Anda di halaman 1dari 34

Kelompok : 13 (Tiga Belas)

Desa : Sapta Mulia

MENYADARKAN ANAK UNTUK


STUDY AT HOME EVEN 10 MINUTES

Oleh:
Nama : Yolanda Lupita Sary
NPM : 201014286206284

KULIAH KERJA NYATA


Peran Kampus Dalam Pengembangan Literasi Untuk Peningkatan Sumber Daya
Manusia Menuju Masyarakat Berkemajuan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
Bulan Februari – Maret Tahun 2023
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKHIR KKN

1. 1. a. Judul Kegiatan : Menyadarkan Anak Untuk


Study At Home Even 10
Minutes
b. Kategori : Anak-anak (siswa Sekolah
Dasar dari kelas I-III)

2. 2. Kelompok/Posko : 13 (Tiga Belas)


a. Nama Lengkap : Yolanda Lupita Sary
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NPM : 201014286206284
d. Fakultas/Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah
Dasar

3. 3. Jumlah Anggota : 21 Orang

4. 4. Lokasi Kegiatan KKN : Desa Sapta Mulia, Kec.


Rimbo Bujang, Kab. Tebo,
Prov. Jambi.

5. 5. Lembaga Mitra/Desa : Desa Sapta Mulia.

6. 6. Lama Kegiatan KKN : 40 Hari (28 Januari 2023 – 9


Maret 2023)

Muara Bungo, 14 Maret 2023


Mengetahui,
DPL, Mahasiswa,

Nurhabibah, S.Hum., M.Pd Yolanda Lupita Sary


NIDN. 1001049301 NPM. 201014286206284

Menyetujui, Mengetahui,
Ketua LPPK Kepala Desa,

Subhanadri., M.Pd
NIDN. 1003028801 Bagyo Santoso

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga program Kuliah Kerja Nyata
Semester Khusus Tahun Akademik 2022/2023 dan penyusunan laporan ini dapat
terlaksana dengan baik dan lancar. Laporan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan KKN yang telah dilaksanakan kurang
lebih 40 Hari, dimulai dari tanggal 28 Januari 2023 sampai 9 Maret 2023 di Desa
Sapta Mulia. Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-
program yang kami lakukan bukanlah keberhasilan individu ataupun kelompok,
untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan dan lindungan-Nya.
2. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan moral dan material.
3. Bapak Syafrial Anas, S.E., M.M Selaku Rektor I Universitas Muhammadiyah
Muara Bungo.
4. Ibu Renda Lestari, S.Pd., M.Ed. Selaku Wakil I Rektor Universitas
Muhammadiyah Muara Bungo.
5. Bapak Puput Wahyu Hidayat, M.Pd Selaku Wakil II Rektor Universitas
Muhammadiyah Muara Bungo.
6. Ibu Subhanadri, M.Pd. selaku Ketua LPPK KKN 2023 Universitas
Muhammadiyah Muara Bungo beserta jajarannya.
7. Ibu Nurhabibah, S.Hum., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Posko 13 KKN Universitas Muhammadiyah Muara Bungo.
8. Bapak Bagyo Santoso selaku Kepala Desa Sapta Mulia beserta jajarannya.
9. Tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat Desa Sapta Mulia yang telah
bersedia menerima dan membantu kami selama melaksanakan program KKN.
10. Pemuda-pemudi dan Karangtaruna Desa Sapta Mulia yang telah memberikan
bantuannya demi kelancaran program-program kami.
11. Adik-adik Desa Sapta Mulia tersayang yang selalu berpartisipasi dengan
antusias dalam setiap program KKN Posko 13 UMMUBA.
12. Rekan-rekan KKN UMMUBA 2023 Posko 13 yang senantiasa memberikan
bantuan, dukungan dan kerja sama dalam melaksanakan setiap program kerja.
13. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu
pelaksanaan KKN di Lokasi Desa Sapta Mulia yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.

ii
Semoga itikad dan amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan dari
Allah SWT. Tak lupa kami haturkan maaf kepada semua pihak atas segala
kesalahan dan kekurangan dalam melaksanakan program-program fisik maupun
nonfisik selama kami melaksanakan KKN di Desa Sapta Mulia. Pada akhirnya,
kami berharap kegiatan KKN ini dapat berguna bagi masyarakat Dusun Desa Sapta
Mulia mempercepat proses pembangunan masyarakat desa. Aamiin.

Muara Bungo, 14 Maret 2023

Yolanda Lupita Sary


NPM. 201014286206284

DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii

iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan................................................................................5
BAB II MATERI DAN METODE PELAKSANAAN KEGIATAN KKN .................7
A. Kerangka Permasalahan........................................................................................7
B. Realisasi Pemecahan Masalah dan Permasalahannya...........................................8
C. Desa, Kelompok Sasaran dan Lembaga................................................................9
D. Metode Yang Digunakan.....................................................................................10
BAB III HASIL-HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN.................................12
A. Hasil Kegiatan Kelompok...................................................................................12
B. Hasil Kegiatan Individu.......................................................................................13
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................17
A. Kesimpulan..........................................................................................................17
B. Saran....................................................................................................................18
Lampiran .......................................................................................................................20

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Batasan Wilayah Desa Sapta Mulia...................................................................2
Tabel 1.2 Jarak Desa Sapta Mulia.....................................................................................2

iv
Tabel 2.1 Program kegiatan, Sasaran dan Lembaga yang terlibat di Desa Sapta Mulia. . .9
Tabel 3.1 Hasil Kegiatan Program Kerja Individu..........................................................14

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pemecahan Masalah...............................................................9

Gambar 4.1. Membimbing Belajar............................................................................14

v
DAFTAR LAMPIRAN
1. Foto 1. Bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Muara Bungo beserta
jajarannya.............................................................................................................20

vi
2. Foto 2. Bersama Kepala Desa Sapta Mulia.........................................................20
3. Foto 3. Bersama Kepala Sekolah dan Guru di salah satu SD di Desa Sapta Mulia
4. Foto 4. Bersama ketua keamanan Desa Sapta Mulia...........................................20
5. Foto 5. Bersama ibu-ibu Senam Lansia Desa Sapta Mulia.................................21
6. Foto 6. Bersama anggota kepolisian Desa Sapta Mulia......................................21
7. Foto 7. Bersama siswa di Lembaga pendidikan Desa Sapta Mulia.....................21
8. Foto 8. Kegiatan yasinan ibu-ibu Desa Sapta Mulia...........................................22
9. Foto 9. Kegiatan tournament volly Desa Sapta Mulia.........................................22
10. Foto 10. Bersama di POSKESDES Desa Sapta Mulia........................................22
11. Foto 11. Kegiatan gotong royong sabtu bersih Desa Sapta Mulia.......................23
12. Foto 12. Kegiatan rapat bersama karang taruna Desa Sapta Mulia.....................23

vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai mata kuliah wajib
dilaksanakan sebagai salah satu perwujudan dan tridharma perguruan tinggi. KKN
adalah media untuk mentransfer IPTEKS yang dikaji dan dikembangkan di
Universitas Muhammadiyah Muara Bungo.
KKN diakui sebagai salah satu sarana untuk menerapkan tridharma
perguruan tinggi secara lebih komprehensif. Oleh karena itu, diharapkan KKN
dapat memberikan manfaat yang lebih besar baik bagi masyarakat maupun
mahasiswa. KKN dapat memberdayakan masyarakat antara lain melalui penerapan
berbagai hasil penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna kepada
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Mahasiswa pelaksana
program KKN pun dapat memperoleh 2 pengalaman nyata yang didapatkan
langsung dari masyarakat sehingga dapat memperkaya pengalaman teoritis yang
diperoleh di perguruan tinggi. Sebelum kegiatan KKN dilaksanakan, terlebih
dahulu mahasiswa melakukan observasi tempat yang akan digunakan untuk KKN.
Untuk mendapatkan gambaran secara langsung mengenai kondisi dusun, baik
secara geografis, budaya, maupun tentang pertaniannya mahasiswa melakukan
observasi langsung di dusun. Kegiatan observasi ini dilakukan agar mahasiswa
memperoleh gambaran mengenai keadaan wilayah dan kegiatan yang akan
dilakukan di dusun tersebut.
Pelaksanaan KKN mahasiswa dilakukan dengan proses pendampingan dan
kontrol oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) secara terprogram. Program-
program KKN disusun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berupa
program unggulan yang berorientasi, seperti program wajib dari institusi dan
program mitra dari desa setempat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Muara Bungo. Dalam pelaksanaannya mahasiswa selalu berupaya
melibatkan secara optimal peran masyarakat, tokoh masyarakat dan perangkat desa
pada setiap tahapan kegiatan KKN, baik pada perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
dan pembinaan, dengan bertema “Peran kampus dalam pengembangan literasi
untuk peningkatan sumber daya manusia menuju masyarakat”. KKN Semester
Khusus ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Januari 2013 sampai dengan 9 Maret

1
2023 di Desa Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo Provinsi
Jambi.

2
2

Secara umum keadaan Desa Sapta Mulia dapat diketahui melalui observasi
secara langsung di lapangan yang merupakan langkah awal untuk mendapatkan
informasi tentang keadaan masyarakat setempat. Observasi awal dilakukan dengan
mendatangi kepala Desa Sapta Mulia untuk meminta beberapa informasi terkait
keadaan Desa Sapta Mulia.
Gambaran umum keadaan Desa Sapta Mulia yang diperoleh melalui observasi
meliputi:
a. Letak Wilayah dan Kondisi Geografi
Secara geografis Desa Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang,
Kabupaten Tebo, Jambi. Desa Sapta Mulia secara langsung berbatasan dengan:
Tabel 1.1 Batasan Wilayah Desa Sapta Mulia
Batas Dusun
Panca mulya
Sebelah utara
Asta mulya
Tanjung sari
Sebelah selatan
Catur mulia
Tanjung mulia
Sebelah timur
Mulya sari
Purwobakti
Sebelah barat
Tri mulya
Sumber : Kantor Desa Sapta Mulia Tahun 2021
Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan Desa/ Kelurahan) adalah sebagai
berikut:
Tabel 1.2 Jarak Desa Sapta Mulia
No. Jarak KeIbukota JarakTempuh/Km WaktuTempuh
1. Kecamatan 5 Km 15 Menit
2. Kabupaten 24 Km 45 Menit
3. Provinsi 221 Km 6 Jam
Sumber : Kantor Desa Sapta Mulia Tahun 2021
Kegiatan keorganisasian yang terdapat di desa Sapta Mulia antara lain
Karang Taruna, PKK, LPMD, Kelompok Tani Pemakai Air, dan Arisan RT.
Kegiatan keorganisasian yang terdapat di desa Sapta Mulia berjalan dengan baik
dan rutin dilaksanakan ditanggal yang sudah ditentukan. Antusias pemuda-
3

pemudi di desa Sapta Mulia sangat baik dalam kegiatan kemasyarakatan, dapat
terlihat partisipasinya dalam setiap kegiatan.
Masyarakat desa Sapta Mulia bermata pencaharian sebagai berikut:
wirausaha, buruh, petani, PNS, pedagang, dll. Di desa Sapta Mulia ini terdapat
wirausaha seperti usaha mebel, peternakan ayam, perkebunan, bengkel, dll.
Kondisi sosial kemasyarakatan mengedepankan gotong royong. Hal ini dapat
terlihat dari kerja sama oleh masyarakat dan tetangga sekitar ketika ada warga
yang meninggal maupun memiliki hajatan tertentu. Selain itu juga terdapat
beberapa kegiatan yang bersifat gotong royong dan kekeluargaan seperti: kerja
bakti yang dilakukan dalam rangka menyambut malam nisfu Syaban. Sedangkan
kegiatan perkumpulan yang bersifat berkala yaitu arisan ibu-ibu PKK tingkat
dusun maupun RT yang diadakan sebulan sekali, rapat untuk evaluasi program
kegiatan yang sedikitnya dilakukan 2 minggu sekali oleh pihak Karang Taruna.
Perkumpulan yang lain seperti Kelompok Dasa Wisma yang dianggotai Ibu-ibu
PKK dan perwakilan Pemudi untuk menjadi pengurus Dasa Wisma yang ada di
desa Sapta Mulia.
Potensi unggulan yang ada di desa Sapta mulia untuk meningkatkan
pendapatan penduduk perkapita pada dasarnya adalah tanaman tahunan
perkebunan (sawit dan karet), dikarenakan lahan yang subur dan sesuai untuk
budidaya tanaman perkebunan tersebut. Potensial untuk tanaman palawijaya,
hortikultular (sayur dan tanaman buah-buahan pisang, mangga, sirsak, papaya
dan lain-lain), buddaya perikanan perairan darat kolam ikan) dan serta untuk
usaha budidaya ternak untuk pembibitan dan penggemukan (sapi, kambing, dan
lain-lain), selain itu potensi industri rumahan seperti tempe, makanan kecil, dan
lain-lain juga menjadi sumber penghidupan masyarakat di desa ini.
Desa Sapta Mulia mempunyai ragam budaya yang masih kental akan
unsur Jawa. Hal tersebut dilihat dari adat istiadat dan tradisi masyarakat yang
menganut budaya Jawa asli, seperti menggunakan Bahasa sehari-hari
menggunakan Bahasa Jawa dan budaya jawa juga sangat terasa kental pada
acara-acara tertentu contohnya pada saat acara khataman Al Qur’an yang
diperingati dengan berbagi ingkung ayam antar warga masyarakat, dan tradisi
kenduri yang masih dijalankan pada acara-acara tertentu. Penduduk desa Sapta
mulia sangat taat dalam menjalankan aktivitas keagamaan, bahkan setiap RT
4

memiliki kelompok-kelompok pengajian. Secara umum, setiap hari-hari besar


Islam warga Desa Sapta mulia kerap melaksanakan karnaval budaya dengan
tema yang disesuaikan dengan hari besar keagamaan tersebut. Selain itu juga ada
karnaval budaya dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang selalu
atraktif dengan menampilkan ciri-ciri khas masing-masing pedukuhan, termasuk
dari desa Sapta mulia. Budaya gotong royong yang umumnya sangat kental pada
masyarakat desa juga diterapkan warga masyarakat desa Sapta mulia, hal ini
dapat dibuktikan disetiap acara kerja bakti rutin setiap hari minggu pagi, semua
masyarakat ikut berpartisipasi dalam kerjabakti tersebut baik lakilaki maupun
perempuan, selain kerja bakti budaya gotong royong juga terlihat pada saat ada
warga yang sedang mempunyai hajat/acara, semua warga dilibatkan untuk
membantu berlangsungnya acara tersebut tanpa membedakan status sosial.
Warga masyarakat Desa Sapta Mulia memiliki dua kategori untuk
masalah perekonomian, yaitu menengah ke bawah. Warga masyarakat yang
masuk dalam perekonomian dengan kategori bawah adalah masyarakat yang
bekerja sebagai petani dan buruh, sedangkan untuk perekonomian menengah
adalah masyarakat yang bekerja sebagai pedagang dan pengusaha. Meskipun
dibedakan menjadi dua kategori ekonomi, masyarakat Desa Sapta Mulia
mayoritas memiliki sepeda motor serta beberapa memiliki mobil.
Kondisi pendidikan masyarakat beraneka ragam, dimulai dari TK sampai
dengan perguruan tinggi. Berdasarkan pendataan penduduk yang dilakukan,
diperoleh data bahwa terdapat 902 orang tamatan SD, 640 orang tamatan SMP,
743 orang tamatan SMA, dan 20 orang tamatan perguruan tinggi.
Masyarakat Desa Sapta Mulia sudah memiliki kesadaran tentang hidup
sehat. Hal ini dibuktikan dengan kondisi masjid yang sudah bersih sehingga saat
dipakai untuk wudhu dan beribadah sholat. Namun sumber air di daerah Desa
Sapta Mulia bisa dikatakan kurang bersih karena Sebagian masyarakat
menggunakan sumur bor. Air tersebut digunakan untuk mencuci dan mandi.
Selain itu masyarakat Desa Sapta Mulia banyak yang menjadi perokok aktif,
membuang sampah di pinggir jalan, kurangnya kesadaran membuang sampah
pada tempatnya, dan sebagainya. Oleh karena itu, beberapa program kegiatan
KKN UMMUBA posko 13 2023 disiapkan untuk menumbuhkan kesadaran
hidup sehat pada masyarakat.
5

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada dapat dirumuskan permasalahan sebagai bahan
pertimbangan penyusunan program individu KKN UMMUBA 2023, rumusan
masalah tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup sehat?
2. Bagaimana meningkatkan kesehatan bagi masyarakat yang berada di Desa
Sapta Mulia?
3. Bagaimana cara memberdayakan anak-anak di Desa Sapta Mulia, melalui
kegiatan yang postif dengan membentuk rumah pintar?
4. Bagaimana cara menyalurkan aspirasi dan potensi masyarakat Desa Sapta
Mulia?
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
1. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari rumusan masalah di atas antara lain sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengetahuan tentang perilaku hidup sehat.
b. Untuk mengetahui kesehatan bagi masyarakat yang berada di Desa Sapta
Mulia.
c. Untuk mengetahui cara memberdayakan anak-anak di Desa Sapta Mulia,
melalui kegiatan yang postif dengan membentuk rumah pintar.
d. Untuk mengetahui cara menyalurkan aspirasi dan potensi masyarakat Desa
Sapta Mulia.
2. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dalam kegiatan KKN adalah sebagai berikut:
1. Bagi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA)
a. Melalui mahasiswa dan dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik
sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum,  dan
sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang lain atau penelitian.
b. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan
kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi
vertikal yang terkait.
c. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah
Daerah, Instansi Teknis dan Masyarakat sehingga dapat lebih berperan
6

dalam menyelesaikan kegiatan pendidikan serta penelitian dengan


tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
2. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,
teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan.
b. Ketrampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang
bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan
interdisipliner (Pendidikan).
c. Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan.
d. Mendapat pengalaman yang nyata bagi setiap mahasiswa serta
menemukan hal baru yang belum pernah ditemui.
3. Bagi Desa
a. Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah
pembangunan daerah setempat.
b. Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai
program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan
masih dianggap baru bagi masyarakat setempat.
c. Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota
masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan
lewat  pemanfaatan ilmu dan teknologi.
d.  Melalui pemberdayaan bidang ekonomi diharapkan masyarakat
mempunyai tambahan penghasilan demi mencukupi kebutuhan sehari-
hari, selain itu akan memunculkan jiwa kewirausahaan.
BAB II
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Kerangka pemecahan masalah merupakan serangkaian prosedur dan langkah-
langkah dalam laporan yang bertujuan untuk mendapatkan tahapan yang terstruktur
secara sistematis, sehingga penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Sapta Mulia, kami melewati tahap persiapan dalam kurun waktu yang relatif
lama. Berikut serangkaian Langkah-langkah pemecahan masalah dalam laporan
KKN:

Kondisi awal 1. Kurang menyadari pentingya perilaku hidup sehat.


2. Belum memberdayakan anak-anak di Desa Sapta
Mulia, melalui kegiatan yang postif.
3. Kurang mendapat pengetahuan mengenai aspirasi
dan potensi.
4. Belum terbentuknya rumah pintar untuk belajar
anak-anak desa Sapta Mulia diluar jam sekolah.

Anggota KKN menyelenggarakan beberapa program


sebagai bahan pertimbangan permasalahan di Desa Sapta
Pelaksanaan
Mulia. Berikut ini program yang dilaksanakan:
1. Membangun rumah pintar.
2. Melakukan peduli lingkungan
3. Memberdayakan anak-anak desa Sapta Mulia dengan
kegiatan positif.
4. Membentuk rumah pintar sebagai tempat belajar dan
bermain.

a. Masyarakat di desa Septa Mulia dapat


mengetahui pengetahuan tentang perilaku hidup
sehat.
b. Masyarakat di desa Septa Mulia dapat
Kondisi Akhir mengetahui cara memberdayakan anak-anak di
Desa Sapta Mulia, melalui kegiatan yang postif.
c. Masyarakat di desa Septa Mulia dapat
mengetahui cara menyalurkan aspirasi dan
potensi masyarakat Desa Sapta Mulia.

Bagan 2.1. Kerangka Pemecahan Masalah

7
8

B. Realisasi Pemecahan Masalah dan Permasalahannya


1. Tema program dan Program Kegiatan
a. Tema Program
Tema yang diangkat untuk KKN Tahun ini adalah “Peran kampus
dalam pengembangan literasi untuk peningkatan sumber daya manusia
menuju masyarakat” dengan judul “Menyadarkan Anak Untuk Study At
Home Even 10 Minutes”. Tujuan dari tema ini adalah bagaimana mengubah
cara pandang, pola pikir dan sikap sekaligus meningkatkan kesadaran
pentingnya hidup sehat, integritas, dan gotong royong desa Sapta Mulia.
Dengan didorong beberapa gerakan yaitu program kerja pentingnya hidup
sehat, program kerja memberdayakan kegiatan positif anak-anak, program
rumah pintar untuk dijadikan tempat belajar tambahan anak-anak desa Sapta
Mulia diluar jam sekolah, serta program menyalurkan aspirasi dan potensi
masyarakat Desa Sapta Mulia.
2. Program Kegiatan
Penyelesaian masalah yang diberikan berdasarkan kondisi dan keadaan di
lingkungan Desa Sapta Mulia. Berdasarkan dari gerakan-gerakan yang menjadi
program kerja di Desa Sapta Mulia dibagi kedalam beberapa subproker, adapun
subproker yang dilaksanakan sebagai berikut:
a. Kegiatan Kebersihan (Pentingnya Hidup Sehat)
Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat dalam bidang kebersihan
seperti mengikuti kegiatan gotong royong bersama masyarakat Desa Sapta
Mulia dan juga setiap hari Sabtu kami mengadakan yang namanya Sabtu
bersih yang mana masyarakatnya sangat antusias dalam menjalankanya.
Mengajak dan memberi sebuah sosialisasi kepada warga desa Sapta Mulia
agar mengurangi untuk menjadi perokok aktif untuk menjaga Kesehatan
untuk diri sendiri.
b. Kegiatan Agama
Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat dalam bidang agama seperti
mengikuti yasinan rutin yang diadakan ibu-ibu Sapta mulia ,dan juga di
Desa Sapta Mulia ini keagamaanya sangat kental sehingga rutin juga setiap
minggunya adanya pengajian dan kami pun selalu mengikuti kegiatan
pengajian bersama-sama warga desa Sapta Mulia.
9

c. Kegiatan Sosial
Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat dalam bidang sosial seperti
membantu mempersiapkan lomba untuk memperindah desa dengan
memanfaatkan lahan yang ada di desa untuk di buat kan toga. Memberikan
aspirasi dan potensi kepada masyarakat.
d. Kegiatan pendidikan (Rumah Pintar)
Mengajak anak-anak desa Sapta Mulia untuk selalu meluangkan
waktu sepulang sekolah untuk belajar setidaknya 10 menit. Mengajak anak-
anak desa Sapta Mulia untuk selalu berkunjung ke rumah pintar yang
dibentuk oleh anggota KKN di Desa Sapta Mulia untuk belajar bersama.
3. Program Bantu
a. Senam Desa
b. Klinik Desa/POSKESDES
c. Memperingati malam Nisfu Syaban
d. Panitia lomba tournament volley
e. Instruktur senam lansia
f. Yasinan ibu-ibu
C. Desa, Kelompok Sasaran dan Lembaga
Tabel 2.1 Program kegiatan, Sasaran dan Lembaga yang terlibat di Desa Sapta
Mulia
Nama kegiatan Kelompok Sasaran Lembaga
Program kebersihan
Masyarakat Desa Septa Lapangan depan kantor
Mulia Desa Septa Mulia
Nama kegiatan Kelompok Sasaran Lembaga
Program Agama Ibu-Ibu Sapta Mulia Masjid, Mushola/Langgar
Desa Septa Mulia
Nama kegiatan Kelompok Sasaran Lembaga
Program sosial Masyarakat dan anggota Dikebun Toga/Balai Desa
Ibu PKK Sapta Mulia
Nama kegiatan Kelompok Sasaran Lembaga
Program Rumah Anak-anak Desa Sapta Posko 13 Desa Sapta Mulia
Pintar Mulia
Nama kegiatan Kelompok Sasaran Lembaga
Program Bantu Masyarakat Desa Sapta Kantor Desa, POSKESDES,
Mulia lapangan Volly, Masjid, dan
Lapangan Desa Sapta
Mulia.
10

D. Metode Yang Digunakan


Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKN di Desa Sapta Mulia ini
berupa metode penyuluhan/sosialiasi, pelatihan, dan tanya jawab. Adapun kegiatan
ini dimulai dengan observasi di wilayah-wilayah yang ada di Desa Sapta Mulia
yang terdiri dari beberapa dusun dimana yang di pimpin oleh kepala desa dan
lembaga/instansi terkait pada minggu pertama. Dilanjutkan dengan kegiatan inti di
Desa Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Kegiatan inti berupa kegiatan sosialisasi tentang pemberdayaan anak-anak
dalam kegiatan positif dan betapa pentingnya hidup sehat. Adapun khalayak
sasaran dalam kegiatan ini adalah Masyarakat Di Desa Sapta Mulia, Kecamatan
rimbo Bujang, Kabupaten Tebo. Berikut ini penjelasan metode dalam pelaksanaan
KKN di Desa Sapta Mulia:
1. Sosialiasi pengetahuan tentang perilaku hidup sehat.
Perilaku hidup sehat adalah upaya untuk memperdayakan masyarakat agar
tahu, mau, dan mampu mempraktikkan hidup sehat dan berperan aktif dalam
mewujudkan hidup sehat. Praktik hidup sehat disekolah lebih memfokuskan
pada anak-anak dan Bapak-bapak yang sebagai perokok aktif guna
menanamkan budaya hidup bersih dan sehat sejak dini. Sehingga program ini
menyasar pada seluruh masyarakat di Desa Sapta Mulia.
2. Memberdayakan anak-anak di Desa Sapta Mulia, melalui kegiatan yang postif
dengan membentuk rumah pintar.
Program bimbingan belajar ini ditujukan kepada siswa-siswi tingkat
Sekolah Dasar di Desa Sapta Mulia dengan harapan mereka dapat lebih
memahami materi yang sudah diajarkan di sekolah dan meningkatkan
kemampuan siswa dalam belajar serta mampu mengalihkan kebiasan anak-anak
melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat menjadi membiasakan melakukan
kegiatan positif. Dalam pelaksanaannya anak didik akan diajar oleh
mahasiswa/i KKN yang berkompetensi di bidangnya masing-masing.
Pelaksanaan program ini dilakukan dengan pengajaran mata pelajaran yang
berbeda setiap harinya dan akan dibuatkan jadwal pertemuan.
3. Menyalurkan aspirasi dan potensi masyarakat Desa Sapta Mulia.
11

Program Menyalurkan aspirasi dan potensi masyarakat ditujukan untuk


masyarakat Desa Sapta Mulia serta dapat membantu masyarakat memecahkan
masalah atau membuka pikiran masyarakat dalam mendapat keadilan dan
kemakmuran desa.
12
BAB III
HASIL-HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
A. Hasil-Hasil Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Program Kerja Kelompok
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Provinsi Jambi khususnya di Desa
Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo merupakan bentuk
kepedulian Universitas Muhammadiyah Muara Bungo terhadap perkembangan
pembangunan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup,
anggota kelompok berusaha mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki baik
yang diperoleh selama menempuh kuliah maupun bakat pribadi dari masing-masing
anggota kelompok untuk disumbangkan pada warga masyarakat. Adapun rincian
program-program kelompok yang terlakasana adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Kebersihan
Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat dalam bidang kebersihan seperti
mengikuti kegiatan gotong royong bersama masyarakat Desa Sapta Mulia dan
juga setiap hari Sabtu kami mengadakan yang namanya Sabtu bersih,yang
mana masyarakatnya sangat antusias dalam menjalankanya.
Pada Sabtu pagi setiap anggota kelompok KKN posko 13 dan masyarakat
desa Sapta Mulia berkumpul dilapangan kantor desa untuk melakukan kegiatan
sabtu bersih/peduli lingkungan. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh
masyarakat desa Sapta Mulia yang memiliki waktu luang yang dilaksanakn
mulai dari kantor desa, pinggir jalan poros hingga kelingkungan
masjid/mushola.
2. Kegiatan Agama
Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat dalam bidang agama seperti
mengikuti yasinan rutin yang diadakan ibu-ibu Sapta mulia ,dan juga di Desa
Sapta Mulia ini keagamaanya sangat kental sehingga rutin juga setiap
minggunya adanya pengajian dan kami pun selalu mengikuti kegiatan
pengajian bersama-sama warga desa Sapta Mulia.
Kegiatan ini yasinan ibu-ibu selalu diikuti oleh anggota posko perempuan
pada sore hari di masjid maupun dirumah salah satu anggota yasinan tersebut.
Kemudian yasinan Bapak-bapak diikuti oleh anggota posko laki-laki pada
malam hari sehabis Ba’da Sholat Isya. Keterlibatan dalam kegiatan agama

12
anggota posko juga melaksanakan sholat berjamaah dimesjid desa Sapta Mulia
serta menghadiri jika ada kemalangan warga desa Sapta Mulia.

13
13

3. Kegiatan Sosial
Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat dalam bidang sosial seperti
membantu mempersiapkan lomba untuk memperindah desa dengan
memanfaatkan lahan yang ada di desa untuk di buat kan toga.
Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari yang diikuti oleh seluruh anggota
posko 13. Kegiatan ini berupa membuat toga yang berisi tanaman herbal yang
hasilnya nanti dapat digunakan bagi warga yang membutuhkan seperti, Jahe,
kunyit, temulawak, kencur, serta daun-daun yang diperlukan sebagai obat-
obatan herbal.
4. Panitia Tournament Volly
Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari yang diikuti oleh seluruh anggota
posko 13. Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan untuk menambah keakraban
dan Kerjasama antara anggota KKN dengan Pemuda-pemudi karang taruna
desa Sapta Mulia.
5. Instruktur Senam Lansia
Kegiatan dilaksanakan pada pagi minggu didepan lapangan kantor desa
Sapta Mulia dan Lapangan Posko 13. Kegiatan ini diikuti oleh warga desa yang
berumur 35-70an. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh warga Desa Sapta
Mulia. Yang menjadi instruktur senam lansia ini dibantu oleh anggota posko 13
yang bersal dari prodi PJKR dan dibimbing oleh ibu PKK desa Sapta Mulia.
Desa Sapta Mulia mempunyai daerah pedesaan yang cukup luas, dan
penduduknya banyak bermatapencaharian sebagai petani. Untuk
mempertahankan kebugaran jasmani, para lanjut usia di pedesaan sebenarnya
cukup mudah. Di daerah pedesaan para lansia dapat bekerja sambil berolahraga
seperti berkebun atau pekerjaan pertanian yang lain. Hanya saja olahraga
dalam bentuk bekerja tidak dapat menggerakkan semua otot dan semua sendi.
Gerak kerja akan sangat monoton, sehingga dapat menyebabkan terjadi bentuk
fisik sesuai pekerjaannya. Jika pekerjaan banyak membongkok, lama-lama
punggung akan dapat terbentuk bongkok.
B. Hasil-Hasil Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja Individu
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Provinsi Jambi khususnya di Desa
Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo merupakan bentuk
kepedulian Universitas Muhammadiyah Muara Bungo terhadap perkembangan
14

pembangunan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup,


anggota kelompok berusaha mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki baik
yang diperoleh selama menempuh kuliah maupun bakat pribadi dari masing-masing
anggota kelompok untuk disumbangkan pada warga masyarakat. Adapun rincian
program-program individu yang terlakasana adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Hasil Kegiatan Program Kerja Individu
Nama Kegiatan Mengadakan les membaca dan menghitung
(Rumah Pintar)
1. Nama Pelaksana Kegiatan Yolanda Lupita Sary
Individu
2. Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilaksanakan dalam 2 minggu 4 x
pertemuan yaitu pada tanggal 10 Februari,
11 Februari diminggu pertama dan 17
Februari-18 Februari pada minggu kedua.
Kegiatan dilaksanakan jam 15.00 WIB-
14.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh anak-
anak tingkat SD dari kelas I-III SD yang
mau untuk mengikuti kegiatan les tersebut
tanpa unsur paksaan.
Kegiatan les membaca dan menghitung
dilaksanakan dengan cara belajar sambal
bermain, menggunakan metode yang
menyenangkan dan ditambah dengan media
yang sesuai dengan karakter anak tersebut
sehingga ada perbedaan antara belajar
disekolah dan dirumah dan itu menjadi
tolak ukur bagi mereka yang mungkin
belum merasakan hal tersebut dan
menimbulkan hubungan timbal balik bagi
individu pelaksana kegiatan rumah pintar
ini. Siswa dapat bertanya mengenai
pembelajaran diskolah yang belum mereka
mengerti sehingga pelaksana dapat
membimbing mereka dalam mengerjakan
pelajaran tersebut.
Tempat untuk melaksanakan kegiatan ini
dilakukan di dalam posko 13 kegiatan
tempat yang sederhana namun menarik
untuk siswa.
3. Waktu pelaksana Tanggal Pelaksana
10 February 2023
15

11 February 2023
17 February 2023
18 February 2023
Waktu Pelaksana
Pukul 15.00 WIB – 16.30 WIB
4. Tempat Lingkungan Posko 13 Desa Sapta Mulia
5. Jenis Kegiatan Kegiatan Kependidikan
6. Sifat Kegiatan Terbuka
7. Penggunaan Biaya - Biaya Dekorasi Karton :RP. 10.000
- Media Pembelajaran Buku, Karton,
Pena, dan Pensil : RP. 20.000
- Air Aqua Gelas RP. 17.000
Total = RP. 47.000
8. Desa/Sasaran Desa Sapta Mulia, Anak-anak Masyarakat
Kegiatan/Lembaga Mitra Desa Sapta Mulia dan Posko 13.
9. Hasil Kegiatan Individu Kegiatan ini adalah
dan foto/bukti kegiatan kegiatan
membimbing anak-
anak Desa Sapta
Mulia untuk belajar
membaca dan Gambar 4.1 membimbing belajar
menghitung dirumah
pintar posko13.
10. kendala Kendala yang dihadapi oleh pelaksana
kegiatan adalah biaya penggunaan yang
ditanggung oleh pelaksana sendiri dan tidak
efektifnya les dilaksanakan ketiga anggota
posko juga melakukan kegiatan program
kerja ditempat yang sama.
11. Pemecahan Masalah Pemecahan masalah ini dapat dilakukan
dengan cara pelaksana mampu mengajukan
proposal untuk program kerja kepada ketua
posko kemudian dapat memberi sedikit
pengertian kepada anggota kelompok yang
melaksanakan kegiatan ditempat yang sama
untuk mengatur ulang jam kegiatan yang
agak berbeda agar sama-sama dapat
menyelesaikan kegiatan dengan baik.
12. Rekomendasi untuk tindak Kegiatan rumah pintar dalam les membca
lanjut dan menghitung harus ditindak lanjuti
seperti pemerintah desa membentuk
anggota karang taruna untuk meneruskan
kegiatan ini karena banyak sekali anak-anak
16

yang butuh bimbingan belajar diluar jam


sekolah tanpa biaya.
13. Deskripsi diri KKN yang dilaksanakan di Desa Sapta
Mulia oleh saya memiliki kesan serta
pengalaman yang sangat berharga dan
belum pernah saya rasakan sebelumnya.
Sebelumnya berfikir bahwa KKN hanya
dilakukan sebagai memenuhi mata kuliah
saja namun ternyata dari KKN saya
mampu bagaimana membaca karakter
teman, bagaimana bersikap dan
bersosialisasi yang baik dimasyarakat,
bagaimana harus mampu memecahkan
masalah secara musyawarah maupun
sendiri. Yang biasa nya saya belum
bersikap disiplin dengan waktu melalui
KKN ini saya mampu menjadi pribadi yang
disiplin, bekerja sama dan tidak egois.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk
belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini mahasiswa diharapkan dapat
berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di dalam
masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur
dengan masyarakat. Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN
UMMUBA 2023 posko 13 yang dilaksanakan di Desa Sapta Mulia, Kabupaten
Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo mulai tanggal 28 Januari-9 Maret 2023, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. KKN merupakan bagian dari mata kuliah, dimana pelaksanaannya dilakukan
secara langsung di masyarakat.
2. Sebelum terjun di masyarakat, perlu dilakukan observasi, untuk memberikan
gambaran kepada mahasiswa tentang potensi yang ada di masyarakat, baik
potensi fisik maupun potensi sumber daya.
3. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami
realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dimilikinya.
4. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat.
5. Mahasiswa harus mempersiapkan diri baik mental maupun intelektual agar
mampu bersosialisasi dan melaksanakan KKN dengan baik dan lancar.
6. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan
situasi lingkungan masyarakat.
7. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat
yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.
Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi
masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk
maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.

17
18

8. Adanya hubungan dan kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan
pihak masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu kinerja yang baik.
9. Manfaat yang diperoleh mahasiswa selama KKN yaitu:
a. Menambah pemahaman mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat.
b. Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk kelak hidup bermasyarakat.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non materi sangat membantu
terlaksananya program KKN. Dengan adanya sambutan masyarakat yang
baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga,
belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma–
norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga
mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.
B. Saran
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), segala perencanaan yang
dilakukan Tim KKN tidak begitu mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya.
Akan tetapi, untuk kelancaran penyelenggaraan kegiatan KKN pada masa-masa
yang akan datang perlu disampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat
a. Diharapkan dengan adanya KKN UMMUBA Desa Sapta Mulia, Kabupaten
Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo dapat terjalin kembali kerjasama yang
berkelanjutan pada tahun berikutnya.
b. Masyarakat dapat memberikan koordinasi yang erat dengan tim KKN
sehingga tercipta suatu sinergisitas program yang saling menguntungkan
kedua belah pihak.
c. Pihak masyarakat dapat memberikan gambaran program kerja yang akan
dilaksanakan dari program masyarakat dan sebagainya, sehingga program
kerja KKN dapat disesuaikan dengan program masyarakat yang ada.
2. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa lebih mengoptimalkan dalam mempraktikan ilmu-ilmu yang
telah didapat selama pembelajaran di universitas.
b. Mahasiswa diharapkan dapat mengamalkan hal-hal positif yang telah
didapatkan pada saat KKN di Desa Sapta Mulia, Kabupaten Rimbo Bujang,
Kabupaten Tebo.
19

c. Setelah selesai melaksankan KKN, mahasiswa harus terus berproses untuk


menjadi seseorang yang profesional dan bertanggung jawab di dalam
bermasyarakat.
d. Mahasiswa hendaknya mampu untuk berpikir kreatif dengan melaksanakan
program-program yang memilki tujuan dan manfaat yang jelas.
e. Mampu menjaga solidaritas dalam tim dan mau dapat bekerjasama.
f. Mampu menjaga nama baik dirinya sebagai mahasiswa, dan warga
masyarakat Desa Sapta Mulia, Kabupaten Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
g. Mahasiswa hendaknya mampu meningkatkan kualitas diri, dengan
menjadikan KKN sebagai salah satu bentuk tantangan untuk menguji
kreativitas dan kecakapan diri baik dalam bentuk life skill maupun soft skill.
h. Mahasiswa hendaknya mau dan mampu berbaur dengan setiap personil
yang terlibat dalam setiap program yang dilaksanakannya, baik dalam intern
tim maupun ekstern.
3. Bagi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo
a. Memberikan gambaran dana yang jelas untuk menunjang program KKN
yang dilaksanakan oleh mahasiswa.
b. Pihak universitas hendaknya mengadakan koordinasi yang jelas dan teratur
dengan para mahasiswa KKN, DPL dan pihak lain terkait selama program
KKN berlangsung.
4. Bagi pihak LPPK
a. Perlu peningkatan mekanisme dan cara kerja yang sistematis, efektif, dan
produktif dalam program ini.
b. Adanya persiapan yang matang serta adanya pelatihan dan praktik kerja
lapangan.
20

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Foto 1. Bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Muara Bungo beserta
jajarannya.

2. Foto 2. Bersama Kepala Desa Sapta Mulia

3. Foto 3. Bersama Kepala Sekolah dan Guru di salah satu SD di Desa Sapta
Mulia
21

4. Foto 4. Bersama ketua keamanan Desa Sapta Mulia

5. Foto 5. Bersama ibu-ibu Senam Lansia Desa Sapta Mulia

6. Foto 6. Bersama anggota kepolisian Desa Sapta Mulia

7. Foto 7. Bersama siswa di Lembaga pendidikan Desa Sapta Mulia


22

8. Foto 8. Kegiatan yasinan ibu-ibu Desa Sapta Mulia

9. Foto 9. Kegiatan tournament volly Desa Sapta Mulia

10. Foto 10. Bersama di PUSKESMAS Desa Sapta Mulia


23

11. Foto 11. Kegiatan gotong royong sabtu bersih Desa Sapta Mulia

12. Foto 12. Kegiatan rapat bersama karang taruna Desa Sapta Mulia

Anda mungkin juga menyukai