Anda di halaman 1dari 9

ASKEP BBLR PRETERM

Dosen Pengajar:

Di susun kelompok 7 :

Brainy Allright-1902012772

Yunita Rochma-1902012773

Siti asmaul Khusna-1902012760

Nur Muhtarinin Iftidayati-1902012747

Moh Fafiul Rohmanuddin-1902012782

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2021
Kasus

Bayi R lahir pada tanggal 28 mei 2021 pukul 02:12 WIB dengan normal di ruang
parkit RSPAU Jakarta.Bayi R anak dari pasangan Ny.N 20 tahun,agama islam,
pendidikan terakhir SMA Aliyah ,pekerjaan ibu rumah tangga ,suku mandailing
,jalan Rt 15 Rw 30, no rumah 23 kampung makasar. Tn.A 25 Tahun, agama islam
pendidikan terakhir SMA Aliyah, pekerjaan wirausaha, suku mandailing jalan Rt
15 Rw 30 no rumah 23 kampung makasar.Bayi R lahir dengan berat badan 1700
gram dan saat ini 1600 gram minum pasi 10-20cc/2 jam cmPASI yang sudah
diberikanselama 24 jam sebanyak 70ccDiet cair PASI(SGM)yangdihabiskan 10 cc melalui NGT
di karenakan reflek hisap bayi lemah,klien sudah terpasang terpi O2 sebanyak 1
l/menit. Retraksi yang terlihat pada klien saat pengkajian hanya sekali, pernafasan
pada klien tidak menggunakan cuping hidung, tidak terdapat sianosis pada
tubuhklien,suhu dalam incubator: 33,3 °C), kulit klien terasa hangat,
ekstremitasterasa hangat, lingkar perut: 26,5 cm,lingkar dada: 25 cm, panjang
badan: 39cm, lingkar kepala 29 cm,lingkar lengan: 11,2cm, lemak pada bawah
kulit(subkutan) terlihat tipis, klien tidak menggunakan pernafasan cuping
hidung,suhu ruangan 28-30°C, suhu kulit 36,5°C,nadi 125 x/menit,frekuensi
pernafasan 52 x/menit.orangtua klien belum memahami mengenai pengertian,
penyebab,tanda dan gejala, penatalaksaan BBLR orangtua klien tampak bingung
ketikaditanya perawat mengenai berat badan lahirrendah.Orangtua
klienmengatakan tidak mengetahui tentang pengertian berat badan lahir
rendah,orangtua klien mengatakan tidak mengetahui tentang ciri – ciri beratbadan
lahir rendah. Orangtua klien mengatakan khawatir dan cemas terhadapkondisi
anaknya saat ini.Orangtua klien tampak cemas dan gelisah

Pengkajian
Pengkajian pada By.R dilakukan pada tanggal 29 Mei 2021 data yang di perolehpenulis
berdasarkanpengamatan langsung, hasil pengkajian,
1. Data Biografi
Identitas

A.Bayi
Nama: Bayi R
Jenis Kelamin: Perempuan
Tanggal lahir: 29 Mei 2021
Umur: 1 hari
Suku:Mandailing
Agama:Islam

B.Orang tua

1.Ayah
Nama:Tn.A
Umur:25 Tahun
Pekerjaan:wirasuwasta
Pendidikan:SMA/Sederajat
Suku:Mandailing
Agama:Islam
Alamat: Jl.Skadron RT.15/03 no.23c KampungMakasar

2.Ibu
Nama:Ny.N
Umur:20 Tahun
Pekerjaan:Ibu rumah tangga
Pendidikan:SMA/Sederajat
Suku:Mandailing
Agama:Islam
Alamat: Jl.Skadron RT.15/03 no.23c KampungMakasar

2.ALASAN DIRAWAT

Riwayat Persalinan

Usia kehamilan 32 minggu dengan nilai APGAR pada menit pertama 6 danpada
menit ke lima 7. Dengan berat badan 1700 gram , panjang badan 38,5cm, lingkar
kepala 27 cm, lingkar dada 24 cm. Tidak terdapat komplikasipada saat persalinan.

Riwayat Maternal

Usia ibu 20 tahun, Gravida 1,Para: 0,Abortus: 0. Cara persalinan dengantindakan


spontan. Tidak terdapat komplikasi selama persalinan.

Pengkajian Fisik Neonatus


a. Refleks
moro (refleks kejut) normal, refleks menggenggam pada kliennormal, menelan normal,
refleks menghisap lemah
b. Tonus/aktifitas
Tonus atau aktifitas aktif, menangis keras, saat sedang di kaji bayitampak tenang, tidak ada
letargi, tidak terdapat kejang pada klien, klientidak mengalami kesulitan menangi
c. Kepala/Leher
Pada bagian kepala fontanel anterior tidak cekung dan lunak, suturasagitalis tepat, gambaran
wajah simetris, serta tidak terdapat molding.
d. Mata
Mata bersih , sklera mata bersih
e. THT
Telinga normal serta letaknya simetris, palatum pada klien ada, tidak terdapat obstruksi
pada hidung bilateral, tidak terdapat pernafasancuping hidung.
f. Abdomen
Abdomen lunak,tidak kembung, lingkar perut klien 26,5 cm
g. Thoraks

Simetris retaksi derajat terlihat hanya sekali pada saat pengkajian klavikula normal dan simetris.

h.Paru-paru

suara nafas vesikuler sama antara kanan dan kiri bunyi nafas terdengar di semua
lapang paru suara nafas bersih tidak terdapat pernafasan dengan cuping hidung
respirasi spontan frekuensi pernafasan 52 x/menit

i.Jantung
Pada jantung bunyi sinus rythim (NRS) normal tidak terdapat bunyi murmur
pada jantung pasien HR 132 kali/menit

j.Exstreminitas
gerakan exstreminitas aktif paha terlihat abduksi ROM tidak dapat di kaji nadi
perifer agak lemah brankial kanan dan kiri agak kuat serta femoral kanan dan
kiri terabah kuat
k. Umbilikus
pada pasien normal tidak ada imflamasi dan jumlah pembuluh darah ada 2 arteri
dan vena
l. Genetelia
pasien berjenis kelamin perempuan terdapat labia mayora dan labia minora
fistula tidak ada
m. Anus
kondisi pasien anus paten
n.Spina
kondisinya normal
o.Kulit
warnanya pink lemak pada bawah kulit (subkutan)terlihat tipis tidak terdapat
sianosis dan tidak terdapat tanda lahir
p.Suhu
lingkungan bayi di letakkan dalam incubator dengan suhu 33,3 derajat calcius
suhu ruangan 28-30 derajat calcius suhu kulit 36,5 derajat celcius
q.Cairan
intake 178cc/24 jam (PASI 70cc+infus 100cc+AM 8cc)
output (BAB 40cc+BAK65+IWL 80 )
balance cairan 178cc -185cc = (-)7
r.Nutrisi
bayi baru lahir 1700 gram dan saat ini 1600 gram minum pasi 10-20cc/2 jam
melalui NGT di karenakan reflek hisap bayi lemah panjang
badan 39 cm lingkar lengan 11.2cm
s.Pengetahuan keluarga
karena orang tua klien belum memahami mengenai pengertian penyebab tanda
dan gejala penatalaksaan BBLR,orang tua klien tampak bingung ketika di
Tanya perawat mengenai berat badan lahir rendah orang tua klien mengatakan
tidak mengetahui berat badan lahir rendah dan tidak tau ciri cirinya.

Riwayat Sosial

Hubungan orang tua dengan bayi sangat bayi namun ayah dan ibunya baru bisa
mengunjungi dan melakukan kontak mata dengan bayi di karenakan pada saat
melahirkan bayi langsung di tempatkan di incubator di kamar perina ruang parkit
respon keluarga terhadap penyakit/hospitalisasi adalah ayah dan ibu bayi
mengatakan khawatir dan cemas terhadap kondisi anaknya saat ini orang tua
tampak lemas dan gelisah sistem pendukung atau keluarga terdekat klien adalah
orang terdekat yang bisa di hubungi adalah ayah klien

Penatalaksanaan Medis

1. Pemberian terapi O2 dengan kanul sebanyak 1liter/menit

2. Pemberian terapi parenteral D 10 persen sebanyak 100cc/24 jam


3. Penempatan di incubator dengan suhu 33,3 C

4. Pemberian PASI via NGT 10-20cc/2jam

5. Pemasangan NGT pada klien

A.DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.Analisa Data

N Data Masalah Etiologi


o
1 DS: Tidak efektifnya pola Imaturitas pusat
- nafas
DO: pernafasan
Pernafasan klien
tidak menggunakan
cuping hidungRetraksi
yang terlihat padaklien saat
pengkajian hanyasekali Tidak
terdapat sianosis
padatubuh klien
Rr: 48 x/meniit
Suhu: 36,5°C
Nadi: 125 x/menit

2 DS: Gangguankebutuhannutris Intake yang tidak adekuat


- ikurangdari
kebutuhantubuh
DO:
Hasil timbangan pada
saatpengkajian adalah
1600 gramPanjang badan:
39 cmPASI yang sudah
diberikanselama 24 jam
sebanyak 70ccDiet cair
PASI(SGM)yangdihabisk
an 10 cc
viaNGTKlientampaksuda
hterpasang NGT
Lingkar perut: 26,5 cm
Lingkar dada: 25 cm
Panjang badan: 39 cm
Lingkar kepala: 29 cm
Lingkar lengan: 11,2 cm

3 DS: Resiko hipotermi Penurunan lemaksubku


- tandidalam tubuh
DO
:TTV Nadi: 125 x/menit
Suhu: 36,5°c
Rr: 48 x/menit
Bayi tampak di dalam
incubator Suhu dalam
inkubator 33,3°CKulit
klien terasa hangat
Ekstremitas terasa
hangatTidak terdapat
sianosispadatubuh klien
Lemak pada bawah
kulit(subkutan) terlihat
tipis

4 DS: Ansietas pada keluarga Pengetahuan mengenai


Orangtua klien berat badan
mengatakankhawatir lahirrendah
terhadap kondisianaknya
saat ini.Orangtua klien
mengatakantidak
mengetahui
tentangpengertian berat
badan lahir rendah orang
tua klien mengatakan
tidak tau ciri-ciri berat
badan bayi lahir rendah
D0:
Orang tua tampak cemas
dan gelisah.Orang tua klien
tampak bingung Ketika
ditanya perawat mengenai
berat badan bayi lahir
rendah

B.Rencana Keperawatan
NO Hari DX Tujuan intervensi

1 29/mei/2021
Ketidak efektifan Setelah - Observasi
6:30 WIB pola nafas b.d diberikan pola,frekuensi dan
imaturitas pusat Tindakan bunyi nafas
pernafasan di tandai keperawatan
dengan Pernafasan selama 3x 24 - Observasi tanda-
klientidak menggunakan jamdiharapkan tanda vital
cuping hidungRetraksi pola nafas
yang terlihat padaklien
Kembali - Observasi adanya
saat pengkajian hanyasekali
Tidak terdapat sianosis efektif sianosis
padatubuh klien
Rr: 48 x/meniit - Observasi respon
Suhu: 36,5°C bayi terhadap
Nadi: 125 x/menit pemberian o2

- Pantau keadaan atau


kondisi klien

- Berikan/lanjutkan
terapi o2 sesuai
program dokter 1
liter/menit
2 29/mei/2021 Gangguan kebutuhan Setelah -observasi berat
6:00 WIB nutrisi kurang dari dilakukan badan,lingkar
kebutuhan tubuh b.d Tindakan lengan,dada,lingkar
intek yang tidak keperawatan perut,Panjang badan bayi
adekuat hasil selama 3x24
timbangan pada saat jam di -observasi pemberian Pasi
pengkajian 1600 harapkan (SGM)via NGT sebanyak
gram.panjang badan 39
kebutuhan 10-20 cc/2 jam selama 24
cm.Diet cair PASI (SGM)
yang dihabiskan 10 cc nutrisi jam
via NGT.PASI yang terpenuhi -pantau pemberian nutrisi
sudah diberikan selama selama 24 jam
24 jam sebanyak 70 cc -observasi pemberian
klien tampak sudah cairan melalui IVFD D10
terpasang NGT.Lingkar % sebanyak 100 cc/jam
perut :26,5 cm,Lingkar
dada:25 cm,Panjang
badan 39 cm,Lingkar
kepala: 29 cm
3 29/mei/2021
Resiko hipotermi b.d Setelah -observasi tanda-tanda
5:30 WIB penurunan lemak dilakukan vital
subkutan di dalam Tindakan -awasi temperature dalam
tubuh TTV Nadi: 125 keperawatan incubator sesuai kebutuhan
x/menit selama 3x24 -Hindari bayi dari
Suhu: 36,5°c jam di pengaruh yang dapat
Rr: 48 x/menit
harapkan menurunkan suhu tubuh
Bayi tampak di dalam
incubator Suhu dalam hipotermi
-observasi adanya sionosis
inkubator 33,3°CKulit tidak terjadi.
klien terasa hangat
Ekstremitas terasa
hangatTidak terdapat
sianosispadatubuh klien
Lemak pada bawah
kulit(subkutan) terlihat
tipis

4 29/mei/2021 Ansietas pada Setelah -Kaji kemampuan


15:00 keluarga b.d dilakukan pengetahuan orang tuang
wib kurangan nya Tindakan mengenai BBLR
pengetahuan keperawatan
mengenai berat selama 1 x24 -Jelaskan mengenai
badan bayi lahir jam di kondisi bayinya
rendah Orangtua klien harapkan
mengatakankhawatir pengetahuan -Berikan penyuluhan
terhadap klien Kesehatan mengenai
kondisianaknya saat mengenai BBLR kepada orang tua
ini.Orangtua klien BBLR klien
mengatakantidak
bertambah
mengetahui
tentangpengertian -Berikan support dan
berat badan lahir rendah reinforcement atas apa
orang tua klien yang telah di capai orang
mengatakan tidak tau tua klien
ciri-ciri berat badan bayi
lahir rendah dan Orang
tua tampak cemas dan
gelisah.Orang tua klien
tampak bingung Ketika
ditanya perawat mengenai
berat badan bayi lahir
rendah
no Implementasi Evaluasi
1 29/mei/2021 S:-
6:30 WIB O: Pernafasan klien
-mengobservasi tanda-tanda tidak menggunakan
vital dalam batas cuping hidungRetraksi yang terlihat
normal,sesak padaklien saat pengkajian hanyasekali
berkurang,suplai oksigen ke Tidak terdapat sianosis padatubuh
jaringan terpenuhi,tidak ada klien
sianosis,dan tidak terjadi
Rr: 48 x/meniit
retraksi pada dada dan
Suhu: 36,5°C
cuping hidung
Nadi: 125 x/menit

A:Tujuan tercapai Sebagian


masalah belum teratasi
P:Lanjutkan Intervensi
2 29/mei/2021 S:-
6:00 WIB O: Hasil timbangan pada saatpengkajian
-Mengobservasi Reflek adalah 1600 gramPanjang badan: 39
hisap dan menelan cmPASI yang sudah diberikanselama
baik,tidak muntah,tidak 24 jam sebanyak 70ccDiet cair
kembung dan berat PASI(SGM)yangdihabiskan 10 cc
viaNGTKlientampaksudahterpasang
badan naik 10-30
NGT
gram/hari Lingkar perut: 26,5 cm
Lingkar dada: 25 cm
Panjang badan: 39 cm
Lingkar kepala: 29 cm
Lingkar lengan: 11,2 cm

A: Tujuan tercapai Sebagian


masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
3 29/mei/2021 S:-
5:30 WIB O: TTV Nadi: 125 x/menit
Suhu: 36,5°c
Ekstermitas hangat,kulit Rr: 48 x/menit
hangat,tidak terjadi Bayi tampak di dalam incubator
sianosis,suhu tubuh dalam Suhu dalam inkubator 33,3°CKulit
batas normal (36,5-37,5 ) klien terasa hangat Ekstremitas
terasa hangatTidak terdapat
sianosispadatubuh klien
Lemak pada bawah kulit(subkutan)
terlihat tipis

A: Tujuan tercapai Sebagian


masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
4 29/mei/2021 S: Orang tua klien mengatakan
15:00 wib tidak mengetahui mengenai
Memberikan BBLR
penejelasan kepada O:Orang tua klien tampak
orang tua agar orang tua bingung Ketika di tanya
tampak tenang,orang tua perawat mengenai BBLR
dapat menjawab saat A: : Tujuan tercapai Sebagian
ditanya mengenai masalah belum teratasi
BBLR,Orang tua dapat P: : Lanjutkan Intervensi
berpartisipasi dalam
proses perawatan,dan
orang tua dan mengerti
dan memahami
mengenai BBLR

Anda mungkin juga menyukai