Dx : BBLR

By. Ny. D usia 1 hari lahir pada usia kehamilan 36 minggu melalui kelahiran spontan
dengan komplikasi ketuban pecah dini 10 jam menjelang kelahiran dan bayi terilit tali
pusat, dengan berat badan lahir 1794 gram dan panjang badan 45 cm, apgar score 9/10.
Manifestasi klinis yang ditemukan pada By. Ny. D sesuai dengan yang ada pada teori yaitu
usia kehamilan 36 minggu, BB lahir 1784 gram, BB saat ini 1800 gram, lingkar kepala : 30
cm, lingkar perut : 26 cm, lingkar dada : 27 cm, , turgor kulit : baik, mukosa bibir : lembab,
bayi tampak kurus, RR : 40x/menit, N : 139x/menit, refleks menangis pada bayi kuat,
refleks sucking (menghisap) lemah, refleks rooting kuat, refleks grasp (menggenggam)
kuat, babinski negatif, moro lemah, serta tonik neck kuat.
Dx : Hiperbilirubin
By.L usia 2 hari tampak kuning pada sklera, wajah, leher, hingga pusar, refleks menghisap
masih lemah, bayi terpasang OGT, warna feses pucat, dan warna urine gelap, tampak
mengantuk dan malas, reflek hisap kuat, tidak terpasang OGT. By.L lahir dalam kondisi
kurang bulan yaitu 34-35 minggu, Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar
bilirubin total By.L mencapai 15,5 mg/dl, bilirubin direk 0,7 mg/dl.
Dx : Asfiksia
Bayi lahir dengan spontan di RS lahir 39-40 minggu, ketuban pecah ± 5 jam, warna hijau
keruh kental, bau (+) dengan Apgar 4/5, jenis kelamin perempuan, BB: 2700 gram, saat di
ruang bayi, bayi tampak menangis lemah, CRT 4 detik, suhu: 36,2°C, nadi : 137x/menit ,
RR : 64x/menit, akral dingin, cyanosis (+), sesak (+) , BAB/BAK (+), terpasang nasal 1
liter, bayi di dalam inkubator.
Dx : Distress Respiratory Newborn
Bayi lahir pada tanggal 27 April 2022 pukul 08.00 WIB, bayi mengalami Sianosis, retraksi
dinding dada berlebihan, RR : 78 x/menit, Nadi : 134 x/menit disertai Suhu : 36,7°C.
Riwayat Persalinan Ibu melahirkan dengan partus normal, usia kehamilan 28 minggu nilai
Apgar 4/6
Dx : Aspirasi Mekonium
Bayi dilahirkan SC, 36 minggu dengan eklamsi +, BB : 4000 gram, PB : 50 cm. Saat
dilahirkan, bayi tidak langsung menangis, tidak bernapas spontan, setelah dilakukan
pembersihan jalan napas terdapat mekonium yang cukup banyak, kemudian dilakukan
resusitasi dan bayi bernapas, bergerak kurang aktif, dan tampak kebiruan pada ekstremitas,
dengan apgar score 1/2. Suhu 36,7°C, Nadi 134 x/menit, RR : 48 x/menit, tidak teratur,
kedalaman dangkal. Bibir sianosis. Thorax didapatkan retraksi suprasternal, subcostal. Paru
rhonki pada kedua basal. Bunyi Jantung I/II reguler. Penilaian dengan Down Score
didapatkan skor 4 dengan interpretasi gawat napas. Lab : Hb : 18,9 mg/dl, Leukosit
29.820 /uL, eritrosit 5,3 juta/ uL, hematokrit 58%, trombosit 188.000/uL, CRP kuantitatif
negatif Hasil foto thoraks menunjukan kesan suatu sindroma aspirasi mekonium.