LP Harga Diri Rendah Kronis
LP Harga Diri Rendah Kronis
Oleh :
MOCH.IQBAL BACHTIAR
J.0105.20.019
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berharga, tidak
berarti, rendah diri, yang menjadikan evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan
kemampuan diri (Keliat, 2011). Harga diri rendah merupakan evaluasi diri dan
perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negatif terhadap diri sendiri,
hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal dalam mencapai keinginan
(Direja, 2011) Harga diri rendah merupakan keadaan dimana individu mengalami
evaluasi diri negatif tentang kemampuan dirinya (Fitria, 2012). Sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa harga diri rendah yaitu dimana individu mengalami
gangguan dalam penilaian terhadap dirinya sendiri dan kemampuan yang dimiliki,
yang menjadikan hilangnya rasa kepercayaan diri akibat evaluasi negatif yang
berlangsung dalam waktu yang lama karena merasa gagal dalam mencapai
keinginan.
2. Etiologi
Menurut Stuart 2006, faktor-faktor yang mengakibatkan harga diri rendah
kronik meliputi faktor predisposisi dan faktor presipitasi sebagai berikut:
a. Faktor predisposisi
1) Faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi penolakan orang tua,
harapan orang tua yang tidak realistis, kegagalan yang berulang, kurang
mempunyai tanggung jawab personal, ketergantungan pada orang lain,
dan ideal diri yang tidak realistis.
2) Faktor yang mempengaruhi performa peran adalah stereotipe, peran,
gender, tuntutan peran kerja dan harapan peran budaya.
3) Faktor yang mempengaruhi identitas pribadi meliputin ketidakpercayaan
orang tua, tekanan dari kelompok sebaya dan peruhan struktur sosial.
b. Faktor Presipitasi
Menurut Yosep (2009), faktor presipitasi terjadinya harga diri rendah
adalah hilangnya sebagian anggota tubuh, berubahnya penampilan atau bentuk
tubuh, mengalami kegagalan atau produktivitas yang menurun. Gangguan
konsep diri: harga diri rendah dapat terjadi secara situsiaonal maupun kronik.
Secara situasional bisa disebabkan oleh trauma yang muncul secara tiba-tiba,
misalnya harus dioperasi, mengalami kecelakaan, menjadi korban perkosaan,
atau narapidana sehingga harus masuk penjara. Selain itu, dirawat di rumah
bisa menyebabkan rendahnya harga diri seseorang dikarenakan penyakit fisik
atau pemasangan alat bantu yang membuat klien tidak nyaman. Harga diri
rendah kronik biasanya dirasakan klien sebelum sakit atau sebelum dirawat
klien sudah memiliki pikiran negatif dan meningkat saat dirawat.
C. a. Pohon Masalah
Isolasi sosial
Effect
Core problem
Koping individu
tidak efektif
Causa
Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji
3. Klien dapat 3.1 Klien menilai 3.1.1 Diskusikan dengan Keterbukaan dan
menilai kemampuan yang klien kemampuan yang pengertian tentang kemampuan
kemampuan dapat digunakan masih dapat digunakan
yang dimiliki adalah prasat
yang digunakan selama sakit.
untuk berubah.
4. Klien dapat 4.1 Klien membuat 4.1.1 Rencanakan bersama Klien adalah individu yang
(menetapkan) rencana kegiatan klien aktifitas dapat bertanggung jawab terhadap
kegiatan sesuai hari dilakukan setiap hari dirinya sendiri.
dengan sesuai kemampuan :
kemampuan - Kegiatan mandiri
yang dimiliki - Kegiatan dengan Klien perlu bertindak secara
bantuan sebagian realistis dalam kehidupanya.
- Kegiatan yang
membutuhkan
bantuan total Contoh peran yang dilihat klien
akan memotivasi untuk
melaksanakan kegiatan.
4.1.2 Tingkatkan kegiatan
yang sesuai dengan
toleransi kondisi klien.
Memberikan kesempatan
5.1.3 Diskusikan kemungkinan kepada klien untuk tetap
pelaksanaan dirumah melakukan kegiatan yang
biasa dilakukan
6. Klien dapat 6.1 Klien 6.1.1 Beri Pendidikan Mendorong keluarga untuk
memanfaatkan kesehatan pada keluarga mampu merawat klien mandiri
memanfaatkan
sistem tentang cara merawat dirumah.
sistem pendukung yang klien denganmharga diri
ada keluarga rendah kronik
pendukung yang
ada 6.1.2 Bantu keluarga
memberikan dukungan Support system keluarga akan
selama dirawat sangat berpengaruh dalam
mempercepat proses
6.1.3 Bantu keluarga penyembuhan
menyiapkan lingkungan
dirumah
Meningkatkan peran serta
keluarga dalam merawat klien
dirumah
Contoh Rencana Keperawatan Harga Diri Rendah Kronik
Dalam Bentuk Strategi Pelaksanaan
No Pasien Keluarga
SP1P SP1K
1 Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki Mendiskusikan maslah yang
klien dirasakan keluarga dalam
merawat klien dirumah
2 Membantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat Menjelaskan pengertian, tanda
digunakan dan gejala harga diri rendah
yang dialami klien beserta
proses terjadinya.
3 Membantu klien memilih atau menetapkan kegiatan yang Menjelaskan cara-cara merawat
akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien klien dengan harga diri rendah
4 Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih Mendemostrasikan cara
merawat klien dengan harga diri
rendah
5 Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien Memberikan kesempatan kepada
keluarga untuk mempraktikan
cara merawat klien dengan
harga diri rendah
6 Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan
harian
SP2P SP2K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien Melatih keluarga mempraktikan
cara merawat langsung kepada
klien dngan harga diri rendah
2 Melatih klien melakukan kegiatan lain yang sesuai dengan
kemampuan klien
3 Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan
harian
SP3K
Membuat perencanaan pulang
bersama keluarga dan membuat
jadwal aktifitas dirumah
termasuk minum obat.
(discharge planning)
Damayanti, M., & Iskandar, 2012. Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama.
Fajariyah N, 2012. Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Harga Diri Rendah. Jakarta:
Trans Info Media
Fitria 2012. Prinsip Dasar dan Aplikasi Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan
Tindakan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Kartika Sari, 2015. Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang
Keliat, 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas: CMHN (Basic Course). Jakarta: EGC
Stuart, 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 4. Jakarta: EGC
Suliswati, 2004. Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Yosep, 2009. Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama