TINJAUAN PUSTAKA
kehadiran antibodi atau antigen dalam suatu sampel. ELISA telah digunakan
sebagai alat diagnostik dalam bidang medis, patologi tumbuhan, dan juga berbagai
bidang industri. Dalam pengertian sederhana, sejumlah antigen yang tidak dikenal
terikat dengan suatu enzim, dan pada tahap terakhir, ditambahkan substansi yang
dapat diubah oleh enzim menjadi sinyal yang dapat dideteksi. Dalam ELISA
fluoresensi, saat cahaya dengan panjang gelombang tertentu disinarkan pada suatu
untuk antigen tertentu. Sampel dengan jumlah antigen yang tidak diketahui
spesifik (melalui penangkapan oleh antibodi lain yang spesifik untuk antigen yang
pendeteksi dapat berikatan juga dengan enzim, atau dapat dideteksi secara
langsung oleh antibodi sekunder yang berikatan dengan enzim melalui
biokonjugasi. Di antara tiap tahap, plate harus dicuci dengan larutan deterjen
lembut untuk membuang kelebihan protein atau antibodi yang tidak terikat.
lebih sensitif.
Prinsip dasar dari teknik ELISA ini secara simple dapat dijabarkan
sebagai berikut:
Pertama antigen atau antibodi yang hendak diuji ditempelkan pada suatu
dua cara, yaitu penempelan secara non spesifik dengan adsorbs ke permukaan
microtiter, dan penempelan secara spesifik dengan menggunakan antibody atau
antigen lain yang bersifat spesifik dengan antigen atau antibodi yang diuji (cara ini
spesifik yang telah ditautkan dengan suatu enzim signal (disesuaikan dengan
sampel => bila sampel berupa antigen, maka digunakan antibodi spesifik,
dicampurkan suatau substrat yang dapat bereaksi dengan enzim signal. Pada saat
atau antigen spesifik yang berinteraksi dengan antibodi atau antigen sampel akan
bereaksi dengan substrat dan menimbulkan suatu signal yang dapat dideteksi.
Teknik ELISA ini merupakan teknik ELISA yang paling sederhana. Teknik
mahal.
Pada dasarnya prinsip kerja dari ELISA sandwich mirip dengan ELISA
direct, hanya saja pada ELISA sandwich larutan antigen yang diinginkan tidak
spesifik tertaut enzim signal, maka teknik ELISA sandwich ini cenderung
rendah pada suatu larutan dengan tingkat kontaminasi tinggi. Hal ini
dinding-dinding microtiter.
antibody yang dapat berinteraksi antigen yang sama pada sisi antigenic
2.4.1 Bahan
1. Plate ELISA yang telah dilapisi (coated) dengan antibodi atau antigen
6. standar antibiotik
2.4.2 Peralatan
yaitu:
1. Timbangan
2. Gelas ukur
5. Bak reservoar
6. Homogenizer/stomacher/mortar,
8. Penangas air
9. Inkubator
11. ELISA Plate Reader dengan filter panjang gelombang 400-600 nm untuk
pengukuran kuantitatif
12. Komputer
Berikut ini merupakan prosedur kerja dari pemeriksaan ELISA yang digunakan
lubang microtiter.
antigen.
antigen
dibuang.
antigen
DAFTAR PUSTAKA