ANLISIS INSTRUMEN
“SPEKTRO ELISA”
OLEH :
KELOMPOK 5
Rumus struktur :
Kelarutan : Larut dalam etanol gliter
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai pelarut
2. Metanol (Dirjen POM FI VI, 2020)
Nama resmi : METHANOL
Nama lain : Metanol
RM/BM : CH3OH/32
Rumus struktur :
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air membentuk cairan
jernih tidak berwarna
Pemerian : Cairan tidak berwarna, jernih, bau khas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai pelarut
3. Parasetamol (Dirjen POM FI VI, 2020)
Nama resmi :ACETAMINOPHENUM
Nama lain : Paracetamol/Asetaminophen
RM/BM : C8H9NO2/151,16
Rumus struktur :
Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7bagian etanol
(95%) P, dalam 13bagian aseton P, dalam 40
bagiangliserol P dan dalam 9 bagianpropilenglikol
P; larut dalam larutanalkali hidroksida
Pemerian : Serbuk hablur, putih, tidak berwarna, rasa sedikit
pahit
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Kegunaan : Analgetikum;Antipiretikum
BAB III
METODE KERJA
III.1 Alat dan Bahan
III.1.1 Alat
Adapun alat yang digunakan yaitu microplate, micropipet, vial, pipet
tetes, timbangan analitik, spektro elisa, kertas saring, dan labu ukur.
III.1.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan yaitu paracetamol/asetaminophen,
metanol, dan aquadest.
III.2 Cara Kerja
III.2.1 Pembuatan Kurva Standar
1. Dibuat larutan dengan konsentrasi 100 ppm dalam 50 ml dengan 5 mg
sampel.
2. Dibuat pengenceran dari larutan konsentrasi 100 ppm menjadi
konsentrasi 10 ppm dalam 25 ml.
3. Dibuat pengenceran dari larutan konsentrasi 10 ppm menjadi
konsentrasi 2,4,6,8,10 ppm masing-masing dalam 5 ml.
III.2.2 Pembuatan Larutan Sampel
1. Dibuat larutan dengan konsentrasi 400 ppm dalam 25 ml dengan
menggunakan sampel.
2. Dibuat pengenceran dari larutan konsentrasi 400 ppm menjadi 6 ppm
dalam 10 ml.
3. Dimasukkan larutan konsentrasi 6 ppm kedalam vial sebanyak 5 ml.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Pengamatan
a) Kelompok 1 dan 4
Konsentrasi Absorbansi
1 2 3
2 ppm 3,589 3,522 3,581
4 ppm 3,582 3,585 3,585
6 ppm 3,597 3,591 3,602
8 ppm 3,597 3,513 3,597
10 ppm 3,586 3,623 3,618
Sampel 3,619 3,603 3,608
Blanko 3,599 3,602 3,586
b) Kelompok 2 dan 5
Konsentrasi Absorbansi
1 2 3
2 ppm 3,599 3,597 3,606
4 ppm 3,577 3,596 3,589
6 ppm 3,639 3,628 3,645
8 ppm 3,636 3,625 3,645
10 ppm 3,597 3,591 3,593
Sampel 3,583 3,580 3,581
Blanko 3,580 3,581 3,588
c) Kelompok 3 dan 6
Konsentrasi Absorbansi
1 2 3
2 ppm 3,571 3,578 3,580
4 ppm 3,572 3,569 3,561
6 ppm 3,572 3,580 3,579
8 ppm 3,589 3,582 3,582
10 ppm 3,580 3,572 3,576
Sampel 3,569 3,584 3,54
Blanko 3,54 3,579 3,588
IV.2 Pembahasan