JENAZAH Kelompok 4 Anggota Putri Aflah Regita Aulia Utami Supandji ilham
Rasendriya Kamaila Shafa kanosya Vika Aulia Dina
andari syahzuni
Rasya Aditya Idris Sultan Ardhi Zakky Rizky ramadhan
pramuda 1. Persiapan
Sebelum jenazah di berangkatkan
ke tempat pemakaman, liang kubur harus sudah siap. Peralatan pemakaman pun juga harus sudah siap semua seperti papan, batu nisan, dan lain lain.
Ukuran liang kubur
● Panjangnya sepanjang jenazah
ditambah kira-kira 0,5 meter ● Lebarnya kurang lebih 1 meter ● Dalamnya setinggi postur tubuh manusia ditambah satu hasta atau kurang lebih 60 cm 2. proses pemberangkatan Setelah jenazah selesai si sholati, kemudian keranda jenazah diangkat. Setelah itu salah satu dari wakil keluarga memberikan kata sambutan yang isinya:
a) permintaan maaf kepada para hadirin dan
handai tolan b) pemberitahuan tentang pengalihan urusan hutang piutang kepada ahli waris c) bersaksi and atas baik dan buruknya mall perbuatan mayat d) sekedar mauidhoh hasanah 3. Cara mengantar jenazah a.) pada dasarnya mengusung jenazah boleh dengan berbagai cara. Tetapi disunnahkan meletakkan jenazah di keranda, dengan diusung oleh 3 atau 4 orang ( 1 orang di depan, 2 lainnya di belakang. Atau masing-masing 2 orang), pengusung sebaiknya dilakukan oleh laki-laki. b.) Dalam pengusungan jenazah, hendaknya posisi kepala jenazah berada di depan c.) Pengiring jenazah sebaiknya ada di depan dan dekat dengan jenazah d.) Mengiring dengan jalan kaki lebih baik daripada berkendaraan f.) disunnahkan berjalan dengan cepat bagi pengiring 4. Proses pemakaman jenazah 1.) Dalam penguburan dikenal 2 jenis liang kubur:
● Liang syaq. Yaitu liang kuburan yang tengahnya
digali (seperti menggali sungai), ini bagi pemakaman yang tanahnya gembur
● Liang lahad. Yaitu liang kuburan yang sisi sebelah
baratnya digali sekira cukup untuk mayat, ini bagi pemakaman yang tanahnya keras 4. Proses pemakaman jenazah 2) Kemudian dilakukan proses pemakaman 1. Setelah jenazah sampai di tempat pemakaman, keranda diletakkan di arah posisi kaki mayat ( untuk Indonesia pada arah selatan kubur). 2. Kemudian secara perlahan-lahan jenazah dikeluarkan dari keranda di mulai dari kepalanya terlebih dahulu, lalu diangkat dalam posisi agak miring dan kepala menghadap kiblat. 3. Kemudian diserahkan pada orang yang ada di dalam kubur yang sudah bersiap-siap untuk menguburkannya. Bisa dilakukan oleh 3 orang, orang pertama bertugas menerima bagian kepala, orang kedua bagian lambung, dan orang ketiga bagian kaki. 4. Proses pemakaman jenazah 4. Bagi orang yang menyerahkan jenazah disunnahkan membaca do'a: (Ada di hal 37 no.4) 5. Dan bagi yang meletakkan jenazah disunnahkan membaca do'a: (Ada di hal 37 no.5) 6. Lalu jenazah diletakkan pada tempat tersebut dengan posisi menghadap (miring) ke arah kiblat dan kepalanya di arah utara. Tali-tali terutama yang ada pada bagian atas di lepas, supaya wajah jenazah terbuka kemudian pipi jenazah ditempelkan atau menyentuh tanah. 7. Setelah liang kubur ditutup dan sebelum ditimbun tanah, bagi penta'ziah atau orang sekeliling disunnahkan dengan kedua tangannya untuk mengambil tiga genggam tanah bekas penggalian kubur, kemudian menaburkannya ke dalam kubur melalui arah kepala mayat Video ilustrasi
https://youtu.be/g7qHgusT1FU Doa doa : Taburan pertama disunnahkan membaca :