Anda di halaman 1dari 3

KEGIATAN BELAJAR 1

(PARTICIPLE)

A. Deskripsi Singkat

Pada TOEFL test khususnya pada sesi test “strusture and written expression”, mengetahui keberadaan
subject dan verb dalam sebuah kalimat sangatlah penting. Akan tetapi, ada tiga hal yang dapat mengecoh
keberadaan subject dan verb ketika kita mencoba untuk mengklasifikasikannya dalam kalimat, khususnya
dalam soal TOEFL, yaitu; Appositive, Object of Preposition dan Participle. Ketiga hal tersebut sering
membuat bingung ketika menentukan subject dan verb dalam sebuah kalimat. Akan tetapi, pada Kegiatan
Belajar 1 ini hanya berfokus pada Participle sebagai salah satu pengecoh ketika menentukan verb karena
pada dasarnya Participle memiliki 2 fungsi dalam kalimat, yaitu; sebagai verb dan adjective. Oleh karena
itu, dalam Kegiatan Belajar 1 ini akan dijelaskan secara gamblang perbedaan kedua fungsi tersebut agar
tidak salah menentukan verb dalam sebuah kalimat.

B. Capaian Pembelajaran MK

Setelah selesai Kegiatan Belajar 1 diharapkan:

- Anda dapat memahami serta membedakan kedua fungsi participle (sebagai verb dan adjective) dalam
kalimat.
C. Uraian Materi

Pada bagian Structure and Written Expression sesi pertama ini akan membahas perihal komponen-
komponen penting (subject dan verb) yang ada dalam kalimat dan juga komponen pendukung yang bisa
mengecoh keberadaan subject atau verb dalam kalimat. Komponen pendukung yang terkadang mengecoh
tersebut ialah; appositive, object of preposition dan juga participle. Ketiganya dapat mendukung
keberadaan subject dan verb dalam kalimat, akan tetapi tidak menambahkan atau mengurangi makna jika
ketiganya dihilangkan dari kalimat tersebut. Pada Kegiatan Belajar 1 ini, hanya difokuskan untuk
membahas salah satu komponen yaitu Participle beserta fungsinya.

Secara teori, ada dua jenis participle yang harus diketahui; present dan past participle. Keduanya dapat
mengecoh keberadaan verb dalam kalimat jika fungsi dari participle tersebut tidak dipahami. Fungsi dari
participle itu sendiri, yakni, sebagai verb dan adjective.

Dalam konteks ini, participle akan berfungsi sebagai verb jika sebelum keberadaan verb didahului oleh
be, baik itu dari kelompok present participle in present progressive tense (am, is, are), maupun dari
kelompok past participle in passive voice (was, were) ataupun dari kelompok past participle in perfect
tence (has, have, had). Akan tetapi sebaliknya jika participle berfungsi sebagai adjective, keberadaan
participle tersebut tidak didahului oleh be atau auxalary lainnya.

Ketika kalimat menggunakan present participle (verb yang berakhiran –ing), kalimat tersebut akan
memiliki makna aktif, juga sebaliknya, ketika kalimat tersebut menggunakan past participle (verb yang
berakhiran –ed, dan irregular verb), kalimat tersebut akan memiliki makna yang pasif. Berikut adalah
contoh dari present participle dalam kalimat:

(1) The man is standing in front of the class.


(2) Then man standing in front of the class looks handsome.

Dapat dibandingkan dari dua kalimat diatas bahwasannya kalimat tersebut hampir memiliki kesamaan
penggunaan verb. Akan tetapi, fungsi dari verb (standing) yang sama tersebut berbeda. Pada kalimat
pertama, kata standing memiliki fungsi sebagai verb. Hal ini dikarenakan sebelum keberadaan kata
standing diikuti dengan be (is). Berbeda dengan kata kata standing pada kalimat kedua yang memiliki
fungsi sebagai adjective, karena sebelumnya tidak didahului oleh be. Oleh karena itu, verb dalam kalimat
kedua adalah looks.

Selain itu, past participle juga merupakan salah satu faktor yang dapat mengecoh dalam soal Structure di
TOEFL test. Past participle yang berfungsi sebagai verb selalu diikuti oleh have/has/had/be. Selain itu
sering pula muncul dengan menggunakan akhiran –ed ataupun irregular verbs lainnya. Namun
sebaliknya, sama halnya seperti present participle, dalam bentuk past juga jika verb tersebut berfungsi
sebagai adjective, maka tidak akan didahului oleh kelompok have ataupun be.

Berikut adalah contoh dari past participle dalam kalimat:

(1) The classes were taught by Prof Smith


(2) The classes taught by Prof Smith were very interesting

Kedua kalimat diatas merupakan contoh dari past participle dengan 2 fungsi. Pada kalimat pertama, kata
taught berfungsi sebagai verb. Hal ini terlihat dari kata tersebut yang didahului oleh be (were).
Sedangkan pada kalimat kedua, kata taught tersebut berfungsi sebagai adjective karena tidak didahului
oleh be/have, sehingga, verb dalam kalimat tersebut ialah were.

Berikut adalah contoh soal participle yang ada dalam TOEFL tes.
(1) The film ______ appearing at the local theater is my favorite.
(a) Now
(b) Is
(c) It
(d) Was
Pada contoh diatas, jika kita hanya melihat pada kata pertama pada kalimat tersebut, kata “film” adalah
sebagai subject dan kata “appearing” adalah bagian dari verb. Oleh karena itu, ketika áppearing dianggap
sebagai verb, maka, kemungkinan jawaban adalah (b. is) atau (d. was). Akan tetapi, ternyata kedua
jawaban tersebut adalah salah. Kata Appearing adalah bagian dari participle yang berfungsi sebagai
adjective. Dalam konteks soal diatas, kita bisa melihat bahwa ada verb lain yang sudah tertera dalam soal
tersebut. Verb tersebut adalah is. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kalimat diatas sudah memiliki pola yang
komplit. The film sebagai subject dan is sebagai verb. Oleh karena itu, kalimat diatas tidak membutuhkan
lagi subject maupun verb. Kalimat diatas hanya membutuhkan pelengkap saja, yaitu, (a) now.
(2) The bread ______ baked this morning smelled delicious.
(a) Has
(b) Was
(c) It
(d) Just
Pada contoh kedua diatas, kita dapat melihat bahwasannya kata “bread” adalah sebagai subject dan
kata “baked” bisa jadi sebagai verb atau past participle yang membutuhkan auxalary verb (am, is, are,
was, were). Akan tetapi, ketika melihat keseluruhan kalimat pada soal diatas, kita akan menemukan
kata “smelled”yang merupakan bagian dari verb. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa kata
“baked” adalah past participle yang berfungsi sebagai adjective dan kata “smelled” adalah verb. Jadi,
jawaban (a) dan (b) adalah salah karena baked adalah adjective yang tidak membutuhkan auxalary bern
seperti has atau was. Selain itu jawaban (c) juga salah, karena kalimat diatas sudah memiliki pola
kalimat yang lengkap (subject + verb) dan tidak membutuhkan lagi subject it yang ada dalam opsi (c).
Maka, jawaban yang paling tepat adalah opsi (d) just. Kata just tersebut berfungsi sebagai pelangkap
dalam kalimat saja.

D. Rangkuman

Dari uraian Kegiatan Belajar 1 diatas, dapat disimpulkan bahwa participle yang berfungsi sebagai
adjective tidak akan didahui oleh be atau auxalaries lainnya. Akan tetapi, ketika berfungsi sebagai
verb, pasti akan selalu didahului oleh be dan juga auxalaries lainnya. Jadi, ketika menemukan kalimat
berupa present atau past participle, kita diharuskan untuk menentukan apakah participle tersebut
berfungsi sebagai verb atau adjective dengan cara menelaah apakah sebelumnya didahului oleh
auxalaries atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai