Instructions:
1. Jawab ke-5 pertanyaan di bawah ini dengan baik. Setiap nomor pertanyaan minimal
dijawab dalam satu (1) halaman.
2. Pada halaman pertama lembar jawaban ditulis lengkap: Nama, NIM, Kelas.
3. Jawaban ditulis dalam rentang waktu dari Rabu, 2 November 2022 pk 14.00 WIB
hingga Minggu, 6 November 2022 pk 14.00 WIB.
4. Lembar jawaban dikirimkan via email ke alamat email
dosen:
ddjumala@hotmail.com, dan di CC Ke: darmansjah.d@lspr.edu, Cherie.im@lspr.edu
secara individu (tidak dikumpulkan dalam g-drive).
5. Jawaban yang argumentative dan analisis akan mendapatkan nilai lebih baik.
Questions:
a. Jelaskan teori proses perumusan politik luar negeri suatu negara tertentu
terhadap negara lain.
2. Salah satu capaian diplomasi dan politik luar negeri Indonesia era Presiden Soekarno
adalah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 18-24 April 1955
yang sukses, dihadiri oleh banyak negara yang masih terjajah dan menghasilkan
dokumen “Dasa Sila Bandung” yang hingga saat ini prinsip-prinsipnya masih ditujuk
oleh banyak negara.
a. Paska perang dingin 1989 dimana situasi internasional telah berkembang kearah
satu poros super power Blok Barat di bawah kepemimpinan Amerika Serikat,
bagaimana menurut Saudara, apakah politik luar negeri bebas aktif masih relevan
sebagai prinsip dasar politik luar negeri Indonesia di era paska perang dingin
tersebut?
b. Gambarkan secara konkrit salah satu bentuk kontribusi politik luar negeri
Indonesia yang bebas aktif di era paska perang dingin dalam berkontribusi
mewujudkan perdamaian dunia.
5. Diplomasi dan politik luar negeri era Presiden Soeharto lebih diorientasikan pada
upaya mendukung kebijakan pembangunan ekonomi sehingga terkesan lebih
proBarat dan menjauhi blok Timur.
a. Uraikan minimal dua (2) kebijakan politik luar negeri era Soeharto yang
memiliki keterkaitan dengan kepentingan politik dan ekonomi Indonesia saat
itu.
Lecture Materials & Scheme of Dr. Darmansjah Djumala Mikhael Yulius Cobis, M.Si., M.M.