Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MATA KULIAH APRESIASI PUISI

TAHAP MENGGEMARI DAN MENIKMATI DALAM PROSES


APRESIASI PUISI

Dosen Pengampu:
1. Drs. Nandang Heryana, M. Pd.
2. Dr. Izzah, M. Pd.

Disusun Oleh:
1. Yutta Asti Puteri Adinda (06021282126053)
2. Vivian Dwianda (06021182126005)
3. Siti Nadia (06021382126057)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Tahap
Menggemari dan Menikmati dalam Proses Apresiasi Puisi” dengan tepat waktu. Kami
selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Subadiyono,
M. Pd. dan Bapak Drs. Nandang Heryana, M. Pd. selaku dosen mata kuliah Apresiasi Puisi
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kami. Tidak lupa pula kami sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang
berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.

Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka
dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar
kedepannya bisa menulis makalah lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca, dan bagi kami khususnya penulis.

Kami ucapkan terima kasih .

Palembang, 25 Januari 2022

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………...0

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah… ......................................................................................................... 2
C. Tujuan................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 3

A. Definisi apresiasi puisi ………………………………………………………………......3

B. Tahap menggemari dalam proses apresiasi puisi .............................................................. 3


C. Tahap menikmati dalam proses apresiasi puisi .................................................................3

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 5

A. Kesimpulan.........................................................................................................................5
B. Saran… .............................................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Apresiasi sastra, adalah kegiatan mengakrabi karya sastra dengan sungguh-sungguh.
Di dalam proses pengakraban itu terjadi pengenalan, pemahaman, penghayatan, dan
setelah itu penerapan. Dalam proses pengenalan, pembaca atau penonton akan mulai
menemukan ciri-ciri umum karya sastra, misalnya sudah mengenal judul, pengarang, atau
bentuknya secara umum. Setelah proses pengenalan akan timbul keinginan untuk
memahami karya sastra tersebut lebih lanjut.
Apresiasi puisi merupakan bagian dari kegiatan apresiasi sastra secara umum. Sebagai
bagian dari apresiasi sastra, yang pertama kali harus dipahami bahwa apresiasi sastra,
termasuk apresiasi puisi, perlu diletakkan sebagai bagian dari peristiwa atau fenomena
kesenian, bukan merupakan peristiwa atau fenomena keilmuan, sosial, politik, ekonomi,
dan lain sebagainya. Sebagai peristiwa kesenian, apresiasi sastra lebih bersifat personal,
bukan komunal. Sebagai peristiwa kesenian yang personal, apresiasi sastra akan lebih
banyak bersangkutan dengan jiwa, nurani, budi, rasa, emosi, dan afeksi daripada dengan
komponen fisikal. Untuk melakukan apresiasi, khususnya apresiasi puisi, pemahaman
mendalam tentang apresiasi puisi terutama pada tahap-tahapnya memang perlu dilakukan.

1
B. Rumusan Masalah

Agar dalam pembuatan makalah ini tidak terlalu kompleks maka dirumuskan
masalah yaitu sebagai berikut:
1. Apa definisi dari apresiasi puisi?
2. Apa yang dimaksud dengan tahap menggemari dalam proses apresiasi puisi?
3. Apa yang dimaksud dengan tahap menikmati dalam proses apresiasi puisi?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat dibuat tujuan sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui definisi dari apresiasi puisi
2. Untuk mengetahui apa itu tahap menggemari dalam apresiasi puisi
3. Untuk mengetahui apa itu tahap menikmati dalam apresiasi puisi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Apresiasi Puisi

Apresiasi merupakan pengalaman lahiríah dan batiniah yang kompleks (Ichsan, 1990:
10). Apresiasi puisi merupakan bagian dari kegiatan apresiasi sastra secara umum serta
sejumlah aktivitas yang berhubungan dengan puisi. Aktivitas yang dimaksud dapat
berupa kegiatan membaca dan mendengarkan pembacaan puisi melalui penghayatan
sungguh-sungguh. Apresiasi seseorang terhadap puisi dapat dikembangkan dari tingkat
sederhana ke tingkat yang tinggi. Apresiasi tingkat pertama terjadi apabila seseorang
memahami atau merasakan pengalaman yang ada dalam sebuah puisi. Apresiasi tingkat
kedua terjadi apabila daya intelektual pembaca bekerja lebih giat. Apresiasi tingkat
ketiga terjadi ketika pembaca menyadari hubungan kerja sastra dengan dunia luarnya
sehingga pemahamannya pun menjadi lebih luas dan mendalam. Hal primer yang
dibutuhkan dalam kegiatan apresiasi puisi hanyalah kesiapan dan keterbukaan kalbu,
keadaan cita rasa, kualitas emosi, kejujuran, serta ketajaman rasa dan budi.

B. Tahap Menggemari dalam Proses Apresiasi Puisi


Pada tahap ini, seseorang diharapkan untuk memiliki ketertarikan untuk membaca
puisi. Hal ini merupakan indikator yang menunjukkan kegemaran dalam membaca puisi.
Indikator tersebut akan semakin dikuatkan jika seseorang selalu ‘haus’ dan ‘memburu’
setiap karya baru dengan keinginan yang besar untuk membacanya. Jika kondisi seperti
itu sudah tumbuh dalam diri, maka hal itu menjadi satu ciri bahwa telah tumbuh
kesadaran dan kesanggupan untuk melakukan apresiasi dalam tahap berikutnya. Pada
tingkat menggemari, keterlibatan batin pembaca dalam apresiasi karya sastra belum
begitu kuat karena masih dalam proses awal.

C. Tahap Menikmati dalam Proses Apresiasi Puisi


Dalam tingkatan proses menikmati, pada diri seseorang mulai mucul daya/dorongan
batin bahwa puisi memiliki manfaat tertentu. Proses penikmatan timbul ketika pembaca
puisi merasa berhasil menerima pengalaman orang lain dan memerkaya pengalamannya

3
sehingga dapat menghadapi kehidupan dengan lebih baik. Puisi yang dibaca akan mampu
menghibur dan membuahkan rasa manis dalam dirinya. Membaca puisi bagaikan orang
yang telah “lapar” ketika akan berbuka puasa. Kalau sikap ini sudah tumbuh, tanpa ada
yang menyuruh, jelas ada rasa nikmat ketika berolah sastra.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah di paparkan di atas, maka penulis bisa
menyimpulkan bahwa dalam proses apresiasi puisi tidak dapat dilakukan dengan
sembarangan. Dalam mengapresiasi atau menghargai karya sastra dibutuhkan
penguasaan terhadap setiap tahap-tahapnya.
Tahap menggemari merupakan tahap paling awal yang dilakukan seseorang
untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bacaan puisi agar dapat lanjut ke tahap
selanjutnya dalam mengapresiasi sebuah puisi atau karya sastra yaitu tahap
menikmati.
Di tahap menikmati, seseorang sudah merasakan manfaat dari membaca puisi,
sehingga Ia dapat mulai mengolah karya sastra (puisi) tanpa adanya tekanan
dalam diri.

B. Saran
Meskipun penulis menginginkan hasil yang sempurna dari makalah ini baik
dari penyusunan dan materi, tetapi tetap saja bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan. Hal ini kurangnya pengetahuan dari sang penulis tentang materi ini
oleh karena itu, kritik dan saran untuk makalah ini diperlukan dari para pembaca
agar penulis bisa memperbaiki dan menyajikan lebih baik lagi untuk ke depannya.

3
DAFTAR PUSTAKA

Umar, Azhar, Mengapresiasi Karya Sastra Indonesia. Semarang, 2017. BAB-VI-


Mengapresiasi-Karya-Sastra-Indonesia.

Bahri, Syaiful, Target Baca: Alternatif Penumbuhan Minat Baca Sastra, 2012, Nusa
Tenggara Barat.

Anda mungkin juga menyukai