Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN BACAAN SEJARAH EJAAN, PEMAKAIAN HURUF,

PEMAKAIAN HURUF KAPITAL DAN MIRING,


PENULISAN KATA, PENULISANUNSUR SERAPAN,
PEMAKAIAAN TANDA BACA

NAMA DOSEN : RIA ELVA DIANA S.pd,M.pd


NAMA : ILHAM MAULANA
NIM : 220621401051
PARODI : TEKNIK MESIN

POLITEKNIK JAMBI
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjat kan kehadirat allah yang maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah nya sehingga penulis dapat menyelesai kan laporan bacaan dengan baik.
Tak lupa juga penulis ingin meminta maaf jika dalam penulisan laporan bacaan ini terdapat
kekurangan dan kesalahan, itu semua di sebab kan keterbatasan pengetahuan penulis, untuk itu
penulis mengharapkan keritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan bacaan ini.
Dan tak lupa pula ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
masukan dan arah nya sehingga laporan bacaan ini dapat dapat terselesaikan. Kepada semua
pihak yang telah membantu dalam upaya penulisan terutama kepada ayah dan ibu yang telah
membesarkan dan mendidik dan memberikan dorongan baik moral dan materi.
Penulis juga menyadari bahwa makala ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
segala kritik dan saran konstruksi sangat penulis harapkan demi kesempurnaannya. Semoga
laporan bacaan ini berguna bagi kita semua khususnya bagi penulis sendiri.

Jambi , Oktober 2022

ILHAM
MAULANA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kemampuan berbahasa Indonesia adalah salah satu syarat yang harusdipenuhi
masyarakat Indonesia, tidak terkecuali murid sekolah dasar. Dalam bidang pendidikandan
pengajarandisekolahdasar, bahasaIndonesia merupakanmata pelajaran pokok. Pelajaran
bahasa Indonesia diajarkan kepada murid berdasarkankurvayangberlaku,yangdidi
dalamnya(kurikulumpendidikandasar) tercantum beberapa tujuan pembelajaran. Salah
satu tujuan pokoknyaadalah murid yang mampu dan terampil berbahasa Indonesia dengan
baik dan benarsetelah mengalami proses belajar mengajar di sekolah. Keterampilan
berbahasa itutidak hanya meliputi satu aspek, tetapi di dalamnya termasuk kemampuan
membaca,menulis, mendengarkan (menyimak), dan berbicara. Dalam proses
pemerolehandan penggunaannya, keterampilan berbahasa tersebut saling
berkaitan.Bahasa tulis mencakup sejumlah unsur bahasa, salah satunya adalahmengenai
ejaan yang mencakup macam-macam huruf, berbagai kata, dan anekatanda baca.Ada
beberapa hal yang perlu dikemukakan, khususnya berbagai persoalanyang akan dibahas
dalam bab ini. Hal-hal yang dimaksud adalah pemakaian huruf, pemakaian huruf kapital
dan pemakaian huru f miring pada bahasa tulis

B. RUMUSAN MASALAH
Penulis akan membahas tentang pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaiantanda baca
dan penulisan unsur serapan dengan kesalahan masalah sebagai berikut:
1.Bagaimana cara pemakaian huruf pada bahasa tulis ?
2.Bagaimana penulisan kata pada bahasa tulis ?
3.Bagaimana cara pemakaian tanda baca pada bahasa tulis?
4.Bagaimana penulisan unsur serapan pada bahasa tulis ?
C. TUJUAN
Pada makalah ini penulis menguraikan tentang bentuk tulisan dengan tujuansebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana pemakaian huruf pada Bahasa tulis
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menulis kata dalam Bahasa tulis
3. Untuk mengetahui bagaimana cara pemakaian tanda baca pada Bahasa tulis
4. Untuk mengetahui bagaimana cara menulis surel sarapan dalam Bahasa tulis
BAB II
PEMBAHASAN

A. PEMAKAIAN HURUF
Penggunaan huruf pada kata berkaitan dengan fonologi (ilmu
yang)mempelajari tentang bunyi). Dalam bahasa Indonesia, jumlah abjad
yangdiketahui terdapat 26 huruf, yang terdiri dari 5 huruf vokal (a,i,u,o,e) dan 21
hurufkonsonan (b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,u,v,w,x,y,z). Selain huruf-huruf
tersebut,adapun kaitannya dengan ilmu fonologi, bunyi-bunyi yang ditimbulkan
berdasarkan huruf-huruf itu dapat bermacam-macam.Dari bunyi konsonan tak
bersuara (p,t,k,f,c,s,x,y,h), konsonan bersuara(b,d,g,j) sampai dengan huruf nasal
(n,m). Jadi pada bagian ini akan dijelaskan berbagai jenis huruf berdasarkan pola
buny i dan penggunaannya

B. HURUF KAPITAL
1.Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata padaawal
kalimat.

2. Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

3.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapanyang
berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kataganti untuk
Tuhan.

4..Huruf capital a dipakai sebagai huruf pertama yang mengikuti nama orang.

Huruf capital b tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelarkehormatan,


keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti namaorang.

5.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yangdiikuti nama
orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakansebagai pengganti nama
orang tertentu. b.Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan
atau namainstansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.c.Huruf kapital tidak
dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkatyang
tidakMerujukkepadanamaorang,namainstansi,ataunama tempat tertentu.6. a.Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama orang. b.Huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama singkatan nama orangyang digunakan sebagai nama
jenis atau satuan ukuran.c.Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama
orang yangdigunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran

C. HURUF MIRING
1. Huruf miring dalam cetakan yang dipakai untuk menulis nama buku,majalah, dan
surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
2. Huruf miring dalam cetakan yang dipakai untuk menegaskan atauberi huruf,
bagian kata, atau kelompok kata.
3. Huruf miring dalam cetakan yang dipakai untuk tulisan kata atauungkapan yang
bukan bahasa Indonesia

D. HURUF TEBAL
1. Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul buku, bab, bagian
sayang,daftarisi,daftartabel,daftar lambang,daftar pustakawan,indeks, dan
lampiran.
2. Huruf tebal tidak dipakai dalam cetakan untuk menegaskan ataukhusus huruf,
bagian kata, kata, atau kelompok kata; untukkeperluan itu digunakan huruf
miring.
3. Huruf tebal dalam cetakan kamus dipakai untuk menuliskan lema dansublema
serta untuk menuliskan lambang bilangan yang menyatakan polisemi
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pemakaian huruf diantaranya mengenai huruf abjad, huruf vokal, hurufkonsonan,


gabungan huruf konsonan, huruf capital, huruf miring dan huruf table.Penulisan kata
diantaranya meliputi kata dasar, kata turunan, bentuk ulang,gabungan kata, kata
gantiku,kau,mu dannya, kata depan di,ke,da dari, partikel dantanda petik.Pemakaian tanda
baca diantaranya adalah tanda titik, tanda koma, tanda titikkoma, tanda titik dua, tanda
hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tandaelipsis, tanda petik, tanda petik tunggal,
tanda kurung, tanda kurung siku, tandagaris miring, dan tanda peningkatan atau
apostrof.Sedangkan penulisan unsur serapan berdasarkan perkembangannya meliputi
pelbagai bahasabaik daribahasa daera maupun bahasaasing, sepertiSanskerta,Arab, Portugis,
Belanda, Cina, dan Inggris. sampai berdasarkan tarafintegrasinya, unsur serapan dalam
bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi duakelompok besar yaitu unsur asing yang belum
sepenuhnya terserap ke dalam bahasa indonesia danunsur asingyang penulisan
danpengucapannya disesuaikandengan kaidah bahasa Indonesia.

B. Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan yaitu kita sebagai calon pendidik, harus selalu
menggali potensi yang dapat dari kita. Cara menggali potensi dapat dilakukan dengan cara
belajar. Mudah-mudahan laporan bacaan ini dapat bermanfaat untuk kita kedepannya,
aamiin
DAFTAR PUSTAKA

1. http://belajarbahasa-bahasaindonesia.blogspot.co.id/2012/05/penggunaan-huruf
2. Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) Drs.Tata
Iryanto
3. https://www.academia.edu/37502053/Makalah_Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indone
sia

Anda mungkin juga menyukai