Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

OBSERVASI DESAIN INTERIOR


LEMBAGA TK HIMAWARI SEMARANG

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Desain Interior dan Eksterior
Dosen Pengampu : Rista Sundari, M. Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 6

Saskia Kurnia Hanifah (2003106005)


Dewi Wandirasari (2003106017)
Rosy Suryani (2003106018)
Lulu Tri Utami (2003106055)
Nabilla Dwi Muazaroh (2003106058)
Naura Hanun Sajida (2003106060)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2023
A. Profil Lembaga TK Himawari
1. Profil TK Himawari
a. Logo TK Himawari
Filosofi Logo TK Himawari Semarang
Kata Himawari berasal dari bahasa Jepang, sehingga islam itu ada dimana saja atau ada di negara mana saja.
Himawari yang artinya matahari, sehingga gambar 2 anak perempuan memegang bunga matahari dan pada tulisan
himawari tepat pada huruf “ï” menggunakan matahari.
Sisi-sisi bintang 5 lima itu diambil dari rukun islam ada 5.
Gambar 2 perempuan warna merah itu adalah menggambarkan 2 orang anak perempuan.

b. Identitas Lembaga
Nama TK : Himawari
Alamat : JL. Perum BPI Blok I /14 B
Kelurahan : Purwoyoso
Kecamatan : Ngaliyan
Kota : Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
Kode Pos : 50184
Nomor Telpon/ HP : 085101726622
Tahun berdiri : 2009
NPSN : 69919427
Status Sekolah : Swasta
Yayasan : Yayasan Putri Dua Ananda Semarang
Status Lembaga : Swasta
Akreditasi : TPA : Belum Terakreditasi, KB: Terakreditasi B, TK : Terakreditasi A
c. Izin dan Perizinan
SK Pendirian Sekolah : 420/8912.13/2014
Tanggal SK Pendirian : 2014-12-24
Status Kepemilikan : Swasta
SK Izin Operasional : B/421.1/4314/IV/2021
Tgl. SK Izin Operasional : 2021-04-14
Nama Bank : Bank BPD Jawa Tengah
Cabang KCP/Unit : Capem Ngaliyan Semarang
Atas Nama Rekening : 69919427 TK Himawari

d. Periodik Data
Waktu Penyyelenggaraan : Sehari Penuh (5j/m)
Status Menerima Bos : Bersedia Menerima
Sertifikat ISO : Belum Bersertifikat
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik Sekolah : 2300 Watt
Luas Tanah Milik (m2) : 1m
Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 250000

2. Visi dan Misi


a. Visi TK Himawari
“ Membangun anak bangsa yang berkarakter dan mampu berekspresi, bereksplorasi, mandiri, kreatif dan cinta alam sekitar dilandasi dengan akhlak mulia.”
b. Misi TK Himawari
1) Berupaya mengembangkan kepribadian anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal menjadi manusia yang berkualitas lahir dan batin.
2) Mewujudkan keingintahuan anak agar mampu berekspresi dan bereksplorasi.
3) Mewujudkan kepedulian anak terhadap lingkungan cinta alam sekitarnya.
4) Membimbing dengan pendekatan Asah, Asih dan Asuh agar menjadi anak kreatif, mandiri dan berakhlak mulia
B. Desain Interior TK Himawari
1. Desain Lantai Dasar
2. Desain Lantai Atas
3. Keterangan Desain
C. Perbaikan Desain

DESAIN AWAL DESAIN PERBAIKAN

1. RUANG BELAJAR LANTAI 1

Sebaiknya ruang kelas ketika pembelajaran berlangsung dipisahkan


Sebelumnya ruang kelas dijadikan satu saat pembelajaran
anatara KB, TK, dan TPA agar sesuai dengan tahapan perkembangan dan materi
berlangsung anatar KB, TK dan, TPA sehingga tidak kondusif dan tidak sesuai
anak. Pada ruang kelas sebaiknya ditambahnya pencahayaan seperti ditambahnya
dengan tahapan perkembangan anak. Pada ruang kelas pencahayaan masih
lampu atau jendela yang cukup pada ruang kelas. Pada pemilihan warna
sangat minim sehingga sangat menganggu pembelajaran anak. Untuk konsep
menggunakan warna hangat yang bisa menciptakan suasana menjadi semangat,
tempat duduk mungkin sudah baik, yaitu tidak menggunakan meja dan kursi
riang, dan mendatangkan keceriaan.
pembelajaran dilakukan dengan duduk di lantai sehingga ruang gerak siswa luas.
2. TEMPAT APE LANTAI 2

Pada tempat APE di lantai 2 sebaiknya disediakan ruang tersendiri


agar tidak menganggu pembelajaran anak karena sebelumnya tempat APE
berantakan jadi tidak kondusif saat pembelajaran berlangsung. Alat main
disediakan dalam jumlah yang memadai, agar anak didik bisa terhindar dari
perebutan dan bisa digunakan untuk bermain bersama. Sebelum ditata untuk
dimainkan anak didik, perhatikan kondisi barang secara umum, misalnya dari
bau, warna, bentuk, dan tekstur. Setelah itu alat main ditata pada tempat yang
mudah dijangkau anak didik untuk mendukung pengembangan kemandirian
Tempat APE pada lantai 2 sangat berantakan jadi kurang kondusif saat dan rasa tanggungjawab pada anak didik.
pembelajaran berlangsung dikarenakan tempat APE menjadi satu dengan ruang kelas.
Alat main belum tertata dengan rapi dan belum terkelompokkan sesuai dengan alat
mainnya.
3. HIASAN DINDING DI KELAS

Hasil karya anak sebaiknya disimpan/ditempel pada papan khusus yang


bagus semuanya agar rapi dan enak jika di pandang.
Hasil karya anak masih ada yang ditempel pada dinding dengan latar
belakang plastik, jadi kurang rapi jika di pandang.

Anda mungkin juga menyukai