Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI SD NEGERI 02 TUGU HARUM

OLEH :
SHERLY TRIJAYANTI
NIM 2020201044

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP MUHAMMADIYAH OKU TIMUR
2023

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

NamaMahasiswaPraktikan : SherlyTrijayanti
NIM : 2020201044
Semester : VI (enam)
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar(PGSD)
Fakultas : STKIP Muhammadiyah OKU Timur
Universitas :-

Telahselesaimelaksanakan PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


mulaidaritanggal25 Januari 2023s.d.18 Maret 2023 diSD Negeri 02 TuguHarum Kabupaten
OKU Timur padaTahunPelajaran2022 / 2023.

TuguHarum, 19 Maret 2023

Menyetujui,
DosenPembimbing Guru Pamong

Indianasari, M.Pd. Herlena, S.Pd.SD


NIDN: 0217129401 NIP. 1196404161992082002

Mengetahui,
KepalaSekolah

Rohibah, S.Pd.SD
NIP. 1974071412007012010

ii
SerahTerimaLaporanPraktikPengalamanLapangan

NamaPraktikan : SherlyTrijayanti
NIM : 2020201044
Prodi : SI PGSD
NamaSekolahPraktikan : SD Negeri02 TuguHarum
AlamatSekolah : DesaTuguHarum,Kec.BelitangMadangRaya,Kab.OKUTimur
Waktu PPL : 25 Januari 2023 s.d. 18 Maret 2023

PENYERAHAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN YANG


SUDAH DIJILID (HARDCOVER)

Penerima Nama DiterimaTanggal Tandatangan


No

Sekolah SD 25 Januari 2023


Negeri02
TuguHarum
Indianasari,
1 DosenPembimbin
M.Pd.
g (DP)

2 Prodi Indianasari,
(Staf/Prodi.) M.Pd.
3 Prodi
(Staf/Prodi.)

PENYERAHAN COMPACT DISK (CD) LAPORAN PPL


1 DosenPembimbin Indianasari,
g M.Pd

iii
Catatan: - Duarangkap: untukpraktikandanDosenPembimbing
(diserahkanbersamaandenganRekapNilai PPL kepadastaf Prodi STKIP
Muhammadiyah OKU Timur)
- Salah satusyaratlegalitasNilai PPL

OKU Timur,19Maret 2023


Praktikan,

SherlyTrijayanti
2020201044

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya sehingga penyusun dapat menyelasaikan laporan PPL ini sebagai tugas akhir PPL
mahasiswa S1 PGSD STKIP Muhammadiyah OKU Timur.
Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu untuk mendeskripsikan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan dalam serangkaian kegiatan PPL khususnya di SD Negeri 02 TuguHarum,
pada tahun ajaran 2022 / 2023. Melalui pelaksanaan PPL dapat memberikan pengalaman
mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan keterampilan, kemandirian,
tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
Dalam penyusunan laporan ini tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi. Namun,
penyusun menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan berbagai pihak. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini sehingga laporan ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
segala bantuan dan bimbingannya kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karuniaNya.
2. STKIP Muhammadiyah OKU Timur tempat kami menimba ilmu.
3. Orang tua kami yang senantiasa memberikan semangat, motivasi dan dukungan kepada
kami.
4. H. Didi Franzhardi, M.Pd selaku Ketua STKIP Muhammadiyah OKU Timur.
5. Indianasari, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan selama PPL berlangsung.
6. IbuRohibah, S.Pd.SD selaku Kepala SD Negeri 02 TuguHarum yang telah memberikan
dukungan moral maupun spiritual pada setiap program PPL yang telah dilaksanakan.
7. IbuHerlena, S.Pd.SD selaku Guru pamong yang telah banyak memberikan bimbingan
selama pelaksanaan PPL di SD Negeri 02 TuguHarum.

v
8. Bapak dan Ibu guru serta staf Tata Usaha SD Negeri 02 TuguHarum yang telah
memberikan dukungan moral maupun spiritual pada setiap program PPL yang telah
dilaksanakan.
9. Teman-teman PPL STKIP Muhammadiyah OKU Timur 2023 di SD Negeri 02
TuguHarum yang kompak dan hebat.
10. Siswa-siswi SD Negeri 02 TuguHarum, yang telah membantu penulis untuk mendapatkan
pengalaman mengajar selama kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di SD Negeri 02
TuguHarum.
11. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya program PPL.

Dalam Penyusunan Laporan Ini Tentunya Masih Banyak Kekurangan Dan Kesalahan,
Oleh Karena Itu Penyusun Dengan Lapang Hati Menerima Kritik Dan Saran Yang
Konstruktif Dari Para Pembaca Untuk Penyempurnaan Dan Perbaikan Laporan Ini Ke Arah
Yang Lebih Baik, Sehingga Memberikontribusi Dalam Memajukan Pendidikan Di Indonesia.
Demikian Atas Perhatiannya Kami Ucapkan Terima Kasih. Semoga Laporaan Ini
Memberikan Informasi Dan Bermanfaat Untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan Bagi Kita
Semua. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

TuguHarum, 17 Maret 2023

SherlyTrijayanti
NIM. 2020201044

vi
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan........................................................................................................ ii
Kata Pengantar.................................................................................................................. v
Daftar Isi............................................................................................................................. vii
Abstrak............................................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL...................................................................... 1
B. Tujuan PPL........................................................................................................... 2
C. Manfaat PPL......................................................................................................... 2
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPL................................................................ 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)............ 4
A. Persiapan Kegiatan PPL...................................................................................... 4
B. Pengenalan Sekolah Praktikan........................................................................... 5
C. Observasi Fisik dan Non-Fisik Sekolah.............................................................. 12
D. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah.......................................... 14
E. Kegiatan Praktik Mengajar (Classroom action-based learning)..................... 14
F. Kegiatan Praktik Non Mengajar........................................................................ 21
G. Kegiatan Simulasi Penelitian Kelas.................................................................... 22
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 23
A. Kesimpulan........................................................................................................... 23
B. Saran...................................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................................

vii
KEGIATAN PPL SEKOLAH DASAR NEGERI 02 TUGU HARUM
TAHUN AJARAN 2022 / 2023

Oleh
SherlyTrijayanti
2020201044

ABSTRAK
Program Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan guna memberikan kesempatan
kepada mahasiswa STKIP Muhammadiyah OKU Timur untuk meningkatkan kemampuannya
dalam bidang pendidikan. PPL ini dilaksanakan pada tahun 2023, dari bulan Januari sampai
Maret. Tujuan dari program PPL ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa
dalam bidang pembelajaran di sekolah, atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan
kompetensi keguruan atau kependidikan; memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga yang terkait dengan
proses pembelajaran; dan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam pembelajaran
di sekolah, klub, atau lembaga pendidikan.
Kegiatan yang dilakukan dalam PPL ini adalah mengajar di kelas selama 2 bulan, dimulai
dari tanggal 25 Januari – 18 Maret 2023. Sebelum pembelajaran dilaksanakan di kelas, praktikan
menyusun perangkat pembelajaran, yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),modulajar,
media pembelajaran, beserta kelengkapan pembelajaran lainnya. Setelah itu, melakukan evaluasi
dan tindak lanjut pembelajaran, dalam praktik mengajar, mahasiswa melakukan 4 kali praktik
mengajar terbimbing, 5 kali praktik mengajar mandiri dan 2 kali ujian praktik mengajar.
Pelaksanaan kegiatan PPL dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi sebagai guru kelas,
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal segala permasalahan di
sekoalah yang terkait dengan proses pembelajaran, memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan nilai sikap yang telah dipelajari dalam
kehidupannyatadisekolah.

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakangPelaksanaan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan kurikuler yang
merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami
oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Maka PPL dapat diartikan sebagai suatu program
yang merupakan suatu ajang pelatihan untuk menerapkan suatu pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian PPL
adalah suatu program yang mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari
seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja yang
berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas lainnya.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan muara dari semua kegiatan teori dan
praktik bagi mahasiswa yang akan meyelesaikan studi di perguruan tinggi khususnya di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Secara umum, PraktikPengalamanLapangan
(PPL) Merupakanpengalamanlangsungdalam Proses Pembelajaranbagiseorangcalon
Guru. Sedangkan secara khusus,Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) Sebut Juga Praktik
Pembelajaran Dan Kegiatan Lain Yang Ada Kaitan Dengan Proses Pembelajaran Di
Sekolah. Semua Kegiatan Tersebut Dilakukan Secara Terbimbing Oleh Dosen
Pembimbing Dan Guru Pamong Untuk Memenuh Istandar Profesi Keguruan. PPL Pada
hakikatnya adalah Proses Pembentukan profesike guruan Yang Langsung dapat
diterapkan Di Lapangan. Melalui praktik pengalaman lapangan setiap mahasiswa
diharapkan dapat mengekspresikan ide-idenya dalam upaya meningkatkan kemampuan
dalam praktik pembelajaran.
Keberhasilan dalam upaya memberikan pelayanan optimal guru terhadap peserta didik
dapat dilihat dari penguasaan materi pembelajaran yang disampaikan secara efektif dan
kehadirannya diterima oleh anak didik secara ikhlas.
Alasan diadakannya PPL yaitu, untuk memenuhi mata perkuliahan di semester 6,
memberikan pengalaman kepada mahasiswa atau calon guru sebelum terjun ke dalam

1
kehidupan sekolah yang sesungguhnya, mengembangkan kemampuan atau potensi yang
dimiliki mahasiswa dalam mengajar di dsekolah dan melatih mahasiswa agar memiliki
pengalaman faktual tentang proses pembelajaran, yang selanjutnya dapat dipakai sebagai
bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional yang
memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya.
Dari kegiatan PPL ini mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman yang belum
pernah diperoleh di perkuliahan, terutama dalam pengalaman mengajar di kelas, baik itu
kelas teori maupun kelas praktik. Dalam pelaksanaan program-program tersebut tidak
pernah terlepas dari hambatan-hambatan. Akan tetapi dengan adanya semangat dan
kerjasama yang baik maka segala hambatan dapat teratasi dengan mudah.

B. Tujuan PPL
1. Umum: untukmelatihmahasiswacalon guru agar memilikikompetensi yang
disyaratkanbagiseorang guru.
2. Khusus:
a. Mengenalsecaracermatlingkunganfisik, administratif, akademik,
dansocialpsikologisekolahtempatpraktikmengajar.
b. Menguasaiberbagaiketerampilandasar proses pembelajaran.
c. Menerapkanberbagaikemampuanprofessionalkeguruan.
d. Mampumengembangkanaspekkepribadiandansosial.

C. Manfaat PPL
1. Bagi mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan di
sekolah.
b. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan proses
pembelajaran dan administrasi di sekolah.
2. Bagi sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut andil dalam menyiapkan calon guru/tenaga
kependidikan yang kompeten.

2
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam merencanakan
serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi perguruan tinggi
Memperoleh umpan balik dari pengalaman mahasiswa praktikan di sekolah
sehingga kurikulum, materi kuliah, dan pengembangan IPTEK dapat lebih disesuaikan
dengan tuntutan masyarakat pada umumnya dan perkembangan pendidikan khususnya.

D. WaktudanTempatPelaksanaan PPL
Waktu pelaksanaan PPL dilaksanakan selama 2 bulan. PPL dilaksanakan pada
lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten OKU Timur. SD Negeri 02 TuguHarum
merupakan sekolah yang dipilih dan ditetapkan sebagai tempat PPL berdasarkan
pertimbangan kesesuaian dan kerjasama STKIP Muhammadiyah OKU Timur dengan
sekolah tempat praktik.

3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMANLAPANGAN (PPL)

A. PersiapanKegiatan PPL
1. PembekalanKegiatanPPL olehKoordinatorPPL
Pembekalan PPL merupakan upaya memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang PPL sebelum penerjunan di lapangan (sekolah atau lembaga). Kegiatan ini
wajib diikuti oleh seluruh calon peserta didik.
Pada dasarnya, kegiatan pembekalan diselenggarakan oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) dalam kelompok kecil mahasiswa. Ada juga pembekalanyang
diselenggarakan oleh STKIP Muhammadiyah OKU Timur untuk semua mahasiswa
program studi PGSD S-1.
Pembekalan serentak untuk semua mahasiswa program studi PGSD S-1
dilaksanakan di kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur. Dalam pembekalan
tersebut, mahasiswa menerima materi tentang pengajaran mikro, keterampilan dasar
mengajar, untuk selanjutnya mahasiswa mengikuti pembekalan bersama DPL dalam
kelompok kecil. Hal ini dilakukan di dalam dan luar waktu pengajaran mikro.
Pembekalan bersama DPL difokuskan pada performa seorang guru saat
melaksanakan proses pembelajaran.
Micro teaching merupakan sebutan umum untuk PPL I. Namun, pada dasarnya
PPL I merupakan mata kuliah pelatihan tahap awal dalam pembentukan kompetensi
dasar mengajar melaui observasi pembelajaran di sekolah dan micro teaching (peer
teaching dan real pupil micro teaching).
Praktik peer-teaching dan microteaching dilakukan pada tanggal 07 Januari 2023
hingga 15 Januari 2023. Mahasiswa melakukan kegiatan peer-teaching atau
microteaching minimal 6 kali secara berkelompok (satu kelompok terdiri dari 13
mahasiswa) di bawah bimbingan seorang Dosen Pembimbing. Komponen kegiatan
dalam peer-teaching atau mikroteaching meliputi beberapa hal berikut:
a. Pembuatan RPP untuk kelas rendah dan kelas tinggi.
b. Pembuatan Modul Ajar untuk kurikulum merdeka.

4
c. Praktik peer-teaching atau mikroteaching, yaitu latihan berbagai keterampilan
dasar mengajar dalam waktu dan siswa (teman mahasiswa) yang terbatas.
d. Praktik peer-teaching atau mikroteaching untuk kelas rendah dan kelas tinggi.
e. Menerapkan berbagai model inovasi pembelajaran.

Penilaian terhadap pengajaran mikro dilakukan oleh Dosen Pembimbing. Nilai


akhir ditentukan oleh Dosen Pembimbing. Nilai minimal dalam pengajarak mikro
adalah B. Mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari B, tidak diperkenankan
untuk mengikuti kegiatan PPL II.

2. PengantaranMahasiswaPraktikanSecara Formal
Pengantaran mahasiswa ke sekolah Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan di
hari Rabu, tanggal 25 Januari 2023 pada pukul 08.30 WIB. Pengantaran mahasiswa
PPL dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang telah ditunjuk oleh pihak
STKIP Muhammadiyah OKU Timur. Adapun dosen yang mengantar adalah Ibu
Indianasari, M.Pd.
Ibu Rohibah, S.Pd.SD selaku kepala Sekolah SD Negeri 02 TuguHarum
menyambut hangat penyerahan mahasiswa yang akan ditugaskan melakukan
pembelajaran secara nyata di lingkungan sekolah SD Negeri 02 TuguHarum dan
melakukan perkenalan secara formal.

B. PengenalanSekolahPraktikan
a) SejarahDanStrukturSekolahPraktikan
SejarahBerdirinyaSD Negeri 2 TuguHarumKecamatanBelitangMadang Raya
Kabupaten OKU Timurberdiripadatahun 1985 yang dipimpinoleh
Padasaatberdirinya SD Negeri 2 TuguHarumterdapat 3 lokal,dimanakelas 3,4,dan 5
yang merupakanpembagiansiswadari SD Negeri 1 TuguHarum,denganjumlah 3
tenagapendidiktetapatau PNS danbeberapatambahan guru dari SD lain.
Berdirinya SD Negeri 2
TuguHarumdengantujuanuntukmeberikanaksesPendidikan di jenjangsd yang

5
jaraknyalebihdekatdanjugamengembangkanpendidikan SD
danmengurangiangkapesertadidik yang putussekolah .
Lokasisdmerupakantanahwakafdaridesa, dalam proses berdiri nya sdnegeri 2tugu
harumsangat di support darilingkunganwargasekitar, tentujugadalam proses
pembanggunanmenggunakantenagaswadayamasyarakatsekitar

Dalam proses kehidupantentuada yang namanyapasangsurutbegitu pula sdnegeri


2tugu harum yang mengalamiitusemuapadatahun 1985
sampaidengansaatinipernahmengalamijumlahsiswa yang membudakhinggamemiliki
3 kelas per angkatanya,namunpern pula dalamtahunajaran 2018/2019
hanyamendapatsiswabaru 4
orang,merupakansebuahtitikterendahnamuntidakmembuatsemangatsekolahinisirnabe
gitusajadanmampubertahanhinggasaatini.

Padatitikbangkitsemangatdarisekolahwalauhanyamenerima 4
siswanamunadahikmah di balikitusemua 2020
adanyapembangunanbesarbesarandimanasekolahinihanyasemipermanentsehinggame
nurunkanstandarmasyarakatsekitaruntukmenekolahkananaknya ,danpenambahanruan
ganmembuat,sehinggameningkatkan pula
standarmutusekolahlebihbaikkarenasaranadanprasanasudahcukupmemadaihinggasaat
ini
Adapundaftarnamakepalasekolahdariawalberdirisamapaisaatini:
1.IbuAnastaya Prima
2.BapakKasmani
3.BapakJungadi
4.IbuWirawati
5.IbuRohibah

b) TugasPokokKepalaSekolah
a. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
b. Merumuskan, menetapkan dan mengembangkan misi sekolah.

6
c. Merumuskan, menetapkan dan mengembangkan tujuan sekolah.
d. Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS).
e. Membuat perencanaan program induksi.

c) TugasPokok Guru
Tugas-tugas profesional dari seorang guru yaitu meneruskan atau transmisi ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketahui
anak dan seharusnya diketahui oleh anak.
Adapun tugas pokok guru adalah sebagai berikut:
a. Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
b. Melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

d) PembinaanKemampuanProfesional Guru
Upaya peningkatan profesional guru adalah melalui supervisi pengajaran.
Pelaksanaan supervisi pengajaran perlu dilakukan secara sistematis oleh kepala
sekolah yang bertujuan memberikan pembinaan kepada guru-guru agar agar dapat
melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Di samping itu, pembinaan
kemampuan profesional guru dilaksanakan dengan cara memberikan pengalaman
yang dimiliki guru secara klasikan (keseluruhan) dalam setiap rapat. Rapat besar
biasanya dilaksanakan pada awal dan akhir semester. Selain itu, pembinaan
kemampuan profesional guru juga dapat dilaksanakan dengan mengikuti sertakan
guru dalam pelatihan mata pelajaran.
Pembinaan kemampuan profesional guru dilaksanakan untuk menanamkan kepada
guru agar dapat mengajar dengan ikhlas, disiplin, dan bertanggung jawab serta dapat
mengajar dengan tanpa pamrih. Pembinaan ini juga bertujuan mengembangkan
inisiatif prakarsa dan inovatif seorang guru. Implementasi kemampuan profesional

7
guru mensyaratkan guru agar mampu meningkatkan peran yang dimiliki, baik
sebagai informator, organisator, motivator, direktor, inisiator, transmitter, fasilitator,
mediator dan evaluator sehingga diharapkan mampu mengembangkan
kompetensinya.

e) KurikulumBidang Studi
Struktur kurikulum SD Negeri 02 TuguHarum memuat kelompok mata pelajaran
berikut ini:
a. Kelompok mata pelajaran agama
b. Kelompok mata pelajaran tematik
c. Kelompok mata pelajaran muatan lokal
d. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
SD Negeri 02 TuguHarum menerapkan sistem piket. Peserta didik mengikuti
pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum.
Untuk kelas 1 dan kelas 4 menggunakan kurikulum merdeka, sedangkan untuk kelas
2, 3, 5 dan 6 masih menerapkan kurikulum 2013. Jumlah peserta didik setiap kelas
lebih kurang 20 orang pada masing-masing kelas.

f) FasilitasPendidikanSekolahPraktikan
Adapun fasilitas pendidikan sekolah yang ada di SD Negeri 02 TuguHarum adalah
sebagai berikut:
a. Ruangan kelas
b. Mushola
c. Perpustakan
d. Ruang Kepsek
e. Ruang guru
f. UKS
g. WC siswa Perempuan
h. WC siswa laki-laki
i. WC guru

8
j. Gudang
k. Dapur
l. Tempat parkir

g) PembinaanKesiswaan
Pembinaan kesiswaan ditujukan selain untuk mengembangkan potensi yang ada di
dalam diri siswa, pembinaan ini juga berguna untuk membantu memecahkan
permasalahan yang siswa hadapi dalam proses belajar.
Namun secara khusus pembinaan kesiswaan juga ditujukan untuk memfasilitasi
perkembangan peserta didik melalui penyelenggaraan program bimbingan,
pembelajaran dan atau pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-
kegiatan seperti:
a. Keimanan dan ketakwaabn kepada Tuhan Yang Maha Esa
1) Pelaksanaan ibadah.
2) Kegiatan-kegiatan keagamaan.
3) Peringatan hari-hari besar keagamaan.
4) Perbuatan amaliyah.
5) Bersikap toleransi terhadap penganut agama lain.
6) Kegiatan seni bernafaskan keagamaan.
7) Lomba yang bersifat keagamaan.
b. Kepribadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur
1) Tata tertib sekolah.
2) Tata krama dalam kehidupan sekolah.
3) Sikap hormat terhadap guru, orang tua, sesama siswa dan lingkungan
masyarakat.
c. Kepemimpinan
1) Pramuka.
2) Kelompok belajar.
d. Kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan
1) Keterampilan menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna.

9
2) Kerajinan dan keterampilan tugas.
e. Kualitas jasmani dan kesehatan
1) Berperilaku hidup sehat di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat.
2) Usaha kesehatan sekolah/UKS.
3) Olahraga.
f. Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan
1) Upacara bendera.
2) Bukti sosial/masyarakat.
3) Peringatan hari besar bersejarah bangsa.

h) AdministrasiKantorSekolah
Administrasi kantor sekolah merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab
kepala sekolah, namun dalam hal ini kepala sekolah juga dibantu oleh beberapa
karyawan Tata Usaha. Administrasi kantor sekolah melibatkan pengelolaan dan
organisasi dokumen, keuangan, inventaris, dan jadwal kegiatan di sekolah. Tugas-
tugas administrasi kantor sekolah meliputi pengumpulan dan pengarsipan dokumen,
pengolahan data, penyusunan laporan keuangan, pengelolaan aset dan inventaris,
serta penjadwalan kegiatan seperti rapat dan acara sekolah. Tujuan dari administrasi
kantor sekolah adalah untuk menjaga efisiensi dan efektivitas pengelolaan sekolah
serta mendukung kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah.

i) SumberDanaLokasiKeuanganSekolah
Sebagai konsekuensi logisnya maka sumber-sumber pemasukan keuangan sekolah
bisa berasal dari pemerintah, usaha mandiri sekolah, orang tua siswa, dunia usaha dan
industri, sumber lain seperti hibah yang tidak bertentangan dengan peraturan
perundangan yang berlaku, yayasan penyelenggara pendidikan bagi lembaga
pendidikan swasta, serta masyarakat luas.
a. Pemerintah: Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Sumber dana pendidikan untuk SD dan SMP, saat ini bersumber dari dana BOS
yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);

10
disamping itu terdapat juga dana khusus dari APBD I dan APBD II. Dana BOS
ini, merupakan dana operasi nonpersonalia sedangkan untuk gaji pendidik dan
tenaga kependidikan bersumber dari dana Rutin melalui APBN dan APBD.
b. Dana masyatakat
Dana ini bisa berasal dari komite sekolah/orang tua siswa atau dari sponsor dan
donatur.
c. Dana Swadaya
Beberapa kegiatan yang merupakan usaha mandiri sekolah yang bisa
menghasilkan pendapatan sekolah antara lain:
1) Pengelolaan kantin sekolah,
2) Pengelolaan koperasi sekolah
3) Pengelolaan wartel,
4) Pengelolaan jasa antar jemput siswa,
5) Panen kebun sekolah,
6) Kegiatan yang menarik sehingga ada sponsor yang memberi dana,
7) Kegiatan seminar/pelatihan/lokakarya dengan dana dari peserta yang bisa
disisihkan sisa anggarannya untuk sekolah,
8) Penyelenggaraan lomba kesenian dengan biaya dari peserta atau
perusahaanyang sebagian dana bisa disisihkan untuk sekolah.

Tujuan manajemen keuangan sekolah:


1) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah
2) Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah
3) Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah

j) HubunganSekolah danMasyarakat
Dalam hubungan antara sekolah dengan masyarakat, guru selalu beradaptasi
terhadap organisasi-organisasi didalam masyarakat. Lokasi sekolah yang berada
ditengah-tengah lingkungan perumahan masyarakat membuat hubungan sekolah dan
masyarakat terjalin dengan baik. Masyarakat dan sekolah saling mendukung untuk

11
menciptakan lingkungan yang tentram demi keamanan dan kenyamanan bersama
juga mengupayakan agar kegiatan belajar dan mengajar dapat terjadi dengan baik.
Guru juga sangat baik dalam beradaptasi dengan wali murid seperti mengundang
orang tua murid dalam acara peringatan Isra’ Mi’raj di SD Negeri 02 TuguHarum.

C. Observasi Fisikdan Non-Fisik Sekolah


1. ObservasiFisikSekolah
Secara umum lingkungan fisik sekolah SDN 02 TuguHarum dapat dikatakan
berada dalam keadaan yang baik. Hal ini, dapat dilihat dari penataan dan
pemeliharaan ruang kelas, ruang kepala sekolah, termasuk halaman sekolah yang
sempit dengan penataan taman-taman kecil yang cukup baik. Keadaan sekolah yang
demikian cukup mendukung proses pembelajaran yang berlangsung karena SDN 02
TuguHarum ini terletak di daerah pedesaan, jauh dari keramaian jalan raya. Banyak
lahan hijau sebagai paru-paru di sekolah ini.

Secara fisik, kondisi sekolah cukup baik untuk menunjuang proses pembelajaran,
baik dari segi ukuran maupun prasyarat gedung sekolah lainnya seperti jumlah kelas,
kantor kepala sekolah, kantor guru, perpustakaan, mushola, UKS, pencahayaan dan
sebagainya. Pagar sekolah merupakan suatu sarana untuk menunjukkanbatas wilayah
sekolah sekaligus digunakan untuk keamanan sekolah itu sendiri. Kondisi pagar
sekolahnya cukup baik, karena sangat kokoh dengan ketinggian ± 1 m. Secara
keseluruhan bangunan di lingkungan SDN 02 TuguHarum berada dalam kondisi yang
baik dan terawat.

Sarana dan prasarana yang ada di SDN 02 TuguHarum antara lain:


a. Ruang kelas
Untuk keseluruhan terdapat 6 ruang kelas yaitu dari kelas 1 hingga kelas 6.
Terdapat bangku dan meja yang masih baik. Terdapat struktur organisasi, jam
dinding, foto presiden, wakil presiden, pohon literasi, papan absen, jadwal
pelajaran dan berbagai hiasan kelas yang dibuat oleh anak-anak kelas masing-

12
masing. Namun, fasilitas pendingin seperti kipas angin tidak ditemukan diruang
kelas khususnya di kelas rendah.
b. Perpustakaan
Kondisi perpustakaan secara umum yaitu pendataan pengunjung masih
manual, koleksi buku kurang lengkap, penataan buku sudah cukup baik dan rapi
tetapi penataan buku tidak sesuai dengan jenis, judul dan kelas dan terdapat juga
fasilitas yaitu meja untuk membaca.
c. UKS
Ruang UKS tersedia, tetapi kurang memadai bagi seluruh siswa. Karena
ruangannya masih kecil, sempit dan pengap. Obat-obatan yang tersedia masih
sedikit. Terdapat satu kamar tidur, satu lemari dan satu meja. Terdapat satu
selimut hangat dan satu seprei. Ruang UKS berada dalam kondisi yang cukup
terawat, karena menjadi satu dengan ruang perpustakaan.
d. Tempat ibadah
Kondisi mushola cukup baik. Terdapat beberapa mukena untuk fasilitas
beribadah putri. Terdapat sajadah yang bersih untuk beribadah. Tempat wudhu
tidak terlalu luas tetapi tempat nya bersih, dan terdapat lemari yang cukup besar
untuk meletakkan mukena, sajadah, dan Al-Qur’an.
e. Lapangan olahraga
Sebagai sarana pembelajaran pada mata pelajaran olahraga ada lapangan
bulu tangkis, lapangan voli. Dari apa yang dilihat, keadaan semua lapangan
olahraga cukup baik.

k) Observasi Non FisikSekolah


Secara umum selama melaksanakan PPL di sekolah SD Negeri 02 TuguHarum
suasana untuk interaksi belajar mengajar di sekolah cukup baik dan guru-gurunya
memiliki kompetensi yang memadai baik itu sarana maupun prasarana dalam
mengarahkan pembelajaran menjadi kebih efektif. Disekolah ini sangat
mengutamakan kebersihan lingkungan dan kebersihan kelas supaya dalam
pelaksanaan pembelajaran menjadi nyaman. Guru-guru disekolah ini memiliki

13
disiplin yang cukup baik, hal ini terlihat dari kehadiran dan ketepatan guru hadir di
sekolah maupun di kelas untuk proses belajar mengajar.
Potensi SDN 02 TuguHarum di bawah pimpinan seorang kepala sekolah yaitu
IbuRohibah, S. Pd SD dan Guru yang mengampu di SDN 02 TuguHarum berjumlah
11 orang. Semua Guru di sini mengajar sesuai dengan keahlianya atau linier.
SDN 02 TuguHarum memiliki 81 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Selain itu
potensi setiap peserta didik di SDN 02 TuguHarum sangat baik begitu pula dengan
motivasi belajar peserta didik itu sendiri itu juga sudah tinggi. Peserta didik di SDN
02 TuguHarum memiliki kesadaran untuk hidup bersih dan sehat secara disiplin dan
bertanggung jawab adapun kegiatan sholat dhuha berjamaah yang bergiliran mulai
dari kelas 3 sampai 6 di setiap harinya.

D. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah


Keadaan dan suasana kelas memang penting untuk kenyamanan belajar siswa.
Keadaan siswa memang beragam dari kelas 1 sampai kelas 6, sama pada umumnya kelas
rendah memang lebih hyper aktif di banding kelas tinggi sampai mereka tidak bisa
membedakan antara main dan belajar, dampak dari kebiasaan ini adalah timbulnya rasa
malas untuk belajar, tidak ada rasa ingin tau, hilangnya rasa semangat untuk belajar.
Adapaun siswa kelas 2 dan 4 yang belum lancer membaca dan kesulitan dalam menulis
sehingga dalam proses pembelajaran sering tertinggaldanadajugasiswa ABK kelas 3 yang
tidakbisamelihattapidiamengandalkaninderapendengarandalam proses pembelajaran.
Setelah mengetahui permasalahan tersebut kita sebagai pengajar tidak boleh keliru
memberikan ajaran terhadap siswa siswi. Adapun beberapa trik yang kita terapkan
terhadap anak yang lambatmemahamipembelajaran:
a. Memahamikarakteristikanak
b. Menerapkanmetodetertentukepadaanak yang lambatmemahamipembelajaran
c. Memilihkantempatduduk yang tepat
d. Temansebangku yang cerdasdanpenolong
e. Seringkonsultasidengan orang tuasiswa
E. Kegiatan Praktik Mengajar (classroom action-based learning)

14
1. PerencanaanPembelajaran
a. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar
mata pelajaran sebagaimana tercantum pada standar isi, materi
pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian KD, mengembangkan kegiatan
pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan
proses mental dan fisik dalam rangka pencapaian KD, merumuskan indikator
pencapaian kompetensi yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun penilaian,
menentukan jenis penilaian berdasarkan indikator dilakukan dengan
menggunakan tes dalam bentuk tertulis, menentukan alokasi waktu pada setiap
KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per
minggu, dan menentukan sumber belajar.

b. Program Tahunan
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas, berisi garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu
dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran dimulai, karena merupakan
pengembangan bagi program-program berikutnya.

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun


ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang
telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi
dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Dengan
demikian, penyusunan program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan
jumlah waktu yang tersedia untuk setiap kompetensi dasar.
Komponen dalam program tahunan, yaitu:
1) Identifikasi
2) Standar kompetensi

15
3) Kompetensi dasar
4) Alokasi waktu
5) Keterangan

c. Program Semester
Rencana program semester merupakan penjabaran dari program tahunan.
Kalau program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan
untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program semester diarahkan
untuk menjawab minggu keberapa atau kapan pembelajaran untukmencapai
kompetensi dasar itu dilakukan. Program semester adalah berisi rumusan pokok-
pokok aktivitas guru dalam melakukan pembelajaran selama satu semester
dengan mempertimbangkan alokasi waktu yang tersedia, jumlah kompetensi
dasar dan indikator.
Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak
disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan. Komponen
program semester yaitu sebagai berikut:
1) Indentifikasi
2) Bulan
3) Standar kompetensi
4) Materi pokok
5) Alokasi waktu
6) keterangan

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam
silabus. Langkah-langkah menyusun RPP:
1) Menuliskan identitas mata pelajaran, yang meliputi; sekolah, mata
pelajaran, tema, kelas/semester, dan alokasi waktu.

16
2) Menuliskan standar kompetensi yang merupakan kualifikasi kemampuan
minimal siswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai suatu mata pelajaran.
3) Menuliskan kompetensi dasar. KD adalah sejumlah kemampuan ynag harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi.
4) Menuliskan indikator pencapaian kompetensi, yaitu perilaku yang dapat
diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi
dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
5) Merumuskan tujuan pembelajaran, menggambarkan proses dan hasil belajar
yang diharapkan dicapai siswa sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan
pembelajaran dibuat berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang terlah
ditentukan.
6) Materi ajar, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur, yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk peta konsep sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi.
7) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar.
8) Menentukan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa mencapai
KD atau indikator yang telah ditetapkan.
9) Penilaian hasil belajar. Prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan memicu kepada
standar penilaian.

2. PelaksanaanPembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dalam implementasi kuriulum 2013 di sekolah-sekolah
harus mengikuti langkah-langkah umum yang telah dipedomankan untuk guru.
Pelaksanaan pembelajaran merupakan penerapan dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah dikembangkan secara hati-hati dan penuh

17
pertimbangan oleh guru. Pada dasarnya, kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada
kurikulum 2013 harus memuat 3 hal berikut: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan adalah kegiatan yang pertama kali harus dilakukan guru
saat memulai pembelajaran di kelasnya. Pada kegiatan pendahuluan, guru harus:
1) Mengecek atau memeriksa kehadiran siswa (presence, attendance).
2) Mempersiapkan peserta didik baik psikis maupun fisik sehingga dapat
nantinya mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
3) Memberikan motivasi belajar kepada siswa yang bersifat kontekstual
tentang manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional, dan bahkan
internasional.
4) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan cara mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari pada saat itu.
5) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
melalui aktivitas pembelajaran yang akan mereka ikuti.
6) Menyampaikan luasan cakupan materi pembelajaran beserta penjelasan
uraian kegiatan yang akan dilakukan sebagaimana yang telah direncanakan
seperti dalam silabus dan RPP.

b. Kegiatan Inti
Pada kegiatan ini yang merupakan bagian dengan alokasi waktu sebesar
dari yang disediakan, digunakan model pembelajaran, metode pembelajaran,
media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran. Adapun pemilihan pendekatan tematik dan/atau
tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery)
dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
(project based learning) harus sesuai dengan karakteristik kompetensi yang ingin
dicapai oleh siswa dan jenjang pendidikan.

18
Ada 3 jenis aspek kompetensi yang harus dicapai melalui pelaksanaan
pembelajaran pada kegiatan inti ini, yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
1) Sikap
Pada kegiatan inti, untuk memfasilitasi siswa dalam mencapai kompetensi
terkait sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai
dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.
Semua aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang
mendorong siswa untuk melakukan aktivitas tersebut.
2) Pengetahuan
Pengetahuan dapat dikuasai dan dimiliki oleh peserta didik dengan melalui
beragam aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi hingga mencipta. Adapun karakteristik aktivitas belajar dalam
domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas
belajar dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik,
tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar
berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk
mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontektual, baik
individual maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning).
3) Keterampilan
Kompetensi keterampilan akan dapat diperoleh peserta didik dengan
melalui beragam kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji,
dan mencipta. Semua isi materi (topik dan subtopik) mata pelajaran yang
diturunkan dari keterampilan harus mendorong siswa untuk melakukan proses
pengamatan hingga penciptaan.
Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang
menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian

19
(discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).

c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup yang merupakan bagian akhir dari pelaksanaan
pembelajaran menurut kurikulum 2013, guru bersama siswa baik secara
individual maupun kelompok harus melakukan refleksi agar dapat melakukan
evaluasi terhadap:
1) Semua rangkaian kegiatan belajar atau aktivitas pembelajaran beserta hasil-
hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama merupakan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung.
2) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
3) Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok.
4) Guru kemudian harus pula memberikan informasi tentang rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

3. Evaluasi dan PenilaianPembelajaran


Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik bagi SD Negeri
02 TuguHarum untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Ulangan harian juga
merupakan bagian dari evaluasi yaitu suatu proses yang mencakup pengukuran dan
mungkin juga testing yang berisi pengambilan keputusan tentang suatu nilai.
Ulangan harian dilaksanakan dengan tujuan mengetahui deskripsi kemampuan
belajar peserta didik selama paling lama satu KD, untuk mengetahui tingkat
keberhasilan proses belajar mengajar yang telah dilakukan guru masing-masing mata
pelajaran dalam kurun waktu tertentu, untuk menentukan tindak lanjut hasil penilaian
pada pelaksanaan pembelajaran dan memberikan pertanggung jawaban dari tiap
kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

20
Penilaian yang dilakukan praktikan dalam pembelajaran ada 3 aspek yaitu:
a. Penilaian afektif yaitu dengan menilai sikap siswa selama proses belajar mengajar
berlangsung.
b. Penilaian kognitif yaitu didasarkan pada kemampuan siswa dalam menjawab
pertanyaan baik dalam bentuk tertulis maupun lisan pada saat di dalam kelas.
c. Penilaian psikomotorik didasarkan pada keterampilan siswa dalam menggunakan
alat.
Media pembelajaran yang digunakan praktikan adalah power point dan papan
tulis. Sedangkan metode yang digunakan praktikan berupa observasi langsung,
diskusi, quiz, tanya jawab, demontrasi dan ceramah.
Sedangkan alat evaluasi yang digunakan praktikan berupa ulangan harian dan
keaktifan siswa selama proses diskusi. Hal ini digunakan untuk melihat ketercapaian
pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan. Selain itu untuk mengamati sejauh
mana siswa paham dengan materi yang telah disampaikan oleh praktikan.

F. Kegiatan Praktik Non Mengajar


Praktik non mengajar merupakan kegiatan mahasiswa praktikan yang berhubungan
dengan tugas guru selain praktik pembelajaran yang dimaksudkan untuk mengetahui,
memahami dan melibatkan mahasiswa secara langsung pada kegiatan sekolah misalnya
mengikuti upacara bendera di sekolah, mengikuti diskusi dengan guru pembimbing,
pelaksanaan piket, mengikuti senam rutin, memasak makanan dengan guru-guru untuk
makan bersama, membuatkan minum teh dan kopi setiap pagi, mengikuti rapat membahas
Peringatan Hari Besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, membantu mengecat
pagarsekolah, membersihkan buku-buku yang berdebu serta menata ulang kembali buku-
buku yang sudah dibersihkan kedalam lemari, membantukegiatan P5,
membantumempersiapkanPeringatanHariBesar Islam’ Mi’rajNabi Muhammad SAW,
membantumelatihsiswa-siswimenari, mengadakankegiatanheakingpramuka,
menjadipembinapramuka.

21
G. Kegiatan Simulasi Penelitian Kelas
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan fan prestasi belajar
mahasiswa dengan penerapan metode simulasi dalam mata kuliah Ekonomika mikro.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setting penelitian adalah siswa-siswi
kelas III. Rancangan penelitian melibatkan dosen sebagai peneliti utama dan sekaligus
sebagai pelaku tindakan.
Hasil dari penelitian ini adalah:
1) Penerapan metode simulasi dalam pembelajaran tematik dapat meningkatkan aktifitas
mahasiswa. Terjadi peningkatan aktivitas belajar dari siklus I ke siklus II, dan sari
siklus II ke siklus III.
2) Penerapan metode pembelajaran simulasi dapat mengoptimalkan prestasi belajar
siswa. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari prestasi belajar siklus I ke
siklus II dan dari siklus II ke sikluas III.

22
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri 02 TuguHarumdilaksanakan
dari tanggal 25 Januari 2023 sampai dengan 18 Maret 2023. Kegiatan PPL diawali dengan
habisnya masa liburan siswa dan diakhiri bersamaan dengan penarikan tim PPL STKIP
Muhammadiyah OKU Timur.
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan pengalaman yang
sangat berharga bagi mahasiswa PPL tentang bagaimana menjadi seorang pendidik yang
baik dan memiliki 4 (empat) kompetensi guru yaitu, pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional. Yang semua itu akan sangat berguna saat mahasiswa sudah memasuki dunia
kerja sebagai tenaga pendidik.
Menjadi seorang guru tidaklah mudah, selain harus menguasai materi
pembelajaran tetapi seorang guru harus mampu menguasai kelas, karakter siswa dan
mampu menjadi panutan yang baik bagi siswa baik dari sikap, tutur kata, maupun
perbuatan.
Program PPL memberikan wawasanbaru tentang bagaimana proses berjalannya
sistem pendidikan kepada mahasiswa PPL, memberikan kesempatan kepada mahasiswa
PPL untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh semasa duduk dibangku
kuliah dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas yang sesungguhnya.
Program PPL menjadi sarana dan wahana belajar mahasiswa dalam menyesuaikan
diri pada keadaan tertentu yang menuntut kedewasaan dengan adanya kenyataan bahwa
mahasiswa dihadapkan pada dua kelompok orang yang berbeda usia. Kelompok satu
adalah guru dan karyawan dengan usia diatas mahasiswa dan kelompok kedua adalah
murid dengan usia dibawah mahasiswa.
Program PPL memberikan kesempatan mahasiswa untuk dapat mempersiapkan
dan mengoptimalkan berbagai hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran di
kelas yang sesungguhnya, seperti RPP, media pembelajaran, evaluasi dan analisis hasil
belajar dengan adanya guru pamong.

23
Pada akhirnya, Program PPL dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa PPL
sebagai calon tenaga pendidik untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila
telah menjadi tenaga pendidik dimasa mendatang.

B. Saran
Setiap program atau kegiatan-kegiatan pasti menemui hambatan-hambatan, tidak
terkecuali program PPL. Berdasarkan pelaksanaan program PPL yang telah dilaksanakan
dan analisis hasil serta refleksi, ada beberapa hal dapat diambil untuk dijadikan pelajaran
yang bermanfaat demi kelancaran pelaksanaan program PPL pada periode selanjutnya.
Berikut adalah saran untuk semua pihak yang terkait selama proses kegiatan PPL.
1. Saran bagi perguruan tinggi
a. Meningkatkan mutu danmenyediakan fasilitas yang lebih baik lagi dalam
program PPL.
b. Memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk mahasiswa PPL yang akan
diterjunkan ke sekolah, seperti pemberian kejelasan tentang pelaksanaan program
PPL.
c. Sosialisasi kepada pihak sekolah tentang apa saja hak dan kewajiban mahasiswa
PPL agar tidak terjadi kesalahpahaman selama melakukan PPL di sekolah yang
bersangkutan.
d. Dari pihak kampus, yang diwakili oleh Dosen Pembimbing Sekolah,
pengontrolan kegiatan PPL secara berkala diperlukan karena mahasiswa masih
membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan PPL.

2. Saran bagi sekolah praktikan


a. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara guru dan mahasiswa PPL
sehingga dapat tercipta suasana PPL yang lebih kondusif.
b. Mengoptimalkan sarana dan prasarana milik sekolah dalam proses pembelajaran
karena selama ini praktikan mengamati hal tersebut belum terlaksana.
c. Peningkatan disiplin sangat perlu ditingkatkan dan pelaksanaan tata tertib yang
telah ada hendaknya perlu dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah.

24
d. Dukungan terhadap siswa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) perlu ditingkatkan
lagi agar lebih berkembang dalam hal wawasan pengetahuan.

3. Saran bagi mahasiswa


a. Menjaga nama baik kampus, kelompok, dan pribadi sebagai calon tenaga pendidik.
b. Merumuskan program kerja sebaik mungkin dengan mempertimbangkan waktu,
tenaga, biaya, serta unsur kemanfaatan, juga menyesuaikan dengan potensi sekolah.
c. Berkonsultasi semaksimal mungkin, baik dengan Dosen Pembimbing Lapangan
atau Guru Pamong karena hal tersebut sangat berkaitan dengan program dan
kegiatanyang akan dilaksanakan.
d. Memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin untuk belajar serta
menjadikan pengalaman yang didapatkan di PPL sebagai bekal mengajar di masa
depan.

25

Anda mungkin juga menyukai