Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
No. 33/PID.Sus/2018/PN KPG

si
ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

Pengadilan Negeri Kupang yang mengadili perkara-perkara pidana biasa dalam

do
gu
tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan Putusan sebagai

berikut dalam perkara Terdakwa :

In
A
NAMA : ELISABETH RAGA alias ELI;
ah

lik
TEMPAT LAHIR : Kupang;

UMUR / TGL LAHIR : 46 Tahun / 09 April 1969;


am

ub
KEBANGSAAN : Indonesia;

JENIS KELAMIN : Perempuan;


ep
k

ALAMAT : Jl. Gua Lordes RT 18, Rw 05, Kelurahan Oetete, Kec.


ah

Oebobo, Kota Kupang;


R

si
AGAMA : Khatolik ;

ne
ng

PEKERJAAN : Wiraswasta;

Terdakwa ditahan oleh :

do
gu

1. Penyidik tidak ditahan;

2. Penuntut Umum sejak tanggal 01 Februari 2018 sampai dengan tanggal 20


In
A

Februari 2018 (Tahanan Kota);


ah

3. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang sejak tanggal 06 Maret 2018 sampai
lik

dengan tanggal 04 April 2018 (Tahanan Kota);


m

ub

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukum FRANSISCO BERNANDO


ka

ep

BESSIE, SH.MH dan ISRAEL KUDANG LAISKODAT, SH., berdasarkan Surat Kuasa
ah

Nomor : 15/FBB/VII/2018/KPG, tanggal 26 Februari 2018 yang telah didaftarkan di


R

es

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kupang dibawah Register Nomor :


M

ng

30/LGS/SK/Pid/2018/PN Kpg, tertanggal 26 Februari 2018;


on

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT :


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Setelah membaca berkas perkara ini;

a
R
- Setelah mendengar pembacaan Dakwaan Penuntut Umum ;

si
- Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dalam

ne
ng
persidangan;

- Setelah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini;

do
-
gu
Setelah membaca surat-surat dalam perkara ini;

- Setelah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokok n ya

In
A
mohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan putusan kepada Terdakwa sebagai
ah

lik
berikut :

1. Menyatakan terdakwa ELISABETH RAGA alias ELI terbukti bersalah dan


am

ub
meyakinkan melakukan tindak pidana “ dengan sengaja dan tanpa hal

mendistribusikan dan / atau mentranmisikan dan / atau membuat dapat diaksesnya


ep
k

informasi Elektronik dan / atau dokumen Elektronil yang memiliki muatan


ah

penghinaan dan/atau pencemaran nama baik” sebagaimana diatur dan diancam


R

si
pidana Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia

ne
ng

Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas Undang-Undang RI No. 11 Tahun

2008 tentang ITE sebagaimana dalam dakwaan kami;

do
gu

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ELISABETH RAGA alias ELI dengan pidan a

penjara selama 6 (enam) bulang dengan masa percobaan selama 1 (satu) tahun.
In
A

3. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah handphone Type Nokia XL warna putih dirampas untuk


ah

lik

dimusnahkan;
m

ub

- 1 (satu) jepit hasil print cetak halaman facebook akun facebook an. Ey Tasya

Gracia.
ka

ep

Tetap terlampir dalam berkas perkara.


ah

4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.


R

2.000,- (dua ribu rupiah);


es
M

ng

- Setelah mendengar permohonan terdakwa dalam Nota Pembelaannya melalui


on
gu

Hal. 2 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penasihat Hukum yang disampaikan di persidangan pada pokoknya memohon sebagai

a
R
berikut :

si
1. Memohon keringanan hukuman terhadap terdakwa Elisabeth Raga;

ne
ng
2. Membebankan biaya perkara kepada Negara;

- Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap Nota Pembelaan

do
gu
Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya yang pada pokoknya tetap pada tuntutan semu la

dan tanggapan terdakwa bahwa tetap pada permohonan dalam nota pembelaannya;

In
A
ah

lik
Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa Penuntut Umum dengan dakwaan

sebagai berikut :
am

ub
DAKWAAN :

Bahwa ia terdakwa ELISABETH RAGA als ELI pada hari Kamis tanggal 09
ep
k

Maret 2017 sekitar jam 19.30 wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan
ah

Maret 2017, bertempat Jl. Gua Lordes Rt 018 Rw 005 Kelurahan Oetete
R

si
Kecamatan Oebobo Kecamatan Oebobo Kota Kupang atau setidak-tidaknya pada

ne
ng

suatu tempat lain yang masih termasuk didalam wilayah hukum Pengadilan Negeri

Kupang, dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan / atau

do
gu

mentransmisikan dan/ atau atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik

dan/atau dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau


In
A

pencemaran nama baik terhadap saksi korban YELIN SURYANI HABA, perbuatan

tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :


ah

lik

- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dari
m

ub

adanya kekesalan terdakwa Elisabeth Raga Als Eli terhadap saksi korban Yelin

Suryani Haba, saksi Venny Apriany Pandie dan saksi Irma Bentura , yang man a
ka

ep

pada tanggal 03 Maret 2017 saksi korban mengomentari status yang dibuat oleh

saksi Venny Apriani Pandie dengan kata-kata “ Ingat-ingat tanggal 24 Mei


ah

pugenta mai mau nikah dengan cina miskin dri BTN yang bertema Pingkers “
es
M

yang menurut terdakwa kata-kata tersebut ditujukan kepada terdakwa.


ng

on
gu

Hal. 3 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Kemudian pada hari Kamis tanggal 09 Maret 2017 sekitar jam 19.30 wita

a
R
bertempat di rumah terdakwa, dengan menggunakan media sosial berupa

si
facebook melalui Hand phone (HP) type nokia XL warna putih, terdakwa

ne
ng
membuat akun Facebook miliknya dengan menggunakan nama Ey Tasya

Gracia, selanjutnya terdakwa membuat status yang ditujukan kepada saksi

do
gu
korban dengan kata-kata :” Yelin Haba snd ingt lgi ko koi sampai t4 tdur dnk pth2

ksh dpt papoko smpai babak belur tpi bangga, U pux binal liar d luwr sblm u dpt

In
A
in kpala pinang modal t*l* aaa … btuh cermin gede bwt u biar psng d lelak ko
ah

lik
lht ame itu p*p* px mdel krmn bru hina orng ee lentis got, U Yelin Haba u px mw

apa ni perempuan sial. yang artinya adalah “ Yelin Haba, tidak ingat lagi kah,
am

ub
bersetubuh sampai tempat tidur patah-patah, dapat pukul sampai babak belur

tetapi bangga, kamu punya binal di luar sebelum kamu mendapat kemaluan laki -
ep
k

laki, membutuhkan cermin besar untuk dipasang tepat pada kemaluan


ah

(perempuan), Yelin Haba, apa maumu? kamu perempuan sial.


R

si
- Kemudian setelah terdakwa menulis kata-kata tersebut lalu terdakwa

ne
ng

mempostingnya / mengirim melalui akun facebook miliknya dengan

menggunakan nama Ey Tasya Gracia sehingga dapat dibaca dan dilihat oleh

do
gu

orang lain yang berteman dengan terdakwa termasuk saksi Jamal Arba Rahman

dan saksi Vivi Valentine Fanggidae.


In
A

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut membuat saksi korban merasa malu

dan terhina oleh karena saksi korban tidak pernah melakukan sebagaimana
ah

lik

yang dimuat melalui media sosial oleh terdakwa tersebut.


m

ub

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dalam pasal 45

ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang
ka

ep

Perubahan atas Undang- Undang RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE;


ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah


es
M

mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :


ng

on
gu

Hal. 4 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Saksi Yerlin Suryani Haba, menerangkan dibawah sumpah didepan persidangan

a
R
yang pada pokoknya sebagai berikut :

si
− Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut terjadi pada kamis tanggal 09 Maret

ne
ng
2017 sekitar pukul 18.29 wita pada Media Sosial Facebook yang di muat di

akun milik Ey Tasya Gracia;

do
gu
− Bahwa saksi mengetahui hal tersebut setelah teman saksi bernama Jamal

Arba Rahman menunjukkan akun facebook milik Ey Tasya Gracia;

In
A
− Bahwa yang menjadi perbuatan terdakwa tersebut adalah saksi, saksi Venny
ah

lik
Apriana Pandie, dan saksi Irma Emilia Bolu Lende;

− Bahwa saksi mengetahui jika akun Facebook atas nama Ey Tasya Gracia yang
am

ub
menggunakannya adalah terdakwa Elisabet Raga karena sekitar 2015 saksi

dan terdakwa pernah memiliki pertemanan di Media Sosila Facebook;


ep
k

− Bahwa tindakan penghinaan melalui Media Sosial Facebook terhadap saksi


ah

dengan cara membuat tulisan/status di kolom Facebook terdakwa dengan


R

si
nama akun Ey Tasya Gracia adalah:

ne
ng

▪ Snd ingt lgi ko koi smpai t4 tdur dnk pth2 ksh dpt papoko smpai babak

belur tp bangga.

do
gu

▪ U px binal liar d lawr sblm u dpt in kpla pinang modal aaa.

▪ Btuh cermin gede bwt u biar psng pas d lelak.


In
A

▪ U yelin haba u px mw apa ni prmpuan sial.

− Bahwa adapun kata-kata dalam postingan atau komentar terdakwa yang saksi
ah

lik

rasakan telah mencemarkan nama baik/menghina saksi adalah kata-kata :


m

ub

▪ Koi.

▪ Binal liar.
ka

ep

▪ Lelak.
ah

▪ Parampuan sial.
R

− Bahwa kata-kata dimaksudkan jika diartikan kedalam bahasa Indonesia yang


es
M

ng

baik dan benar yang artinya :


on

▪ Koi : berhubungan badan


gu

Hal. 5 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Binal liar : tidak dapat di kendalikan

a

R
Lelak : selangkangan

si
▪ Parampuan sial : perempuan tidak mujur

ne
ng
− Bahwa status atau postingan terdakwa di dalam akun Facebook Ey Tasya

Gracia adalah sama sekali tidak benar;

do
gu
− Bahwa saksi tidak tahu apa yang melatarbelakangi terdakwa dalam melakukan

tindakan penghinaan melalui media sosial Facebook tersebut terhadap saksi;

In
A
− Bahwa saksi tidak tahu apa tujuan terdakwa melakukan tindakan penghinaan
ah

lik
tersebut;

− Bahwa akibat peristiwa penghinaan yang dilakukan oleh terdakw a di media


am

ub
sosial Facebook tersebut adalah saksi merasa malu dan terhina;

− Bahwa saksi pernah memiliki pertemanan dengan terdakwa di media sosial


ep
k

Facebook sekitar tahun 2015 dan pada tahun 2016 terdakwa memblokir
ah

pertemanan saksi di media sosial Facebook;


R

si
− Bahwa saksi ada mengomentari status postingan saksi Venny Apriani Pandie

ne
ng

pada tanggal 3 Maret 2017 yang berbunyi : ‘ingat-ingat tanggal 24 Mei pugenta

maim au nikah dengan cina miskin dari BTN yang bertema pinkers” ;

do
gu

− Bahwa saksi mengetahui jika pengertian “pugenta mai” adalah kata-kata

makian;
In
A

Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan sebagian, sedangkan sebagian


ah

lagi terdakwa membantah bahwa saksi tahu jika terdakwa menikah dengan suami
lik

terdakwa tanggal 24 Mei 2017;


m

ub

2. Saksi Venny Apriana Pandie, menerangkan dibawah sumpah didepan

persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


ka

ep

- Bahwa peristiwa penghinaan tersebut baru saksi ketahui pada saat saksi Yelin
ah

Suryani Haba menunjukan hasil screensoot kepada saksi pada kamis tanggal 09
R

Maret 2017 bertempat dirumah saksi Kupang korban Yelin Suryani Haba Jl.
es
M

ng

Bhakti warga Rt. 30, Rw. 10, Kel. Fatululi, Kec. Oebobo Kota dan persitiwa
on
gu

Hal. 6 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut terjadi di Media Sosial Facebook yang di muat di akun milik Ey Tasya

a
R
Gracia;

si
- Bahwa saksi membaca kata-kata tersebut pada saat saksi korban Yelin Suryani

ne
ng
Haba menunjukan hasil screenshoot akun Ey Tasya Gracia yang telah

memposting status yang menghina dan mencemarkan nama baik saksi korban

do
gu
Yerlin Suryani Haba;

- Bahwa saksi mengenal terdakwa Elisabeth Raga karena terdakwa adalah

In
A
mantan istri calon suami saksi;
ah

lik
- Bahwa awalnya saksi ditelpon oleh teman saksi yakni saksi Yelin Suryan i H aba

pada hari kamis tanggal 09 Maret 2017 yang menyuruh saksi datang kerumah
am

ub
yang beralamat di jl. Bakti Warga, Rt. 30, Rw.10, Kel. Fatululi, Kec. Oebobo Kota

kupang dan memberitahukan bahwa pemilik akun Facebook Ey Tasya Gracia


ep
k

telah memposting kata-kata yang mana kata-kata tersebut terdapat nama saksi,
ah

saksi Yelin Suryani Haba dan saksi Irma Emilia Bentura Lende yang disertai
R

si
dengan kata-kata menghina dan mencemarkan nama baik saksi, saksi Yerlin

ne
ng

Suryani Haba dan saksi Irma Emilia Bentura Lende yang dilakukan oleh pemilik

akun Facebook Ey Tasya Gracia yang mana kata-kata yang telah saksi rasakan

do
gu

menghina dan mencemarkan nama baik saksi dan kedua teman saksi yakni

saksi Yelin Suryani Haba dan saksi Irma Emilia Bentura Lende adalah yang
In
A

mana terdakwa telah menuliskan nama saksi bersama dengan kedua teman

saksi yakni saksi Yelin Suryani Haba dan saksi Irma Emilia Bentura Lende
ah

lik

dengan kata-kata “pugenta, koi, binal, lentis, lelak snd jelas” dan kata-kata
m

ub

ditujukan kepada saksi Yelin Suryani Haba dan kata-kata “sampah, busuk, janda

belum jelas” sedangkan yang ditujukan kepada saksi dan saksi Irma Emilia
ka

ep

Bentura Lende kata-kata “pencuri, perempuan tukang utang, busuk, perempu an

sial, cermin taro dilelak”;


ah

- Bahwa tulisan status terdakwa di Facebook tersebut dirasakan oleh saksi, saksi
es
M

Yelin Suryani Haba dan saksi Irma Emilia Bentura Lende yang telah
ng

on

merendahkan saksi dan kedua teman saksi;


gu

Hal. 7 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak tahu apa tujuan terdakwa Elisabeth Raga dalam melakukan

a
R
tindakan penghinaan tersebut;

si
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi dan kedua teman saksi yakni

ne
ng
saksi Yelin Suryani Haba dan saksi Irma Emilia Bentura Lende merasa malu dan

harga dirinya direndahkan;

do
gu
- Bahwa orang lain yang mengetahui peristiwa penghinaan tersebut Jamal Arba

Rahman;

In
A
Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan sebagian, sedangkan sebagian lagi
ah

lik
terdakwa membantah bahwa saksi tahu jika terdakwa menikah dengan suami

terdakwa tanggal 24 Mei 2017;


am

ub
3. Saksi Irma Emelia Bentura Lende, menerangkan dibawah sumpah didepan

persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


ep
k

− Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari jumat tanggal 09 maret 2017 sekitar
ah

pukul 19.30 wita di media sosial facebook yang di muat atau di posting oleh akun
R

si
facebook yang bernama Ey Tasya Gracia;

ne
ng

− Bahwa yang menjadi korban adalah saksi sendiri bersama dengan saksi Yelin

Suryani Haba dan saksi Venny Apriana Pandie dan suami saksi yang bernama

do
gu

Yappy Bentura sedangkan yang menjadi pelaku adalah akun facebook atas

nama Ey Tasya Gracia yang diduga telah digunakan oleh terdakwa Elisabeth
In
A

Raga;

− Bahwa saksi mengenal terdakwa Elisabeth Raga dan saksi mengetahui


ah

lik

terdakwa Elisabeth Raga memakai akun bernama Ey Tasya Gracia karena pada
m

ub

tahun 2015 saksi pernah berteman dengan akun facebook Irma Amel ia pada

tahun 2015 namun sudah di blokir oleh akun Ey Tasya Gracia;


ka

ep

− Bahwa saksi mengetahui akun tersebut masih digunakan oleh terdakwa


ah

Elisabeth Raga karena saksi melihat akun tersebut masih aktif dan sering
R

berkomunikasi dengan akun facebook teman kantor saksi;


es
M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa adapun postingan di akun facebook Ey Tasya Gracia milik terdakwa

a
R
Elisabeth Raga yang menghina nama baik saksi dan saksi Yelin Suryani Haba

si
adalah :

ne
ng
▪ dengan menyebutkan nama saksi Yelin Suryani Haba dan menyebutkan

kalimat “snd ingt lgi ko koi smpai t4 tdur dnk pth2”

do

gu menghina saksi dengan menyebutkan nama saksi dan marga suami saksi

kemudian menyebutkan kalimat “u irma bentura prmpuan kuat utng kelling

In
A
kampung owiaaa b dgr dlu pcran dlm org px kmr pencri hp”.
ah

lik
− Bahwa kata-kata terdakwa yang memiliki unsur penghinaan adalah “koi” dan

“pencuri”;
am

ub
− Bahwa saksi tidak tahu latar belakang terdakwa melakukan penghinaan dengan

kata-kata tersebut;
ep
k

− Bahwa tujuan terdakwa Elisabeth Raga melakukan penghinaan dan pencemaran


ah

nama baik tersebut adalah untuk merusak nama baik saksi, keluarga suami
R

si
saksi dan saksi Yelin Suryani Haba;

ne
ng

− Bahwa akibat dari peristuwa tersebut saksi Yelin Suryani Haba merasa malu dan

stress begitu juga dengan saksi dan keluarga suami saksi;

do
gu

Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan sebagian, sedangkan sebagian

lagi terdakwa membantah bahwa saksi memposting kata-kata tersebut karena


In
A

kesal dengan saksi dimana terdakwa merasa tidak mengganggu saksi tetapi saksi
ah

mengganggu kehidupan saksi;


lik

4. Saksi Emelia Huki (A De Charge), menerangkan dibawah sumpah didepan


m

ub

persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari jumat tanggal 09 maret 2017 sekitar
ka

ep

pukul 19.30 wita di media sosial facebook yang di muat atau di posting oleh
ah

akun facebook yang bernama Ey Tasya Gracia;


R

- Bahwa saksi mengenal terdakwa Elisabeth Raga sudah 12 tahun dan terdakwa
es
M

ng

Elisabeth Raga memakai akun bernama Ey Tasya Gracia .


on
gu

Hal. 9 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi sebelumnya berteman sangat dekat dengan terdakwa, dan tau

a
R
betul sifat dan karakter dari terdakwa, terdakwa menjadi marah jika ada yang

si
menyebabkan terdawa marah;

ne
ng
- Bahwa saksi juga berteman dengan teman saksi Yelin Suryani Haba yang

bernama Veni Viola dan saksi pernah membaca status yang dibu at oleh Veni

do
gu
Viola dan komentar- komentar dari saksi Yelin Suryani Haba yang menyudutkan

atau yang isinya menghina terdakwa dengan mengatakan “terdakwa akan

In
A
menikah dengan cina miskin” pada bulan Mei nanti dan nuansanya pink;
ah

lik
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;

5. Saksi Agustina Kadja ( A De Charge), menerangkan dibawah sumpah didepan


am

ub
persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan saksi juga mengenal saksi Yelin
ep
k

Suryani Haba;
ah

- Bahwa kejadian sebenarnya saksi tidak mengetahui tetapi saksi mendengar


R

si
cerita dari terdakwa;

ne
ng

- Bahwa terdakwa mengakui telah menulis di media social facebook tentang saksi

Yelin Haba dengan alasan terdakwa menulis demikian menurut terdakwa

do
gu

karena saksi Yelin Haba dan saksi Irma serta saksi Venny duluan menyerang

terdakwa lewat facebook dengan cara menghina terdakwa sehingga karena


In
A

kesal terdakwa kemudian menulis status tersebut;

- Bahwa benar terdakwa menikah bulan Mei sebagaimana dalam status saksi
ah

lik

Venny tersebut;
m

ub

- Bahwa setahu saksi, terdakwa pernah bertemu dengan saksi Yelin Haba di KFC

Frans Seda untuk meminta maaf, terdakwa dan calon suaminya juga pergi
ka

ep

meminta maaf dirumahnya saksi Yelin Haba;

- Bahwa benar saksi Yelin Haba pernah berteman dengan terdakwa;


ah

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;


es
M

Menimbang, bahwa di persidangan juga telah didengar keterangan Terdakwa


ng

on

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


Hal. 10 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa akun facebook yang bernama Ey Tasya Gracia tersebut adalah milik

a
R
terdakwa;

si
- Bahwa terdakwa mulai memiliki akun facebook atas nama Ey Tasya Gracia sejak

ne
ng
tahun 2013;

- Bahwa kata - kata “Yelin Haba snd ingat lgi ko koi smpai t4 tdur pth2 ksh dpt

do
gu
papoko smpai babak belur tpi bangga, u pux binal liar di lwr sblm u dpat in kpala

pinang btuh cemin gede bwt u biar psng d lelak dan U yelin haba u pux mau apa n i

In
A
prmpuan sial” tersebut terdakwa yang menulisnya sendiri;
ah

lik
- Bahwa terdakwa menulis kata - kata tersebut pada hari kamis tanggal 09 Maret

2017 sekitar pukul 19.30 wita, dan pada saat itu terdakwa berada dirumah terdakwa
am

ub
yang beralamat di jalan gua lordes Rt. 018, Rw. 005, Kel.oetete, Kec. Oebobo kota

kupang;
ep
k

- Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menulis kata - kata tersebut adalah karena
ah

terdakwa kesal dengan saksi Yelin Suryani Haba, saksi Venny Apriana Pandie dan
R

si
saksi Irma Emelia Bolu Lende Als. Irma Bentura karena saksi Yelin Suryani Haba,

ne
ng

saksi Venny Apriana Pandie dan saksi Irma Emelia Bolu Lende Als. Irma Bentura

pernah membuat status di media sosial facebook pada tanggal 03 Maret 2017, dan

do
gu

pada saat itu saksi Yelin Suryani Haba mengomentari status yang di buat oleh saksi

Venny Apriana Pandie dengan kata - kata “ingat - ingat tanggal 24 mei pugenta mai
In
A

mau nikah dengan cina miskin dri BTN yang bertema pinkers”;

- Bahwa terdakwa merasa kesal karena memang terdakwalah yang akan menikah
ah

lik

pada bulan mei dengan tema pink sesuai dengan fitnahan yang dilakukan atau yang
m

ub

dikomentari oleh saksi Yelin Suryani Haba dan saksi lainnya;

- Bahwa terdakwa kesal karena terdakwa tidak pernah usil dengan kehidupan saksi
ka

ep

Yelin Suryani Haba dan saksi lainnya tetapi saksi Yelin Suryani Haba terus
ah

menghina terdakwa;
R

- Bahwa mantan suami terdakwa saat ini adalah suami saksi Venny Apriana Pandie;
es
M

- Bahwa terdakwa menulis/membuat status di kolom facebook tersebut dengan


ng

on

menggunakan HP type Nokia XL warnah putih;


Hal. 11 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa terdakwa dan saksi Yelin Suryani Haba pernah bertemu di KFC frans seda

a
R
untuk meminta maaf atas apa yang sudah dilakukan terdakwa, bahkan terdakwa

si
pernah kerumahnya saksi Yelin Suryani Haba bersama- sama dengan calon sumi

ne
ng
terdakwa untuk bertemu dengan keluarga (orangtua) saksi Yelin Suryani Haba dan

saksi Yelin Suryani Haba sendiri;

do
-
gu
Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya

lagi.;

In
A
Menimbang, bahwa dalam persidangan Penuntut Umum juga telah
ah

lik
memperlihatkan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) jepit hasil print/cetak halaman facebook akun facebook atas nama Ey
am

ub
Tasya Gracia;

2. 1 (satu) buah handphone type Nokia XL warna putih ;


ep
k

Barang bukti yang diajukan didepan persidangan ini telah disita secara sah menurut
ah

hukum, karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian ;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya dari keterangan saksi-saksi, keterangan

ne
ng

terdakwa dihubungkan dengan barang bukti, maka diperoleh fakta-fakta dipersidangan

sebagai berikut ;

do
gu

− Bahwa terdakwa menulis kata - kata “Yelin Haba snd ingat lgi ko koi smpai t4

tdur pth2 ksh dpt papoko smpai babak belur tpi bangga, u pux binal liar di lwr
In
A

sblm u dpat in kpala pinang btuh cemin gede bwt u biar psng d lelak dan U

yelin haba u pux mau apa ni prmpuan sial” pada postingan status facebook
ah

lik

pada hari kamis tanggal 09 Maret 2017 sekitar pukul 19.30 wita, dirumah
m

ub

terdakwa yang beralamat di jalan gua lordes Rt. 018, Rw. 005, Kel.Oetete, Kec.

Oebobo kota kupang;


ka

ep

− Bahwa saksi Yelin Suryani Haba mengetahui hal tersebut setelah teman saksi
ah

bernama Jamal Arba Rahman menunjukkan akun facebook milik Ey Tasya


R

Gracia;
es
M

− Bahwa tulisan/status di kolom Facebook terdakwa dengan nama akun Ey


ng

on

Tasya Gracia yang ditujukan kepada saksi Yelin Suryani Haba adalah:
Hal. 12 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Snd ingt lgi ko koi smpai t4 tdur dnk pth2 ksh dpt papoko smpai babak

a
R
belur tp bangga.

si
▪ U px binal liar d lawr sblm u dpt in kpla pinang modal aaa.

ne
ng
▪ Btuh cermin gede bwt u biar psng pas d lelak.

▪ U yelin haba u px mw apa ni prmpuan sial.

do

gu
Bahwa kata-kata dimaksudkan jika diartikan kedalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar yang artinya :

In
A
▪ Koi : berhubungan badan
ah

lik
▪ Binal liar : tidak dapat di kendalikan

▪ Lelak : selangkangan
am

ub
▪ Parampuan sial : perempuan tidak mujur;

− Bahwa sebelumnya saksi Yelin Suryani Haba ada mengomentari status


ep
k

postingan saksi Venny Apriani Pandie pada tanggal 3 Maret 2017 yang
ah

berbunyi: ‘ingat-ingat tanggal 24 Mei pugenta mai mau nikah dengan cina
R

si
miskin dari BTN yang bertema pinkers” ;

ne
ng

− Bahwa pengertian “pugenta mai” adalah kata-kata makian;

− Bahwa terdakwa menulis kata - kata tersebut adalah karena terdakwa kesal

do
gu

dengan saksi Yelin Suryani Haba, saksi Venny Apriana Pandie dan saksi Irma

Emelia Bolu Lende Als. Irma Bentura karena saksi Venny Apriana membuat
In
A

status di media sosial facebook pada tanggal 03 Maret 2017, dan pada saat itu
ah

saksi Yelin Suryani Haba mengomentari status tersebut dengan kata - kata
lik

“ingat - ingat tanggal 24 mei pugenta mai mau nikah dengan cina miskin dri
m

ub

BTN yang bertema pinkers”;

− Bahwa terdakwa merasa kesal karena memang terdakwalah yang akan


ka

ep

menikah pada bulan mei dengan tema pink sesuai dengan status saksi Ven n y
ah

Apriana Pandie pada postingan facebook tanggal 3 Maret 2017 yang


R

dikomentari oleh saksi Yelin Suryani Haba dan lainnya;


es
M

− Bahwa terdakwa kesal karena terdakwa tidak pernah usil dengan kehidupan
ng

on

saksi Yelin Suryani Haba dan saksi lainnya yang terus menghina terdakwa;
Hal. 13 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa terdakwa menulis/membuat status di kolom facebook tersebut dengan

a
R
menggunakan HP type Nokia XL warna putih;

si
− Bahwa mantan suami terdakwa saat ini adalah suami saksi Venny Apriana

ne
ng
Pandie dan suami saksi Yelin Suryani Haba adalah mantan suami teman

terdakwa;

do
gu
− Bahwa akibat peristiwa di media sosial Facebook tersebut adalah saksi Yelin

Suryani Haba merasa malu dan terhina;

In
A
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas,
ah

lik
selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menyusun dakwaannya dalam bentuk


am

ub
dakwaan tunggal yaitu melanggar Pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UU No.19

Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE ;
ep
k

Menimbang, bahwa adapun Pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UU No.19
ah

Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE unsur-
R

si
unsurnya adalah sebagai berikut :

ne
ng

1. Unsur Setiap orang ;

2. Unsur dengan sengaja dan tanpa hak;

do
gu

3. Unsur mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat

diaksesnya informasi elektronik dana tau dokumen elektronik yang memiliki


In
A

muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik;

Ad. 1. Setiap Orang ;


ah

lik

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam hal ini ialah
m

ub

setiap orang sebagai subjek hukum yang didakwa melakukan sesuatu tindak pidana

dan dalam perkara ini, orang sebagai subjek hukum tersebut adalah Terdakwa :
ka

ep

ELISABETH RAGA alias ELI yang setelah ditanyakan oleh ketua majelis hakim,
ah

terdakwa mengakui identitasnya sebagaimana disebut di atas dan telah didakwa


R

Penuntut Umum melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam


es
M

dakwaannya sehingga dalam hal ini tidak terdapat error in person terhadap orang yan g
ng

on

Hal. 14 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als


gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diajukan Penuntut Umum sebagai Terdakwa dalam perkara ini, dengan demikian pula

a
unsur “setiap orang” pun dalam hal ini telah terbukti dan terpenuhi ;

si
Ad. 2. Dengan sengaja dan tanpa hak;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku tindak

pidana mengetahui (wetten) dan menghendaki (willen) terjadinya suatu perbuatan

do
gu
beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan tersebut, sedangkan

tanpa hak menurut Lamintang adalah “wederrechtelijk” meliputi beberapa pengertian,

In
A
yaitu:
ah

lik
A. Bertentangan dengan hukum objektif;

B. Bertentangan dengan hak orang lain;


am

ub
C. Tanpa hak yang ada pada diri seseorang; atau

D. Tanpa kewenangan;
ep
k

Dalam ilmu hukum pidana sengaja dibedakan atas tiga gradasi :


ah

1. Sengaja sebagai tujuan / arahan hasil perbuatan sesuai dengan maksud oran gn ya
R

si
(opzet als oogmerk), maksudnya adalah si pembuat (terdakwa) menghendaki

ne
ng

sesuatu, ia bertindak dan menciptakan suatu akibat yang sesuai dengan apa yan g

dikehendaki.

do
gu

2. Sengaja dengan kesadaran yang pasti mengenai tujuan atau akibat perbu atan nya

(opzet bij zekerheidsbewustzijn), maksudnya adalah si pembuat (terdakwa)


In
A

menghendaki sesuatu akan tetapi terhalang oleh keadaan, namun ia beritikad

untuk memenuhi kehendaknya sambil menembus atau menyingkirkan penghalang.


ah

lik

3. Sengaja dengan kesadaran akan kemungkinan tercapainya tujuan atau akibat


m

ub

perbuatan ( opzet bij mogelijkheidsbewustzjin), Sengaja ini merupakan

kesengajaan bersyarat (dolus eventualis) ;


ka

ep

Menimbang, bahwa dipersidangan ditemui fakta jika perbuatan terdakwa

menulis kata - kata “Yelin Haba snd ingat lgi ko koi smpai t4 tdur pth2 ksh dpt papoko
ah

smpai babak belur tpi bangga, u pux binal liar di lwr sblm u dpat in kpala pinang btuh
es
M

cemin gede bwt u biar psng d lelak dan U yelin haba u pux mau apa ni prmpuan sial”
ng

on

pada postingan status facebook terjadi pada hari kamis tanggal 09 Maret 2017 sekitar
Hal. 15 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pukul 19.30 wita, dirumah terdakwa yang beralamat di jalan gua lordes Rt. 018, Rw.

a
R
005, Kel.Oetete, Kec. Oebobo kota kupang, dan kemudian saksi Yelin Suryani Haba

si
mengetahui hal tersebut setelah teman saksi bernama Jamal Arba Rahman

ne
ng
menunjukkan akun facebook milik Ey Tasya Gracia;

Menimbang, bahwa terdakwa menulis kata - kata tersebut adalah karena

do
gu
terdakwa kesal dengan saksi Yelin Suryani Haba, saksi Venny Apriana Pandie dan

saksi Irma Emelia Bolu Lende Als. Irma Bentura karena saksi Venny Apriana membuat

In
A
status di media sosial facebook pada tanggal 03 Maret 2017, dan pada saat itu saksi
ah

Yelin Suryani Haba mengomentari status tersebut dengan kata - kata “ingat - ingat

lik
tanggal 24 mei pugenta mai mau nikah dengan cina miskin dri BTN yang bertema
am

ub
pinkers”, dan hal tersebut terjadi karena memang terdakwalah yang akan menikah

pada bulan mei dengan tema pink sesuai dengan status saksi Venny Apriana Pandie
ep
k

pada postingan facebook tanggal 3 Maret 2017 yang dikomentari oleh saksi Yelin
ah

Suryani Haba dan lainnya;


R

si
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta diatas kemudian Majelis hakim

ne
ng

berpendapat bahwa meskipun kekesalan terdakwa diakibatkan berawal karena ulah

saksi Yelin Suryani Haba dan saksi Venny Apriana Pandie dalam postingan saksi

do
gu

Venny Apriana Pandie tanggal 3 Maret 2017 yangmana terdakwa merasa bahwa

postingan tersebut ditujukan kepada dirinya karena memang terdakwalah yang akan
In
A

menikah pada tanggal 24 mei dengan tema pink dengan calon suaminya cina dari BTN,

namun hal tersebut tidak serta merta memberi kewenangan kepada terdakwa untuk
ah

lik

membalas saksi Yelin Suryani Haba, atau dengan kata lain bah wa tindakan atau
m

ub

perbuatan terdakwa bukanlah menjadi alasan pembenaran akan perbuatan, halmana

dikuatkan kembali bahwa tindakan terdakwa tersebut menyebabkan saksi Yelin Suryani
ka

ep

Haba merasa malu dan terhina;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut kemudian perbuatan


R

terdakwa tersebut telah mengganggu sisi kehidupan dari saksi Yelin Suryani Haba
es
M

dan pula bahwa hal tersebut bertentangan dengan norma sehingga dapat
ng

on

disimpulkan bahwa perbuatan terdakwa adalah sengaja sebagai tujuan / arahan hasil
Hal. 16 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan sesuai dengan maksud orangnya (opzet als oogmerk), maksudnya adalah

a
R
terdakwa menghendaki sesuatu, ia bertindak dan menciptakan suatu akibat yang

si
sesuai dengan apa yang dikehendaki atau dengan kata lain terdakwa bertujuan un tu k

ne
ng
menimbulkan akibat yang dilarang, dengan demikian unsur “dengan sengaja dan

tanpa hak” dalam hal ini telah terbukti dan terpenuhi;

do
gu
Ad. 3. Mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat

diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang

In
A
memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik;
ah

lik
Menimbang, bahwa pasal 1 Undang-Undang No.11 Tahun 2008 yang telah

dirubah dengan Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi
am

ub
Elektronik, memberi pengertian Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan

data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan,suara, gambar, peta,
ep
k

rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic


ah

mail),telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses,
R

si
simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh

ne
ng

orang yang mampu memahaminya, sedangkan Dokumen Elektronik adalah setiap

Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam

do
gu

bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat,

ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk


In
A

tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau

sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki
ah

lik

makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya ;
m

ub

Menimbang, bahwa arti kata mendistribusikan adalah menyalurkan,

membagikan atau mengirimkan, mentransmisikan adalah mengirimkan atau


ka

ep

meneruskan pesan dari seseorang/benda kepada orang lain/benda lain, membuat


ah

dapat diakses = mengakses adalah membuat akses, meneruskan;


R

Menimbang, bahwa dalam fakta dipersidangan terdakwa menulis kata - kata


es
M

“Yelin Haba snd ingat lgi ko koi smpai t4 tdur pth2 ksh dpt papoko smpai babak belur
ng

on

tpi bangga, u pux binal liar di lwr sblm u dpat in kpala pinang btuh cemin gede bwt u
Hal. 17 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
biar psng d lelak dan U yelin haba u pux mau apa ni prmpuan sial” pada postingan

a
R
status facebook terjadi pada hari kamis tanggal 09 Maret 2017 sekitar pukul 19.30 wita,

si
dirumah terdakwa yang beralamat di jalan gua lordes Rt. 018, Rw. 005, Kel.Oetete,

ne
ng
Kec. Oebobo kota kupang;

Menimbang, bahwa kata-kata dimaksudkan jika diartikan kedalam bahasa

do
gu
Indonesia yang baik dan benar memaimanaarti antara lain :

▪ Koi : berhubungan badan

In
A
▪ Binal liar : tidak dapat di kendalikan
ah

lik
▪ Lelak : selangkangan

▪ Parampuan sial : perempuan tidak mujur;


am

ub
Menimbang, bahwa adapun awalnya terdakwa memposting kata-kata

sebagaimana dimaksud dalam pertimbangan ini dalam akun facebooknya Ey Tasya


ep
k

Gracia dikarenakan kekesalan terdakwa dengan komentar saksi Yelin Suryani Haba
ah

dalam postingan status facebook saksi Venny Apriana Pandie (sebagaimana dalam
R

si
pertimbangan unsur sebelumnya), halmana juga menunjukkan bagi Majelis Hakim

ne
ng

perkara a quo bahwa kekesalan terdakwa tersebut dikarenakan adanya masalah

pribadi antara terdakwa dengan saksi Yelin Suryani Haba dan saksi Venny Apriana

do
gu

Pandie sebelumnya, meskipun terdakwa maupun saksi Yelin Suryani Haba dan saksi

Venny Apriana Pandie menyatakan dipersidangan bahwa diantara ketiganya tidak ada
In
A

masalah sebelumnya, akan tetapi Majelis Hakim memiliki keyakinan bahwa perbuatan

terdakwa tersebut tidak terlepas dari adanya masalah diantara ketiganya sebagaimana
ah

lik

fakta persidangan bahwa mantan suami terdakwa saat ini adalah suami saksi Venny
m

ub

Apriana Pandie dan suami saksi Yelin Suryani Haba adalah mantan suami teman

terdakwa ;
ka

ep

Menimbang, bahwa ternyata pula akibat kekesalannya, terdakwa memposting

status “Yelin Haba snd ingat lgi ko koi smpai t4 tdur pth2 ksh dpt papoko smpai babak
ah

belur tpi bangga, u pux binal liar di lwr sblm u dpat in kpala pinang btuh cemin gede bwt
es
M

u biar psng d lelak dan U yelin haba u pux mau apa ni prmpuan sial” pada postingan
ng

on

facebook dengan menggunakan HP type Nokia XL warna putih tertanggal 9 Maret 2017
Hal. 18 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah berupa postingan terbuka dalam media sosial facebook, dan sebagai media

a
R
sosial tentunya setiap orang dapat mengakses postingan terdakwa tersebut,

si
sebagaimana kemudian saksi Yelin Suryani Haba mengetahui hal tersebut setelah

ne
ng
teman saksi bernama Jamal Arba Rahman menunjukkan akun facebook milik Ey Tasya

Gracia ;

do
gu
Menimbang, bahwa melihat dari pengertian kata-kata “koi”, “binal liar”, “lelak”

dan “parampuan sial” adalah suatu kata yang sangat tidak baik dan tidak enak

In
A
didengar, halmana bertentangan norma kesusilaan dan kesopanan yang berlaku dalam
ah

lik
tatanan hukum dalam masyarakat Indonesia, suatu kata-kata yang tidak mendidik

secara moral, sehingga dari pengertiannya dapatlah diketahui tujuannya bah wa u n tuk
am

ub
menjatuhkan martabat seseorang sehingga seseorang merasa terhina dan dicemarkan

nama baiknya (terlepas hal tersebut benar atau tidak kejadiannya sebagaimana kata-
ep
k

kata dimaksud), dan seseorang dimaksud dalam perkara a quo adalah saksi Yelin
ah

Suryani Haba, dengan demikian unsur “mendistribusikan dan/atau


R

si
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan

ne
ng

atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau

pencemaran nama baik” dalam hal ini terbukti dan terpenuhi ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan melanggar Pasal 45

ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UU No.19 Tahun 2016 tentang peru bahan atas UU RI No.
In
A

11 Tahun 2008 tentang ITE terbukti dan terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa, maka

Terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
ah

lik

tindak pidana “dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dana/atau


m

ub

mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dana

tau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran


ka

ep

nama baik” sebagaimana didakwakan Penuntut Umum dalam dakwaan tersebut;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat alasan yang dapat menghapus
R

pidana bagi terdakwa, maka sepatutnyalah terdakwa dijatuhi pidana sebagaimana


es
M

dalam amar putusan ini;


ng

on

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap


Hal. 19 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terdakwa kurang dari 1 (satu) tah un penjara, maka berdasarkan pasal 14 a KUHP

a
R
Majelis Hakim dalam perkara a quo mempertimbangkan pidana diputus terhadap

si
terdakwa tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang

ne
ng
menentukan lain, disebabkan karena terpidana melakukan suatu tindak pidana

sebelum masa percobaan ditentukan dalam perintah tersebut diatas habis, atau karena

do
gu
terpidana selama masa percobaan tidak memenuhi syarat khusus yang mungkin

ditentukan dalam perintah itu;

In
A
Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan barang bukti berupa :
ah

lik
1 (satu) jepit hasil print/cetak halaman facebook akun facebook atas nama Ey Tasya

Gracia, mengenai barang bukti tersebut, merupakan print out dari laman facebook
am

ub
dengan akun Ey Tasya Gracia adalah bukti postingan terdakwa sebagai dasar

pengaduan saksi, maka mengenai barang bukti tersebut tetap terlampir dalam berkas
ep
k

perkara a quo, sedangkan 1 (satu) buah handphone type Nokia XL warna putih,
ah

mengenai barang bukti tersebut, merupakan alat yang dipergunakan terdakwa untuk
R

si
melakukan perbuatannya dan untuk menghindari terdakwa mengulangi kembali

ne
ng

perbuatannya, maka Majelis hakim berpendapat barang bukti tersebut dirampas untuk

dimusnahkan ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah, maka harus pula

dibebani membayar biaya perkara sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini ;
In
A

Menimbang, bahwa sebelum majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap

terdakwa, terlebih dahulu majelis hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan


ah

lik

dan yang meringankan dari perbuatan terdakwa ;


m

ub

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa tidak terpuji;


ka

ep

- Perbuatan Terdakwa menyebabkan saksi Yelin Suryani Haba malu ;


ah

Hal-hal yang meringankan :


R

- Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang perbuatannya ;


es
M

- Terdakwa menyesali perbuatan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya;


ng

on

Hal. 20 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als


gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memperhatikan Pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UU No.19 Tahun 2016

a
R
tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE, UU No. 8 Tahun 1981

si
tentang KUHAP dan peraturan – peraturan lain yang berkenaan dengan perkara ini :

ne
ng
M E N GA D I LI

do
gu
1. Menyatakan terdakwa ELISABETH RAGA Alias ELI telah terbukti secara sah dan

In
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan tanpa hak
A
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
ah

lik
informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan

penghinaan dan/atau pencemaran nama baik”;


am

ub
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ELISABETH RAGA Alias ELI dengan

pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;


ep
k

3. Memerintahkan pidana penjara tersebut tidak usah dijalani oleh terdakwa kecuali
ah

sebelum berakhir masa percobaan selama 1 (satu) tahun, yang dinyatakan dalam
R

si
suatu putusan hakim bersalah melakukan suatu tindak pidana ;

ne
ng

4. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) jepit hasil print/cetak halaman facebook akun facebook atas nama Ey

do
gu

Tasya Gracia ;

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


In
A

- 1 (satu) buah handphone type Nokia XL warna putih ;


ah

Dirampas untuk dimusnahkan;


lik

5. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu
m

ub

rupiah);
ka

ep

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Negeri Kupang, pada hari SENIN, tanggal 07 MEI 2018, oleh : SAIFUL
R

es

ARIF, SH. MH. sebagai Hakim Ketua, IKRARNIEKHA ELMAYAWATI FAU, SH., MH.
M

ng

dan ANAK AGUNG GDE OKA MAHARDIKA, SH. masing-masing sebagai Hakim
on

Anggota. Putusan ini diucapkan pada hari RABU, tanggal 09 MEI 2018 dalam
Hal. 21 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als
gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan

a
R
didampingi oleh hakim-hakim anggota, dengan dibantu oleh JOHANES J. AMBI, SH.

si
sebagai Panitera pada Pengadilan Negeri Kupang dan dihadiri oleh UMAR FARUQ,

ne
ng
SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kota Kupang, serta dihadapan

Terdakwa dengan didampingi oleh Penasihat Hukumnya.

do
gu
Ketua Majelis Hakim :

In
A
ttd
ah

lik
(SAIFUL ARIF, SH. MH.)

Hakim-Hakim Anggota :
am

ub
ttd ttd
ep
k

(IKRARNIEKHA EL. FAU, SH.MH) (AA GDE OKA MAHARDIKA, SH)


ah

si
Panitera Pengganti :

ne
ng

ttd

(JOHANES J. AMBI, SH)

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 22 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als


gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
UNTUK TURUNAN RESMI
PANITERA PENGADILAN NEGERI KUPANG,

ne
ng

do
gu

Drs. H. L. M. SUDISMAN, SH.MH.


NIP. 19641007 198503 1 003
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 23 dari 22 Putusan No.33/Pid.B/2018/PN.KPG a.n terdakwa Elisabeth Raga Als


gu

Eli
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai