Disusun oleh :
Putri Handayani
Nim : 2004020017
Kota Tangerang-Banten
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya,
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya bisa menyelesaikan makalah
dengan judul “Statistik Inferensi (Analisis Ragam Pengolahan Data)”. Makalah sederhana
ini saya buat untuk memenuhi salah satu tugas UTS (Ujian Tengah Semester) mata kuliah
Statistik Inferensi di program studi Teknik Industri pada Universitas Islam Syekh Yusuf
Tangerang. Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini,
dan saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya
pembaca pada umumnya.
Akhir kata, dalam makalah ini saya menyadari bahwa penulisan saya masih jauh dari
kesempurnaan dan banyak kekurangan, baik dalam isi maupun cara penyajiannya karna
keterbatasan ilmu dan pengetahuan saya. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan
kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada waktu mendatang.
Putri Handayani
NIM. 2004020017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Analisis data adalah proses pengolahan data dengan tujuan untuk menemukan informasi yang
berguna yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan untuk solusi suatu
permasalahan. Proses analisis ini meliputi kegiatan pengelompokkan data berdasarkan
karakteristiknya, melakukan pembersihan data, mentransformasi data, membuat model data
untuk menemukan informasi penting dari data tersebut. Tak lupa data yang sudah melalui
proses tersebut harus disajikan dalam bentuk yang menarik dan mudah dipahami oleh orang
lain biasanya dalam bentuk grafik atau plot. Analisis data adalah skill yang wajib dimiliki
seorang praktisi data. Dalam melakukan proses analisis data dibutuhkan pemikiran yang kritis
serta kemampuan problem solving yang baik. Kemampuan ini diperlukan agar dapat
menentukan metode analisis data yang tepat karna penggunaan metode analisis data yang
tepat sangat berpengaruh pada hasil analisis. Jika keliru memilih metode analisis data, bisa
jadi hasil yang diinginkan tidak tercapai sehingga tentu saja akan membuang waktu dan
tenaga.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Pada dasarnya analisis ragam adalah pengujian hipotesis lebih dari dua populasi. Tetapi
analisis ragam ini bisa saja digunakan untuk uji hipotesis dua populasi, tetapi hasilnya tidak
sama persis dengan uji t dua populasi. Analisis ragam atau analysis of variance
(anova) adalah suatu metode untuk menguraikan keragaman total data menjadi komponen-
komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman. Suatu metode analisis statistika yang
termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Dalam literatur Indonesia metode ini dikenal
dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik ragam, dan analisis variansi.
Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan yang paling sederhana diantara
rancangan-rancangan percobaan yang baku. Jika kita ingin mempelajari t buah perlakuan dan
menggunakan r satuan percobaan untuk setiap perlakukan atau menggunakan total rt satuan
percobaan, maka RAL membutuhkan kita mengalokasikan t perlakuan secara acak kepada rt
satuan percobaan. Pola ini dikenal sebagai pengacakan lengkap atau pengacakan dengan tiada
pembatasan. RAL dipandang lebih berguna dalam percobaan laboratorium, dalam beberapa
percobaan rumah kaca atau dalam percobaan pada beberapa jenis bahan percobaan tertentu
yang mempunyai sifat relatif homogen.
(4). Kehilangan informasi relatif sedikit dalam hal data hilang dibandingkan rancangan lain.
Rancangan Acak Kelompok (RAK) merupakan salah satu bentuk rancangan yang telah
digunakan secara meluas dalam berbagai bidang penyelidikan pertanian, industri dan
sebagainya. Rancangan ini dicirikan oleh adanya kelompok dalam jumlah yang sama, dimana
setiap kelompok dikenakan perlakuan-perlakuan. Melalui pengelompokan yang tepat atau
efektif, maka rancangan ini dapat mengurangi galat percobaan. Disamping itu rancangan ini
juga fleksibel dan sederhana. Jika pada RAL yang dipelajari adalah satu keragaman yang
menyebabkan nilai-nilai pengamatan beragam yaitu keragaman karena perlakuan yang
dicobakan, maka pada RAK yang diperhatikan adalah disamping perlakuan dan pengaruh
galat masih dilihat juga adanya kelompok yang berbeda. Dengan demikian proses
pengelompokan adalah membuat keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin dan
keragaman antar kelompok menjadi sebesar mungkin.
Dalam rancangan acak kelompok (RAK) kita tidak boleh menguji hipotesis tentang ada
tidaknya pengaruh kelompok dengan menggunakan uji F, hal ini disebabkan pembentukan
kelompok tidak dilakukan secara acak sebagaimana penentuan perlakuan. Hal ini disebabkan
karena dalam pembentukan kelompok yang diutamakan adalah mengurangi keragaman
satuan percobaan dalam setiap kelompok atau dengan kata lain kita mengusahakan
kehomogenan satuan percobaan dalam kelompok, sehingga pembentukan kelompok tidak
dilakukan secara acak melainkan berdasarkan kriteria tertentu. Dengan demikian dalam RAK
yang diuji hanya pengaruh perlakuan saja.
Selain konsep umum yang telah dipaparkan di atas, yang perlu diperhatikan pula oleh para
peneliti juga pada jenis perlakuan dan unit pengamatan dari RAK. Yang menjadi catatan bagi
peneliti adalah akan ada sedikit perbedaan nantinya dalam pemodelan dan proses perhitungan
(akan terlihat jelas pada proses perhitungan manual), oleh karenanya diperlukan kehati-hatian
dari para peneliti dalam mendefinisikan di awal erat kaitannya dengan tipe perlakuan dan unit
pengamatanya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gaspersz. Vincent. 1995. Teknik analisis dalam penelitian percobaan. Bandung, Tarsito.
Linda B. Bourgue dan Virginia A. Clark. 2006. Processing Data: The Survey Example
(Quantitative Applications in the Social Sciences). Sage Publications, Inc