Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN ANALISIS VIDIO

Http://gurupintar.ut.ac.id/

“ SERI PERKEMBANGAN BAHASA PAUD”

JUDUL

“ANAK SULIT MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA YANG TELAH DIDENGARNYA “


DISUSUN OLEH

OELVA ETA KUSMANTY

NIM: 859130692

LATAR BELAKANG MASALAH

Anak usia dini merupakan anak pada rentang usia 0-6 tahun yang membutuhkan banyak stimulasi untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani maupun rohaninya ( Undang – Undang no 20 Tahun 2003 Pasal 1 angka 14 dalam Emawati,2014: 3). Pada Usia ini,pemberian
stimulasi dimaksudkan untuk mengoftimalkan berbagai asfek perkembangan anak yang meliputi perkembangan nilai agama dan moral ,social
emosional,bahasa,kognitif,fisik-motorik,dan seni. Dari asfek-asfek perkembangan tersebut,bahasa merupakan suatu hal yang penting karena dengan bahasa
anak dapat berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya.bahasa merupakan lambing bunyi yang melambangkan pikiran,perasaan,serta sikap manusia
dalam mengadakan hubungan social.

Dalam proses pembelajaran Guru belum memanfaatkan metode yang menarik minat anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.penggunaan
metode bercerita belum secara optimal digunakan guru, dimana teknik-teknik bercerita belum sesuai penerapannya. Selama ini guru dalam menyampaikan
sebuah cerita ,masih dalam bentuk metode ceramah. Hal ini mengakibatkan proses belajar mengajar tidak bisa berjalan dengan optimal. Disinilah tugas
guru untuk menyajikan suatu materi itu untuk menarik anak dengan menggunakan metode yang sesuai dengan asfek perkembangan yang ingin dicapai.
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka,Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimanakah Upaya Meningkatkan Kemampuan
Menyimak Anak usia 5-6 tahun Malalui Kegiatan Cerita menggunakan boneka Tangan ”?

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan Mendengarkan Cerita Menggunakan
boneka Tangan pada anak kelompok B TK PGRI Ngali Tahun Ajaran 2023/2024.

MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini,

1.Manfaat teorotis

a. Menambah wawasan pengetahuan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan menyimak sanak usia 5-6 tahun melalui kegiatan
mendengarkan cerita menggunakan boneka tangan.

b. Sebagai bahan masukan bagi peneliti selajutnya dengan kajian yang lebih luas.

2. manfaat Praktis

a. Bagi sekolah,yaitu sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kemampuan menyimak melalui kegiatan mendengarkan cerita menggunakan
boneka Tangan

b. Bagi guru,yaitu sebagai bahan masukan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan menyimak
siswa melalui kegiatan mendengarkan cerit menggunakan Boneka Tangan.
FORMAT REFLEKSI AWAL UNTUK MENEMUKAN MASALAH DALAM PKP (CONTOH)
No Hari/Tanggal Identifikasi Masalah Penyebab Rencana Solusi
1. SENIN,10 April 2023 Pada saat kegiatan Pembuka ada - Guru hanya memperhatian anak Gurusebaiknya memperhatikan
3 anak yang yang sedang mendapatkan semua anak agar anak tidak
bertengkar( dandi,tia,dan raya) giliran berwudhu tanpa berkelahi.
rebutan tempat berwudhu memperhatikan anak yang
sehingga menyebabkan tia laiinya (anak yang masih
menangis. mengantri)

( Jumlah Anak 11)


2. Selasa 11 April 2023 Saat keluar main ada 1 anak - Guru tidak mengawasi anak saat Guru sebaiknya focus
( Rafka ) yang menangis akibat bermain diluar ruangan,karena mengawasi semua anak baik di
terjatuh saat menaiki ayunan dan guru sibuk mengawasi anak yang jam pelajaran maupun jam
anak yang lain sibuk bermain di bermain di teras kelas keluar main.
teras kelas.
(jumlah anak 11)
3. Rabu 13 April 2023 Saat kegiatan pagi 5 anak - Guru tidak memberikan toleransi Guru sebaiknya mendekati
( supira,hisyam,tsabita,alias,dan pada anak yang terlambat datang anak terlebih dahulu dan
kaisha) tidak mau berbaris karena kesekolah. menanyakan apa keinginana
ingin berbelanja terlebih dahulu. anak sambil memberikan
( Jumlah anak 11) pemahaman kepada anak.
4. Kamis, 14 April 2023 Saat kegiatan inti guru Guru tidak memilih judul buku yang Guru harus memperhatikan
membacakan buku cerita menyenangkan,guru,guru membacakan judul buku yang cerita yang
bergambar untuk muridnya, buku cerita tanpa intonasi akan di bacakan,dan bercerita
Namun 2 anak yang bosan dan dengan intonasi suara yang
jenuh saat menonton video. jelas (tidak seperti berceramah)

5. Jum’at,15 April 2023 Saat kegiatan penutup guru Guru tidak mengatur posisi duduk anak Guru harus mengatur posisi
memberikan pertanyaan terbuka terlebih dahulu sebelum memberikan duduk anak terlebih dahulu
kepada anak terkait materi yang di penguatan pengetahuan agar anak dapat
sampaikannya hari ini. memperhatikan apa yang guru
Namun ada 4 dari 11 anak yang sampaikan.
sibuk mengenakan tasnya dan
tidak menjawab pertanyaan guru.

Masalah yang dipilih Penyebab Alasan pemilihan masalah Rencana Solusi


Pada kegiatan inti guru Guru tidak memilih judul buku yang Teori
membacakan cerita Manfaat bercerita menurut Huck
Guru harus memperhatikan
menyenangkan,guru,guru membacakan
bergambar untuk ( Listyaningrum,2017:51-52) di judul buku yang cerita yang
buku cerita tanpa intonasi
siswanya,namun ada dua tijau dari beberapa asfek, akan di bacakan,dan bercerita
anak yang bosan saat a. Membantu pembentukan dengan intonasi suara yang
mendengarkan cerita. pribadi dan moral anak.
b. Menyalurkan kebutuhan
jelas (tidak seperti berceramah

Imajenasi dan Fantasi.


c. Mengacu kemampuan
verbal anak.
d. Meransang minat menulis
anak.
e. Meransang minat baca
anak.
f. Membuka cakrawala
pengetahuan anak.

Rumusan Masalah Tujuan Perbaikan Pembelajaran


Upaya untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak Usia 5-6
“ Bagaimanakah Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyimak pada Tahun melauli kegiatan Mendengarkan Cerita Menggunakan Boneka
Anak Usia 5-6 Tahun malalui Kegiatan bercerita menggunakan boneka Tangan di TK PGRI Ngali Tahun 2023 .
Tangan di TK PGRI Ngali Tahun 2023 ”?
LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pembelajaran yang saya lakukan?


“Reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan yaitu mereka senang dan cukup bersemangat dalam mendengarkan cerita
yang saya sampaikan, namun beberapa anak masih terlihat kurang dalam menyimak dan memperhatikan apa yang saya sampaikan”.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan ?
“ Terlalu monoton dalam menyampaikan cerita dan memberikan penjelasan kepada anak,serta masih kurang melibatkan anak dalam
proses pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari beberapa anak saja yang aktif menjawab petanyaan saya,sebagian lainya masih terlihat
kurang dalam menyimak cerita”.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam perkembangan yang saya lakukan?
“Pembelajaran sudah berorientasi dengan lingkungan sekitar anak,menggunakan beragam media dalam kegiatan pembelajaran,sehingga
membuat anak semngat dalam belajar.”
4. Hal-hal apa saja yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
“Pada saat saya sudah selsai berceritadan menjelaskan,saya mencoba bertanya kepada anak-anak apakah ada yang berani mengulang
didepan kelas cerita yang udah saya sampaikan sebelumnya,dan ternyata ada satu orang anak yang mau maju bercerita dengan
bahasanya sendiri tanpa saya bombing,dan cerita yang dia sampaikan sesuai dengan cerita yang sudah saya ceritakan.
Hal itu menunjukkan bahwa anak tersebut sangat menyimak cerita yang saya sampaikan,sehingga ia bias menceritakannya dengan
bahasanya sendiri.”
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan
pengembangan berikutnya?
“Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya,saya lakukan yaitu memusatkan atau memfokuskan kegiatan
pembelajaran hingga berorientasi pada siswa,sehingga pembelajaran tidak lagi monoton ,dimana siswa hanaya menyimak dan
mendengarkan apa yang saya sampaikan tetapi juga mereka terlibat lansung dalam kegiatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai