Anda di halaman 1dari 5

Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), atau Systemic Functional Linguistic (SFL),

adalah sebuah pendekatan linguistik yang bertujuan untuk memahami bagaimana


sebuah teks membentuk maknanya dalam sebuah konteks.

Metafunction

3 Main metafunctions of language:

1. Ideational metafunction/transitivity ( specifically known as one of the methods of


clause analysis which involved three components; participant, process, and
circumstance):
a. Material
- I put the pen on the table.
- She drinks a cup of coffee in the café.
b. Mental:
- I think it’s quiet in here.
- I forgot his face.
c. Verbal
- I said I was sad.
- Kirana and Mentari asked to be to swim.
d. Relational
- Jakarta is the capital city of Indonesia.
- Whales are mammals.
2. Interpersonal metafunction (The Interpersonal Metafunction of a speech represents
the way the addresser and the audience interact, the use of language to establish
and maintain relations with them, to influence their behavior, to express our own
viewpoint on things in the world, and to elicit or change theirs.)
Mood and residue :
- Kirana can (mood) cook soup (residue).
- I didn’t (mood) write my homework (residue)

3. Textual metafunction (that part of the meaning potential which makes a text into a
text, as opposed to a simple string of words or clauses.)
Theme and rheme (The theme is the starting point of a clause; that is what the
clause is about. The remainder of the clause is the rheme):
- Kirana (theme) got the book from Mr. Darman (rheme)
- That shoes (theme) has given to my mom (rheme)

Nama : Aan Hasan

NIM : 22220116

Kelas : PB Inggris B1 2020 (Crossing 2022)


Linguistik Fungsional Sistemik (LSF), atau Linguistik Fungsional Sistemik (SFL), adalah
pendekatan linguistik yang bertujuan untuk memahami bagaimana sebuah teks
mengkonstruksi maknanya dalam suatu konteks.

metafungsi

3 Metafungsi utama bahasa:

1. Metafungsi/transitivitas ideasional (khusus dikenal sebagai salah satu metode analisis


klausa yang melibatkan tiga komponen; partisipan, proses, dan lingkungan) berfokus pada
pengalaman, berfokus pada transitifiti.

A. Berkaitan dengan fisik/material.

- Saya meletakkan pena di atas meja.

- Dia minum secangkir kopi di kafe.

B. Mental:

- Saya pikir itu tenang di sini.

- Aku lupa wajahnya.

C. lisan

- Aku bilang aku sedih.

- Kirana dan Mentari diajak berenang.

D. relasional

- Jakarta adalah ibu kota Indonesia.

- Paus adalah mamalia.


2. Metafungsi Interpersonal (The Interpersonal Metafunction of a speech
merepresentasikan cara pembicara dan audiens berinteraksi, penggunaan bahasa untuk
membangun dan memelihara hubungan dengan mereka, untuk mempengaruhi perilaku
mereka, untuk mengekspresikan sudut pandang kita sendiri tentang hal-hal di dunia, dan
untuk memperoleh atau mengubah milik mereka.)

Mood dan residu:

- Kirana bisa (mood) memasak sup (residu).

- Saya tidak (suasana hati) menulis pekerjaan rumah saya (residu)

3. Metafungsi tekstual (bagian dari makna potensial yang membuat teks menjadi teks,
sebagai lawan dari rangkaian kata atau klausa sederhana.)

Tema dan rheme (Tema adalah titik awal dari sebuah klausa; itulah inti dari klausa. Sisa dari
klausa adalah rheme):

- Kirana (tema) mendapat buku dari Pak Darman (rheme)

- Sepatu itu (tema) telah diberikan kepada ibuku (rheme)

Anda mungkin juga menyukai