LEMBAGA HUKUM
Disusun oleh:
Angelina Surya
Laurensius Gantar Malunyangan
Ocha Olivia
Reinhart Viandy Adi Sutio
X4
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, rahmat, dan
petunjuk-Nya yang tiada henti dalam proses penyusunan makalah ini. Dengan karunia-Nya,
kami telah berhasil menyajikan karya tulis kami yang berjudul "Lembaga Hukum".
Kami juga ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kami kepada guru kami yang
telah memberikan arahan, masukan, dan dukungan dalam penyusunan makalah ini. Terima
kasih atas kesabaran, waktunya, dan dedikasinya dalam membimbing kami sehingga makalah
ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami mengakhiri kata pengantar ini dengan penuh rasa syukur dan pengharapan. Kami
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam makalah ini, baik dari
segi konten maupun tata bahasa. Oleh karena itu, kami mengharapkan pengertian dan
masukan konstruktif dari pembaca untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas makalah
ini.
Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan atau kesalahan
yang mungkin tidak sengaja kami buat dalam penyusunan makalah ini. Sebagai manusia,
kami tidak luput dari kesalahan dan kami terbuka untuk kritik yang membangun guna
perbaikan ke depan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB 1...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................4
1.3 Manfaat Penelitian...............................................................................................................5
BAB 2...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Lembaga Hukum..............................................................................................6
2.2 Fungsi Lembaga Hukum.....................................................................................................7
2.3 Contoh Lembaga Hukum....................................................................................................8
BAB 3..................................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................10
3.2 Saran...................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
2. Mengidentifikasi fungsi dan peran lembaga hukum: Penelitian lembaga hukum dapat
membantu mengidentifikasi fungsi, peran, dan tanggung jawab yang dimiliki oleh
lembaga hukum dalam sistem hukum, sehingga dapat memberikan pemahaman yang
lebih jelas tentang pentingnya lembaga hukum dalam menjalankan tugas-tugasnya.
3. Menyajikan contoh konkret: Dalam makalah ini, penelitian lembaga hukum dapat
memberikan contoh-contoh konkret tentang lembaga hukum, baik di dalam maupun
di luar negeri. Contoh-contoh ini dapat membantu pembaca untuk memahami
penerapan lembaga hukum dalam konteks nyata, sehingga dapat menjadi referensi
bagi pembaca dalam mempelajari lebih lanjut tentang lembaga hukum yang menjadi
objek penelitian.
BAB 2
PEMBAHASAN
Menurut S. Budiarjo (2008), lembaga hukum memainkan peran penting dalam menjaga
ketertiban masyarakat dan menciptakan keamanan serta keadilan dalam suatu negara.
Dalam menjalankan tugasnya, lembaga hukum dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Lembaga Yudikatif
Lembaga Yudikatif adalah lembaga yang bertugas untuk menjalankan kegiatan
penegakan hukum dan mengadili permasalahan hukum dalam masyarakat. Lembaga
yudikatif terdiri dari pengadilan, baik tingkat pertama maupun tingkat banding, serta
Mahkamah Agung.
2. Lembaga Eksekutif
Lembaga Eksekutif adalah lembaga yang bertugas untuk menjalankan kegiatan
pemerintahan, termasuk dalam hal ini adalah penegakan hukum di dalam suatu
negara. Lembaga eksekutif terdiri dari kepala negara, kepala pemerintahan, serta para
menteri dan pejabat tinggi lainnya.
3. Lembaga Legislatif
Lembaga Legislatif adalah lembaga yang bertugas untuk membuat undang-undang
dalam suatu negara. Lembaga legislatif terdiri dari parlemen, yang biasanya terdiri
dari dua kamar, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD).
4. Lembaga Konstitusi
Lembaga Konstitusi adalah lembaga yang bertugas untuk menetapkan dan
menegakkan konstitusi suatu negara. Lembaga konstitusi terdiri dari badan-badan
konstitusi seperti Mahkamah Konstitusi, yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa
yang berkaitan dengan konstitusi.
Dengan adanya lembaga hukum, diharapkan tercipta suatu sistem hukum yang adil dan
berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Selain itu, lembaga hukum juga berperan penting
dalam menjaga stabilitas dan ketertiban dalam masyarakat, sehingga tercipta suatu negara
yang aman dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.
Mahkamah Konstitusi (MK) adalah lembaga yang bertugas untuk memeriksa dan
memutus sengketa yang berkaitan dengan undang-undang dan konstitusi. MK
memiliki kekuasaan untuk memeriksa dan memutus sengketa antara lembaga negara,
sengketa antara negara dengan pemerintah daerah, sengketa tentang hasil pemilu, dan
sengketa lainnya yang berkaitan dengan konstitusi.
Komisi Yudisial (KY) adalah lembaga yang bertugas untuk melakukan pengawasan
terhadap hakim dan memperkuat independensi kekuasaan kehakiman. KY memiliki
kekuasaan untuk memberikan sanksi atau tindakan lain terhadap hakim yang
melakukan pelanggaran etik atau perilaku yang tidak semestinya.
4. Ombudsman
Ombudsman adalah lembaga yang bertugas untuk melindungi hak-hak rakyat dari
tindakan atau kebijakan pemerintah yang merugikan. Ombudsman dapat menerima
pengaduan dari masyarakat terkait pelayanan publik dan tindakan pemerintah yang
tidak sesuai dengan hukum.
5. Komnas HAM
Komnas HAM adalah lembaga yang bertugas untuk memantau dan melindungi hak
asasi manusia di Indonesia. Komnas HAM memiliki kekuasaan untuk melakukan
penyelidikan, penyidikan, dan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran hak asasi
manusia.
BAB 3
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Dalam rangka menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat, lembaga hukum
memiliki peran yang sangat penting. Fungsi lembaga hukum meliputi pembuatan,
penegakan, dan pelaksanaan hukum. Contoh lembaga hukum di Indonesia antara lain
Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Komisi Yudisial,
dan Ombudsman RI. Semua lembaga tersebut memiliki peran yang berbeda dalam
menjalankan fungsi hukum di Indonesia. Dengan memahami pengertian, fungsi, dan
contoh lembaga hukum, diharapkan dapat lebih memahami pentingnya menjaga keadilan
dan ketertiban dalam masyarakat.
3.2Saran
Setelah mempelajari tentang pengertian, fungsi, dan contoh lembaga hukum, terdapat
beberapa saran yang dapat diberikan. Pertama, penting untuk memperdalam pengetahuan
tentang lembaga hukum dengan membaca buku atau artikel yang terkait agar pemahaman
lebih mendalam. Kedua, memperhatikan perkembangan lembaga hukum di masa depan,
terutama dalam menghadapi tantangan dan perubahan sosial yang terus berkembang.
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap isu hukum dan
memperjuangkan hak dan keadilan yang setara bagi seluruh warga negara. Dukungan
terhadap penegakan hukum yang adil dan menyeluruh juga perlu diberikan dengan
menjaga kesadaran masyarakat untuk taat pada peraturan dan hukum yang berlaku.
Terakhir, diperlukan pemikiran kritis terhadap sistem hukum yang ada untuk menciptakan
perubahan yang lebih baik dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan
demikian, diharapkan peran dan fungsi lembaga hukum dapat terus berjalan dengan baik
untuk melindungi masyarakat dan memberikan keadilan yang setara bagi seluruh warga
negara.
DAFTAR PUSTAKA