Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
WANAREJA
Jalan Srikaya Wanareja, Cilacap Kode Pos 53265 Telepon 0280 – 6260233
Faksimile : 0280 – 6260233 Surat Elektronik : smkonewan@yahoo.co.id

MODUL AJAR 5

Kelas / Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2022/ 2023

Nama Guru : Dedy Priyono, S. Kom


NIP : 19840401 202221 1 010
MODUL AJAR 1

Identitas
Nama Guru Dedy Priyono, S. Kom
Sekolah SMK N 1 Wanareja
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang SMK
Fase / Kelas F / XI
Domain / Topik Pengelolaan Pasca Pemotretan
Kata Kunci Komposisi gambar dalam fotografi
Alokasi Waktu 45 menit x 36
Jumlah Pertemuan (JP) 36 JP (9 pertemuan @4 x 45 menit)
Deskripsi Kompetensi  Meliputi komposisi gambar dalam fotografi, mengedit foto
Awal digital, melaksanakan cetak foto digital, hingga pengemasan
hasil cetak foto digital.

Profil Pelajar Pancasila  Bernalar Kritis


 Kreatif
 Bergotong royong
Alat dan Bahan  LMS ( GClassroom)
 Link Gmeet
 Gadget
 Laptop
Media Belajar  Power point
 Video
 Soft file Pdf
 Google Form
Sumber Belajar  Buku Fotografi
 Sumber Literasi dari Internet
Target  Memahami pengertian komposisi fotografi
 Menganalisis Jenis-jenis komposisi fotografi
 Melakukan Pemotretan terhadap obyek yang sama dengan variasi
komposisi

Model Pembelajaran Problem Based Learning


Metode Pembelajaran ceramah, diskusi, tanyajawab, Presentasi
Moda Daring / Luring
Komponen Inti
Tujuan - Memahami Komposisi gambar dalam fotografi
pembelajaran - Menjelaskan Komposisi gambar dalam fotografi
- Mendemonstrasikan Komposisi gambar dalam fotografi
- Mendeskripsikan fungsi dan kegunaan dari Komposisi gambar dalam fotografi
- Menunjukan contoh Komposisi gambar dalam fotografi
- Memberikan contoh Komposisi gambar dalam fotografi
- Mempresentasikan Pengambilan gambar dengan Komposisi gambar dalam
- Menganalisis pembuatan karya seni fotografi digital
- Mengevaluasi karya fotografi
- Membuat karya seni fotografi digital
- Membuat laporan karya fotografi

Pemahaman Memahami komposisi gambar dalam fotografi


Bermakna
Pertanyaan Apa yang anda ketahui tentang fingsi dan kegunaan dari komposisi gambar dalam
Pemantik fotografi?

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1-2


Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 2x15 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru melakukan memeriksa kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan di lingkungan
masing – masing untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
5. Guru menyampaikan arti penting kebersihan lingkungan
1. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
Inti 1. Mengamati
(2x145 menit)  Mengamati Foto-Foto Dengan Komposisi Tertentu
2. Menanya
 Mendiskusikan Efek Komposisi Terhadap Foto Yang Dihasilkan
Mendiskusikan Macam-Macam Komposisi Yang Dapat Diterapkan Obyek Foto
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
(2x 20 menit) 2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran
3. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran minggu depan
4. Guru tidak lupa memberikan pesan agar tetap menjaga Kesehatan dan
kebersihan lingkungan
1. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3-4
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.
( 2x15 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru melakukan memeriksa kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan di lingkungan
masing – masing untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
5. Guru menyampaikan arti penting kebersihan lingkungan
2. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
Inti 1. Mengeksplorasi
(2x145 menit)  Melakukan Pemotretan Terhadap Obyek Yang Sama Dengan Variasi
Komposisi
2. Mengasosiasi
 Menganalisis Hasil Komposisi Pada Hasil Pemotretan
3. Mengomunikasikan
 Membuat Laporan Tertulis
Mempresentasikan Hasil Pemotretan Dengan Variasi Komposisi
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
(2x 20 menit) 2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran
3. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran minggu depan
4. Guru tidak lupa memberikan pesan agar tetap menjaga Kesehatan dan
kebersihan lingkungan
2. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 5-6

Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.


( 2x15 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru melakukan memeriksa kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan di lingkungan
masing – masing untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
5. Guru menyampaikan arti penting kebersihan lingkungan
Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
Inti 1. Mengamati
(2x145 menit)  Mengamati Susunan Karya Seni Foto Digital
2. Menanya
 Mendiskusikan Unsur Seni Dalam Susunan Foto Digital
Mendiskusikan Komponen Yang Diperlukan Untuk Membuat Karya Seni Foto
Digital Dengan Tema Tertentu
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
(2x 20 menit) 2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran
3. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran minggu depan
4. Guru tidak lupa memberikan pesan agar tetap menjaga Kesehatan dan
kebersihan lingkungan
Menutup pelajaran dengan do’a dan salam

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 7-8

Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.


( 2x15 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru melakukan memeriksa kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan di lingkungan
masing – masing untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
5. Guru menyampaikan arti penting kebersihan lingkungan
Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
Inti 1. Mengeksplorasi
(2x145 menit)  Membuat Karya Seni Foto Digital Dengan Tema Tertentu (Berkelompok 3 – 5
Orang)
2. Mengasosiasi
 Menganalisis Hasil Karya Seni Foto Digital
3. Mengomunikasikan
 Membuat Laporan Tertulis
Mempresentasikan Susunan Karya Seni Foto Digital
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
(2x 20 menit) 2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran
3. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran minggu depan
4. Guru tidak lupa memberikan pesan agar tetap menjaga Kesehatan dan
kebersihan lingkungan
Menutup pelajaran dengan do’a dan salam

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 9

Pendahuluan 1. Guru mengucap salam.


( 2x15 menit ) 2. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru melakukan memeriksa kehadiran siswa
4. Guru meminta siswa untuk mengecek kebersihan lingkungan di lingkungan
masing – masing untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan kebersihan
5. Guru menyampaikan arti penting kebersihan lingkungan
Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
Inti 1. Mengamati
(2x145 menit)  Mengamati Susunan Karya Seni Foto Digital
2. Menanya
 Mendiskusikan Unsur Seni Dalam Susunan Foto Digital
 Mendiskusikan Komponen Yang Diperlukan Untuk Membuat Karya Seni
Foto Digital Dengan Tema Tertentu
3. Mengeksplorasi
 Membuat Karya Seni Foto Digital Dengan Tema Tertentu (Berkelompok 3 –
5 Orang)
4. Mengasosiasi
 Menganalisis Hasil Karya Seni Foto Digital
5. Mengomunikasikan
 Membuat Laporan Tertulis
Mempresentasikan Susunan Karya Seni Foto Digital
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
(2x 20 menit) 2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran
3. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran minggu depan
4. Guru tidak lupa memberikan pesan agar tetap menjaga Kesehatan dan
kebersihan lingkungan
Menutup pelajaran dengan do’a dan salam

Asesmen

Jenis Asesmen 1. Diagnostik


 Bagaimana cara belajar kamu untuk memahami materi pelajaran?
 Apakah orang tua kamu memfasilitasi yang perlukan dalam belajar?
 Apa yang kamu sukai dan tidak disukai dalam belajar ?
 Apa kesulitan utama dalam belajar?
2. Formatif
 Terlampir
3. Sumatif
 Terlampir
Bentuk 1. Sikap
Asesmen Observasi, penilaian diri dan penilaian teman sebaya
2. Performa
Presentasi
3. Tertulis
Esay dan pilihan ganda

Pengayaan dan Remidial

Pengayaan Terlampir

Remidial Terlampir

Refleksi Guru
- Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
- Apakah nampak siswa belajar secara aktif?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
- Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
- Hal-hal apa yang berjalan dengan baik?
- Langkah Kegiatan pembelajaran apa yang dilakaukan agar bisa lebih baik lagi ?

Refleksi peserta didik


1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini ?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
3. Kepada siapa kamua akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini ?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan ?
LAMPIRAN
A. Ringkasan Materi

KOMPOSISI GAMBAR DALAM FOTOGRAFI

Komposisi merupakan susunan dari berbagai objek dalam gambar sehingga


kehadirannya dapat membangun atau mengacaukan sebuah gambar.Sebelum mengambil
gambar: pandanglah objek dari berbagai sudut: rendah / tinggi, dekat/jauh, berkelilinglah
mengitari objek. Komposisi merupakan perpaduan antara: Posisi,Proporsi, Garis, dll.

1. Posisi: Mengatur peletakan dari suatu objek, baik melalui pengaturan fasilitas kamera
dan sudut pandang maupun pengaturan dari objek.
Proporsi: Ketika Anda akan mengambil suatu gambar, cobalah melihat sekeliling
objek itu dan tentukan pula tujuan atau pesan yang Anda inginkan saat Anda
mengambil gambar tersebut.

2. Garis: mengarahkan mata pada suatu titik pandang tertentu. Garis yang bergelombang
dan melengkung memberikan kesan ketenangan, garis tebal dan lurus serta diagonal
memberikan kesan dinamis dan memperkuat gambar.
3. Bentuk: menonjolkan bentuk satu sisi dengan penerangan muka, sedangkan untuk
penampilan pola pencahayaan belakang lebih baik.
4. Peletakan posisi objek: objek yang ditempatkan tidak ditengah lebih menarik daripada
objek diletakkan ditengah.
5. Diagonal yang dinamis: menampilkan kesan gerakan dan menampilkan kedalaman.

6. Kesedarhanaan: meniadakan objek yang tidak perlu, latar belakang yang bersih, akan
membuat gambar tampak menarik

Dengan komposisi, foto akan tampak lebih menarik dan enak dipandang dengan
pengaturan letak dan perbandaingan objek-objek yang mendukung dalam suatu foto.
Dengan demikian perlu menata sedemikian rupa agar tujuan dapat tercapai, apakah itu
untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu mengejutkan. Dalam komposisi
selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian.

Tujuan Mengatur Komposisi Dalam Fotografi


1. Dengan mengatur komposisi foto, kita juga dapat membangun “mood” suatu foto dan
keseimbangan keseluruhan objek foto.
2. Menyusun perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik sehingga
terwujud sebuah kesatuan (unity) dalam karya.
3. Melatih kepekaan mata untuk menangkap berbagai unsur dan mengasah rasa estetik
dalam pribadi pemotret.
Jenis-Jenis Komposisi :

1. Garis

Komposisi ini terbentuk dari pengemasan garis secara dinamis baik garis
lurus, melingkar / melengkung. Biasanya komposisi ini bisa menimbulkan kesan

kedalaman
dan kesan gerak pada sebuah objek foto. Ketika garis-garis itu digunakan sebagai subjek,
yang terjadi adalah foto menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus,
melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang penting garis-garis
itu menjadi dinamis.
1. Bentuk
Komposisi ini biasanya dipakai fotografer untuk memberikan penekanan
secara visual kualitas abstrak terhadap sebuah objek foto. Biasanya bentuk yang
paling sering dijadikan sebagai komposisi adalah kotak dan lingkaran.

2. Warna

Warna memberikan sebuah kesan yang elegan dan dinamis pada sebuah foto
apabila dikomposisikan dengan baik. Kadang kala komposisi warna dapat pula
memberikan kesan anggun serta mampu dengan sempurna memunculkan “mood
color” (keserasian warna) sebuah foto terutama pada foto – foto “pictorial” (Foto
yang menonjolkan unsur keindahan)
3. Gelap dan Terang
Komposisi ini sebenarnya dipakai oleh fotografer pada era fotografi analog masih
berkembang pesat terutama pada pemotretan hitam putih. Namun, sekarang ini,
ditengah – tengah era digital komposisi ini mulai diterapkan kembali. Kini
pengkomposisian gelap dan terang digunakan sebagai penekanan visualitas sebuah
objek. Kita dapat menggunakan komposisi ini dengan baik apabila kita mampu

memperhatikan kontras sebuah objek dan harus memperhatikan lingkungan sekitar


objek yang dirasa mengganggu yang sekiranya menjadikan permainan gelap terang
sebuah foto akan hilang.
2. Tekstur
Yaitu tatanan yang memberikan ksan tentang keadaan prmukaan suatu benda
(halus, kasar, beraturan, tidak beraturan, tajam, lembut,dsb). Tekstur akan tampak dari
gelap terang atau bayangan dan kontras yang timbul dari pencahayaan pada saat
pemotretan.

Penerapan Komposisi Dalam Pemotretan


Dalam pengemasan sebuah foto agar terkesan dinamis dan menimbulkan
keserasian perlu sebuah pemahaman tentang kaidah – kaidah tentang komposisi. Yang
antara lain:
1. Rule of Thirds (Sepertiga Bagian / Rumus Pertigaan)
Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian
yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada
sepertiga bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang umum
dilakukan dimana kita selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto.

2. Sudut Pemotretan (Angle of View)


Salah satu unsur yang membangun sebuah komposisi foto adalah sudut
pengambilan objek. Sudut pengambilan objek ini sangat ditentukan oleh tujuan
pemotretan. Maka dari itu jika kita mendapatkan satu moment dan ingin
mendapatkan hasil yang terbaik,jangan pernah takut untuk memotret dari
berbagai sudut pandang. Mulailah dari yang standar (sejajar dengan objek),
kemudian cobalah dengan berbagai sudut pandang dari atas, bawah, samping
sampai kepada sudut yang ekstrim.
3. Format : Horizontal dan vertical
Proposi pesrsegi panjang pada view vender pada kamera memungkinkan kita
untuk memotret dengan menggunakan format landscape(horisontal) maupun
portrait (vertikal). Format pengambilan gambar dapat menimbulkan efek berbeda
pada komposisi akhir.
4. Dimensi
Meskipun foto bercerita dua dimensi, yang artinya semua terekam diatas satu
bidang. Namun, sebenarnya foto dapat dibuat terkesan memiliki kedalaman,
seolah- olah dimensi ketiga. Unsur utama membentuk dimensi adalah jarak,
Dimensi dapat terbentuk apabila adanya jarak, jika kita menampilkan suatu
obyek dalam suatu dimensi maka akan terbentuk jarak dalam setiap elemennya.
Untuk membuat suatu dimensi diperlukan adanya permainan ruang tajam,
permainan gelap terang dan garis.

B.
C. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik
1. Buku foto digital Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan
Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan

D. Glosarium
Additive color (RGB) : Model warna yang terdiri dari cahaya merah, hijau dan biru.

AE Lock : auto exposure lock. Fitu ini membantu anda melakukan pembacaan light-meter atas
suatu bagian gambar/foto, dan selanjutnya mempertahankan setting pencahayaan tersebut
disaat anda memotret

Analog : sumber bentuk komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi
pada gelombang elektronagnetik dan bersifat variable

Aperture : di belakang lensa kamera digital terdapat iris berbentuk bundar yang membuka dan
menutup (bukaan diagragma)

Aperture Priority : istilah ini mengacu pada opsi pencahayaan yang bersifat semi-manual.
Sepemotret mengatur diagframenurut ruang ketajaman yang dikehendadi, dan sisstem
pengukuran mengatur kecepatan rana guna memperoleh pencahayaan yang tepat

Autpfokus : Fokus lensa yang bekerja secara otomatis mencari focus atau tidak suatu obyek
yang difoto.

Blacklight : pencahayaan yang berasal dari belakang obyek

Bounce : lampu kilat yang dipantaulkan keatas atau kesamping untuk mendapatkan efek
pencahayaan pada obyek yang difoto

Bit : kependekan dari Binary Digit

Bit depth : kedalam warna, yang merupakan banyaknya alternatif warna yang dapat dimiliki
oleh satu gambar atau jumlah bit yang dapat ditangkap scanner atau yang diperlihatkan
image/gamabar. Batas bit dari 256 warna sampai 16,7 juta warna
Bitmap : suatu format file gratis bit mapped windows yang menyimpan citra tersusun dari
kumpulan raster, kualitas gambar bitmap tergantung dari resulusi/jumlah pixel yang
pembentuknya format file bitmap adalah TIFF, EPS, JPEG

Citak offset : Teknik cetak dimana pada acuan cetaknya bagian yang mencetak sama tinggi
dengan bagian yang eidak mencetak. Pada proses cetak ini tinta dari acuan dialihkan terlebih
dahulu ke blanket, baru kemudian oleh blanket tinta tersebut dialihkan ke kertas

CMYK : model wrna yang dipengaruhi oleh pigmen daritinta cetak serta kertas yang digunakan

CMOS : complimentary metal oxide semi conductor. Sensor cahaya yang memiliki resolusi
lebih tinggi dari pada CCD

Depth of Field : ruang ketajaman, yaitu Ketika anda memorret suatu obyek, ada benda-benda
dilatar depan dan belakang yang juga masuk dalam focus. Jarak antara benda terdekat dan
terjauh itulah yang disebut ruang ketajaman. Dengan memperkecil diafragma/aperture berarti
anda memperbesar ruang ketajaman.

Digital : proses data yang mengunakan penomoran angka-angka untuk system perhitungan
tertentu. Sebuah ukuran layer computer dan resolusi printer yang dikaitkan dengan jumlah titik
dimana sebuah alat dapat mencetak atau menampilkan per inch.

Dpi : Dot per inch, yaitu suatu ukuran resolusi output yang dihasilkan dari perangkat output
seperti printer, imagesetter dan Ctp

Driver : Perangkat lunak yang disertakan pada perangkat dan harus diinstall pada computer
agar suatu peralatan digital dapat digunakan

Exposure : Pencahayaan dari hasil pengaturan bukaan diafragma dan kecepatan rana, dimana
bilaanda memotret dan hasil foto terlalu gelap itu berarti under exposed, dan over exposed bila
hasil goto terlalu terang.

Focus : ketajaman suatu gambar pada jendela bidik yang merupakan titik api pertemuan cahaya
melalui lensa.
Front light : pencahayaan yang berasal dari depan obyek

Focal length : jarak titik api. Daya pembesar yang ada pada lensa. Semakin jauh jaraknya
semakin besar daya pembesarnya. Sebaliknya, semakin kecil daya pembesarnya, semakin luas
sudut lebar lensannya. Bermin-main dengan focal length dapat memberkan manfaat.

Gamut warna/color gamut : Batasan/jangkauan warna yang mampu dihasilkan oleh suatu
peralatan. Masing-masing model wrna RGB maupun CMYK mempunyai Batasan warna
(gamut) yang berbeda.

Golden section : juga dikenal dengan golden ratio yaitu membagi sebuah garis dengan
perbandingan mendekati rasio 8:13 berarti bahwa jika garis yang lebih Panjang dibagi dengan
garis yang lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian Panjang garis utuh sebelum
dipotong dengan garis yang lebih Panjang tadi. Nilai golden ratio = 1,618

Grayscale : sebuah mode wrna yang menampilkan gambar dengan menggunakan 256 warna
abu abu. Setiap warna didefinisikan sebagai nilai antara 0 dan 255, dimana 0 adalah yang
paling gelap (hitam) dan 255 adalah paling ringan (putih)

Hue : spektrum wrana/jenis warna seperti merah, hijau, biru, cyan, magenta, kuning dan lain-
lain. Nilai hue antara 0 hingga 360 (sudut lingkaran).

ISO/ASA/DIN : international organisation for standardisation/American standard association/


deutsche industrie norm. dalam dunia fotografi digital, iso/asa/din adalah suatu istilah yang
digunakan untuk menyatakan kepekaan cahaya pada CCD kamera. ISO/ASA diantaranya 100,
200,400, 800, 1600, 3200.

Light Metter : alat pengukur cahaya yang ada pada kamera yang dapat membantu untuk
pengukuran cahaya yang tepat.

Megapixel : suatu ukuran untuk menentukan detik gambar yang bisa ditangkap kamera digital.
1 megapixel berarti gambar disusun atas satu juta dot (pixel) semakin tinggi megapixelnya,
semakin baik gambar yang dihasilkannya.
Optical zoom : banyak kamera digital yang menggunakan lensa-lensa zoom optical berukuran
kecil. Tanpa mengurangi kualitas gambar (seperti yang terjadi pada zoom digital), lensa
tersebut dapt digunakan untuk membesarkan obyek (zoom in), dan juga untuk memotret
sasaran dengan sudut lebar (zoom out).

PDF : Portable Document Format yaitu file yang digunakan setelah semua pekerjaan sudah
siap untuk dioutput. PDF untuk produksi cetak berbeda dengan PDF untuk keperluan lain.

Pixel : satuan terkecil dari unsur pembentkan gambar, I pixel mewakili 1 titik.

Red eye : efek titik merah pada mata obyek karena penggunaan lampu kilat.

Resolusi : Density dari dot (titik) atau pixel per satuan pengukuran linier (inch) pada monitor
computer, atau jumlah titik per inch (dpi) dalam bentuk cetak.

RGB : Model warna yang terdiri dari merah, hijau dan biru yang dikombinasikan untuk
mendapatkan warna baru

Saturasi : intensitas suatu warna/kejenuhan warna.

Shutter priorty : modus semi manual yang membungkinkan anda menentukan kecepatan rana,
sementara kamera secara otomatis mengatur diafragma, agar diperoleh pencahayaan yang
tepat.

SLR : single lens reflex. Cermin atau prisma yang memantulkan cahaya yang msuk melalui
lensa menuju jendela bidik, sehingga Ketika anda melihat jendela tersebut, anda dapat melihat
sama seperti apa yang dilihat oleh kamera. System ini hanya terdapat pada kemera-kamera
digital high end saja.

Subtractive color : warna sekunder dari warna additive yaitu terdiri dari cyan, magenta, yellow,
yang dibentuk offset, cat, tinta dll.

Vuew finder : jendela bidik. Tempat untuk melihat obyek yang ada pada kamera.
White balance : cara kamera digital menyesuaikan diri terhadap kondisi pencahayaan. Pada
umumnya kamera memiliki pilihan perset, seperti sunny dan cloudy.
E. Daftar Pustaka
Pemanfaatan Kamera Digital dan Pengolahan Imagenya, 2005, Yogyakarta : Andi dan
Wahana Komputer.

Hadiiswa, Fotografi Digital, Membuat Foto Indah dengan Kamera Saku, 2008, Jakarta Selatan
: Media Kita.

Taylor, David, Understanding RAW Photography, 2013, Jakarta : Elex Media


Komputindo. Modul Fotografi

Slide perawatan peralatan fotografi oleh Maulida


Rahmi, ST Slide presentasi fotografi oleh Bisma FS

F. ASESMEN
Penilaian Diri
Isilah pertanyaan pada table di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda pada
kolom pilihan.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah kalian telah Memahami dan dapat menerapkan
1 prosedur pengambilan gambar dengan Teknik zooming dan
panning?
Apakah kalian telah - Menerapkan prosedur pengambilan
2
gambar dengan Teknik bluring?
Apakah kalian telah - Mengambil gambar berdasarkan
3
komposisi gambar dalam fotografi?
Apakah kalian dapat Menganalisis komposisi gambar dalam
4
fotografi?
Apakah kalian sudah Mengembangkan referensi gambar
5
sesuai ilmu fotografi?
Jumlah

Catatan :
Bila ada jawaban “Tidak”, maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban “Ya”, maka Kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

Lembar Kerja Siswa 1


Lembar Kerja Siswa 2

Formatif

1. Apa yang dimaksud dengan komposisi?


2. Jelaskan perbedaan posisi dan proporsi!
3. Apa saja tujuan mengatur komposisi dalam fotografi?
4. Perhatikan gambar disamping! Termasuk jenis
komposisi apa gambar tersebut?
5. Jelaskan apa itu rule of third!

Sumatif
1. Apa yang dimaksud dengan komposisi?
2. Jelaskan perbedaan posisi dan proporsi!
3. Apa saja tujuan mengatur komposisi dalam fotografi?
4. Perhatikan gambar disamping! Termasuk jenis
komposisi apa gambar tersebut?

5. Jelaskan apa itu rule of third!

Pengayaan
Scan QR code dibawah ini dengan menggunkan scan QR pada smarthphone kalian atau
langsung ketikan ke alamat link ke dalam browser untuk menambah wawasan tentang sudud
pandang dan bidang pandang!

Remidial
1. Apa yang dimaksud dengan komposisi?
2. Jelaskan perbedaan posisi dan proporsi!
3. Apa saja tujuan mengatur komposisi dalam fotografi?
4. Perhatikan gambar disamping! Termasuk jenis
komposisi apa gambar tersebut?
5. Jelaskan apa itu rule of third!

Wanareja, 06 Juni 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Indriyani Rokhmaningsih, S.P. Dedy Priyono, S. Kom


NIP. 19750911 200501 2 009 NIP. 19840401 202221 1 010

Anda mungkin juga menyukai