Anda di halaman 1dari 1

Nama : argia fauzan

Kelas : XI PPLG 1

PILIHAN GANDA BAGIAN A

1. B)5,1&3

2. D)3&4
3. A)1,2&3
4. B)1,3&4
5. B)1,3&4
6. B.) K.H Zaenal Mustafa
7. E.) mengisi kas Negara Jepang yang kosong akibat perang

8. B.) sebagai cadanganpasukan militer untuk melawan Sekutu


9. B.) Romusha
10. E.) dikenalnya berbagai macam tanaman ekspor
11. B.) seikeirei
12. A.) kooperatif
13. E.) berpengalaman dalam taktik perang
14. E.) Gerakan Tiga A banyak ditentang oleh berbagai kelompok masyarakat
15. E.) mendapatkan kepercayaan dari bangsa Indonesia
16. E.) KH Zaenal Mustafa
17. C.) wilayah Indonesia di bawah kekuasaan militer
18. D.) Romusha
19. B.) meminta kepada rakyat untuk mendarmabaktikan diri kepada pemerintah Jepang
20. C.) Supriyadi
21. E.) Tarakan
22. A.) menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour
23. C.) Jepang bertujuan mengusir imperialisme Barat
24. A.) sebagai pasar utama industri Jepang
25. E.) Teluk Banten, Eretan, dan Kragan
26. D.) 8 Maret 1942
27. C.) Kalijati
28. D.) Ter Poorten
29. B.) Sumatra
30. C.) menarik simpati seluruh rakyat Indonesia
BAGIAN B
1. C
2. A

3. A
4. C
5. A
BAGIAN C
1. terkait dengan Perang Dunia II di mana Jepang mencari sumber daya untuk menunjang keperluan perang
2. Propaganda yang dilakukan Jepang di Indonesia Akan menciptakan kemakmuran Asia Timur Raya Mengaku sebagai saudara tua bangsa Indonesia Propaganda yang dilakukan oleh organisasi 3 A yang
dipimpin oleh Mr Syamsyudin. 3A sendiri terdiri dari Jepang cahaya Asia, Jepang pelindung Asia qdan Jepang pemimpin Asia.Mengatakan bahwa Romusha sebagai pahlawan bekerja, agar rakyat Indonesia
semakin giat dalam bekerja.Mendirikan Putera dan Jawa Hokokai Rakyat Jawa telah meyakini ramalan Jayabaya yang menggambarkan bahwa akan datang jaman yang lebih baik untuk menggantikan jaman
yang buruk. Jaman baik ini ditandai oleh munculnya pemerintahan Ratu Adil, tetapi sebelumnya akan terdapat masa peralihan yang didominasi oleh orang kerdil yang berlangsung selama hidup tanaman jagung.
Kemudian banyak orang mengidentifikasikan orang kerdil itu sebagai orang Jepang (Nugroho qNotosusanto, 1979: 13)Adanya slogan yaitu mengarahkan rakyat Indonesia menuju ke arah kemakmuran bersama
Asia Timur Raya. Slogan itu dimaksudkan untuk memobilisasi commitment penduduk untuk mendukung Jepang dalam perang melawan sekutu. Jepang telah menciptakan slogan-slogan yang berpengaruh kuat
bagi bangsa-bangsa di Asia yang ketika itu masih dalam belenggu penjajahan bangsa Barat. Slogan yang sangat terkenal “Asia untuk bangsa Asia” merupakan spirit propaganda Jepang yang terkuat.Bangsa mana
pun akan sangat sulit untuk menciptakan slogan dengan kekuatan yang sebanding dengan slogan “Asia untuk bangsa Asia”. Demikian juga “Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya” menjadi jiwa propaganda
Jepang yang menjanjikan masa depan yang lebih baik. Slogan yang lebih menarik lagi yaitu Hakko Itjiu yang diartikan sebagai “satu untuk semua dan semua untuk satu”(Graaf,1960:194), meskipun di balik itu
sesungguhnya Jepang ingin menyatukan seluruh dunia di bawah satu atap kekuasaannya.Pemerintah Jepang harus menumbuhkan image rakyat, bahwa bangsa Amerika Serikat, Inggris, Belanda dan bangsa
Barat lainnya datang ke Asia hanya untuk menindas dan mengeksploitasi rakyat di wilayah itu guna memperoleh keuntungan bagi mereka sendiri.
3. Kebijakan Jepang yang cukup penting pada bidang sosial ialah pembagian kelas masyarakat etnis Tionghoa/cina lebih rendah Kebijakan Jepang dalam bidang militer di Indonesia ditunjukkan dengan
membentuk organisasi semi militer dan organisasi militer. Kebijakan pemerintah pendudukan Jepang dalam bidang budaya antara lain Pendidikan dasar 6 tahun dan penggunaan Bahasa Indonesia.
Menghormati bendera Jepang Hinomaru, dan hanya lagu kebangsaan Kimigayo yang boleh diperdengarkan. Sejak 1 April 1942 ditetapkan harus menggunakan waktu (jam) Jepang.

4. Dampak positifMemperbolehkan menggunakan bahasa indonesiaMengetahui sistem baru dalam pertanianMunculkan sikap persatuan dan kesatuan bangsaMembentuk strata dalam masyarakat yang dimulai
dari RT atau tonarigami.Kerja bakti massal atau kinrohosi. Dampak NegatifOrganisasi politik dilarangEksplorasi kegiatan ekonomi yag digunakan untuk perangPerbudakan wanita (Yugun Ianfu)Pelanggaran
HAMKegiatan kerja paksa (Romusha)
5.Kebijakan yang masih bisa dirasakan sampai dengan sekarang Dalam bidang ekonomi yaitu menabung di bank Dalam bidang politik-militer adanya tentara PETA yang anggotanya menjadi embrio TNI Dalam
bidang sosial munculnya kelas sosial yang menyebabkan adanya ketimpangan sosial Adanya Tonarigumi/Rukun Tetangga Dalam bidang pendidikan adanya pendidikan dasar, menengah pertama, dan menengah
atas

6. Kebijakan awal pendidikan Jepang adalah menghapus pengaruh Barat terhadap rakyat Indonesia

7. Jepang menerapkan kebijakan ekonomi perang guna mendukung gerak maju Jepang dalam perang Pasifik.

8. Jawa/Madura, Sumatera dan Indonesia Timur

9. 1) Orang-orang Jepanglah yang menduduki lapisan paling atas; 2) Orang Indonesia berpendidikan yang mendukung Jepang; 3) Golongan Timur Asing; 4) Rakyat; 5) Orang Belanda dan Eropa.

10. Sukarno, Hatta, dan Radjiman

Anda mungkin juga menyukai