MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Tata Laksana Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Alifiyah Pusptita A. G. 932406418
Rudiat Al-Imron 932409018
Moch. Hafid Qoyumi 932411718
M. Faizin 932411918
Riski Putri Saleha 932412518
Kelas C
Adalah suatu kehormatan bagi kami untuk menyajikan makalah ini dalam
rangka memenuhi tugas Tata Laksana Manajemen Pendidikan. Dan pada
kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak - pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
A. Kesimpulan....................................................................................... 15
B. Saran................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah kantor, manajemen berfungsi mengolah sarana dan
sumber daya peusahaan, sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan
perusahaan secara cepat dan efisien. Peranan seorang manajer dalam suatu
kantor itu sangatlah penting, karena keberadaan seorang manajer menjadi
motivator bagi karyawan-karyawannya dan salah satu ujung dari
keberhasilan suatu organisasi.
Manajemen perkantoran artinya penerapan fungsi-fungsi manajemen
ke dalam proses kegiatan di kantor untuk mencapai sasaran yang sudah
ditetapkan sebelumnya, dengan memberdayakan pegawai se-efisien
mungkin, menggunakan peralatan kantor yang sudah diseleksi dengan tepat.
Dengan memaki metode kerja yang tepat dan memastikan lingkungan kerja
kondusif. Sehingga disimpulkan bahwa manajemen dibutuhkan untuk
pekerjaaan perkantoran dan membuthkan lebih dari dua orang agar bisa
tercapainya tujuan yang sebelumnya sudah disepakati dengan bekerja sama
dan memanfaatkan sumber yang dimiliki perusahaan.
Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan pimpinan atau
orang yang memimpin organisasi yang bertanggung jawab terhadap
organisasi sehingga pencapaian tujuan dapat dilakukan secara efektif.
Seseorang tersebut yaitu manajer kantor atau supervisor. Seluruh fungsi
manajemen harus dijalankan di bawah kepemimpinan manajer kantor atau
supervisor.
Manajer dalam kegiatan manajemen berfungsi memberikan subtansi
tugas yang diberikan padanya. Di sisi lain, manajer pun berfungsi untuk
membantu tugas pemimpin dalam melaksanakan pekerjaaan yang bersifat
departemental. Manajer harus kantor harus memiliki wawasan yang luas
mengenai sistem dan perangkat yang mendukung di dalam organisasi.
1
2
PEMBAHASAN
1
H. Chaniago, Manajemen Kantor Kontemporer, (Bandung: Akbar Limas Perkasa, 2013).
2
Irham Fahmi, Manajemen: Teori, Kasus, dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2014), 10.
3
4
Salah satu peran manajer menurut James A.F Stoner yaitu sebagai
diplomat. Peran manajer sebagai seorang diplomat dalam manajemen kantor
disini adalah dimana seorang manajer berperan sebagai wakil resmi
kelompok kerjanya pada pertemuan-pertemuan organisasional dan juga
berperan untuk mewakili organisasi (kantor) dalam urusan dengan pihak
ketiga. Selain itu juga menjalin hubungan yang baik dengan organisasi lain
yang satu bidang agar dapat saling meningkatkan kemajuan masing-masing
organisasi (kantor),
4. Naikkan intensif
5. Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan inspirasional
6. Bersikap adil dan tidak pilih kasih terhadap siapapun
Interpesonal role ini terkait hubungan yang kurang baik,
karena biasanya memang terdapat selisih paham antar individu, disini
solusinya yakni tidak lain bagaimana peran manajer dalam
memperbaiki hubungan tersebut, misalnya dengan menambah
semangat.
4
Tantri Wahyuni, “Perbedaan dan Persamaan Manajer Kantor dan Supervisor”, Academia,
https://www.academia.edu/35587970/PERBEDAAN_DAN_PERSAMAAN_MANAJER_KANT
OR_DAN_SUPERVISOR, diakses tanggal 3 Maret 2020.
9
ada dalam lingkungan organisasi tetapi dapat muncul dan ada dimana saja dan
kapan saja, sepanjang ada seseorang yang berusaha mengarahkan dan
mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh:
Seorang ulama yang berpengaruh besar merubah perilaku orang lain dapat juga
disebut pemimpin.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajer kantor adalah orang yang memiliki wewenang untuk
mengorganisasikan, mengontrol karyawan dan sarana agar dimanfaatkan
dengan sebaik mungkin sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan
efisien.
Seorang manajer kantor memiliki tiga peran utama yakni peran antar
pribadi, peran informasional dan peran pengambilan keputusan. Peran antar
pribadi dimana manajer dapat melibatkan orang lain. Peran informasional
dimana manajer sebagai seorang informan dan peran pengambilan
keputusan yakni manajer sebagai pemecah masalah.
Tugas utama manajer kantor adalah pelaksana pengembangan kantor
dan memberdayakan pegawainya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan
kantor. Dan manajer kantor juga memiliki tanggung jawab salah satunya
adalah mendorong kinerja pegawai.
Manajer yang berkualitas memiliki ketrampilan khusus yakni
ketrampilan konseptual, ketrampilan kemanusiaan, ketrampilan
administratif dan ketrampilan teknik.
Dalam pengambilan keputusan seorang manajer haruslah mengikuti
langkah-langkah pengambilan keputusan, hal tersebut diharapkan agar
pemecahan masalah dapat berjalan dengan baik. Dan dalam pembuatan
keputusan juga melibatkan semua pihak.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu kami mengharap kritik dan sarannya bagi
pembaca, untuk kebaikan pembuatan makalah ini di masa yang akan datang.
16
DAFTAR PUSTAKA