yang diduga mempunyai kelainan
ginjal dengan menggunakan urinometer adalah 1.014, suhu tera 200C, dan suhu ruangan
260C.
Zat Apakah yang digunakan sebagai pemucat (dekolorisator) pada pewarnaan tersebut?
HCl-Alkohol
Alkohol
Lugol
Fukhsin kuat
Methylen blue
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.106
/ ID Soal.4410
Seorang ibu mempunyai keluhan diuresis. Dokter memberinya surat pengantar untuk
pemeriksaan berat jenis urin. Ibu tersebut hanya membawa sedikit urin (20 mL).
Apa nama bakteri yang paling mungkin sebagai penyebab infeksi tersebut?
Vibrio cholera
Salmonella typhi
Escherichia coli
Shigella flexneri
Shigella dysentri
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.108
/ ID Soal.4517
Pada penelitian kualitatif merkuri dalam kosmetik jenis pemutih di pasaran. Hasil reaksi
warna dengan KI terbentuk warna merah muda yang setelah beberapa detik warna hilang.
Pemeriksaan dengan reaksi warna dilakukan secara duplo dan dengan kontrol positif dan
negatif. Kontrol positif menunjukkan warna merah muda yang permanen, sementara kontrol
negatif tidak berwarna.
Apakah warna tabung vakum yang harus disiapkan oleh petugas tersebut?
Ungu
Biru
Hijau
Kuning
Merah
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.111
/ ID Soal.4358
Pasien datang dengan keluhan mudah lelah dan pusing, pemeriksaan konjungtiva pucat, hasil
lab menunjukkan Hb 8,2 gr/dL, MCV 74 fl, MCH 26 pg, pemeriksaan profil besi juga
dilakukan.. Pada pemeriksaan profil besi ini terdapat nilai yang meningkat.
Bagaimanakah gambaran eritrosit pada sediaan apus darah tepi pada kasus tersebut?
Normokrom mikrositer
Hiperkrom makrositer
Normokrom normositer
Hipokrom mikrositer
Hipokrom normositer
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.115
/ ID Soal.4460
Seorang pasien laki laki dengan keluhan sulit buang air kecil datang membawa surat
pengantar dari dokter untuk melakukan pemeriksaan urine. Dilakukan penghitungan jumlah
bakteri dalam urine, kemudian dilalanjutkan identifikasi bakteri pada media perbenihan,
dengan hasil sebagai berikut pada media Endo Agar terlihat koloni berwarna kilap logam,
cembung. Dilanjutkan ke reaksi biokimia dengan hasil: Indol positip, H2S negatip, motility
positip, meragikan glukosa dan laktosa menghasilkan gas. Voges proskauer dan simon citrat
negatip.
Apakah jenis uji berikutnya yang dilakukan untuk mendeteksi jenis bakteri patogen pada
pemeriksaan tersebut?
Uji Simmon Citrat
Uji Manitol
Uji Plasma Koagulasi
Uji Katalase
Uji Voges Proskauer
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.118
/ ID Soal.4448
Seorang teknisi laboratorium medik melakukan kultur bakteri dari specimen urine. Hasil
pemeriksaan didapat koloni berwarna merah muda pada media Mac Conkey. Hasil
pemeriksaan uji biokimia indol, setelah ditambah reagen kovack menunjukkan positif adanya
cincin merah di permukaan medium.
Enzim apakah yang terdapat pada bakteri yang menimbulkan hasil positif pada uji
biokimia tersebut?
Katalase
Triphtofanase
Oksidase
DNase
Thiosulfat reduktase
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.119
/ ID Soal.4419
Hasil pemeriksaan protein urine seorang wanita 25 tahun dengan kondisi hamil menunjukkan
kekeruhan jelas dan berkeping-keping.
Melihat karakteristik koloni tersebut, media Selektif apakah yang digunakan untuk
mengisolasi dan identifikasi bakteri pada sampel tersebut?
Salmonella Shigella Agar
Manitol Salt Agar
Xylosin Lysine Dextrose
Mac Conkey
Eosin Metylen Blue Agar
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.121
/ ID Soal.4437
Bakteri yang paling banyak digunakan sebagai indikator sanitasi adalah Escherichia
coli,umumnya bukan patogen penyebab penyakit sehingga pengujiannya tidak
membahayakan. Adanya kuman tersebut diperlukan pemeriksaan Most Probable Number
(MPN) dalam air minum yang menunjukkan bahwa air minum tersebut pernah
terkontaminasi kotoran manusia.
Berapa konsentrasi sodium klorida (gram/L) yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut?
8.5
850
0.85
0.085
85
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.123
/ ID Soal.4491
Dokter memberi surat pengantar untuk pemeriksaan laboratorium pada seorang laki-laki
berusia 28 tahun yang mengalami demam tidak teratur dan keringat keluar banyak. Riwayat
lainnya bahwa penderita sekitar 1 bulan lalu berpergian ke kota Biak Jayapura. Dari hasil
pemeriksaan ditemukan parasit dengan gambaran uniform, bentuk accole, eritrosit tidak
membesar dan tampak titik Maurer
Bagaimana langkah yang harus dilakukan oleh teknisi laboratorium untuk mengobati luka
tersebut?
dikompres dengan air hangat
dipijat dengan lembut
diberi larutan iodin
Lengan dilipat selama beberapa menit
ditekan dengan kapas alkohol
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.126
/ ID Soal.4492
Hasil pemeriksaan sediaan darah apus dari pasien yang menderita malaria, menunjukkan
sitoplasma kemerahan dengan inti tidak padat, menyebar (difus), eritrosit membesar dan titik
Schuffner masih tampak di bagian pinggir sel darah merah.
Lingkaran Pengenceran
1
2 1/2
3 1/4
4 1/8
5 1/16
Prosedur pengencerannya adalah, dipipet 50 µL saline 0,9% ke dalam lingkaran 2,3,4 dan 5.
Tambahkan 50 µL ke dalam lingkaran 1 dan 2. Campur sampel dan saline pada lingkaran 2.
Pindahkan 50 µl dari lingkaran 2 ke lingkaran 3, lakukan sampai lingkaran 5 dan buang 50
µL dari lingkaran 5.Tambahkan pada masing-masing lingkaran, 1 tetes Latex lalu
dihomogenisasi, dan diletakkan di rotator 100 rpm selama 2 menit. Kemudian, diamati
aglutinasi yang terjadi pada lingkaran 1 sampai 4.
Bahan pemeriksaan apa yang paling tepat digunakan untuk uji tersebut?
Feses
Darah
Bilasan lambung
Urin
Air liur
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.133
/ ID Soal.4486
Hasil pembacaan preparat malaria ditemukan parasit dengan ciri-ciri: eritrosit tidak
membesar, tidak mengisi sel eritosit (2/3 eritrosit ), Jumlah inti 8-24 buah, pigmen
menggumpal warna hitam.
Jenis leukemia manakah yang paling mungkin terjadi dengan hasil tersebut ?
AML M1
AML M4
AML M5
Seorang pasien dengan kondisi trombositopenia berat dan mengalami DIC diperiksa sediaan
darah tepinya. Hasilnya menunjukkan banyak ditemukan promielosit hipergranular, sebagian
besar terdirid ari promielosit abnormal dengan granula azurofil dan batang auer dan
sitoplasma banyak. Hasil pewarnaan sitokimia Peroksidase (+)
Jenis leukemia manakah yang paling mungkin terjadi dengan hasil tersebut ?
AML M3
AML M2
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.142
/ ID Soal.4481
Seorang anak yang di diagnosis dokter kecacingan, saat dilakukan pemeriksaan
laboratorium secara mikroskopis ditemukan stadium telur dengan bentuk lonjong asimetris,
dinding jernih dan satu sisi dinding mendatar. Diduga infeksi terjadi karena kebersihan anak
yang kurang baik, memelihara kuku yang panjang dan menggaruk daerah perianal sehingga
dapat menyebarkan kepada orang lain dan diri sendiri.
Antikoagulan apa yang digunakan ATLM untuk pemeriksaan pada kasus tersebut?
K-EDTA
Na-EDTA
Na-Sitrat
Na-Heparin
NaF
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.145
/ ID Soal.4423
Seorang ATLM, melakukan pemeriksaan urin rutin pada sampel yang berasal dari pasien
yang diduga mengalami kerusakan ginjal. Pada mikroskopis urin, ditemukan kristal dengan
gambar, sebagai berikut.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ahli teknologi laboratorium medik tersebut?
Melakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan hematology
analyzer Melakukan penghitungan ulang dengan pengenceran 10 kali
Mengulangi pemeriksaan dengan mengencerkan 5 µL darah dalam 495 µL larutan Turk.
Memindahkan perbesaran mikroskop ke perbesaran obyektif 100 X
Mengulang pengambilan spesimen
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.150
/ ID Soal.4438
Seorang teknisi laboratorium akan melakukan pemeriksaan kepekaan antibiotika berdasarkan
permintaan dari dokter, dimana dokter minta dilakukan tes kepekaan terhadap antibiotika
untuk mencari obat yang cocok untuk penyakit yang diderita pasiennya yang sudah berganti-
ganti obat tetapi masih belum sembuh juga walaupun dengan dosis yang ditingkatkan.
Sehingga diperlukan test kepekaan antibiotik terhadap mikroba tersebut.
Manakah prosedur yang digunakan untuk mencegah mikroorganisme yang tidak diinginkan
yang mencemari spesimen klinis?
Needle aspirasi
Teknik aseptik
Intubasi
Teknik disinfeksi
Kateterisasi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.153
/ ID Soal.4377
Seorang ahli teknologi laboratorium medik melakukan pemeriksaan hematokrit
menggunakan centrifuge hematokrit yang berfungsi dengan baik. Setelah tabung hematokrit
selesai di centrifuge, ternyata darah yang ada pada kapiler hematokrit tersebut sudah tidak
ada, sehingga tidak bisa melaporkan hasil pemeriksaan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh seorang teknisi laboratorium medik?
Tetap melakukan pemeriksaan BTA
Meminta pasien mengeluarkanlagi sputum pada saat itu
Menginfokan pasien untuk membawa sputum esok hari
Mendiskusikan kepada penanggung jawab lab
Diperiksa dan diberikan keterangan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.164
/ ID Soal.4398
Seorang ATLM atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan urin rutin terhadap
berat jenis dengan menggunakan urinometer. Sebelumnya didapatkan data pemeriksaan urin
tidak berwarna, agak keruh, suhu tera 26OC dan suhu urin 32OC dan berat jenis pada
urinometer 1.012.
Pemeriksaan laboratorium apa yang paling mungkin dilakukan terkait kasus tersebut?
Pemeriksaan bakteri Salmonella typhi dari air bersih dan jajanan anak-anak
Pemeriksaan Staphylococcus aureus dari air bersih dan jajanan anak-anak
Pemeriksaan hitung jumlah total bakteri pada jajanan anak-anak
Pemeriksaan MPN coliform air bersih yang digunakan oleh masyarakat
Pemeriksaan bakteri Shigella dysentri dari air bersih dan jajanan anak-anak
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.168
/ ID Soal.4350
Seorang petugas laboratorium, melakukan pemeriksaan pada sediaan apus darah tepi
menggunakan mikroskop. Pada saat mencari lapang pandang melalui mikroskop, lapang
pandang terlihat jelas di perbesaran lensa objektif 10 X, namun lapang pandang menjadi
buram ketika lensa objektif dipindah ke perbesaran 40 X.
Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?aan dengan menggunakan sampel yang
sama
Mengeluarkan hasil sesuai dengan hasil pemeriksaan
Meminta kepada pasien untuk pengambilan spesimen ulang
Mengulangi pemeriksaan dengan menggunakan sampel yang sama
Mengevaluasi reagen yang digunakan untuk pemeriksaan
Melaporkan hasil kepada supervisor
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.171
/ ID Soal.4482
Penelitian di daerah endemis terhadap penduduk yang mengalami gejala demam menggigil
berulang setiap 2 hari sekali dengan masa inkubasi berlangsung 10-14 hari. Hasil
pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan gambaran inti tidak padat, menyebar (difus),
memiliki jumlah inti 12-24 merozoit, dan terdapat zona merah disekitar parasit.
Apakah jenis stadium parasit yang akan ditemukan dalam sediaan apus darah untuk
menegakkan diagnosis?
Larva stadium III
Kista
Filaria
Cacing dewasa
Mikrofilaria
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.173
/ ID Soal.4382
Pemeriksaan hematologi rutin dilakukan pada sampel yang berasal dari pasien leukemia.
Salah satu parameternya adalah hitung lekosit. Pemeriksaan menggunakan hematology
analyzer. Hasil pemeriksaan pada layar monitor menunjukkan jumlah lekosit yang sangat
banyak, ditandai dengan simbol +++.
Gangguan penyerapan nutrisi apakah yang paling mungkin terjadi akibat parasit tersebut?
Lemak
Mineral
Vitamin
Karbohidrat
Protein
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.178
/ ID Soal.4485
Di SDN 07 pagi wilayah binaan puskesmas Jatisampurna dilakukan penyuluhan kecacingan.
Dalm penyuluhan disampaikan bahwa seseorang dapat terinfeksi jika melakukan kebiasaan
yang buruk dimana makan tanpa cuci tangan dan bermain di tanah tanpa alas kaki.
Diperlihatkan pula jenis cacing dengan ciri panjang tubuh dapat mencapai 15-40 cm dan
diameter 3-5 mm, di bagian anterior terdapat mulut dengan 3 buah bibir, cacing betina dapat
menhasilkan 200.000 telur cacing per hari.