Strategi pelaksanaan komunikasi dalam tindakan keperawatan

A. Proses Keperawatan
1. Nama Inisial :HA
2. Kondisi Klien :
Data subjektif : - Kakak pasien mengatakan badan pasien panas
- Kakak pasien mengatakan badan pasien menggigil
- Kakak pasien mengatakan pasien rewel terus.
- Kakak mengatakan nafsu makan pasien menurun

Data objektif : -pasien tampak lemah

-Bibir pasien tampak kering
- suhu tubuh 38,4
3. Diagnosa Keperawatan
Hipertermia berhubungan dengan dehidrasi dibuktikan dengan suhu tubuh 38,4°C
4. Tujuan Khusus
1. Suhu tubuh pasien menjadi normal kembali 36,5-37,5
2. Pasien tidak lagi tampak lemah dan bibir menjadi lembab.

5. Tindakan Keperawatan : memonitor suhu tubuh

B. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
Perawat : Selamat pagi mas
Pasien : Selamat pagi suster.
Perawat : Saya perawat Tere yang bertugas di pagi ini Bu.

2. Identifikasi pasien
Perawat : mas, tolong sebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya
Anak : Hiskia Apriyanto, 25 April 2004
Perawat : Baik, benar ya mas hiskia.

3. Evaluasi Atau Validasi

Perawat : Mas, apakah semalam bisa tidur?
Pasien : awalnya bisa suster, tapi jam 2 saya terbangun dan mengigil.
Perawat : sekarang masih menggigil mas?
Pasien : tidak lagi suster
Perawat : syukurlah kalau begitu
Perawat : mas
 4. Tujuan tindakan
Perawat : Mas, semalam suhu tubuh mas 38,3°C. Pagi ini saya akan mengukur
suhu tubuh mas hiskia lagi untuk melihat perkembangannya apakah suhunya sudah
turun atau masih seperti kemarin.
5. Kontrak ( Topik, Waktu, Tempat)
Perawat : mas ini ada alat pengukur suhu, cara menggunakannya letakkan ujung
saat ini di tengah-tengah ketiak, kemudian tangannya disilangkan didepan dada. Jika
alatnya sudah berbunyi bisa dilepaskan. Waktunya sekitar 5 menit, apakah mas
bersedia?
Pasien : berdsedia suster
Perawat : sebelumnya mas mau melakukannya sendiri atau saya bantu?
Pasien : saya sendiri saja suster
Perawat : baik. Apakah ada yang ditanyakan?
Pasien : tidak suster

C. Fase Kerja (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)

Perawat : mencuci tangan dan memberikan termometer kepada pasien
Perawat : Mas,