Anda di halaman 1dari 72

TRY OUT UKOM ATLMI JUL 2020 - D3

Profesionalitas yang Luhur


Mawas Diri dan Pengembangan Diri
Komunikasi Efektif
Pengelolaan Informasi
Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Keterampilan Laboratorium Medik
Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratoriu
Soal No.1
/ ID Soal.4461
Seorang analis melakukan pemeriksaan jumlah bakteri dari urin pasien laki-laki usia 31
tahun. Diperoleh hasil jumlah bakteri sebanyak 23 x 105 /mL.

Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh analis jika pasien meminta penjelasan tentang
hasil pemeriksaan tersebut?
Meminta pasien untuk membawa hasil dan kembali ke dokter
Mendiamkan saja dan pura-pura tidak mendengar
Meminta analis senior untuk menjelaskan hasil pemeriksaan
Menjelaskan hasil yang sebenarnya kepada pasien sehingga pasien paham tentang
penyakitnya
Meminta pasien untuk membuka dan membaca form hasil pemeriksaan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.2
/ ID Soal.4452
Setiap bahan pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi merupakan bahan infeksius yang
harus ditangani dengan benar. Suatu kecelakaan di laboratorium memungkinkan bahan
pemeriksaan tersebut tumpah ke lantai.

Tindakan apa yang harus dilakukan oleh analis jika kecelakaan tersebut terjadi?
Melap urine tersebut dengan lap yang telah dibasahi dengan detergent yang mengandung
bahan antimikroba
Menyiram urine tersebut dengan klorin 0,5%, mendiamkan selama 10 menit kemudian
melapnya
Menyemprotkan alkohol 70% selama 10 menit pada tumpahan kemudian melapnya
Setiap bahan pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi merupakan bahan infeksius yang
harus ditangani dengan benar. Suatu kecelakaan di laboratorium memungkinkan bahan
pemeriksaan tersebut tumpah ke lantai.

Tindakan apa yang harus dilakukan oleh analis jika kecelakaan tersebut terjadi?
Menutup urine tersebut dengan kertas koran dan membiarkannya kering sendir
Langsung melap tumpahan tersebut dengan lap kering
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.3
/ ID Soal.4411
Semua sample laboratorium seperti urin, darah, feses dan cairan tubuh lainnya merupakan
bahan yang bersifat infeksius. Jika terjadi tumpahan harus dilakukan upaya untuk
membersihkannya

Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk menangani masalah tersebut?


Cairan tumpahan ditutup pasir lalu dituangi larutan asam
Tumpahan dilingkari pasir lalu dituangi larutan desinfektan
Tumpahan sample dinetralkan dengan larutan asam
Cairan tumpahan diserap menggunakan pasir
Cairan tumpahan dituangi pasir, lalu ditambahkan cairan asam kuat
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.4
/ ID Soal.4471
Sajian histologi dibuat melalui beberapa tahapan, akan tetapi terkadang pada hasil sediaan
histologi tersebut dijumpai terjadinya artefak yang berupa kerutan sehingga sel akan
mengerut dan timbul ruang-ruang kosong diantara serabut dan sel.

Pada tahapan manakah dalam proses persiapan sediaan histologi yang


menyebabkan terjadinya artefak berupa kerutan ?
Dehidrasi (Dehydration)
Fiksasi (Fixation)
Pembenaman (Impregnasi/Embedding)
Pembeningan (Clearing)
Pengecoran (Blocking)
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.5
/ ID Soal.4478
Suatu desa terserang penyakit amebiasis. Pihak dinas kesehatan melakukan investigasi
terhadap desa tersebut dengan cara mengambil sampel tinja setiap penduduk. Ditemukan
suatu parasit dengan endoplasma bergranula halus dan mengandung sel darah, berukuran 10-
20µ dan ektoplasma tampak jelas.

Bentuk stadium apa yang ditemukan bila pemeriksaan segera dilakukan ?


Histolitika
Tropozoit
Kista matang
Minuta
Kista muda
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.6
/ ID Soal.4472
Petugas laboratorium ingin membuat pewarnaan rutin pada sediaan ginjal. Dari hasil proses
pewarnaan tersebut melalui pengamatan dengan mikroskop terlihat muncul warna ungu pada
inti sel dan warna kemerahan pada sitoplasma sel tersebut. Hasil tersebut seharusnya
menunjukkan kekontrasan yang kurang baik dimana seharusnya inti berwarna biru.

Larutan apa yang menjadi faktor penyebabnya ?


Hematoxylin yang buruk
Dehidran yang buruk
Clearing yang buruk
Eosin yang buruk
Lithium Carbonat yang buruk
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.7
/ ID Soal.4470
Seorang petugas laboratorium PA melakukan proses clearing pada sediaan jaringan dengan
menggunakan larutan xylol. Setelah jaringan dikeluarkan dari cairan dehidrasi, jaringan
dimasukkan ke dalam larutan xylol I kurang lebih 1 jam. Kemudian dilanjutkan dengan
memasukkan jaringan tersebut ke larutan xylol II sebelum akhirnya dimasukkan ke parafin
cair.

Bagaimanakah cara petugas laboratorium PA tersebut untuk memastikan bahwa seluruh


cairan alkohol yang ada dalam jaringan tersebut sudah benar-benar dikeluarkan ?
Jaringan berwarna hitam pekat
Jaringan terlihat bening dan transparan ketika dilihat pada proses clearing
Jaringan terasa sedikit lunak
Seorang petugas laboratorium PA melakukan proses clearing pada sediaan jaringan dengan
menggunakan larutan xylol. Setelah jaringan dikeluarkan dari cairan dehidrasi, jaringan
dimasukkan ke dalam larutan xylol I kurang lebih 1 jam. Kemudian dilanjutkan dengan
memasukkan jaringan tersebut ke larutan xylol II sebelum akhirnya dimasukkan ke parafin
cair.

Bagaimanakah cara petugas laboratorium PA tersebut untuk memastikan bahwa seluruh


cairan alkohol yang ada dalam jaringan tersebut sudah benar-benar dikeluarkan ?
Jaringan terlihat putih ketika dilihat pada proses clearing
Jaringan terasa keras ketika dipegang
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.8
/ ID Soal.4523
Hasil analisis darah pasien ditemukan aldehid dalam jumlah banyak yang merupakan
metabolit dari methanol, dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut keracunan methanol.

Bagian panca indera manakah yang akan mengalami kecacatan permanen setelah sembuh
dari gejala keracunan ?
Pengecapan
Peraba
Penglihatan
Pendengaran
Penciuman
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.9
/ ID Soal.4466
Seorang dokter meminta kembali untuk memotong ulang sediaan yang telah dibuat. Hal
tersebut dikarenakan dokter mengalami kesulitan ketika membaca sediaan. Setelah dilakukan
pengecekkan terhadap sediaan, terlihat gambaran mikroskopis yang tidak merata satu sama
lain.

Apa yang harus dilakukan untuk menghindari ketidakrataan sediaan ?


Mengganti pisau mikrotom dengan tipe lain
Memperkuat dudukan pisau dan blok
sediaan Melakukan pengecoran ulang
Memperlambat kecepatan dalam proses mikrotomi
Mengulang kembali tahap trimming
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.10
/ ID Soal.4446
Dalam laboratorium mikrobiologi dimungkinkan terdapat sisa spesimen salah satunya yaitu
sisa spesimen kultur untuk pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis dari sputum yang
ditempatkan pada wadah plastik berwarna putih bertutup lebar dan berulir

Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh analis terhadap spesimen dan wadahnya setelah
selesai pemeriksaan?
Menuangkan klorin 0.5% ke dalam wadah, menutupnya dan mengumpulkannya dalam
kantong plastik kuning bersimbol biohazard
Segera membuangnya ke tempat sampah yang terdapat di laboratorium
Memasukkan wadah sisa specimen ke tempat sampah berkantong plastik warna kuning
dengan simbol biohazard
Membuang sisa specimen ke bak cuci dan mencuci wadahnya dengan detergent yang
mengandung senyawa antibakteri
Membakar wadah spesimen di tempat pembakaran umum yang ada di sekitar
laboratorium
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.11
/ ID Soal.4465
Ginjal merupakan sel yang banyak mengandung air. Dalam suatu proses pembuatan sediaan,
harus dimulai dari dehidrasi organ hingga benar-benar tergantikan air tersebut dengan larutan
dehidran. Tidak baiknya suatu sediaan dapat juga disebabkan kesalahan pada tahap
dehidrasi.

Bagaimana tanda kelebihan waktu pada dehidrasi dalam kasus di atas?


Sulit dilakukan proses pembeningan
Organ menjadi sulit ketika dilakukan pengecoran
Jaringan menjadi terlalu keras dan rapuh
Warna ginjal menjadi hitam
Inti dan sitoplasma susah untuk dilakukan pewarnaan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.12
/ ID Soal.4447
Setiap bahan pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi merupakan bahan infeksius yang
harus ditangani dengan benar. Suatu kecelakaan di laboratorium memungkinkan bahan
pemeriksaan tersebut tumpah ke lantai. Tindakan apa yang harus dilakukan oleh analis jika
hal tersebut terjadi?
Menyiram bahan pemeriksaan tersebut dengan klorin 0,5%, mendiamkan selama 10
menit kemudian melapnya
Setiap bahan pemeriksaan di laboratorium mikrobiologi merupakan bahan infeksius yang
harus ditangani dengan benar. Suatu kecelakaan di laboratorium memungkinkan bahan
pemeriksaan tersebut tumpah ke lantai. Tindakan apa yang harus dilakukan oleh analis jika
hal tersebut terjadi?
Menutup bahan pemeriksaan tersebut dengan kertas koran dan membiarkannya kering
sendiri
Secepatnya melap tumpahan tersebut dengan lap kering atau tisue
Menyemprotkan alkohol 70% selama 10 menit pada tumpahan kemudian melapnya
Melap bahan pemeriksaan tersebut dengan lap yang telah dibasahi dengan detergent
yang mengandung bahan antimikroba
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.13
/ ID Soal.4431
Pasien dengan gangguan pencernaan diminta untuk menyerahkan fesesnya untuk
pemeriksaan laboratorium. Berdasarkan pengamatan secara makroskopik feses yang
diserahkan oleh pasien tergenang oleh urin.

Apakah langkah yang paling tepat dilakukan oleh petugas?


Melakukan pemeriksaan secara cepat
Meminta konfirmasi pada pasien
Mengambil daerah feses yang tidak tergenang untuk diperiksa
Meminta bahan pemeriksaan ulang dengan memberikan edukasi terlebih dahulu
Melakukan homogenisasi bahan pemeriksaan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.14
/ ID Soal.4364
Seorang teknisi laboratorium melakukan pengambilan darah untuk sampel pemeriksaan darah
rutin, pada seorang pasien wanita usia 17 tahun. Pasien tersebut, tampak ketakutan dan
mengatakan jika dilakukan pengambilan darah, maka bisa pingsan.

Apa tindakan yang harus dilakukan oleh petugas tersebut?


Memanggil keluarganya untuk membujuk pasien
Menenangkan pasien dengan bercerita pendek
Membujuk pasien agar tetap dilakukan pengambilan
darah Melakukan komunikasi efektif supaya pasien
tenang
Memberi tahu pasien bahwa diambil darah tidak sakit
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.15
/ ID Soal.4375
Seorang pasien mengeluh pada bagian customer service sebuah laboratorium klinik karena
setelah dilakukan pengambilan darah pada lengannya pasien khawatir dengan warna biru
pucat yang timbul. Customer service memberikan penjelasan, bahwa warna biru di bekas
tusukan jarum tersebut akan hilang dengan sendirinya dan diberikan thrombophob gel.

Kejadian tersebut pada dunia medis sering disebut dengan istilah?


Cyanosis
Hemolisa
Hemokonsentrasi
Hemotaxis
Hematome
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.16
/ ID Soal.4387
Seorang analis kesehatan akan melakukan pengambilan darah pada seorang pasien. Pasien
tersebut tampak ketakutan dan mengatakan jika dilakukan pengambilan darah maka bisa
pingsan

Apa tindakan yang harus dilakukan oleh seorang analis kesehatan, berdasarkan kasus diatas?
Memanggil keluarganya untuk membujuk pasien
Memberi tahu pasien bahwa diambil darah tidak sakit
Menenangkan klien dengan bercerita pendek
Membujuk klien agar tetap dilakukan pengambilan darah
Melakukan komunikasi efektif agar klien tetap tenang dan rileks
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.17
/ ID Soal.4477
Seseorang yang terinfeksi parasit ini akan mengalami buang air besar dengan konsistensi
feses cair, berlendir bahkan berdarah. Parasit ini berkembang biak di saluran pencernaan dan
bermigrasi ke usus besar. Ciri-ciri parasit ini mempunyai bentuk tropozoit yang bergerak
aktif dengan diameter berukuran 15-30µm dan bentuk kista dengan jumlah inti 1, 2 atau 4.
Pada kista muda dengan satu inti terlihat vakuola glikogen dengan benda kromatoid seperti
cerutu, biasanya dua buah.

Faktor risiko apa saja yang dapat meningkat terjadinya infeksi kasus di atas?
Minum di kantin
Jajan di lingkungan kampus
Seseorang yang terinfeksi parasit ini akan mengalami buang air besar dengan konsistensi
feses cair, berlendir bahkan berdarah. Parasit ini berkembang biak di saluran pencernaan dan
bermigrasi ke usus besar. Ciri-ciri parasit ini mempunyai bentuk tropozoit yang bergerak
aktif dengan diameter berukuran 15-30µm dan bentuk kista dengan jumlah inti 1, 2 atau 4.
Pada kista muda dengan satu inti terlihat vakuola glikogen dengan benda kromatoid seperti
cerutu, biasanya dua buah.

Faktor risiko apa saja yang dapat meningkat terjadinya infeksi kasus di atas?
Pulang kemalaman
Tidur yang kurang
Tinggal di lingkungan yang sanitasinya buruk
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.18
/ ID Soal.4494
Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke Laboratorium dengan membawa surat
pengantar dari Dokter agar diperiksa darah untuk Diagnosa Hepatitis B. Hasil laboratorium
HbsAg positif, Anti HBc IgM negatif, Anti HBc IgG positif, Anti HBs negatif.

Bagaimana status Hepatitis B pasien tersebut ?


Terinfeksi, masih aktif
Terinfeksi, kronis
Terinfeksi, terkendali kekebalan tubuh
Tidak terinfeksi
Terinfeksi, dalam masa pemulihan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.19
/ ID Soal.4390
Ayah dari seorang ATLM, datang ke laboratorium untuk menanyakan hasil pemeriksaan
laboratorium anaknya yang dilakukan hari kemarin. Parameter yang ditanyakan adalah
kadar glukosa darah puasa yang menunjukkan kadar 223 mg/dL. Dia ingin meyakinkan
dirinya sebelum masuk ke dalam ruangan dokter

Apakah tindakan ATLM yang benar ?


Menjelaskan interpretasi kadar gula darah puasa tersebut berbasis prinsip pemeriksaan
glukosa darah
Menganjurkan membawa hasil tersebut ke dokter pengirim
Menganjurkan membawa hasil tersebut ke dokter penanggungjawab laboratorium
Memberi nasihat agar pasien tersebut menjaga pola makan dan patuh minum obat sesuai
jadwal
Ayah dari seorang ATLM, datang ke laboratorium untuk menanyakan hasil pemeriksaan
laboratorium anaknya yang dilakukan hari kemarin. Parameter yang ditanyakan adalah
kadar glukosa darah puasa yang menunjukkan kadar 223 mg/dL. Dia ingin meyakinkan
dirinya sebelum masuk ke dalam ruangan dokter

Apakah tindakan ATLM yang benar ?


Menyimpulkan bahwa pasien tersebut menderita hiperglikemia
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.20
/ ID Soal.4418
Seorang pasien laki-laki 40 tahun datang ke laboratorium dengan membawa formulir
pemeriksaan dari dokter. Sebelum pengambilan sample dialukan verifikasi data dari pasien.
Di formulir tersebut tertulis nama dan usia pasien, serta jenis pemeriksaan yang diminta.

Apakah hal yang harus dikomunikasikan dengan pasien tersebut sebagai informasi tambahan?
kesediaan diambil sampel
alamat
identitas lengkap pasien
persiapan pasien
no telp yang dapat dihubungi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.21
/ ID Soal.4450
Seorang pasien atas indikasi tuberkulosis datang ke laboratorium klinik untuk memeriksakan
dahak pagi. Namunpasien mengalami kesulitan dalam mengeluarkan dahak tersebut,
sehingga tidak ada sampel yang dibawa pada saat itu.

Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh teknisi laboratorium medik?
meminta pasien mengeluarkan dahak sewaktu pada saat itu
menyarankan pasien meminum obat mukolitik sebelum mengeluarkan dahak pagi
mengkonsultasikan kepada dokter penanggungjawab laboratorium
menyampaikan agar pasien mengeluarkan dahak besok pagi
meminta pasien berkonsultasi kembali kepada dokter
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.22
/ ID Soal.4502
Seorang teknisi laboratorium melakukan pemeriksaan infeksi HIV terhadap spesimen dari
calon TKI. Lembaran hasil diserahkan ke pasien tersebut dan langsung membukanya,
meminta hasil untuk direvisi dengan janji memberi imbalan uang.

Apa yang harus dilakukan terhadap pasien tersebut?


Menjelaskan hasil dengan lengkap
Memarahi
Menolak dengan cara yang
baik Membuatnya merasa takut
Menerima dan mengganti hasil pemeriksaan Laboratorium
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.23
/ ID Soal.4495
Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang kedokter dengan keluhan demam, kelelahan, berat
badan turun drastis dan diare kronis lebih 4 minggu. Dokter menyuruh pasen agar memeriksa
darah kelaboratorium untuk memastikan apakah tertular dengan virus AIDS ( Acquired
Immunodeficiency Syndrome). Apabila terkena virus AIDS maka sel darah putihnya akan
berkurang sehingga kekebalan tubuh akan menurun.

Jenis Sel darah putih manakah terutama diserang ?


Limfosit T
Basofil
Monosit
Eosinofil
Neutrofil
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.24
/ ID Soal.4496
Spesimen diambil dari pasien perempuan uisa 45 tahun. Berdasarkan keterangan dokter
pasien menderita TBC dan telah melakukan pengobatan selama 5 bulan. Pemeriksaan
mengunakan CRP reagen latex metode semikuantitatif. Hasil pemeriksaan menujukkan hasil
aglutinasi sampai pengenceran 1/4. Sensitivitas reagensia 6 mg/dL

Berapa konsentrasi CRP pada kasus tersbut ?


18
12
48
6
Spesimen diambil dari pasien perempuan uisa 45 tahun. Berdasarkan keterangan dokter
pasien menderita TBC dan telah melakukan pengobatan selama 5 bulan. Pemeriksaan
mengunakan CRP reagen latex metode semikuantitatif. Hasil pemeriksaan menujukkan hasil
aglutinasi sampai pengenceran 1/4. Sensitivitas reagensia 6 mg/dL

Berapa konsentrasi CRP pada kasus tersbut ?


24
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.25
/ ID Soal.4407
Pada kasus gangguan keseimbangan asam basa perlu dilakukan pemeriksaan analisa gas
darah untuk mengetahui pH, pO2 dan pCO2.

Manakah pembuluh darah yang paling tepat digunakan untuk pengambilan sample pada
kasus tersebut?
vena cubiti median
arteri jungularis
kapiler
arteri radialis
vena cava
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.26
/ ID Soal.4415
Tahapan pemeriksaan laboratorium meliputi tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik.
Tahap pra analitik merupakan tahap yang penting dalam pemeriksaan laboratorium karena
dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan diantaranya adalah sampel serum untuk pemeriksaan
Bilirubin.

Apakah persyaratan sampel yang memenuhi untuk pemeriksaan tersebut ?


Ada bekuan
Tidak ikterik
Hemolisis
Apakah persyaratan sampel yang memenuhi untuk pemeriksaan tersebut ?
Keruh
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.27
/ ID Soal.4526
Seorang laki laki usia 35 tahun, pekerjaan penambang emas illegal. Mengeluh susah tidur,
nafsu makan kurang, mudah marah, dan diare. Atas rujukan dokter, memeriksakan diri ke
laboratorium. Dugaan sementara dokter, pasien tersebut mengalami keracunan uap merkuri
(Hg).

Apakah Target organ zat tersebut ?


Hati
Sistem syaraf pusat
Ginjal
Sistem pencernaan
Nasofarinx
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.28
/ ID Soal.4374
Seorang petugas laboratorium melakukan analisis terhadap hasil Nilai Eritrosit Rata-rata
(NER). Hasil yang didapat menunjukkan nilai MCV 72 fL, MCH 23 pg, MCHC 32%.

gambaran eritrosit pada Sediaan Apus Darah (SAD) tersebut adalah?


Mikrositik hipokrom
Anisositosis
Makrositik hipokrom
Poikilositosis
Normositik normokrom
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.29
/ ID Soal.4406
Seorang wanita 55 tahun penderita Diabetes Mellitus datang ke laboratorium dengan
membawa surat pengantar dokter untuk pemeriksaan HbA1c.

Apakah jenis sample yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut?
darah arteri
plasma EDTA
serum
whole blood
plasma heparin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.30
/ ID Soal.4391
Pada pemeriksaan urin rutin dari seorang wanita 35 tahun didapatkan hasil sebagai berikut :
urin berwarna kuning keruh, protein positif 2 (++), glukosa negatif (-), nitrit positif 3 (+++)
dan pada pemeriksaan sedimen urin ditemukan leukosit 10-20/LPB serta bakteri positif.

Apakah jenis bakteri yang mungkin ditemukan pada kasus tersebut?


Escherichia coli
Enterococcus faecalis
Staphylococcus aureus
Lactobacillus
Pseudomonas sp
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.31
/ ID Soal.4456
Seorang teknisi laboratorium medik menerima bahan pemeriksaan berupa sekret urethra.
Pada formulir tertulis permintaan pemeriksaan mikroskopis. Setelah skret dibuat sediaan dan
diberi pewarnaan Gram, hasil pengamatan di bawah mikroskop terlihat sel bakteri bentuk
bulat, berpasangan, dan berwarna merah.

Apakah jenis bakteri dugaan yang paling memungkinkan berdasarkan hasil pemeriksaan
tersebut?
Neisseria gonorhoeae
Gardnerella vaginalis
Mobiluncus spp.
Streptococcus sp.
Staphylococcus sp
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.32
/ ID Soal.4376
Pada pemeriksaan darah rutin seorang analis memerlukan 3 ml darah. Untuk mencegah
terjadinya aglutinasi pada sampel perlu penambahan antikoagulan EDTA. Ada dua pilihan
bentuk EDTA yang bisa digunakan yaitu EDTA padat atau EDTA cair 10 %.

Berapakah antikoagulan EDTA serbuk atau cair yang harus ditambahkan untuk keperluan
pemeriksaan tersebut?
1 mg EDTA padat atau 10 µL EDTA cair.
3 mg EDTA padat atau 0,01 ml EDTA cair
1-3 mg EDTA padat dan 5-10 µl EDTA cair
Pada pemeriksaan darah rutin seorang analis memerlukan 3 ml darah. Untuk mencegah
terjadinya aglutinasi pada sampel perlu penambahan antikoagulan EDTA. Ada dua pilihan
bentuk EDTA yang bisa digunakan yaitu EDTA padat atau EDTA cair 10 %.

Berapakah antikoagulan EDTA serbuk atau cair yang harus ditambahkan untuk keperluan
pemeriksaan tersebut?
1-2 mg EDTA padat dan 5-10 µl EDTA cair
3 mg EDTA padat atau 0,03 ml EDTA cair
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.33
/ ID Soal.4521
Pada suatu kejadian seorang pengendara mobil mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal,
diduga pengendara telah minum alkohol berlebihan karena dari mulutnya tercium bau alkohol
dan kondisi sadar. Dalam kasus ini diperlukan informasi kadar alkohol dalam darah dalam
waktu yang singkat.

Pemeriksaan manakah yang dapat berkorelasi untuk memastikan dugaan tersebut?


Test alkohol pada udara pernafasan (breath
test) Pemeriksaan kadar alkohol pada keringat
Test cepat terhadap alkohol pada urin
Test cepat terhadap alkohol pada saliva
Pemeriksaan kadar alkohol dalam darah
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.34
/ ID Soal.4433
Sampel dikirim ke laboratorium, berupa sisa makanan dari jajanan yang dikonsumsi oleh
anak-anak di Sekolah Dasar X terduga keracunan makanan. Koloni bakteri hasil kultur
dalam media Agar Darah berwarna putih, hemolisis, dan dapat menggumpalkan plasma
citrat.

Enzim apakah yang dihasilkan oleh bakteri tersebut?


Lipase
Hialuronidase
Koagulase
Panicilinase
Katalase
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.35
/ ID Soal.4416
Sampel urin jika disimpan akan terjadi perubahan komponen yang ada dalam urin oleh
bakteri, sehingga jika urin disimpan dalam waktu beberapa lama harus menggunakan bahan
pengawet. Diantara macam-macam pengawet ada pengawet yang berfungsi untuk
mengawetkan sedimen.

Apakah jenis pengawet yang tepat untuk pemeriksaan tersebut ?


Asam Sulfat
Toluen
Formalin
Natrium karbonat
Thymol
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.36
/ ID Soal.4396
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan reduksi menggunakan metode Benedict
dengan cara mencampurkan 5 mL reagen Benedict dengan 8 tetes urin, kemudian dipanaskan
selama 5 menit dan dibaca hasilnya dengan terbentuk endapan berwarna kuning keruh.

Berapa % kadar glukosa pada sample tersebut ?


0-0,5
2-3,5
1-1,5
3,5-5
0,5-1
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.37
/ ID Soal.4504
Seorang wanita berumur 25 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar untuk
tes kehamilan. Setelah dilakukan pemeriksaan urin menggunakan metode ICT, tidak terlihat
garis pada daerah test maupun kontrol

Bagaimana interpretasi pada kasus di atas?


Positif palsu
Negatif
Negatif palsu
Positif
Tidak dapat disimpulkan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.38
/ ID Soal.4508
Seorang pasien mendapat rujukan untuk melakukan pemeriksaan widal. Ketika seorang analis
melakukan pemeriksaan , didapatkan hasil aglutinasi sampai dengan penambahan 10 µl
serum.

Berapakah titer pasien tersebut ?


1/80
1/40
1/20
1/320
1/160
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.39
/ ID Soal.4389
Pada tahap pra analitik kondisi yang perlu diverifikasi antara lain, pasien, reagen, instrumen,
dan sampel. Pada pemeriksaan enzim, sebelum enzim darah diambil dan diolah menjadi
sampel, enzim tersebut sangat mudah dipengaruhi oleh kondisi pasien.

Manakah kondisi yang paling mempengaruhi?


Pengambilan spesimen dalam keadaan basal
Mengarahkan untuk menghentikan olah raga
Membuat pasien nyaman dan tenang saat pengambilan darah
Mengatur posisi tubuh pasien saat pengambilan darah
Melakukan pencatatan variasi diurnal
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.40
/ ID Soal.4373
Seorang ATLM diminta melakukan perhitungan indeks eritrosit pada pasien yang didiagnosa
menderita anemia defiensi besi dan mendapatkan hasil sebagai berikut : MCV : 68 fL MCH :
22 pikogram MCHC : 29% Kemudian ATLM melakukan konfirmasi hasil tersebut dengan
pemeriksaan sediaan hapus darah.

gambaran khas apa yang terlihat pada penilaian morfologi eritrosit sediaan hapus darah ?
Mikrositik normokhrom
Makrositik normokhrom
Normositik normokhrom
Seorang ATLM diminta melakukan perhitungan indeks eritrosit pada pasien yang didiagnosa
menderita anemia defiensi besi dan mendapatkan hasil sebagai berikut : MCV : 68 fL MCH :
22 pikogram MCHC : 29% Kemudian ATLM melakukan konfirmasi hasil tersebut dengan
pemeriksaan sediaan hapus darah.

gambaran khas apa yang terlihat pada penilaian morfologi eritrosit sediaan hapus darah ?
Mikrositik normokhrom
Mikrositik hipokrom
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.41
/ ID Soal.4370
Dilakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit atas permintaan dokter terhadap pasien. Dari
data yang ada diketahui bahwa pasien tersebut berusia 7 tahun dengan diagnosis infeksi
cacing. Dari hasil pemeriksaan didapatkan salah satu jenis leukosit meningkat yang
mendukung diagnosis dokter.

Jenis leukosit apakah yang meningkat ?


Eosinofil
Limfosit
Monosit
Netrofil segmen
Basofil
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.42
/ ID Soal.4453
Seorang analis melakukan pemeriksaan mikrobiologi dengan metode biakan. Setelah ditanam
pada media SSA dan diinkubasi pada suhu 37 0C selama 24 jam didapatkan koloni dengan
ciri–ciri berwarna putih dengan bintik hitam di tengah, setelah dilakukan uji IMVIC
didapatkan hasil sebagai berikut: indol negatif, MR positif, VP negatif, Citrat negatif, TSIA
hitam.

Apakah jenis bakteri yang tepat dari hasil tersebut?


Escherichia coli
Pseudomonas aerugenosa
Staphylococcus aureus
Salmonella typhi
Streptococcus aureus
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.43
/ ID Soal.4468
Terdapat seorang pasien yang dilakukan biopsi lambung per endoskopik, hasil diagnosis
perlu diketahui adanya infeksi kuman Helicobacter pylori yang tahan terhadap asam
lambung dan saat ini terbukti bisa menyebabkan kanker lambung.

Pulasan histokimia apakah yang digunakan pada kasus tersebut?


Alcian Blue
Giemsa
Lyzer
PAS
Glikogen
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.44
/ ID Soal.4528
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap pada pasien yang terdiagnosa
anemia. Suatu ketika ATLM tersebut dipanggil oleh kepala rumah sakit karena ada kondisi
gawat darurat di ruang rawat inap. ATLM tersebut menyimpan sampel pada suhu ruangan.

berapa jam sampel tersebut stabil disimpan dalam kondisi tersebut?


8
12
1
24
6
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.45
/ ID Soal.4401
Plasma memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan cairan interstisiel. Pada
pasien Sindroma Nefrotik, terjadi kebocoran protein yang masif melalui urin, sehingga terjadi
hipoalbuminemia.

Pertanyaan Soal:Apa dampak kasus tersebut?


Cairan plasma tetap dalam pembuluh darah

Cairan interstisiel dengan mudah masuk ke dalam pembuluh darah

Permeabilitas kapiler meningkat dan meyebabkan peningkatan cairan plasma


Plasma memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan cairan interstisiel. Pada
pasien Sindroma Nefrotik, terjadi kebocoran protein yang masif melalui urin, sehingga terjadi
hipoalbuminemia.

Pertanyaan Soal:Apa dampak kasus tersebut?


Pembuluh darah mengeluarkan rembesan plasma ke ruang interstisiel dan menyebabkan
udema
Cairan intraseluler keluar dari sel
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.46
/ ID Soal.4408
Suatu laboratorium sedang melakukan medical check up pada sebuah perusahaan dengan
jumlah karyawan 200 orang. Jarak laboratorium ke perusahaan sekitar 100 km. Salah satu
jenis parameter pemeriksaan yang diminta adalah glukosa darah.

Apakah jenis zat yang tepat digunakan untuk kasus tersebut?


NaF
EDTA
Heparin
Natrium oksalat
Trisodium sitrat
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.47
/ ID Soal.4371
Pemeriksaan laboratorium ini memiliki tiga penggunaan utama yaitu sebagai alat bantu
mendeteksi proses peradangan, memantau perjalanan penyakit, dan penapisan peradangan.
Pemeriksaan ini relatif tidak sensitif dan spesifik karena dipengaruhi banyak faktor teknis

Apakah nama pemeriksaan tersebut ?


Index eritrosit
LED
Hematokrit
Osmotic fragility tes
Bleeding time
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.48
/ ID Soal.4428
Pemeriksaan air sungai menunjukan adanya bakteri batang gram negative. Koloni yang
ditumbuhkan di media EMB terlihat hijau metalik. Uji biokimia gula-gula menunjukan positif
memfementasi glukosa dan laktosa. Dalam pengujian indol, terlihat lapisan merah pada
kultur cair. Uji metyl red menunjukan hasil positif untuk bateri tersebut.

Mikroorganisme apakah yang mengkontaminasi air tersebut?


Shigella dysenteriae
Enterobacter aerogenes
Salmonella typhi
Salmonella choleraesuis
Eschericia coli
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.49
/ ID Soal.4454
Seorang teknisi laboratorium medik memeriksa sampel yang dikirim ke laboratorium dengan
keterangan makanan dari jajanan yang dikonsumsi oleh siswa di Sekolah Dasar X terduga
keracunan makanan. Hasil kultur dalam media Agar Darah menunjukkan koloni berwarna
putih dan terdapat zona hemolisis. Hasil uji lanjut dengan menginokulasikan koloni pada
plasma sitrat menunjukkan adanya gumpalan.

Apakah yang menyebabkan adanya gumpalan pada uji tersebut?


Lipase
Koagulase
Tripthopanase
Katalase
Oksidase
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.50
/ ID Soal.4459
Seorang teknisi laboratorium medik melakukan pemeriksaan kultur urin atas permintaan
dokter. Urin ditanam di media agar dengan menggunakan loop/ose kalibrasi 0,01 ml. Setelah
diinkubasi selama 24 jam 370C, terdapat 25 koloni bakteri yang tumbuh pada media tersebut.

Berapa jumlah koloni bakteri per ml dari sampel tersebut ?


250000
250
25000
25
Seorang teknisi laboratorium medik melakukan pemeriksaan kultur urin atas permintaan
dokter. Urin ditanam di media agar dengan menggunakan loop/ose kalibrasi 0,01 ml. Setelah
diinkubasi selama 24 jam 370C, terdapat 25 koloni bakteri yang tumbuh pada media tersebut.

Berapa jumlah koloni bakteri per ml dari sampel tersebut ?


2500
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.51
/ ID Soal.4464
Chloroform merupakan bahan yang tidak sulit dicari di pasaran. Bahan ini digunakan pada
rangkaian aktifitas persiapan jaringan khususnya pada proses kliring. Salah satu karakteristik
penting bahan ini adalah tidak mudah terbakar.

Apa yang dikeluarkan saat bahan ini dipanaskan ?


Methylene
Acetate
Acetone
Phosphate
Phosgene
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.52
/ ID Soal.4480
Lalat rumah (Musca domestica) merupakan vektor mekanik dari berbagai penyakit karena
memiliki sifat-sifat khas seperti: berkembang biak dengan cepat, senang memasuki rumah
dan hinggap di alat makan serta menyukai mata dan daerah disekitarnya. Gambaran
mikroskopik yang khas adanya vena longitudinal membentuk sudut pada bagian sayapnya.

Apakah famili lalat tersebut?


Psychodidae
Muscidae
Calliphoridae
Simulidae
Tabanidae
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.53
/ ID Soal.4474
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan larutan KOH 10% dan didapatkan jamur berupa sel
ragi/spora berbentuk lonjong, uniseluler, bulat bertunas dengan hifa pendek, berseptum &
bercabang menyerupai spaghetti dan metball.

Cara diagnosis apakah yang paling cepat digunakan pada kasus di atas ?
Agar Leeming-Notman
Olive oil steril
-
Kultur jamur
Tinktur salisil
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.54
/ ID Soal.4404
Seorang pasien laki-laki 36 tahun diminta memeriksakan cairan sperma oleh dokter dan
diberikan informasi yang benar tentang pengambilan sampel. Pada waktu yang telah
ditentukan, sampel diterima jam 09.00 WIB dalam wadah lebar dan tertutup.

Manakah proses pemeriksaan yang paling tepat dilakukan agar memberikan hasil yang akurat
?
segera dimulai pada jam 09.00 WIB
segera dimulai setelah terjadinya liquifaksi/sperma mencair
harus dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit
segera dimulai setelah jam 10.20 WIB
harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.55
/ ID Soal.4512
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan terhadap sampel darah pasien suspect HIV.
Pemeriksaan HIV dilakukan dengan menggunakan ICT. Dari hasil pemeriksaan diperoleh
muncul garis warna pada kontrol saja.

Apa yang dapat ditunjukkan dari hasil tersebut ?


Menunjukkan bahwa pasien HIV reaktif
Menunjukkan bahwa pada serum tidak terdapat antibodi HIV
Menunjukkan bahwa pada serum terdapat antibodi HIV
Menunjukkan pada serum terdapat antigen HIV
Menunjukkan tes tidak valid sehingga perlu dilakukan pengulangan tes
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.56
/ ID Soal.4518
Seorang laki-laki mengalami overdosis narkotika golongan opioid yang menyebabkan
kematian.Dokter forensik ingin mengetahui penyebab keracunannya morfin atau heroin,
maka harus dilakukan pemeriksaan metabolit heroin yang spesifik yaitu monoasetilmorfin
(MAM) yang mudah terurai.

Spesimen apa yang digunakan untuk memeriksa metabolit tersebut?


Urin
Darah
Rambut
Saliva
Feses
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.57
/ ID Soal.4505
Seorang pria berusia 30 tahun mengalami gejala timbulnya lesi dan ruam di sekitar
kemaluannya sehingga diduga menderita sifilis. Dokter mengirimkan permintaan
pemeriksaan penyaring kepada laboratorium.

Apa jenis metode penyaring yang tepat untuk tujuan tersebut?


TP Rapid
RPR
TPHA
FTA-ABS
TPI
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.58
/ ID Soal.4402
Seorang ATLM menerima pasien laki-laki 34 tahun dengan membawa surat pengantar dokter
untuk pemeriksaan laboratorium. Pria tersebut mengalami gangguan liver dan mempunyai
kebiasan mengkonsumsi alkohol.

Apakah jenis parameter yang tepat digunakan untuk mendiagnosa kasus tersebut ?
ALP
SGPT
SGOT
Seorang ATLM menerima pasien laki-laki 34 tahun dengan membawa surat pengantar dokter
untuk pemeriksaan laboratorium. Pria tersebut mengalami gangguan liver dan mempunyai
kebiasan mengkonsumsi alkohol.

Apakah jenis parameter yang tepat digunakan untuk mendiagnosa kasus tersebut ?
Alpha HBDH
Gamma GT
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.59
/ ID Soal.4529
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sel LE. Prosedur yang dilakukan adalah, membuat
sediaan apus darah, yang berasal dari bekuan darah yang digerus melalui saringan yang
terbuat dari kawat tembaga.

Mengapa prosedur dilakukan dengan menggerus darah?


Agar darah cepat beku
Supaya sel darah rusak
Sel LE lebih mudah terbentuk
Dibuat eritrosit lisis
Mudah untuk interpretasi hasil
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.60
/ ID Soal.4455
Seorang analis akan melakukan kontrol kualitas pada medium pertumbuhan bakteri yang
dimiliki laboratorium. Untuk melakukan kontrol kualitas terhadap medium Mac
Conkey, maka diinokulasikan bakteri Escherichia coli dan Enterococcus faecalis.

Bagaimanakah hasil pertumbuhan kedua bakteri tersebut apabila diinokulasi pada medium
Mac Conkey yang masih layak digunakan?
A.E.coli tumbuh dengan warna koloni merah dan E. faecalis tidak tumbuh
E. coli dan E. faecalis sama-sama tidak tumbuh
A.E. coli tidak tumbuh dan E. faecalis tumbuh tanpa warna
A.E. coli dan E. faecalis tumbuh tanpa warna
A.E. coli dan E. faecalis tumbuh dengan warna koloni merah
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.61
/ ID Soal.4405
Seorang pasien laki-laki 50 tahun datang ke laboratorium dengan membawa formulir
permintaan pemeriksaan glukosa darah dan urin. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan
hasil glukosa darah 90 mg/dL dan glukosa urin positif 1 (+1). Hasil pemantapan muti internal
untuk glukosa darah incontrol.

Apa tindakan yang seharusnya dilakukan oleh seorang ATLM ?


mengulang pemeriksaan dengan urin yang sama
mengulang pemeriksaan dengan urin yang baru
mengulang pemeriksaan darah dan urin yang baru
mencari informasi kepada pasien tentang apa yang diminum sebelum melakukan
pemeriksaan
mengulang pemeriksaan dengan darah yang baru
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.62
/ ID Soal.4392
Hasil pemeriksaan kontrol glukosa darah yang dilakukan oleh seorang ATLM di
laboratorium A didapatkan hasil 120 mg/dL, dimasukkan ke dalam kontrol chart hasilnya
masuk dalam range +2 SD. Ternyata, hasil kontrol hari kemarin juga masuk dalam range
+2SD. Setelah melakukan pengujian terhadap 20 sampel, didapatkan semua hasil
pemeriksaan kadar glukosa darah di atas 200 mg/dL.

Apa tindakan yang tepat dilakukan menghadapi hal tersebut?


Mengkonsultasikan dengan penyelia
Mengecek alat
Mengulangi pemeriksaan kontrol
Langsung memvalidasi hasil tersebut
Mengecek alat, reagen dan mengulangi pemeriksaan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.63
/ ID Soal.4351
Seorang pasien wanita, usia 20 tahun, yang akan menjalani operasi, datang ke laboratorium
klinik, untuk pemeriksaan masa perdarahan / bleeding time (BT). Prosedur dilakukan, dan
hasil menunjukkan, masa perdarahan yang didapat, kurang dari 1 menit.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


tusukan kurang dalam
tekanan pada lengan pasien kurang kuat
jumlah trombosit pasien di atas nilai normal
Pasien terlalu tegang
Seorang pasien wanita, usia 20 tahun, yang akan menjalani operasi, datang ke laboratorium
klinik, untuk pemeriksaan masa perdarahan / bleeding time (BT). Prosedur dilakukan, dan
hasil menunjukkan, masa perdarahan yang didapat, kurang dari 1 menit.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


tidak menggunakan lanset sesuai standar
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.64
/ ID Soal.4490
Di suatu tempat terpencil dilakukan sebuah survey mengenai penyakit kecacingan yang
disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH). Setelah bahan pemeriksaan terkumpul,
ternyata petugas tidak dapat memeriksa sampel secara langsung akibat kurangnya fasilitas.

Apakah metode yang paling tepat digunakan untuk memeriksa bahan pemeriksaan tersebut?
Kato-Katz
Harada Mori
Flotasi
Sedimentasi
Kato
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.65
/ ID Soal.4353
Seorang petugas laboratorium, membuat sediaan apus darah tepi (SADT) untuk persiapan
pemeriksaan morfologi darah tepi (MDT). Petugas tersebut, memilih menggunakan
larutan Wright-Giemsa sebagai zat warna untuk SADT.

Mengapa dipilih larutan tersebut?


merupakan metode yang digunakan secara internasional
Tidak perlu melakukan proses fiksasi tersendiri
tiap komponen sel menyerap maksimal zat warna
mewarnai komponen sel berdasarkan sifat asam basa
proses pewarnaan menjadi lebih mudah dan cepat
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.66
/ ID Soal.4429
Hasil pemeriksaan pada sampel sputum pasien menunjukan bakteri gram negative, berbentuk
batang dan memilki kapsul. Sedangkan, pembaacaan koloni pada media Mac Conkey Agar
didapatkan hasil bulat besar, berwarna merah muda, cembung, smooth, mucoid. Koloni
resisten terhadap antibiotik amino glikosida.

Jenis gula apakah yang terdapat terdapat dalam media tersebut?


Galaktosa
Sukrosa
Glukosa
Laktosa
Maltosa
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.67
/ ID Soal.4420
Seorang teknisi laboratorium medik, mendapat permintaan pemeriksaan profil lipid dari
seorang pasien rawat jalan. Pasien berusia 45 tahun tersebut, akan diambil sampel darahnya,
menggunakan metode closed system. Petugas tersebut, memilih tabung vakum yang sesuai,
untuk mempercepat proses pembekuan darah, sehingga prosesing spesimen tidak lama.

Apa warna dan zat tambahan pada tabung vakum yang dimaksud?
Hijau, Heparin
Ungu,EDTA
Biru, Natrium sitrat
Kuning, Clot Activator
Abu-abu, Natrium Fluorida
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.68
/ ID Soal.4383
Pengambilan darah akan dilakukan pada pasien wanita usia 40 tahun. Parameter
pemeriksaannya adalah HbA1C. Pengambilan darah menggunakan metode closed system
dengan vacutainer.

Apakah warna tabung yang perlu disiapkan?


Merah
Abu-abu
Hijau
Ungu
Biru
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.69
/ ID Soal.4436
Sampel dikirim ke laboratorium berupa sisa makanan dari jajanan yang dikonsumsi oleh
anak-anak di Sekolah Dasar X terduga keracunan makanan. Setelah melakukan kultur
aerob pada media Manitol Salt Agar (MSA) tumbuh bakteri bulat, smooth, diameter 2-4
mm, bersifat memfermentasikan manitol.

Bakteri apakah yang paling memungkinkan terdapat dalam sampel tersebut?


Staphylococcus sp
Mycobacterium sp
Sterptococcus sp
Bacillus sp
Clostridium sp
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.70
/ ID Soal.4507
Pemeriksaan sampel darah berupa serum pasien anak laki-laki usia 8 tahun yang dikirim
kelaboratorium dari ruang inap RS atas permintaan dokter. Dilakukan pemeriksaan serologi
untuk DHF dengan metode rapid tes setelah diperiksa didapatkan hasil terbentuk zona garis
berwarna merah pada kontrol dan tes pada M sedangkan pada IgG tidak berwarna.

Bagaimana reaksi dari pemeriksaan pada spesimen tersebut?


Ig G dan Ig M dalam sampel berikatan dengan antibodi human Ig M dan IgG pada
fase padat
Ig G dalam sampel berikatan dengan antibodi human IgG
Ig G dan Ig M dalam sampel berikatan dengan antigen pada fase padat
Ig M sampel tidak berikatan dengan antibodi IgM
Ig M dalam sampel berikatan dengan antibodi human Ig M pada fase padat
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.71
/ ID Soal.4511
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada sampel sesuai dengan permintaan dokter untuk
membantu mengakkan diagnosa penderita. Pemeriksaan VDRL memberikan hasil positif
sedangkan pemeriksaan TPHA dengan sampel yang sama memberikan hasil negatif.

Apakah penyebab terjadinya perbedaan hasil pemeriksaan dengan menggunakan kedua


pemeriksaan tersebut?
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada sampel sesuai dengan permintaan dokter untuk
membantu mengakkan diagnosa penderita. Pemeriksaan VDRL memberikan hasil positif
sedangkan pemeriksaan TPHA dengan sampel yang sama memberikan hasil negatif.

Apakah penyebab terjadinya perbedaan hasil pemeriksaan dengan menggunakan kedua


pemeriksaan tersebut?
Kompleksitas
Sensitivitas
Akurasi
Spesifisitas
Reliabilitas
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.72
/ ID Soal.4514
Pada pemeriksaan serologi anti HIV dengan menggunakan 3 metode ICT, dengan reagen
A tertulis sensitifitas 99%, spesifisitas 96 %. Reagen B sensitifitas 98% spesifisitas 98%,
dan reagen C sensitifitas 96 % spesifisitas 99%.

Reagen A baik digunakan untuk pemeriksaan apa?


Identifikasi
Konfirmasi
Skrining
Diagnostik
Evaluasi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.73
/ ID Soal.4509
Pada Pemeriksaan anti HBs dengan menggunakan metode rapid tes. Hasil pemeriksaan
terlihat pada line control ( C ) berwarna merah dan pada line test (T) berwarna merah.

Prinsip Reaksi apa yang terjadi pada pemeriksaan tersebut?


Imunoflouresen
Imunohistokimia
Imunoreaksi
Imunodifusi
Imunokromatografi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.74
/ ID Soal.4403
Seorang pasien laki-laki 40 tahun datang ke UGD suatu rumah sakit dengan keadaan badan
lemah. Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis oleh dokter, diduga adanya gangguan hati
karena keracunan pestisida.

Apakah jenis parameter yang tepat dilakukan untuk menegakkan diagnosa kasus tersebut ?
GGT (gama glutamil trasferase)
LDH (lactic acid dehydrogenase)
Bilirubin
CHE (cholinesterase)
ALP (alkalin fosfatase)
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.75
/ ID Soal.4384
Pemeriksaan bleeding time (masa perdarahan) metode Ivy akan dilakukan pada pasien pra
operasi. Pada saat melakukan pemeriksaan, titik darah yang terdapat pada kertas saring
hanya satu titik dengan diameter kurang dari 5 mm. Tiga puluh detik berikutnya darah

Apakah langkah berikut yang harus dilakukan?


Membandingkan hasil bleeding time dengan clotting time yang akan dilakukan.
Menulis di lembar pemeriksaan dengan hasil pemeriksaan satu menit.
Mengulang kembali pemeriksaan bleeding time di lengan yang berbeda.
Menginfokan kepada pasien untuk istirahat beberapa menit, kemudian diambil darah
kembali.
Pemeriksaan bleeding time dilakukan di tempat yang berbeda yaitu di telinga.
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.76
/ ID Soal.4519
Sebanyak 6 orang pemuda berusia antara 14 sampai 16 tahun ditemukan meninggal dunia di
area camping di pinggir hutan. Di sekeliling mayat ditemukan botol minuman keras dan
wadah kosong yang diduga bekas spiritus. Mayat segera dibawa ke rumah sakit terdekat
untuk di otopsi serta diambil beberapa spesimen cairan tubuh dan organ untuk dibawa ke
rumah sakit POLRI. Untuk pemeriksaan jenis dan kadar racun pada spesimen harus
ditambahkan pengawet.

Senyawa apa yang digunakan untuk tujuan tersebut?


NaF dan Nitrit
NaF dan Formalin
Sebanyak 6 orang pemuda berusia antara 14 sampai 16 tahun ditemukan meninggal dunia di
area camping di pinggir hutan. Di sekeliling mayat ditemukan botol minuman keras dan
wadah kosong yang diduga bekas spiritus. Mayat segera dibawa ke rumah sakit terdekat
untuk di otopsi serta diambil beberapa spesimen cairan tubuh dan organ untuk dibawa ke
rumah sakit POLRI. Untuk pemeriksaan jenis dan kadar racun pada spesimen harus
ditambahkan pengawet.

Senyawa apa yang digunakan untuk tujuan tersebut?


NaF
Nitrit
Formalin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.77
/ ID Soal.4463
Uji koefisien fenol merupakan uji yang digunakan untuk membandingkan aktivitas
antimikroba suatu senyawa kimia dibandingkan dengan fenol pada kondisi yang standar. Jika
pengenceran 1/600 dari senyawa uji membunuh populasi standar Staphylococcus
aureus dalam 10 menit tetapi tidak 5 menit sementara pengenceran 1/60 fenol membunuh
populasi dalam waktu yang sama.

Berapakah nilai koefisien fenol senyawa uji?


1
10
5
100
50
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.78
/ ID Soal.4469
Seorang pasien didiagnosis memiliki kelainan pada jaringan tubuh. Pasien tersebut diduga
memiliki tumor yang berasal dari jaringan ikat yang mana tumor tersebut
berkemungkinan menghasilkan musin/ lendir.

Apa nama zat pewarna untuk musin dalam sel kanker ?


PAS
Alcian Blue
Glikogen
Giemsa
Lyzer
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.79
/ ID Soal.4487
Pada pemeriksaan feses secara langsung dengan pewarnaan eosin 2% ditemukan parasit
dengan ciri-ciri dinding tipis 2 lapis, onkosfer dengan 6 kait dan tampak filamen keluar dari
penebalan kedua kutub membran dalam dengan latar belakang merah.

Apa nama stadium dan spesies parasit tersebut?


Proglotit, Taenia Sp
Kista, Hymenolepis diminuta
Cacing dewasa, Hymenolepis nana
Telur matang, cacing tambang
Telur, Hymenolepis nana
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.80
/ ID Soal.4520
Dilakukan pemeriksaan untuk pembuktian kasus kematian karena keracunan NAPZA.
Berbagai jenis spesimen tersedia untuk diperiksa yaitu urin, darah, isi lambung, hati, ginjal,
otak, usus dan rambut. Dokter meminta SEGERA dilakukan analisis spot test terhadap salah
satu spesimen untuk mengetahui jenis racun yang mengakibatkan kematian.

Spesimen mana yang menjadi prioritas pemeriksaan tersebut?


Hati
Darah
Isi lambung
Ginjal
Urin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.81
/ ID Soal.4414
Pada pemeriksaan spesimen urine seorang pasien diperoleh hasil sebagai berikut :

- warna : kuning dan bau seperti buah-buahan

- tes Benedict : negatif

- tes Rothera : positif.

Apakah nama senyawa yang terkandung dalam urin tersebut?


Pada pemeriksaan spesimen urine seorang pasien diperoleh hasil sebagai berikut :

- warna : kuning dan bau seperti buah-buahan

- tes Benedict : negatif

- tes Rothera : positif.

Apakah nama senyawa yang terkandung dalam urin tersebut?


Albumin
Keton
Urobilinogen
Glukosa
Bilirubin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.82
/ ID Soal.4467
Hasil sediaan jaringan yang diwarnai dengan Hematoxylin-Eosin, didapatkan gambaran
ruang kosong antara jaringan satu dengan jaringan yang lain. Pada sediaan
makroskopis jaringan tersebut didapatkan jaringan yang mengeras dan mengalami
penyusutan.

Proses apakah yang perlu diperbaiki pada tahapan tersebut?


Staining
Dehidrasi
Infiltrasi
Clearing
Fiksasi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.83
/ ID Soal.4434
Urine tengah (meadstream) dari seorang wanita usia 35 tahun, hasil rekaman medis dalam
formulir diagnosa sititis, bahan pemeriksaan urine diperiksa oleh analis di laboratorium klinik
dengan hasil pemeriksan makroskopis urine warna kuning tua kemerahan, keruh, Berat jenis
1035, reduksi urine negatif.

Tindakan apa yang harus dilakukan analis dalam memeriksa bahan pemeriksaan tersebut di
laboratorium mikrobiologi?
Menghitung jumlah leukosit
Mensentrifugasi urine untuk memperoleh sedimen
Urine tengah (meadstream) dari seorang wanita usia 35 tahun, hasil rekaman medis dalam
formulir diagnosa sititis, bahan pemeriksaan urine diperiksa oleh analis di laboratorium klinik
dengan hasil pemeriksan makroskopis urine warna kuning tua kemerahan, keruh, Berat jenis
1035, reduksi urine negatif.

Tindakan apa yang harus dilakukan analis dalam memeriksa bahan pemeriksaan tersebut di
laboratorium mikrobiologi?
Menghitung jumlah eritrosit
Mengamati krisal oxalat
Mewarnai Gram dan kultur dari sedimen
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.84
/ ID Soal.4475
Gejala atau keluhan pada wanita berupa vaginitis, keluar cairan putih berbusa, kehijauan, dan
berbau busuk. Pada pria Uretritis, Prostatitis bahkan kadang-kadang tanpa gejala. Morfologi
parasit ini berbentuk oval, memiliki flagella, inti berbentuk oval dan terletak pada bagian atas
tubuhnya.

Dengan melalui apa seseorang dapat terinfeksi parasit tersebut di atas?


Mandi menggunakan air kran
Handuk yang kering
Air yang dipakai untuk membersihkan diri
Masuknya larva ke dalam
vagina Hubungan seksual
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.85
/ ID Soal.4458
Kultur bakteri untuk identifikasi bakteri Vibrio cholera dilakukan pada sampel feses yang
berasal dari pasien dengan diagnosis diare. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang
optimal, maka sampel fesesditanam dalam media penyubur terlebih dahulu.

Apakah jenis media yang digunakan pada kasus tersebut?


Nutrien agar
TSB
TCBS
Alkali pepton water
Nutrien broth
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.86
/ ID Soal.4386
Darah EDTA dengan volume 3 mL merupakan sampel untuk pemeriksaan Laju Endap Darah
(LED). Sampel tersebut berasal dari pasien dengan diagnosis TBC yang sedang kontrol
terhadap proses pengobatan.

Apakah jenis metode yang seharusnya dipilih untuk pemeriksaan tersebut ?


Westergren
Otomatisasi
Wintrobe
Sediplast
ESR-matic
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.87
/ ID Soal.4417
Pada kegiatan pengabdian masyarakat diadakan pemeriksaan glukosa darah dengan sample
darah vena. Pengambilan darah dimulai jam 07.00 dan selesai pada jam 09.00. Jarak antara
tempat pengambilan darah ke laboratorium membutuhkan waktu 60 menit. Hasil pemeriksaan
glukosa darah cenderung rendah semua.

Apakah hal yang menyebabkan nilai tersebut cenderung rendah?


Kontaminasi bakteri
Terkena paparan sinar matahari
Metabolisme oleh sel-sel hidup pada sample
Terjadi penguapan
Pengaruh suhu
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.88
/ ID Soal.4513
Bahan pemeriksaan berupa darah pasien tersangka menderita Systemic Lupus Erythematosus
dibawa ke laboratorium dengan permintaan agar dilakukan pemeriksaan kadar komplemen di
dalam serum. Perlakuan serum yang tidak tepat akan menyebabkan komplemen kehilangan
aktivitasnya, sehingga akan menyebabkan kesalahan hasil pemeriksaan.

Prosedur apakah yang tidak boleh dilakukan terhadap serum dalam pemeriksaan tersebut?
dibiarkan pada suhu kamar pada 22 ° C selama 1 jam
dipanaskan pada 56° C selama 30 menit
diinkubasi 37°C selama 60 menit
Bahan pemeriksaan berupa darah pasien tersangka menderita Systemic Lupus Erythematosus
dibawa ke laboratorium dengan permintaan agar dilakukan pemeriksaan kadar komplemen di
dalam serum. Perlakuan serum yang tidak tepat akan menyebabkan komplemen kehilangan
aktivitasnya, sehingga akan menyebabkan kesalahan hasil pemeriksaan.

Prosedur apakah yang tidak boleh dilakukan terhadap serum dalam pemeriksaan tersebut?
dibekukan pada 0° C selama 24 jam
dipanaskan pada 37°C selama 45 menit
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.89
/ ID Soal.4388
Seorang laki-laki, memperoleh surat permintaan laboratorium untuk cairan sperma dari
dokter. Pada pukul 07.00 pasien tersebut sudah tiba di laboratorium untuk pengambilan
cairan sperma tersebut kemudian pasien diberi petunjuk oleh ATLM dalam melakukan
pengambilan cairan sperma. hasil pemeriksaan diperoleh kondisi Aspermia.

Bagaimanakah interpretasi dari hasil tersebut ?


< 20 juta spermatozoa/ml
tidak ada cairan semen
cairan semen > 6,0 ml
tidak ada spermatozoa dalam semen
cairan semen < 1,5 ml
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.90
/ ID Soal.4393
Seorang pasien wanita 50 tahun membawa surat pengantar dari dokter untuk melakukan
pemeriksaan kadar glukosa darah. Pengukurannya menggunakan metode GOD-PAP dengan
spektrofotometer. Hasil yang diperoleh yaitu 150 mg/dL.

Apakah spesimen yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tersebut?


Plasma citrat
Plasma heparin
Serum
Whole blood
Plasma EDTA
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.91
/ ID Soal.4397
ATLM yang bekerja di suatu laboratorium menerima sampel berupa urin yang berasal dari
ruangan pada salah satu Rumah Sakit. Setelah diterima ternyata ada pekerjaan lain yang harus
dikerjakan dulu, maka sampel urin tersebut harus ditunda.

Bagaimana penyimpanan sampel tersebut agar tidak rusak?


Freezer -80 derajat celcius
Lemari es 0 derajat celcius
Freezer -20 derajat Celcius
Mengulangi pemeriksaan kontrol Lemari es pada suhu 4 derajat celcius
Suhu kamar
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.92
/ ID Soal.4367
Sel darah yang memiliki benang retikulum dari sisa RNA dan setelah matang menjadi sel
eritrosit dengan larutan Giemsa tidak dapat terwarnai dengan jelas. Sel tersebut dapat terlihat
jelas apabila diwarnai dengan pewarnaan supravital, misalnya larutan BCB.

Sel apakan yang memiliki ciri tersebut?


Eosinofil
Retikulosit
Monosit
Sel LE
Trombosit
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.93
/ ID Soal.4356
Seorang ATLM membuat sediaan apus darah tepi (SADT) untuk hitung jenis lekosit. Jenis
pewarnaan yang digunakan adalah Giemsa. Sebelum digunakan, larutan Giemsa diuji
kualitasnya terlebih dahulu, dengan meneteskan larutan Giemsa pada kertas saring. Tetesan
dibiarkan melebar, lalu diteteskan metanol absolut, sehingga terbentuk beberapa lapisan
warna.

Apakah jenis warna yang terbentuk dari lapisan luar ke dalam, jika kualitas pewarnaan baik?
Biru, ungu,
merah merah,
ungu, biru merah,
biru, ungu ungu,
biru, merah
ungu, merah, biru
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.94
/ ID Soal.4441
Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan luka bakar yang tidak sembuh-sembuh dan
sudah bernanah . Dokter menyarankan untuk melakukan kultur pus kepada ATLM terhadap
pasien tersebut. Setelah dilakukan pembiakan dari spesimen pada media Mac Conkey Agar
(MCA) terlihat koloni transparant, cembung dan halus. Dilanjutkan ke reaksi biokimia
dengan hasil: Indol negatif, H2S negatip, motility positip, tidak meragikan semua
karbohydrat, Simon Citrat positip, oksidase positif.

Apa diagnosa kultur bakteri diatas?


Proteus vulgaris
Pseudomonas aeruginosa
Shigella Flexner
Escherichia coli
Salmonella typhi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.95
/ ID Soal.4413
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan glukosa urin menggunakan metode carik
celup. Hasil pemeriksaan menunjukkan positif empat (+4)

Apakah nama metode untuk uji konfirmasi pada kasus tersebut?


Gerhart
Erlich
Benedict
Rothera
Harrison
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.96
/ ID Soal.4489
Seorang laki-laki yang berusia 25 tahun datang ke sebuah laboratorium klinik dengan
membawa surat pengantar dari dokter. Dari anamnesa, pasien memiliki gejala gatal-gatal
pada kulit. Dari hasil pemeriksaan kerokan kulit ditemukan adanya bentuk spiral,
mikrokonidia bundar, makrokonidia berbentuk pencil dan terdiri dari beberapa sel.

Apakah nama spesies jamur penyabab kasus tersebut?


Aspergillus flavus
Seorang laki-laki yang berusia 25 tahun datang ke sebuah laboratorium klinik dengan
membawa surat pengantar dari dokter. Dari anamnesa, pasien memiliki gejala gatal-gatal
pada kulit. Dari hasil pemeriksaan kerokan kulit ditemukan adanya bentuk spiral,
mikrokonidia bundar, makrokonidia berbentuk pencil dan terdiri dari beberapa sel.

Apakah nama spesies jamur penyabab kasus tersebut?


Epidemophyton floccosum
Penicillium sp
Tricophyton rubrum
Tricophyton mentagrophytes
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.97
/ ID Soal.4444
Sebuah laboratorium menerima sampel air minum isi ulang untuk diperiksa secara
mikrobiologis. Mikroorganisme yang menjadi tujuan pengamatan adalah Coliform. Untuk
mengetahui adanya bakteri tersebut dilakukan pemeriksaan MPN Coliform melalui tiga tahap
uji yaitu uji perkiraan, penegasan (konfirmasi) dan pelengkap.

Media apakah yang harus disiapkan untuk uji penegasan (konfirmasi)?


Eosin Methilen Blue
Brillian Green Laktosa Bile Broth
Escherichia coli Broth
Endo
Laktosa Broth
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.98
/ ID Soal.4493
Seorang teknisi laboratorium diminta melakukan pemeriksaan sampel dari seorang pasien
yang diduga menderita HIV.

Tes apakah yang dilakukan untuk uji skrining dan uji konfirmasi diagnosis penyakit tersebut?
Western blot dan Hitung CD4
Anti HIV carik celup dan Western
blot Hitung CD4 dan ELISA anti HIV
Viral load dan ELISA antigen HIV
ELISA anti HIV dan Viral load
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.99
/ ID Soal.4421
Data hasil pengamatan berat jenis (BJ) urin dari pasien yang diduga mempunyai kelainan
ginjal dengan menggunakan urinometer adalah 1.014, suhu tera 200C, dan suhu ruangan
260C.

Berapakah BJ urin sebenarnya?


1017
1018
1015
1014
1016
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.100
/ ID Soal.4432
Spesimen tinja dengan karakteristik tinja cair, dikultur pada suatu media agar plat, dinkubasi
37oC dalam kondisi aerob, dipilih media agar Mac Conkey untuk isolasi, ditemukan koloni
bakteri dengan morfologi bulat, smooth, merah, laktosa fermenter.

Bakteri apa yang paling mungkin ditemukan dari spesimen tersebut?


Proteus sp
Klebsiella sp
Aerobacter sp
Citrobacter sp
Escherichia sp
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.101
/ ID Soal.4380
Sel ini termasuk dalam kelompok sel granulositik dengan ciri-ciri sebagai berikut: ukuran 10–
16 μm, letak inti eksentrik dan biasanya dua lobus, sitoplasma mengandung granula kasar
bulat sama besar berwarna merah oranye dan tidak menutupi inti, serta mengandung histamin
dan zat-zat lainnya.

Sel apakah yang paling sesuai dengan karakteristik tersebut di atas?


Neutrofil
Eosinofil
Limfosit
Basofil
Sel ini termasuk dalam kelompok sel granulositik dengan ciri-ciri sebagai berikut: ukuran 10–
16 μm, letak inti eksentrik dan biasanya dua lobus, sitoplasma mengandung granula kasar
bulat sama besar berwarna merah oranye dan tidak menutupi inti, serta mengandung histamin
dan zat-zat lainnya.

Sel apakah yang paling sesuai dengan karakteristik tersebut di atas?


Monosit
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.102
/ ID Soal.4385
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan apusan darah tepi. Disiapkan tabung yang berisi
EDTA cair sebanyak 400 µL dan ditambahkan sampel darah sebanyak 1 mL kemudian
dihomogenkan. Setelah fiksasi preparat apusan, digenangi dengan giemsa selama 20 menit.
Pada pemeriksaan mikroskopis didapatkan bentuk eritrosit yang krenasi dan trombosit yang
membesar.

Apakah yang menyebabkan kelainan tersebut terjadi ?


Perbandingan EDTA dengan darah tidak sesuai
Pendiaman cat terlalu lama
Penggunaan giemsa dengan buffer tidak tepat
Fiksasi tidak sempurna
Buffer phospat terlalu asam
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.103
/ ID Soal.4525
Seorang remaja berusia 19 tahun diantarkan ke IRD Rumah Sakit dalam keadaan pingsan.
Menurut informasi pre kasus pingsannya diakibatkan karena pasien telah minum wiski
(minuman beralkohol) dalam jumlah berlebih. Dari gejala klinis dan pengamatan diduga
keracunan alkohol yang dioplos dengan psikotropika.

Metoda apa yang paling tepat untuk mengkonfirmasi hasil tersebut?


Gas Chromatography
Visible spectrophotometry
Atomic absorban spectrophotometry
UV spectrophotometry
Thin layer chromatography
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.104
/ ID Soal.4409
Pada pemeriksaan Cholesterol HDL metode presipitasi Trinder, langkah pertama yang
dilakukan adalah melakukan pengendapan terhadap kilomikron, VLDL dan LDL.

Apakah nama pereaksi yang digunakan pada prosedur tersebut ?


tween 80
polyethilene glycol
asam sulfat
glisin
ammonium oksalat
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.105
/ ID Soal.4445
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan keluhan batuk berdahak kronis dirujuk oleh dokter
untuk diperiksa sputumnya. Untuk pemeriksaan, petugas laboratorium melakukan pewarnaan
terhadap sputum tersebut dengan metode Ziehl Nielsen.

Zat Apakah yang digunakan sebagai pemucat (dekolorisator) pada pewarnaan tersebut?
HCl-Alkohol
Alkohol
Lugol
Fukhsin kuat
Methylen blue
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.106
/ ID Soal.4410
Seorang ibu mempunyai keluhan diuresis. Dokter memberinya surat pengantar untuk
pemeriksaan berat jenis urin. Ibu tersebut hanya membawa sedikit urin (20 mL).

Apakah alat yang paling tepat digunakan untuk pemeriksaan tersebut ?


Piknometer
Galvanometer
Refraktometer
Densitometer
Urinometer
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.107
/ ID Soal.4440
Perempuan usia 23 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan buang air besar terus
menerus dengan tinja bercampur darah dan berlendir. Dokter meminta kepada petugas
laboratorium untuk melakukan kultur tinja dillaboratorium. Kuman yang dilihat dibawah
mikroskop berbentuk basil dan bewarna merah tes biokimia motility negatif.

Apa nama bakteri yang paling mungkin sebagai penyebab infeksi tersebut?
Vibrio cholera
Salmonella typhi
Escherichia coli
Shigella flexneri
Shigella dysentri
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.108
/ ID Soal.4517
Pada penelitian kualitatif merkuri dalam kosmetik jenis pemutih di pasaran. Hasil reaksi
warna dengan KI terbentuk warna merah muda yang setelah beberapa detik warna hilang.
Pemeriksaan dengan reaksi warna dilakukan secara duplo dan dengan kontrol positif dan
negatif. Kontrol positif menunjukkan warna merah muda yang permanen, sementara kontrol
negatif tidak berwarna.

Metoda apa yang paling tepat untuk mengkonfirmasi hasil tersebut?


Spektrofotometri IR
Membandingkan dengan kontrol negatif
Spektrofotometri AAS
Membandingkan dengan kontrol positif
Spektrofotometri UV-VIS
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.109
/ ID Soal.4510
Pasien datang ke laboratorium dengan permintaan pemeriksaan ASTO. Berdasarkan
keterangan dokter pasien mengalami demam reumatik. Pemeriksaan dilakukan mengunakan
reagen ASTO latex metode semikuantitatif. Hasil pengenceran tertinggi yang menunjukkan
aglutinasi adalah 1:16. Sensitivitas reagensia 200 IU/mL.

Berapa konsentrasi ASTO pada kasus tersebut?


400
1600
200
Pasien datang ke laboratorium dengan permintaan pemeriksaan ASTO. Berdasarkan
keterangan dokter pasien mengalami demam reumatik. Pemeriksaan dilakukan mengunakan
reagen ASTO latex metode semikuantitatif. Hasil pengenceran tertinggi yang menunjukkan
aglutinasi adalah 1:16. Sensitivitas reagensia 200 IU/mL.

Berapa konsentrasi ASTO pada kasus tersebut?


3200
800
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.110
/ ID Soal.4354
Seorang pasien, wanita usia 50 tahun, membawa surat rujukan dari dokter ke laboratorium
klinik. Salah satu parameter pemeriksaan yang diajukan, adalah pemeriksaan sel LE.
Petugas pengambil darah, melakukan persiapan alat untuk pengambilan darah,
menggunakan metode closed system.

Apakah warna tabung vakum yang harus disiapkan oleh petugas tersebut?
Ungu
Biru
Hijau
Kuning
Merah
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.111
/ ID Soal.4358
Pasien datang dengan keluhan mudah lelah dan pusing, pemeriksaan konjungtiva pucat, hasil
lab menunjukkan Hb 8,2 gr/dL, MCV 74 fl, MCH 26 pg, pemeriksaan profil besi juga
dilakukan.. Pada pemeriksaan profil besi ini terdapat nilai yang meningkat.

hasil pemeriksaan profil besi apa yang meningkat?


transferin
TIBC
Besi serum
Retikulosit
feritin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.112
/ ID Soal.4503
Seorang pria berusia 55 tahun datang ke laboratorium dengan rujukan pemeriksaan
Rheumatoid Factor (RF). Spesimen diambil dan dilakukan preparasi, kemudian dicampurkan
dengan reagen lateks, hingga diperoleh hasil.

Apa metode deteksi antigen-antibodi yang digunakan?


ELISA
Flokulasi
Presipitasi
Fikasi komplemen
Aglutinasi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.113
/ ID Soal.4399
Seorang wanita berusia 35 tahun dengan berat badan 80 kg dengan tekanan darah 150/90
mmHg. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan profil lipid terhadap pasien tersebut,
pemeriksaan ini membutuhkan puasa sebelum pengambilan spesimen.

Pemeriksaan apa yang akan dilakukan pada spesimen tersebut?


HDL
Trigliserida
Cholesterol
Total lipid
LDL
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.114
/ ID Soal.4369
Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun dengan kondisi badan lemah, letih, lesu, cepat lelah,
mata berkunang-kunang, kulit telapak tangan berwarna kuning jerami datang ke unit gawat
darurat. Ketika sampai di UGD, anak tersebut muntah mengeluarkan cacing. Hasil
pemeriksaan kadar Hb 7 g/dL, kadar besi hasilnya < 50 mg/dL, Feritin serum < 20 ug/dL,
TIBC > 350 mg/dL dan hasil apus darah tepi ditemukan sel target dan sel pensil.

Bagaimanakah gambaran eritrosit pada sediaan apus darah tepi pada kasus tersebut?
Normokrom mikrositer
Hiperkrom makrositer
Normokrom normositer
Hipokrom mikrositer
Hipokrom normositer
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.115
/ ID Soal.4460
Seorang pasien laki laki dengan keluhan sulit buang air kecil datang membawa surat
pengantar dari dokter untuk melakukan pemeriksaan urine. Dilakukan penghitungan jumlah
bakteri dalam urine, kemudian dilalanjutkan identifikasi bakteri pada media perbenihan,
dengan hasil sebagai berikut pada media Endo Agar terlihat koloni berwarna kilap logam,
cembung. Dilanjutkan ke reaksi biokimia dengan hasil: Indol positip, H2S negatip, motility
positip, meragikan glukosa dan laktosa menghasilkan gas. Voges proskauer dan simon citrat
negatip.

Apa diagnosa dari hasil identifikasi bakteri dari sampel tersebut ?


Proteus vulgaris
Pseudomonas aeruginosa
Salmonella typhi
Shigella Flexner
Escherichia coli
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.116
/ ID Soal.4524
Sajian histologi dibuat melalui beberapa tahapan, akan tetapi terkadang pada hasil sediaan
histologi tersebut dijumpai terjadinya artefak yang berupa robekan sehingga akan
mengganggu dalam proses pengamatan. Robekan yang terlihat berupa garis halus memanjang
yang dari sisi satu ke sisi lainnya.

Apa yang menjadi penyebab kasus diatas ?


Pemotongan yang tidak teratur
Pemasangan penutup keca obyek
Terdapat sisa parafin di belakang
pisau Pisau yang rusak
Pemotongan mikrotomi yang kasar
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.117
/ ID Soal.4457
Seorang analis memeriksa sampel yang dikirim ke laboratorium, berupa sisa makanan
dari jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak di Sekolah Dasar X terduga keracunan
makanan. Setelah melakukan kultur pada media Manitol Salt Agar (MSA) tumbuh bakteri
bersifat memfermentasikan manitol.

Apakah jenis uji berikutnya yang dilakukan untuk mendeteksi jenis bakteri patogen pada
pemeriksaan tersebut?
Uji Simmon Citrat
Uji Manitol
Uji Plasma Koagulasi
Uji Katalase
Uji Voges Proskauer
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.118
/ ID Soal.4448
Seorang teknisi laboratorium medik melakukan kultur bakteri dari specimen urine. Hasil
pemeriksaan didapat koloni berwarna merah muda pada media Mac Conkey. Hasil
pemeriksaan uji biokimia indol, setelah ditambah reagen kovack menunjukkan positif adanya
cincin merah di permukaan medium.

Enzim apakah yang terdapat pada bakteri yang menimbulkan hasil positif pada uji
biokimia tersebut?
Katalase
Triphtofanase
Oksidase
DNase
Thiosulfat reduktase
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.119
/ ID Soal.4419
Hasil pemeriksaan protein urine seorang wanita 25 tahun dengan kondisi hamil menunjukkan
kekeruhan jelas dan berkeping-keping.

Bagaimanakah interpretasi hasil pemeriksaan diatas?


Positif +4
Positif +2
Positif +3
Positif +1
Hasil pemeriksaan protein urine seorang wanita 25 tahun dengan kondisi hamil menunjukkan
kekeruhan jelas dan berkeping-keping.

Bagaimanakah interpretasi hasil pemeriksaan diatas?


Negatif
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.120
/ ID Soal.4435
Seorang pasien rawat inap dengan diagnosis typoid, diminta oleh dokter untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium kultur darah setelah hasil pemeriksaan widal titer menunjukan
1/640. Hasil kultur menunjukan koloni transparan, hitam, diameter 2-4 mm, non laktosa
fermenter.

Melihat karakteristik koloni tersebut, media Selektif apakah yang digunakan untuk
mengisolasi dan identifikasi bakteri pada sampel tersebut?
Salmonella Shigella Agar
Manitol Salt Agar
Xylosin Lysine Dextrose
Mac Conkey
Eosin Metylen Blue Agar
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.121
/ ID Soal.4437
Bakteri yang paling banyak digunakan sebagai indikator sanitasi adalah Escherichia
coli,umumnya bukan patogen penyebab penyakit sehingga pengujiannya tidak
membahayakan. Adanya kuman tersebut diperlukan pemeriksaan Most Probable Number
(MPN) dalam air minum yang menunjukkan bahwa air minum tersebut pernah
terkontaminasi kotoran manusia.

Bagaimanakah tahapan pemeriksan bakteri tersebut ?


Presumtive test- confirmative test - completed test
Confirmative test - Presumtive test - completed test
Completed test - presumtive test- confirmative test
Completed test - confirmative test - presumtive test
Presumtive test - completed test - confirmative test
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.122
/ ID Soal.4516
Pada pemeriksaan semikuantitatif widal metode tabung, specimen serum diencerkan
dengan larutan sodium klorida fisiologi. Hasil pengenceran serum selanjutnya ditambahkan
dengan reagen antigen somatic (O) dan antigen flagel (H).

Berapa konsentrasi sodium klorida (gram/L) yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut?
8.5
850
0.85
0.085
85
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.123
/ ID Soal.4491
Dokter memberi surat pengantar untuk pemeriksaan laboratorium pada seorang laki-laki
berusia 28 tahun yang mengalami demam tidak teratur dan keringat keluar banyak. Riwayat
lainnya bahwa penderita sekitar 1 bulan lalu berpergian ke kota Biak Jayapura. Dari hasil
pemeriksaan ditemukan parasit dengan gambaran uniform, bentuk accole, eritrosit tidak
membesar dan tampak titik Maurer

Jenis Plasmodium apa yang telah mengifeksinya?


malariae
knowlesi
ovale
vivax
falciparum
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.124
/ ID Soal.4394
Seorang pasien wanita 40 tahun datang ke laboratorium klinik dengan membawa pengantar
dari dokter untuk melakukan pemeriksaan urin rutin dengan diagnosa kelainan faal hati.
Warna urin pasien tersebut berwarna coklat seperti teh. Sehingga pemeriksaan harus
dilanjutkan dengan pemeriksaan urin khusus.

Apakah pemeriksaan yang sesuai dengan kasus tersebut?


Bilirubin
Darah samar
Benda keton
Protein Esbach
Seorang pasien wanita 40 tahun datang ke laboratorium klinik dengan membawa pengantar
dari dokter untuk melakukan pemeriksaan urin rutin dengan diagnosa kelainan faal hati.
Warna urin pasien tersebut berwarna coklat seperti teh. Sehingga pemeriksaan harus
dilanjutkan dengan pemeriksaan urin khusus.

Apakah pemeriksaan yang sesuai dengan kasus tersebut?


Glukosa
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.125
/ ID Soal.4363
Seorang teknisi laboratorium melakukan pengambilan darah vena di area lengan mediana
cubiti pada pasien rawat jalan. Pada saat penusukan, jarum meleset jauh dari vena, sehingga
darah tidak mengalir sempurna. Setelah jarum dicabut dari vena, beberapa saat kemudian
terjadi hematoma, yang ditandai dengan kulit area penusukan membiru.

Bagaimana langkah yang harus dilakukan oleh teknisi laboratorium untuk mengobati luka
tersebut?
dikompres dengan air hangat
dipijat dengan lembut
diberi larutan iodin
Lengan dilipat selama beberapa menit
ditekan dengan kapas alkohol
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.126
/ ID Soal.4492
Hasil pemeriksaan sediaan darah apus dari pasien yang menderita malaria, menunjukkan
sitoplasma kemerahan dengan inti tidak padat, menyebar (difus), eritrosit membesar dan titik
Schuffner masih tampak di bagian pinggir sel darah merah.

Apakah jenis Plasmodium yang menginfeksi pasien tersebut?


knowlesi
malariae
falciparum
vivax
ovale
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.127
/ ID Soal.4498
Pasien yang mengeluh dengan sakit di alat kelamin diduga terinfeksi Sifilis. Deteksi antibodi
non treponemal walaupun tidak spesifik tetapi dapat digunakan untuk skrining karena
pengerjaannya mudah, harganya murah dan hasilnya cepat.

Apa pemeriksaan yang tepat untuk kasus tersebut ?


Anti Streptolisin O
C Reactive Protein
Treponema Pallidum Hemaglutination Assay
Rheumatoid Factor
Rapid Plasma Reagin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.128
/ ID Soal.4501
Seorang teknisi laboratorium melakukan pemeriksaan TPHA untuk diagnosa sifilis atas
permintaan dokter. Sebelumnya dia menyiapkan apa yang akan dibutuhkan untuk
pemeriksaan namun tidak semua peralatan disediakan oleh produsen reagensia.

Apakah alat utama yang dimaksud pada uji tersebut?


Kaca obyek
Slide
Pengaduk
Mikropipet
Beaker gelas
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.129
/ ID Soal.4427
Dilakukan pemeriksaan terhadap protein dalam cairan otak dimana interpretasi hasilnya
berdasarkan ada tidaknya cincin putih diantara perbatasan kedua cairan

Apakah jenis tes tersebut ?


Nonne
Glukosa
Pandy
Busa
Klorida
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.130
/ ID Soal.4379
Ahli laboratorium medik melakukan flebotomi pada vena cubiti dan saat terjadi penusukan
jarum meleset dari vena sehingga darah yang diharapkan tidak dapat diambil. Setelah jarum
dicabut dari vena terjadi hematoma.

Apa tindakan yang dilakukan berikutnya pada kasus di atas?


Bekas luka diberi desinfektan larutan iodin
Bekas luka tekan dengan kapas alkohol
Bekas luka dikompres dengan air hangat
Bekas luka dikompres dengan es batu yang dibalut dengan handuk
Bekas luka dipijat dengan lembut
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.131
/ ID Soal.4515
Pada Pemeriksaan kualitatif ASTO dengan metode aglutinasi latex pada serum pasien,
didapatkan hasil aglutinasi dengan sensitivitas reagensia 200 IU/mL. Kemudian, dilanjutkan
dengan pemeriksaan kuantitatif melalui pengenceran serum, dengan berbagai konsentrasi,
sebagai berikut.

Lingkaran Pengenceran
1
2 1/2
3 1/4
4 1/8
5 1/16

Prosedur pengencerannya adalah, dipipet 50 µL saline 0,9% ke dalam lingkaran 2,3,4 dan 5.
Tambahkan 50 µL ke dalam lingkaran 1 dan 2. Campur sampel dan saline pada lingkaran 2.
Pindahkan 50 µl dari lingkaran 2 ke lingkaran 3, lakukan sampai lingkaran 5 dan buang 50
µL dari lingkaran 5.Tambahkan pada masing-masing lingkaran, 1 tetes Latex lalu
dihomogenisasi, dan diletakkan di rotator 100 rpm selama 2 menit. Kemudian, diamati
aglutinasi yang terjadi pada lingkaran 1 sampai 4.

Berapakah konsentrasi ASTO pasien tersebut?


1600
200
800
3200
400
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.132
/ ID Soal.4522
Seorang petani berusia 58 tahun mengalami kejang-kejang, sebelumnya mengeluhkan sakit
kepala, mual, kejang perut, denyut jantung lambat, sering kedutan (kejang otot). Diduga
disebabkan karena terpapar pestisida organofosfat untuk membasmi serangga dengan durasi
waktu yang terlalu lama. Untuk monitoring kondisinya dilakukan penetapan kadar
kolinesterase.

Bahan pemeriksaan apa yang paling tepat digunakan untuk uji tersebut?
Feses
Darah
Bilasan lambung
Urin
Air liur
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.133
/ ID Soal.4486
Hasil pembacaan preparat malaria ditemukan parasit dengan ciri-ciri: eritrosit tidak
membesar, tidak mengisi sel eritosit (2/3 eritrosit ), Jumlah inti 8-24 buah, pigmen
menggumpal warna hitam.

Apakah nama spesies dan stadium parasit tersebut ?


Plasmodium vivax , stadium mikrogametosit
Plasmodium malariae , stadium tropozoit
Plasmodium ovale , stadium tropozoit
Plasmodium ovale , stadium makrogametosit
Plasmodium falciparum , stadium skizon
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.134
/ ID Soal.4442
Sampel sputum dari seorang perempuan berusia 60 tahun dengan keluhan batuk, berkeringat
di malam hari, dan penurunan berat badan. Sampel tersebut dibuat preparat dan diperiksa
dengan pewarnaan metode Zielh Neelsen untuk mencari Bakteri Tahan Asam (BTA).

Zat warna apakah yang diteteskan pertama kali pada sediaan?


Kristal Violet
Methylen Blue
Eosin
Sampel sputum dari seorang perempuan berusia 60 tahun dengan keluhan batuk, berkeringat
di malam hari, dan penurunan berat badan. Sampel tersebut dibuat preparat dan diperiksa
dengan pewarnaan metode Zielh Neelsen untuk mencari Bakteri Tahan Asam (BTA).

Zat warna apakah yang diteteskan pertama kali pada sediaan?


Karbol Fucsin
Safranin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.135
/ ID Soal.4412
Pada pemeriksaan spesimen seorang pasien diperoleh hasil sebagai berikut :

 warna cairan : kuning muda


 kadar protein : 1 g/dL
 BJ < 1.018
 LDH 100 IU/dL
 uji Rivalta positif

Apakah jenis spesimen pada kasus di atas?


Eksudat
Seroanguinosa
LCS/cairan otak
Transudat
Fibrinosa
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.136
/ ID Soal.4424
Seorang ATLM, menerima sampel urin, untuk pemeriksaan urin lengkap. Secara
makroskopis, urin terlihat keruh, kemudian petugas tersebut menambahkan asam asetat ke
dalam urin, dan kekeruhan tersebut hilang. Hasil pemeriksaan mikroskopis urin, terlihat
kristal, pada gambar berikut.

Apakah jenis kristal tersebut ?


Kalsium oksalat
Kalsium Karbonat
Ammonium Oksalat
Triple Posfat
Seorang ATLM, menerima sampel urin, untuk pemeriksaan urin lengkap. Secara
makroskopis, urin terlihat keruh, kemudian petugas tersebut menambahkan asam asetat ke
dalam urin, dan kekeruhan tersebut hilang. Hasil pemeriksaan mikroskopis urin, terlihat
kristal, pada gambar berikut.

Apakah jenis kristal tersebut ?


Bilirubin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.137
/ ID Soal.4378
Pada suatu hitung jenis lekosit yang dilakukan seorang ATLM terhadap sediaan Hapus darah
tepi yang diwarnai dengan pengecatan Giemsa, didapatkan masing masing basofil 1%,
eosinofil 2%, batang netrofil 3%, segmen netrofil 60%, limfosit 32% dan monosit 2% .
Selama melakukan identifikasi lekosit juga ditemukan 25% sel eritrosit berinti. Dari hasil
pemeriksaan jumlah lekosit menggunakan cara manual didapatkan 25.000 sel/µL

Berapakah jumlah sel lekosit yang sebenarnya ?


22.000/ µL
50.000/ µL
20.000/ µL
5.000/ µL
8.000/ µL
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.138
/ ID Soal.4473
Hasil pemeriksaan laboratorium dari pasien yang tersangka kecacingan, ditemukan telur
cacing dengan ciri-ciri bentuk lonjong, ukuran 60 x 45 µ, dinding telur lapisan luar terdapat
albuminoid, lapisan dalam hialin dan bening dengan berisi larva.

Apakah syarat sampel pemeriksaan yang baik pada kasus di atas?


Midstream
Rutin
Cleancatch
Defikasi spontan
Defikasi 24 jam
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.139
/ ID Soal.4352
Pemeriksaan masa perdarahan / bleeding time (BT) dilakukan pada pasien wanita, usia 20
tahun, yang akan melakukan operasi. Prosedur yang dilakukan adalah, lengan pasien
dibendung dengan sfigmomanometer pada tekanan tertentu, kemudian pada area di bawah
lipatan siku, ditusuk menggunakan lanset.

Kapan stopwatch dijalankan?


Lanset ditusukkan ke lengan pasien
Setelah lengan diantisepsis dengan swab alkohol
Jika keluar darah di area penusukan
Pada saat persiapan penentuan area tusuk
Ketika menaikkan tekanan sfigmomanometer pada lengan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.140
/ ID Soal.4443
Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan mikrobiologis sampel nanah dari bisul yang
diderita oleh seorang laki-laki berumur 45 tahun. Sampel tersebut akan ditanam ke media
BHIBB. Dalam proses pembuatannya media tersebut harus disterilkan menggunakan
sterilisasi basah yaitu aliran uap air panas bertekanan (autoklaf).

Berapakah suhu yang paling tepat untuk sterilisasi media tersebut?


121°C
141°C
111°C
151°C
131°C
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.141
/ ID Soal.4357
Seorang pasien dengan kondisi trombositopenia berat dan mengalami DIC diperiksa sediaan
darah tepinya. Hasilnya menunjukkan banyak ditemukan promielosit hipergranular, sebagian
besar terdirid ari promielosit abnormal dengan granula azurofil dan batang auer dan
sitoplasma banyak. Hasil pewarnaan sitokimia Peroksidase (+)

Jenis leukemia manakah yang paling mungkin terjadi dengan hasil tersebut ?
AML M1
AML M4
AML M5
Seorang pasien dengan kondisi trombositopenia berat dan mengalami DIC diperiksa sediaan
darah tepinya. Hasilnya menunjukkan banyak ditemukan promielosit hipergranular, sebagian
besar terdirid ari promielosit abnormal dengan granula azurofil dan batang auer dan
sitoplasma banyak. Hasil pewarnaan sitokimia Peroksidase (+)

Jenis leukemia manakah yang paling mungkin terjadi dengan hasil tersebut ?
AML M3
AML M2
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.142
/ ID Soal.4481
Seorang anak yang di diagnosis dokter kecacingan, saat dilakukan pemeriksaan
laboratorium secara mikroskopis ditemukan stadium telur dengan bentuk lonjong asimetris,
dinding jernih dan satu sisi dinding mendatar. Diduga infeksi terjadi karena kebersihan anak
yang kurang baik, memelihara kuku yang panjang dan menggaruk daerah perianal sehingga
dapat menyebarkan kepada orang lain dan diri sendiri.

Jenis cacing apakah yang penularannya seperti kasus di atas?


Enterobius vermicularis
Strongyloides stercoralis
Trichuris trichiura
Necator americanus
Ascaris lumbricoides
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.143
/ ID Soal.4527
Seorang petani pingsan setelah memberi pestisida di sawahnya. Petani tersebut kemudian
muntah. Setelah dibawa ke rumah sakit, muntahan petani diperiksa dengan metode KLT. Dan
darahnya diperiksa aktivitas asetilkolin esterasenya.

Petani tersebut keracunan apa?


DDT
Karbamat dan DDT
transfultrin
karbamat
transfultrin dan DDT
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.144
/ ID Soal.4368
Seorang ATLM laboratorium menerima bahan pemeriksaan darah lengkap pasien
wanita umur 50 tahun dari ruang ICU untuk pemeriksaan Prothrombine time (PT) dan
activated partial thromboplastin Time (APTT) karena pasien akan segera di operasi.

Antikoagulan apa yang digunakan ATLM untuk pemeriksaan pada kasus tersebut?
K-EDTA
Na-EDTA
Na-Sitrat
Na-Heparin
NaF
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.145
/ ID Soal.4423
Seorang ATLM, melakukan pemeriksaan urin rutin pada sampel yang berasal dari pasien
yang diduga mengalami kerusakan ginjal. Pada mikroskopis urin, ditemukan kristal dengan
gambar, sebagai berikut.

Apakah jenis kristal tersebut?


Ampisilin
Sulfa
Tirosin
Bilirubin
Leusin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.146
/ ID Soal.4497
Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan terhadap sampel darah pasien suspect HIV.
Pemeriksaan HIV dilakukan dengan menggunakan strip test. Dari hasil pemeriksaan
diperoleh muncul garis warna pada zona garis test dan tidak muncul pada zona kontrol.

Bagaimana seorang analis menginterpretasikan hasil tersebut?


Menunjukkan bahwa pada serum terdapat antibodi HIV
Hasil tes tidak valid sehingga perlu dilakukan pengulangan tes
Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan terhadap sampel darah pasien suspect HIV.
Pemeriksaan HIV dilakukan dengan menggunakan strip test. Dari hasil pemeriksaan
diperoleh muncul garis warna pada zona garis test dan tidak muncul pada zona kontrol.

Bagaimana seorang analis menginterpretasikan hasil tersebut?


Menunjukkan bahwa pada serum tidak terdapat antibodi HIV
Menunjukkan bahwa pasien HIV positif
Adanya kerusakan pada serum pasien
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.147
/ ID Soal.4366
Fragilitas osmotik dilakukan untuk mengetahui indeks ketahanan eritrosit terhadap larutan
hipotonik. Hasil pemeriksaan fragilitas osmotic metode Sanford adalah : pada tabung
pengenceran keempat ditandai denggan larutan atas berwarna kekuningan, serta pada tabung
pengenceran kedelapan ditandai dengan larutan berwarna merah seluruhnya tanpa adanya
endapan.

Berapa nilai resistensi minimal dan resistensi maksimal hasil tersebut ?


Resistensi minimal 42%, Resistensi maksimal 34%
Resistensi minimal 40%, Resistensi maksimal 32%
Resistensi minimal 48%, Resistensi maksimal 40%
Resistensi minimal 44%, Resistensi maksimal 36%
Resistensi minimal 46%, Resistensi maksimal 38%
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.148
/ ID Soal.4395
Seorang wanita hamil trimester III berusia 30 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan
pemeriksaan darah. Pemeriksaan fisik oleh dokter didapatkan kondisi hipertensi dan
mengalami pembengkakan pada bagian kaki.

Apakah parameter yang tepat untuk menegakkan diagnosa kasus tersebut?


Kreatinin
Ureum
Glukosa
Bilirubin
Albumin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.149
/ ID Soal.4372
Seorang Ahli teknologi laboratorium medik melakukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit
pada pasien yang didiagnosis leukemia. Pemeriksaan dilakukan dengan mengencerkan 10 µL
darah dengan 190 µL larutan Turk dan dibaca pada bilik hitung Improved Neubauer. Pada
saat diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran obyektif 40X, leukosit terlihat
saling menumpuk, sehingga tidak bisa dilakukan penghitungan.

Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ahli teknologi laboratorium medik tersebut?
Melakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan hematology
analyzer Melakukan penghitungan ulang dengan pengenceran 10 kali
Mengulangi pemeriksaan dengan mengencerkan 5 µL darah dalam 495 µL larutan Turk.
Memindahkan perbesaran mikroskop ke perbesaran obyektif 100 X
Mengulang pengambilan spesimen
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.150
/ ID Soal.4438
Seorang teknisi laboratorium akan melakukan pemeriksaan kepekaan antibiotika berdasarkan
permintaan dari dokter, dimana dokter minta dilakukan tes kepekaan terhadap antibiotika
untuk mencari obat yang cocok untuk penyakit yang diderita pasiennya yang sudah berganti-
ganti obat tetapi masih belum sembuh juga walaupun dengan dosis yang ditingkatkan.
Sehingga diperlukan test kepekaan antibiotik terhadap mikroba tersebut.

Apakah metoda uji yang dimaksud?


Brooks
Smith
Kirby Bouer
Stock
Mac Farland
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.151
/ ID Soal.4400
Seorang pasien yang didiagnosis malaria berat dirujuk untuk melakukan pemeriksaan
darah dan urin. Dari pemeriksaan urinalisa didapatkan hasil uji darah metode dipstik +3,
hal ini bertentangan dengan hasil pemeriksaan sedimen dengan jumlah eritrosit 0-1/LPB.

Apakah alasan yang dapat menjelaskan fakta hasil diatas?


Eritrosit mengkerut dan dibaca sebagai lekosit
Hemoglobin lisis pada saat sentrifugasi
Urin mengandung hemoglobin yang tinggi, sedikit eritrosit
Seorang pasien yang didiagnosis malaria berat dirujuk untuk melakukan pemeriksaan
darah dan urin. Dari pemeriksaan urinalisa didapatkan hasil uji darah metode dipstik +3,
hal ini bertentangan dengan hasil pemeriksaan sedimen dengan jumlah eritrosit 0-1/LPB.

Apakah alasan yang dapat menjelaskan fakta hasil diatas?


Eritrosit kehilangan hemoglobin sehingga sulit dibaca
Eritrosit tidak mengendap saat disentrifus
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.152
/ ID Soal.4462
Seorang Analis Kesehatan membuat goresan (streak ) pada plate media perbenihan dari kaldu
biakan. Setelah inkubasi, ia melihat pertumbuhan yang mengumpul sehingga tidak ada koloni
yang terpisah di semua sektor

Manakah prosedur yang digunakan untuk mencegah mikroorganisme yang tidak diinginkan
yang mencemari spesimen klinis?
Needle aspirasi
Teknik aseptik
Intubasi
Teknik disinfeksi
Kateterisasi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.153
/ ID Soal.4377
Seorang ahli teknologi laboratorium medik melakukan pemeriksaan hematokrit
menggunakan centrifuge hematokrit yang berfungsi dengan baik. Setelah tabung hematokrit
selesai di centrifuge, ternyata darah yang ada pada kapiler hematokrit tersebut sudah tidak
ada, sehingga tidak bisa melaporkan hasil pemeriksaan.

Apakah yang menjadi penyebab utama kejadian tersebut?


Centrifuge yang digunakan sudah rusak
Kadar hematokrit dari pasien tersebut rendah
Centrifuge tidak ditutup
Wax penutup tabung kapiler kurang

Sampel yang digunakan kurang


Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.154
/ ID Soal.4359
Tn XY petugas rontgen sehari-harinya melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
paparan sinar radiasi dengan dosis besar, dimana efek radiasi tadi menyebabkan gangguan
pada produksi sel darah. Tn Xy melakukan pemeriksaan darah dengan hasil kadar Hb rendah,
jumlah trombosit dan leukosit yang rendah tetapi terdapat limfositosis.

jenis anemia apakah yang dialami Tn XY tersebut ?


megaloblastik
hemolitk
aplastik
sideroblastik
defisiensi besi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.155
/ ID Soal.4355
Seorang pasien, wanita usia 40 tahun, datang ke laboratorium klinik dengan membawa form
permintaan pemeriksaan laboratorium, yang berisi permintaan untuk parameter protrombin
time (PT) dan fibrinogen. Seorang ATLM yang menerima form tersebut, kemudian
melakukan persiapan untuk pengambilan darah menggunakan metode closed system.

Apakah jenis alat yang harus disiapkan petugas tersebut?


Infusion set needle
Spuit
Tabung sitrat
Swab alkohol
Lanset
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.156
/ ID Soal.4439
Seorang anak laki-laki usia 12 tahun datang di laboratorium mikrobiologi dengan membawa
surat pengantar dari dokter tersangka faringitis. Keluhannya berupa demam, sesak napas
dan sakit bila menelan.

Apa spesimen yang tepat untuk menegakkan diagnosa penyakit tersebut?


Darah
Dahak
Darah dan swab tenggorok
Seorang anak laki-laki usia 12 tahun datang di laboratorium mikrobiologi dengan membawa
surat pengantar dari dokter tersangka faringitis. Keluhannya berupa demam, sesak napas
dan sakit bila menelan.

Apa spesimen yang tepat untuk menegakkan diagnosa penyakit tersebut?


Swab tenggorok
Dahak dan darah
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.157
/ ID Soal.4365
Ny. F, usia 40 tahun, datang ke laboratorium klinik membawa formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium atas permintaan dokter dari poliklinik kebidanan. Parameter
pemeriksaannya adalah darah rutin. Setelah dilakukan analisis, hasil pemeriksaan darah rutin
sebagai berikut: hemoglobin 8 g/dL, hematokrit 24%, jumlah lekosit 5 x 103 sel/μL, jumlah
eritrosit 3 x 106 sel/μL, dan jumlah trombosit 250 x 103 sel/μL. Kalkulasi nilai MCV, MCH,
dan MCHC dilakukan secara manual.

Berapa pikogram (pg) nilai MCV pasien tersebut ?


30
240
33
27
80
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.158
/ ID Soal.4422
Seorang ATLM, melakukan pemeriksaan glukosa urin dengan metode manual, menggunakan
larutan benedict. Hasil analisis menunjukkan, setelah urin ditambahkan larutan benedict, dan
dipanaskan di nyala api, larutan campuran tersebut berubah warna, menjadi hijau kekuning-
kuningan.

Berapakah derajat positif hasil pemeriksaan tersebut?


5
1
2
3
4
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.159
/ ID Soal.4425
Seorang ATLM, melakukan pemeriksaan urin lengkap yang berasal dari seorang pasien
dengan riwayat diabetes melitus (DM). Salah satu parameter yang dilakukan adalah, berat
jenis urin, yang dilakukan dengan metode manual, menggunakan urinometer. Berdasarkan
kondisi tersebut, petugas melakukan koreksi hitung penetapan berat jenis urin.

Bagaimanakah cara mengkoreksinya?


Ditambah 1 untuk setiap 0.3 gram glukosa per 100 ml
Ditambah 1 untuk setiap 0.3 gram glukosa per 100 ml urin
Dikurangi 1 untuk setiap 0.4 gram glukosa per 100 ml urin
Ditambah 1 untuk setiap 0.4 gram glukosa per 100 ml urin
Ditambah 3 untuk setiap 0.4 gram glukosa per 100 ml urin
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.160
/ ID Soal.4479
Hasil anamnesa, pasien memiliki gejala gatal-gatal pada kulit. Saat dilakukan pemeriksaan
milroskopik dari kerokan kulit ditemukan adanya hifa bentuk spiral, mikrokonidia bundar,
makrokonidia berbentuk pencil dan terdiri dari beberapa sel.

Apakah zat pewarna yang digunakan dalam pemeriksaan mikroskopik tersebut?


Basic fuschin
Malasit green
Hematoksilin
Carbol fuschin
Methyline blue
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.161
/ ID Soal.4426
Dilakukan pemeriksaan kadar fruktosa di dalam cairan sperma dengan metode
spektrofotometri, Jika diketahui absorban sampel 0.409, absorban standar 0.389 dan
konsentrasi standar 200 mg/dl

Berapakah kadar fruktosa dalam cairan sperma tersebut ?


222
212
182
192
Dilakukan pemeriksaan kadar fruktosa di dalam cairan sperma dengan metode
spektrofotometri, Jika diketahui absorban sampel 0.409, absorban standar 0.389 dan
konsentrasi standar 200 mg/dl

Berapakah kadar fruktosa dalam cairan sperma tersebut ?


202
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.162
/ ID Soal.4381
Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit atas permintaan
dokter pada sampel darah EDTA. Pemeriksaan trombosit menggunakan alat hitung otomatis
dengan hasil 80.000 sel/µL darah. Untuk memastikan hasil tersebut, ATLM melakukan
verifikasi dengan pemeriksaan darah tepi.

Apa alasan ATLM kesehatan tersebut melakukan verifikasi?


Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi
eritrosit Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap satellite
trombosit Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap giant
trombosit
Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi trombosit.
Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap gumpalan trombosit.
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.163
/ ID Soal.4449
Seorang teknisi laboratorium medik menerima sampel sputum yang akan digunakan untuk
pemeriksaan BTA dari seorang wanita berusia 35 tahun dengan dugaan penyakit tuberkulosis.
Setelah diamati, sputum yang diterimaadalah sputum yang tidak purulent dan berupa air liur

Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh seorang teknisi laboratorium medik?
Tetap melakukan pemeriksaan BTA
Meminta pasien mengeluarkanlagi sputum pada saat itu
Menginfokan pasien untuk membawa sputum esok hari
Mendiskusikan kepada penanggung jawab lab
Diperiksa dan diberikan keterangan
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.164
/ ID Soal.4398
Seorang ATLM atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan urin rutin terhadap
berat jenis dengan menggunakan urinometer. Sebelumnya didapatkan data pemeriksaan urin
tidak berwarna, agak keruh, suhu tera 26OC dan suhu urin 32OC dan berat jenis pada
urinometer 1.012.

Berapa berat jenis dari urin tersebut ?


1015
1012
1014
1013
1011
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.165
/ ID Soal.4499
Seorang ibu usia 39 tahun mangalami keterlambatan haid selama 2 minggu, kemudian
dilakukan pemeriksaan tes kehamilan metode indirek, dengan cara 1 tetes urin ditambah 1
tetes latek kemudian dicampur dan dirotator selama 1 menit pada 100 rpm. Dari hasil
pemeriksaan tersebut didapatkan hasil positif.

Apa prinsip reaksi yang terjadi pada pemeriksaan tersebut?


Sedimentasi
Flokulasi
Aglutinasi
Netralisasi
Presipitasi
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.166
/ ID Soal.4483
Pada pemeriksaan kerokan kulit dari seseorang saat kegiatan pengabdian masyarakat di
wilayah Bantar Gebang, didapatkan kelainan kulit di bagian leher, muka dan dada berupa
bercak bulat kecil dan gatal bila berkeringat. Hasil identifikasi laboratorium secara langsung
menggunakan KOH 10% ditemukan hifa pendek bengkok dan jamur tampak spora
berkelompok.

Apakah nama jamur penyebabnya?


Curvularia lunata
Microsporum canis
Epidermophyton floccosum
Trichophyton rubrum
Pada pemeriksaan kerokan kulit dari seseorang saat kegiatan pengabdian masyarakat di
wilayah Bantar Gebang, didapatkan kelainan kulit di bagian leher, muka dan dada berupa
bercak bulat kecil dan gatal bila berkeringat. Hasil identifikasi laboratorium secara langsung
menggunakan KOH 10% ditemukan hifa pendek bengkok dan jamur tampak spora
berkelompok.

Apakah nama jamur penyebabnya?


Malassezia furfur
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.167
/ ID Soal.4451
Puskesmas tempat seorang analis bekerja mendapatkan laporan tentang tingginya kasus diare
yang disertai demam pada balita di satu desa yang menjadi binaan pukesmas tersebut.

Pemeriksaan laboratorium apa yang paling mungkin dilakukan terkait kasus tersebut?
Pemeriksaan bakteri Salmonella typhi dari air bersih dan jajanan anak-anak
Pemeriksaan Staphylococcus aureus dari air bersih dan jajanan anak-anak
Pemeriksaan hitung jumlah total bakteri pada jajanan anak-anak
Pemeriksaan MPN coliform air bersih yang digunakan oleh masyarakat
Pemeriksaan bakteri Shigella dysentri dari air bersih dan jajanan anak-anak
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.168
/ ID Soal.4350
Seorang petugas laboratorium, melakukan pemeriksaan pada sediaan apus darah tepi
menggunakan mikroskop. Pada saat mencari lapang pandang melalui mikroskop, lapang
pandang terlihat jelas di perbesaran lensa objektif 10 X, namun lapang pandang menjadi
buram ketika lensa objektif dipindah ke perbesaran 40 X.

Apakah tindakan yang harus dilakukan petugas tersebut?


merendam slide ke larutan xylol beberapa menit
membuka diafragma mikroskop
menambahkan oil imersi ke slide
membersihkan lensa dengan tissue dan methanol
Mengganti mikroskop
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.169
/ ID Soal.4500
Suatu reagen kit pemeriksaan serologi yang baru pertama kali akan dipakai, terlebih
dahulu diuji menggunakan sampel-sampel negatif, dan sampel-sampel yang mengandung
bahan- bahan penggganggu yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi silang.

Apakah tujuan dari pengujian terhadap reagen kit tersebut?


Menentukan presisi dari tes
Mengevaluasi sensitivitas reagen
Menentukan akurasi dari tes
Menentukan validitas reagensia
Mengevaluasi spesifisitas reagen
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.170
/ ID Soal.4506
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan penunjang demam tifoid dengan prinsip Immuno
Magnetic Binding Inhibition (IMBI) pada suatu sampel sesuai dengan permintaan dokter.
Setelah melakukan pemeriksaan, tidak terbentuk warna pada hasil akhirnya

Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?aan dengan menggunakan sampel yang
sama
Mengeluarkan hasil sesuai dengan hasil pemeriksaan
Meminta kepada pasien untuk pengambilan spesimen ulang
Mengulangi pemeriksaan dengan menggunakan sampel yang sama
Mengevaluasi reagen yang digunakan untuk pemeriksaan
Melaporkan hasil kepada supervisor
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.171
/ ID Soal.4482
Penelitian di daerah endemis terhadap penduduk yang mengalami gejala demam menggigil
berulang setiap 2 hari sekali dengan masa inkubasi berlangsung 10-14 hari. Hasil
pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan gambaran inti tidak padat, menyebar (difus),
memiliki jumlah inti 12-24 merozoit, dan terdapat zona merah disekitar parasit.

Apakah nama penyakit dari kasus di atas?


Malaria tertiana
Tifus
Malaria tropika
Demam berdarah
Hepatitis B
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.172
/ ID Soal.4488
Pada daerah endemisitas filariasis, telah dilakukan pengobatan massal oleh dinas provinsi
bekerjasama dengan badan dunia WHO. Untuk melihat keberhasilan pengobatan maka
dilakukan pengambilan darah kembali pada malam hari untuk dibuat apusan darah.

Apakah jenis stadium parasit yang akan ditemukan dalam sediaan apus darah untuk
menegakkan diagnosis?
Larva stadium III
Kista
Filaria
Cacing dewasa
Mikrofilaria
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.173
/ ID Soal.4382
Pemeriksaan hematologi rutin dilakukan pada sampel yang berasal dari pasien leukemia.
Salah satu parameternya adalah hitung lekosit. Pemeriksaan menggunakan hematology
analyzer. Hasil pemeriksaan pada layar monitor menunjukkan jumlah lekosit yang sangat
banyak, ditandai dengan simbol +++.

Apakah yang harus dilakukan terhadap hasil tersebut ?


Segera melaporkan hasil ke dokter penanggung jawab
Sampel dikerjakan duplo
Mengencerkan sampel sesuai dengan SOP di
alat Konfirmasi melalui hitung sel manual
Membuat sediaan apus darah
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.174
/ ID Soal.4360
Seorang anak perempuan, berumur 10 tahun, diantar oleh ayahnya ke laboratorium dengan
membawa formulir permintaan pemeriksaan laboratorium. Pada formulir, tertulis anak
tersebut diduga mengalami gangguan hemostasis, yang ditunjukkan dengan daerah tungkai
kaki dan sikut, terlihat agak lebam dan di beberapa tempat terdapat bintik merah (petechiae).

Pemeriksaan skrining apa yang cocok untuk kasus tersebut?


Hitung Jumlah trombosit
Seorang anak perempuan, berumur 10 tahun, diantar oleh ayahnya ke laboratorium dengan
membawa formulir permintaan pemeriksaan laboratorium. Pada formulir, tertulis anak
tersebut diduga mengalami gangguan hemostasis, yang ditunjukkan dengan daerah tungkai
kaki dan sikut, terlihat agak lebam dan di beberapa tempat terdapat bintik merah (petechiae).

Pemeriksaan skrining apa yang cocok untuk kasus tersebut?


Hitung Jumlah eosinofil
Hematokrit
Hemoglobin
Hitung Jumlah eritrosit
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.175
/ ID Soal.4362
Talasemia merupakan salah satu kelainan kongenital yang menyebabkan kelainan pada
sintesis globin sehingga didapatkan pada gambaran morfologi eritrositnya adalah terdapat
berbagai variasi bentuk dari eritrosit. Skrining awal untuk pemeriksaan ini dapat dilakukan
secara cepat dan murah.

Apa jenis pemeriksaan skrining untuk penyakit tersebut ?


Hitung Eritrosit
One Tube Fragilitas Osmotik
Hemoglobin
Laju Endap Darah
Elektroforesis protein
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.176
/ ID Soal.4484
Pemeriksaan feses secara makroskopis yang diambil dari seorang anak sekolah dasar
didapatkan konsistensi feses cair dan warna putih susu. Kemudian dilanjutkan dengan
pemeriksaan mikroskopis untuk melihat ada tidaknya lemak dalam feses tersebut.

Apakah larutan yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut di atas?


Eosin 1 - 2 %
Lugol 1- 2 %
NaCl 0,9 %
Benzidin
Sudan III
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.177
/ ID Soal.4476
Morfologi parasit ini mempunyai 2 bentuk, dimana satu bentuknya yaitu bilateral simetris
seperti buah jambu monyet dengan bagian anterior membulat dan posterior meruncing serta
berukuran 10-20 mikron. Bentuk berikutnya oval dan berukuran 8-12 mikron, mempunyai
dinding yang tipis dan kuat dengan sitoplasma berbutir halus, dalam kondisi matang
mempunyai empat inti yang terletak di satu kutub. Umumnya seseorang yang terinfeksi
parasit ini mengalami gejala diare yang berkepanjangan dengan produksi tinja berkonsistensi
semisolid atau tinja cair.

Gangguan penyerapan nutrisi apakah yang paling mungkin terjadi akibat parasit tersebut?
Lemak
Mineral
Vitamin
Karbohidrat
Protein
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.178
/ ID Soal.4485
Di SDN 07 pagi wilayah binaan puskesmas Jatisampurna dilakukan penyuluhan kecacingan.
Dalm penyuluhan disampaikan bahwa seseorang dapat terinfeksi jika melakukan kebiasaan
yang buruk dimana makan tanpa cuci tangan dan bermain di tanah tanpa alas kaki.
Diperlihatkan pula jenis cacing dengan ciri panjang tubuh dapat mencapai 15-40 cm dan
diameter 3-5 mm, di bagian anterior terdapat mulut dengan 3 buah bibir, cacing betina dapat
menhasilkan 200.000 telur cacing per hari.

Apa jenis cacing yang dimaksud kasus di atas?


Enterobius vermicuralis
Ascaris lumbricoides
Trichuris trichiura
Necator americanus
Strongyloides stercoralis
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.179
/ ID Soal.4430
Pada pemeriksaan swab tenggorokan dari pasien dengan keluhan demam, menggigil, sakit
tenggorokan, sulit bernafas, lemas, dan terbentuk lapisan abu pada tenggorokan
memperlihatkan bakteri berbentuk batang gram positif, memiliki granula dan tidak berspora.
Koloni yang tumbuh di media agar darah setelah inkubasi secara anaerob berukuran kecil
berwarna abu-abu dengan tepi yang tidak beraturan dan sedikit zona hemolisis. Pada agar
tellurit, koloni terbentuk berwarna hitam. Bakteri ini sensitif terhadap antibiotik β-lactam.

Apakah APD yang paling penting dalam pemeriksaan mikrobiologi di atas?


Masker
Pelindung mata
Sarung tangan
Pakaian laboratorium
Sumbat telinga
Tandai Untuk Review Reset Jawaban
Simpan & Lanjut Ke Soal Berikutnya
Soal No.180
/ ID Soal.4361
Kecacingan merupakan salah satu penyakit infeksi yang masih menjadi masalah di Indonesia
dimana efek terjadinya kecacingan berpengaruh pada profil darah, dikarenakan beberapa
jenis cacing dewasa dapat melukai bagian pencernaan sehingga banyak kehilangan darah dan
menyebabkan anemia.

Sebutkan parameter pemeriksaan untuk mengetahui efek dari penyakit tersebut ?


Netrofil Segmen
Monosit
Netrofil Batang
Limfosit
Eosinofil

Anda mungkin juga menyukai