Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJER DAN MANAJEMEN


DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH AZAS – AZAS MANAJEMEN DENGAN
DOSEN PENGAMPU :
Dra. FLORENCE DAICY JETTY LENGKONG M.Si
Drs. JOORIE MARHAEN RURU M.Si

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1. JENIAR A.V. BERIKAN 2. SINTARI MANGOLE
3. DESWITA TUNE 4. FADILA USULU
5. SILVIA MANAHAMPI 6. FRENDI BUYUNG
7. TIFFENY KALIGIS 8. PUTRI GUNTORO

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

202
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada kehadirat tuhan yang maha esa, yang telah membrikan rahmatnya
kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul
“Manajer dan Manajemen” sehingga boleh selesai pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dalam mata
kuliah “ AZAS-AZAS MANAJEMEN” dengan dosen pengampu Dra. FLORENCE DAICY
JETTY LENGKONG M.Si bersama Drs. JOORIE MARHAEN RURU M.Si, pada program
studi Ilmu Administasi Negara. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang “Manajer dan Manajemen” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman kelompok yang telah
membagi ilmu pengetahuan kita sehingga kita semua dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih jauh kata sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kita semua nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Manado, 28 agustus 2021

penulis

1|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 1
Bab 1 Pendahuluan ................................................................................................................................. 3
a. Latar belakang ................................................................................................................................. 3
B. Rumusan masalah ........................................................................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................................................................. 3
BAB 2 PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 4
A.PENGERTIAN MANAGER ...................................................................................................... 4
B.MANAGERIAL RULES ............................................................................................................ 5
C. FUNGSI MANAJEMEN ........................................................................................................... 7
D. TINGKAT MANAJEMEN ........................................................................................................ 8
E. KETERAMPILAN MANAJER/MANAJEMEN ....................................................................... 9
BAB 3 PENUTUP ................................................................................................................................ 11
KESIMPULAN ................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................. 12

2|Page
Bab 1 Pendahuluan

a. Latar belakang
Di semua organisasi, para manajer harus menjalankan fungsi-fungsi perencanaan,
penataan, kepemimpinan, dan pengendalian. Namun, hal ini tidak berarti bahwa manajemen
selalu
dijalankan dengan cara yang sama. Manajemen dibutuhkan secara universal di dalam
organisasi, sehingga kita harus berupaya memperbaiki cara pengelolaan (
manajemen)organisasi pada umumnya. Karena kita senantiasa berinteraksi dengan organisasi
setiap hari didalam hidup kita. Organisasi-organisasi yang dikelola dengan buruk lambat atau
cepat akan kehilangan pelanggan dan tentunya pendapatan.
Selain universalitas manajemen, manajemen adalah kenyatan bahwa kebanyakan dari
anda, setelah lulus dari bangku kuliah dan memulai karir di dunia kerja, harus mengelola atau
dikelola. Manajemen dapat menjadi sebuah pekerjaan yang keras dan seringkali tak mengenal
balas budi. Selain itu, sebagian dari pekerjaan seorang manajer (terutama pada jenjangjenjang
yang lebih rendah di dalam organisasi) dapat meliputi pula tugas-tugas yang lebih
bersifat administratif (seperti menyusun dan membuat laporan, berurusan dengan prosedur-
prosedur birokras, atau menangani berbagai dokumen) ketimbang bersifat pengelolaan.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu manajer dan manajemen
2. Bagaimana menjalankan manjerial yang baik
3. Apa saja fungsi manajemen
4. Bagaimana tingkatan dalam manajemen
5. Apa saja Keterampilan yang diperlukan dalam manajemen

C. Tujuan
1. Mengetahui pemahaman mengenai manajer dan manejemen
2. Dapat menjalankan manajemen dengan aturan yang benar
3. Memahami fungsi manajemen
4. Memahami tingkatan manajemen
5. Mengembangkan keterampilan dalam manajemen

3|Page
BAB 2 PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN MANAGER
Manajer adalah seorang pegawai di suatu perusahaan yang bertugas mengkoordinasi
berbagai kegiatan dari para pegawai perusahaan. Kegiatan para pegawai perusahaan perlu
untuk dikoordinir agar para pegawai dapat bekerja dengan baik. Pekerjaan yang dilakukan
dengan baik tentu akan membuat perusahaan bisa mencapai sasaran dengan tepat
Seorang pemimpin di suatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan kepemimpinan. Pada
suatu perusahaan umumnya seorang pemimpin merupakan orang yang memiliki ketrampilan
untuk memimpin sebuah organisasi. Dalam hal ini yang dimaksud dengan organisasi adalah
sekumpulan orang di suatu perusahaan yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.
Tujuan yang dimaksud adalah tujuan perusahaan misalnya seperti meningkatnya omset
penjualan dan perluasan bisnis atau tujuan lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata manajer adalah orang
yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang
untuk mencapai tujuan.
Menurut Wikipedia Indonesia, Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang
lain dengan mengoordinasikan kegiatan –kegiatan mereka guna mencapai sasaran

PENGERTIAN MANAJER MENURUT PARA AHLI


➢ Menurut Robert Tanembaum, Manajer adalah seseorang yang mengarahkan orang
lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Pemimpin adalah mereka yang
menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol
para bawahan yang bertanggngjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi
untuk mencapai tujuan perusahaan.
➢ Prof. Dr. H. Arifin Abdurachman, Manajer merupakan orang yang telah melakukan
sebuah aktivitas atau sebuah kegiatan, proses (kegiatan dalam serangkaian atau urutan,
lembaga atau orang yang akan melakukan sebuah kegiatan atau proses kegiatan).
➢ Kimball dan Kimball (1951) Manajer merupakan orang yang terdiri atas semua
fungsi dan tugas yang terdiri dari suatu sistem perencanaan pembiayaan, perusahaan,
penyediaan semua peralatan oleh perusahaan, dan dapat menentukan suatu kerangka
dalam organisasi sebagai pemilihan pejabat di dalamnya.
➢ Dr. SP. Siagian Manajer merupakan sebuah individu yang mempunyai suatu
ketrampilan maupun kemampuan untuk mencapai suatu hasil yang berguna untuk
mencapai sebuah tujuan yang melalui tindakan terhadap orang lain.

Dapat disimpulkan bahwa manajer adalah orang yang mempunyai pengalaman,


pengetahuan serta keterampilan yang baik yang diakui oleh organisasi untuk bisa memimpin,
mengelola, mengendalikan, mengatur dan juga mengembangkan organisasi dalam rangka
mencapai suatu tujuannya.

4|Page
B.MANAGERIAL RULES

Menurut KBBI manajerial berhubungan dengan manajer ,dimana keterampilan yang


tinggi sangat diperlukan bagi setiap pemimpin sedangkan. Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan . Secara umum Manajerial adalah perpaduan seni dan ilmu,
sebuah ilmu dalam mengatur segala sesuatunya dengan benar. Pelaku ilmu ini disebut dengan
manajer. Seorang manajer haruslah menguasai ilmu manajerial dengan baik.
Pada dasarnya, semua orang adalah seorang manajer, setidaknya manager bagi diri
pribadi, atau saat kita bekerja sebagai seorang manajer dimana kita bertanggung jawab terhadap
sekelompok orang yang mungkin tidak kita pilih, tidak kita sukai, tidak memiliki kesamaan.
Lantas bagaimana cara sukses manajerial? Kuncinya adalah mengetahui aturan-aturan apa saja
yang pasti menuntun saya, anda, dan kita semua dalam meraih kesuksesan hidup. Aturan-aturan
ini mencakup bagaimana kita berhubungan dengan orang dan bagaimana kita melakukan
sendiri.
Manajemen seendiri memiliki ragam arti namun demikian apapun definisinya, semua
merujuk pada satu pengertian yaitu mengolah kepemimpinan. Templar dalam bukunya
membagi menjadi dua bab aturan penting yaitu aturan managerial pengelolaan tim dan aturan
manajerial diri pribadi.

10 Aturan Agar Manajemen Efektif


Meskipun lingkup kerja kita bukan menjadi ‘manajer’, namun tidak ada salahnya jika
sesekali meng-handle tugas manajemen dalam pekerjaan. Sebagai seorang pengusaha,
sesungguhnya sudah menjadi seorang manager, karena dari setiap tanggung jawab yang
dipikul memiliki elemen manajemen didalamnya.
Misalnya, karyawan adalah mereka yang mewujudkan visi kita, dan tugas kita adalah
memastikan mereka melakukan pekerjaannya dengan efisien.
Namun menjadi seorang manajer yang efektif tidak semata-mata mendorong karyawan
untuk bekerja lebih keras atau lebih efisien. Memaksa karyawan untuk melakukan pekerjaan
dengan cara tertentu akan memberikan rasa tertekan, bahkan kehilangan loyalitas pada
perusahaan. Namun jika terlalu lunak akan mengakibatkan perilaku yang buruk, malas, atau
kebosanan. Tidak ada gaya manajemen yang “benar”, karena baik karyawan dan perusahaan
memiliki perspektif individu. Jadi yang perlu kita utamakan adalah bagaimana memiliki
manajemen efektif.
1. Konsisten
Ini adalah aturan pertama yang juga akan diterapkan pada aturan-aturan lainnya.
Sebelum pendekatan manajemen kita bisa efektif, maka terlebih dahulu harus konsisten.
Kita harus memberikan pengakuan jika karyawan menunjukkan prestasi, memberikan
teguran saat ada kesalah, dan memperlakukan setiap anggota tim secara adil.
2. Fokus pada kejelasan, ketepatan, dan ketelitian dalam berkomunikasi
Cara berkomunikasi dengan tim akan mempengaruhi kesuksesan. Saat memberikan
instruksi, berbicara dalam meeting atau meng-update informasi pastikan untuk
menyampaikannya secara jelas, tepat, dan benar. Ini berlaku dalam media komunikasi
apapun, baik disampaikan langsung, melalui e-mail, atau telepon. Kejelasan, ketepatan, dan
ketelitian adalah cara terbaik untuk menghindarkan miskomunikasi .

5|Page
3. Menetapkan tujuan kerja sebagai tim
Jika ingin anggota tim bekerja sama, buatlah mereka mengerjakan sesuatu bersama.
Menentukan tujuan yang hanya fokus pada departemen atau individu tertentu akan
membatasi ruang gerak mereka dan kinerja anggota tim tidak maksimal. Berikan dorongan
pada tim untuk fokus pada tujuan sehingga menginspirasi mereka untuk bekerja sama.
4. Memberikan penghargaan dan pengakuan secara terbuka
Ketika anggota tim menunjukkan prestasi, berikan penghargaan, dengan bonus, tropi,
atau hanya sekedar ucapan selamat. Lakukan ini di hadapan rekan-rekannya. Hal ini akan
membuat rekan sekerja merasa dihargai dan memotivasi rekan-rekan yang lainnya bahwa
kerja keras mereka mendapatkan pengakuan.
5. Menjadi panutan
Sebagai seorang pemimpin, sikap dan perilaku hendaknya harus bisa dijadikan sebagai
panutan. Berusahalah untuk menjadi panutan yang ideal di hadapan tim Anda.
6. Jangan pernah menyamaratakan anggota tim
Tim terdiri dari individu-individu yang memiliki keunikan, minat, kekuatan, kelemahan
dan ide yang beragam. Jangan pernah menggunakan metode atau pendektan yang sama
dalam memberikan motivasi atau dorongan. Fokus pada individu dan buatlah pendekatan
yang sesuai untuk masing-masing individu.
7. Bersikap transparan
Sikap keterbukaan atau transparansi menunjukkan integritas Anda selaku seorang
pemimpin dan membangun kepercayaan dalam tim . Jika berbohong atau menyembunyikan
informasi, maka akan membahayakan hubungan dengan tim serta menurunkan sikap
respek mereka pada kita sebagai pemimpin.
8. Mendukung opini atau ide
Semakin banyak orang yang terlibat aktif dalam diskusi dan mencoba untuk melakukan
perbaikan atau peningkatan dalam organisasi, akan semakin baik. Jangan pernah
memandang sebelah mata jika ada anggota tim yang menyuarakan pendapatnya –
meskipun opini tersebut berseberangan dengan visi kita atau bahkan bukan ide yang tepat
sama sekali. Merendahkan opini atau ide seseorang hanya akan menimbulkan keengganan
mereka untuk memberikan ide-ide segar.
9. Membantu tim untuk menikmati pekerjaannya
kita dapat menciptakan suasana kerja yang lebih menyenangkan dengan melakukan
makan siang bersama di luar kantor atau berbincang ringan saat jam istirahat. Suasana kerja
yang menyenangkan akan membuat tim menikmati pekerjaan yang dilakukan dan mereka
akan melakukan yang terbaik untuk kita
10. Mendengar dan bertanya
Jika salah satu anggota tim tidak setuju denga gaya manajemen kita atau tidak sepaham
dengan arah perusahaan, jangan bersikap cuek atau membenci orang tersebut. Bertanyalah
pada seluruh anggota tim :Bagaimana menurutmu mengenai hal ini? Apa yang kamu
rasakan tentang ini?, dengarkan apa yang mereka utarakan. Pembicaraan terbuka seperti ini
akan mempermudahkan kita untuk mengidentifikasi masalah dan bekerja sama
menciptakan lingkungan yang saling menguntungkan. Hal ini juga akan membuat
karyawan merasa dihargai dan diperhatikan.
Aturan diatas memberikan kita banyak ruang untuk mengembangkan diri sehingga
memiliki “brand” kepemimpinan dan manajemen sendiri. Aturan -aturan tersebut sebagai pilar
dasar kebenaran, pertimbangan, dan nilai-nilai yang menekankan pada peran manajemen

6|Page
daripada perintah yang keras untuk mencapai kesuksesan. Konsisten menerapkan aturan-aturan
tersebut dan menyatukan tim dalalm lingkungan kerja yang kondusif.

C. FUNGSI MANAJEMEN
Secara umum fungsi-fungsi manajemen diuraikan sebagai berikut :
Forecasting
forecasting( peramalan) yaitu aktivitas memprediksi atau memperkirakan apa yang akan
terjadi di masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama. Pengertian lain dari
peramaan (forecasting) adalah suatu teknik analisa perhitungan yang dilakukan dengan
pendekatan kualitatif ataupun keuantitatif untuk melakukan perkiraan peristiwa pada masa
depan dengan penggunaan referensi data-data pada masa lalu.Tujuan dari fungsi manajemen
yang satu ini adalah untuk memprediksi prospek ekonomi dan aktivitas usaha dan juga
pengaruh lingkungan kepada prospek tersebut.

Planning
Planning (perencanaan) adalah bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan manajamen.Planning merupakan sebuah proses menyusun suatu kerangka kerja
yang objektif guna untuk mengejar tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Dalam membuat
sebuah perencanaan yang perlu dibahas adalah tujuan / goal perusahaan dan upaya yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut

Organizing
Organizing (Pengorganisasian) adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan
mengatur berbagai macam kgiatan, menetapkan tugastugas pokok, wewenang dan
pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.

Staffing
Staffing (penempatan)adalah salah satu fungsi manajemen yang melakukan penarikan,
penyeleksian, pengembangan dan penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk
pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Menurut Jhon (1984) staffing dapat
diartikan sebagai suatu proses untuk mengisi pekerjaan dengan orang yang tepat. Hal
inimerupakan bagian daritugas manajer organisasi. Dan ini merupakan seni dari penempatan
orang-orang yang berijazah atau memenuhi syarat dan antusias ke dalam posisi
jabatanpekerjaan yang ditawarkan.

Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan
kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.

Leading
- Mengambil keputusan, mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer
dan bawahan
- Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.

7|Page
- Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan
dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang
ditetapkan.

Coordinating
Coordinating (pengkoordinasian) merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan
jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga
terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-
benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.

Controlling
Controlling (pengawasan) sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa
yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan
yang telah digariskan semula.

Reporting
Reporting (pelaporan) menurut Luther M. Gullick dalam bukunya Papers on the Science of
Administration merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang
bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi. baik secara lisan
maupun tertulis sehingga dalam penerimaan laporan dapat memperoleh gambaran
bagaimana pelaksanaan tugas orang yang member laporan. Selain itu, pelaporan merupakan
catatan yg memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan hasilnya disampaikan ke
pihak yang berwenang atau berkaitan dengan kegiatan tertentu.

budgeting
Budgeting (pembuatan anggaran) sendiri dapat didefinisikan sebagai perencanaan
perbelanjaan yang sistematis dan formal. Dan Budgeting tersebut ditujukan bagi manajemen
untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam berbagai aspek. Diantaranya dalam aspek
perencanaan (planning), koordinasi (coordination) dan pengawasan (control). Budgeting
juga adalah suatu usaha mengendalikan organisasi dengan cara melaksanakan akuntansi dan
fiskal mengenai anggaran yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan.

D. TINGKAT MANAJEMEN
Tingkatan manajemen
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak harus memiliki keterampilan konsep dengan tugas untuk memimpin
organisasi
atau perusahaan secara keseluruhan agar dapat membentuk tim kerja yang baik. Manajemen

8|Page
puncak terdiri atas Dewan Direktur atau Eksekutif, Presiden Direktur, Direktur, Kepala
Perwakilan,
dan Kepala Divisi.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah menjadi penghubung antara manajemen puncak dengan manajemen
lini
pertama. Manajemen menengah atau dalam profesinya adalah manajer menengah
tugasnya membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya atau bisa
juga
karyawan operasional. Sebagai contoh, Manajer Cabang, Kepala Pengawas, Kepala
Departemen,
Kepala Bagian, dan lain-lain.
3. Manajemen Lini Pertama (First-Line Management)
Manajemen lini pertama harus memiliki keterampilan teknis yang bertanggung jawab
memimpin
dan mengawasi tenaga operasional. Manajemen lini pertama berhubungan langsung dengan
tenaga
operasional atau karyawan. Contohnya adalah mandor dalam pabrik, kepala seksi yang
langsung
membawahi tenaga pengetik dan tenaga administrasi dalam kantor yang besar, atau
pengawas
teknis dalam suatu perusahaan otomotif

E. KETERAMPILAN MANAJER/MANAJEMEN
Berikut ini ada beberapa keterampilan atau skill yang harus dimiliki oleh seorang
Manajer, Diantaranya:
1. KETRAMPILAN KONSEPTUAL
Dalam hal ini terdapat kemampuan dalam membuat konsep, ide dan menyampaikan
gagasan untuk kemajuan perusahaan. Ide-ide tersebut juga dituangkan dalam rencana
kegiatan rencana kerja. Selain itu manajer juga harus memiliki visi dan misi kedepan yang
jelas, program kerja yang aktual, serta menjaga competitive advantage dalam organisasi
2. KETRAMPILAN komunikasi
Seorang manajer harus mampu berinteraksi dengan baik. Baik berkomunikasi dengan
bawahan, rekan kerja, jajaran manajemen serta konsumen dia harus dapat melayaninya
dengan baik, Karena dengan komunikasi yang baik dengan semua orang akan mendorong
orang-orang disekitarnya menjadi tim terbaiknya.
3. KETRAMPILAN TEKNIS
Dengan memiliki kemampuan dalam bidang informasi teknologi atau bidang lainnya
merupakan keunggulan atau nilai lebih bagi seorang manajer. Memiliki ketrampilan teknis
juga merupakan bekal yang harus dimiliki oleh seorang manajer, sehingga dia tidak hanya
memahami konsep, namun juga dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi.
4. KETRAMPILAN MANAJEMEN WAKTU
Kemampuan mengolah waktu di dalam perusahaan harus di maksimal kan khusus
dalam mengolah proyek perusahaan, ketika perusahaan mampu mengefisienkan waktu

9|Page
akan mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Selain itu pemimpin juga di haruskan
pandai dalam skala prioritas.
5. KETERAMPILAN MEMBUAT KEPUTUSAN
Secara umum tugas seorang pemimpin adalah mengambil keputusan, sehingga seorang
pemimpin harus berani dalam mengambil keputusan dan mampu berpikir dengan cepat
untuk memprediksikan dampak dari keputusan yang akan di ambil. Ketika mengetahu
dampak negative atau positif pemimpin dapat mencegah dampak negative dan mengeolah
atau memanfaatkan pangaruh positif dalam keputusan yang telah di ambil. termasuk
memberikan solusi dalam memecahkan masalah,melihat masalah dari berbagai sudut
pandang adalah keterampilan yang harus dimiliki manajer
6. KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN
manajer harus benar-benar menjadi seorang pemimpin dan tidak mengindahkan hal-hal
yang tidak perlu. Menjalankan program kerja dan evaluasi membutuhkan komitmen dan
ketegasan. Manajer yang tangguh akan mendorong terciptanya saling percayah di
lingkungan kerjanya dan menciptakan teamwork yang solid.

10 | P a g e
BAB 3 PENUTUP

KESIMPULAN

Manajer adalah seorang yang bekerja untuk mengatur atau bekerja sama dengan berbagai
kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajerial rules saling
berhubungan dengan manejer, karena keterampilan sangat di butuhkan bagi seorang pemimpin.
Manajerial juga adalah perpaduan seni dan ilmu. Tingkatan manajer dibagi menjadi Manajemen lini
pertama (first line management), Manajer tingkat menengah (Middle Management), Manajer
puncak (Top Management). Manajer juga memiliki peran antar pribadi, informasional, dan peran
dalam pengembalian keputusan. Keterampilan manajer/manajemen dibagi menjadi 6, yaitu
KONSEPTUAL, KOMUNIKASI, TEKNIS, MANAJEMEN WAKTU, MEMBUAT KEPUTUSAN,
KEPEMIMPINAN. Adapun fungsi-fungsi dari manajemen adalah Forecasting ( peramalan) , Planning
(perencanaan), Organizing (Pengorganisasian) , Staffing (penempatan), Motivating (pemotivasian),
Leading (Kepemimpinan), Coordinating (pengkoordinasian), Directing (Pengarahan), Controlling
(pengawasan), Reporting (pelaporan), Budgeting (pembuatan anggaran). Sehingga pentingnya
kita mengimplementasikan kecakapan manajemen ini dalam kehidupan kita ,akan sangat
berdampak bagi setiap ruang lingkup kerja kita.
inilah yang menjadi pembahasan dari makalah Manajer dan Manajemen dari kami.
Kami sadar bahwa penulisan makalah ini kurang dari kata sempurna, karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak serta bimbingan yang lebih membangun lagi.
Kami juga memohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata dan pengetikan karena kami masih
dalam tahap pembelajaran. Dan yang terakhir kami juga mengucapkan terima kasih kepada
Dosen Pengampuh mata kuliah Asas-Asam Manajemen, Ibu Dra. F.D.J. Lengkong, M.Si
bersama Bapak Drs. Joorie M. Ruru, M.Si yang telah memberikan kami tugas kelompok demi
kebaikan diri kami sendiri. Laporan ini di buat berdasarkan informasi yang telah kami rangkum
dari berbagai sumber yang telah kami cantumkan.

11 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

aneiqbal. “pengertian manajer,majerial dan manajemen serta tugasnya.” 09 2020,


https:/www.aneiqbal.com. Accessed 29 08 2021.
gurupendidikan.com. “Pengertian manajer-tingkat , fungsi,peran,keterampilan,etika,tugas.” 17
08 2021, http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-manajer/. Accessed 30 08 2021.
ruangguru. “pengertian dan tingkatan manajemen.” Aulia Annaisabiru, o4 mei 2018,
http://www.ruangguru.com. Accessed 29 08 2021.

12 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai