Anda di halaman 1dari 23

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Puskesmas Puskesmas Mulyorejo No. Register


Nama Perawat Ahmad Rofiq Wahyu Kurniawan Tanggal Pengkajian 27 maret 2023
A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn.S Bahasa sehari-hari Indonesia, Jawa

Alamat Rumah & Telp Mulyorejo Selatan baru no.27 Yankes terdekat, Jarak Puskesmas Mulyorejo

Pekerjaan Wiraswasta Alat transportasi Motor

Agama & Suku Islam / Jawa Status Kelas Sosial Cukup

DATA ANGGOTA KELUARGA


No Nama Hub Umur JK Suku Pendidika Pekerjaan Status Gizi (TB, TTV Status
dgn n Terakhir Saat Ini BB, BMI) (TD, N, S, P) Imunisasi
KK Dasar
1. Tn.S Ayah 58 L Jawa SMA Wirausaha TB :165 TD :123/82 H.B : 
BB : 65 Kg N : 89X/Menit BCG : 
DPT : 
IMT : 23.9 S : 36,5 C Polio : 
P : 20x/Menit Campak : 
2. Ny.T Ibu 51 P Jawa SMK Ibu Rumah TB : 155 TD : 125/80 H.B : 
Tangga BCG : 
BB : 61 Kg N : 89x/Menit
DPT : 
IMT : 25.4 S : 36 C Polio : 
P : 20x/Mneit Campak : 
3. Ny N Anak 31 P Jawa SMK Guru Sd TB : 155 TD : 120/80 H.B : 
BB : 65 Kg N : 89x/Menit BCG : 
DPT : 
IMT : 27.1 S : 36 C Polio : 
P : 20x/Mneit Campak : 
4. Tn. A Anak 26 L Jawa SMK Karyawan TB : 160 TD : 124/83 H.B : 
BB : 70 Kg N : 87x/Menit BCG : 
DPT : 
IMT : 27.3 S : 36 C Polio : 
P : 20x/Mneit Campak : 
5. An. L Anak 22 P Jawa SMK Karyawan TB : 150 TD : 124/83 H.B : 
BB : 60 Kg N : 87x/Menit BCG : 
DPT : 
IMT : 26.7 S : 36 C Polio : 
P : 20x/Mneit Campak : 
LANJUTAN
Status Kesehatan
No Nama Alat Bantu/ Protesa Riwayat Penyakit/ Alergi
Saat ini
1. Tn.S Tidak memakai alat bantu Tn.S memiliki status Kesehatan TBC/Tidak memiliki alergi
Diabetes Milletus

2. Ny. T Tidak memakai alat bantu


Sehat Tidak Ada

3. Ny. N Tidak memakai alat bantu Tidak Ada


Sehat

4. Tn. A Tidak memakai alat bantu Tidak Ada


Sehat

5. An. L Tidak memakai alat bantu Tidak Ada


Sehat

Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU :


1. Tn. S :
1. Defisit pengetahuan terhadap Tn. S keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan Diabetes Melitus ditandai dengan keluarga
masih merasa bingung (D.0111)
Ds :
1. Tn. D mengatakan kurang paham betul terkait penyakit yang sedang diderita yaitu
Diabetes Mellitus
2. Keluarga dan Tn. D mengatakan kurang tahu cara penanganan dan cara pengobatan yang
benar terkait penyakit yang sedang diderita
Do :
1. Keluarga Tn. D terlihat bingung
2. Berat badan klien
- sebelum sakit : 85kg
- selama sakit : 65kg
Dengan tinggi badan klien 165 cm

2. Ketidakstabilan glukosa dalam darah terhadap Tn. S keluarga Tn. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga yang menderita Diabetes mellitus
(D.0027)

DS :
- Keluarga Tn. S mengatakan klien
sering makan dengan jumlah yang
banyak
- Tn. S mengatakan mudah Lelah
- Tn. S mengatakan banyak minum
dan sering buang air kecil

DO :
1. Tes HBA1c:14,7%
2. Tes gula darah: 275 mg/dL
Keterangan :

: Laki-laki
GENOGRAM

Genogram :

: Perempuan

: Tn. D (Klien)

: Meninggal

: Tinggal serumah
A. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap Perkembangan Klg Saat Ini : Memasuki tahap ke 5 yakni keluarga dengan
anak usia remaja dimana usia anak pertama 16 tahun

Tugas Perkembangan Keluarga : Dapat dijalankan Tidak dapat
Dijalankan
Bila Tidak dijalankan, sebutkan : Keluarga mengatakan anak-anaknya mandiri
dan komunikasi antar keluarga bersifat terbuka. Tn. D dan istri memberikan
kebebasan seperti belajar, bermain, dan pola makan kepada anaknya namun kebebasan
tersebut harus seimbang dengan tanggung jawab nya

B. STRUKTUR KELUARGA

Pola Komunikasi : Baik Disfungsional

Peran Dalam Keluarga : Tdk Ada Masalah Ada Masalah

Nilai/Norma KLg : Tdk ada konflik nilai Ada Konflik
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn S yaitu
sebagai kepala rumah tangga. Apabila terdapat atau terjadi perbedaan pendapat atau sebuah
permasalahan, keluarga Tn. S melakukan proses diskusi terlebih dahulu sehingga tidak akan
terjadi pola komunikasi disfungsional dalam keluarga. Nilai atau norma dalam keluarga juga
tidak terdapat masalah.

C. FUNGSI KELUARGA

Fungsi Afektif : Berfungsi Tdk Berfungsi

Fungsi Sosial : √ Berfungsi Tdk Berfungsi

Fungsi Ekonomi : Baik Kurang Baik Fungsi keluarga

D. POLA KOPING KELUARGA


Mekanisme koping : √ Efektif Tidak Efektif
Tn. S mengatakan rutin dan mau melakukan apa saja yang diarahkan oleh keluarga setelah
dikunjungi oleh pihak puskesmas seperti rutin kontrol, mengikuti segala proses pengobatan,
rutin dan patuh minum obat.
Stressor yg dihadapi keluarga : Tn. S dan keluarga mengatakan kurang mengetahui lebih dalam
mengenai penyakit diabestes melitus yang sedang dialami Tn. S. Tn. S dan keluarga lebih fokus
pada penanganan dan pengobatan TBC

DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
1. Kondisi Rumah 1. Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga
Type rumah: permanen/semi kesehatan :
permanen* Lantai : Ya/ Tidak* tidak ada ibu nifas di rumah Tn.S
tanah/plester/keramik,lainnya…. 2. Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Ya/ Tidak*
Kepemilikan rumah : sendiri / sewa* tidak ada balita dirumah Tn.S
□ Ventilasi : 3. jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
Ya/ Tidak* .tidak ada balita di rumah Tn.S
Baik (10-15% dari luas lantai) : ya/tidak* 4. Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Jendela setiap hari dibuka : ya/tidak* ……… Ya/ Tidak*, Untuk makan dan minum menggunakan air
Rumah berlantai keramik dan terdapat 2 jendela pdam
yang selalu dibuka . terdapat 1 kamar mandi, 5.Menggunakan air bersih untuk
dapur 1, 1 kamar tidur kebersihan diri: Ya/ Tidak*
2. Pencahayaan Rumah : Untuk mandi dan mencucui keluarga Tn. S menggunakan
Baik/ Tidak* air Pdam
Pencahayaan di rumah Tn.S sangat baik, 6. Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :

pencahayaan dari jendela dan lampu saat malam. Ya/ Tidak* keluarga Tn.S terkadang mencucui
3.Saluran Buang tangan dengan sabun terkadang tidak
Limbah : 7.Melakukan pembuangan sampah pada

Tertutup/terbuka* tempatnya : Ya/ Tidak*


Saluran buang limbah di area rumah Tn. S Keluarga Tn.s membuang sampah pada sampah yang
disediakan
tertutup dan tidak ada sumbatan
8. Menjaga lingkungan rumah
4. Air Bersih :
tampak bersih ya/tidak
Sumber air bersih: sumur/PAM/sungai/lain-
lingkungan rumah Tn.S tampak bersih dan
lain*, Sebutkan, sumber air dirumah Tn.S
rapi(observasi dan validasi)
berasal dari
9. Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Pdam saat mandi,mencui menggunakan air PAM,
Ya/ Tidak*
saat masak menggunakan air pdam
Keluarga Tn. S mengkonsumsi lauk setiap hari
Kualitas air: bersih, tidak berbau, tidak berwarna
10. Menggunakan jamban sehat :
5. Jamban Memenuhi Syarat : Ya/ Tidak*
Kepemilikan jamban : ya/tidak* 11. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Jenis jamban : leher Ya/ Tidak* (menguras, mengubur, menutup)
angsa/cemplung* Jarak septic Keluarga Tn.S terkadang lupa tidak menguras kamr
tank dengan sumber air : 5 m mandi dalam satu minggu bahkan lebih
12. Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
6. TempatSampah: Keluarga Tn. S setiap hari tersedia kudapan makan
Kepemilikan tempat sayur namun tidak dengan buah
sampah ;Ya/Tidak* Jenis : 13. Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*
Tertutup/Terbuka * Tn.S lebih senang duduk duduk didepan rumahnya
Tempat sampah yang ada di rumah Tn. S 14. Tidak merokok di dalam rumah
merupakan tempat sampah tertutup milik pribadi : Ya/ Tidak*
yang berada di halaman rumah depan 15. Penggunaan alkohol dan zat
adiktif : ya/tidak
7.Rasio Luas Bangunan Rumah Tidak ada yang mengkonsumsi alkohol dalam rumah
dengan Jumlah Anggota Keluarga keluarga Tn.S
(8m2/orang) Ya/ Tidak*

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

1. Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit :  Ada  Tidak karena
Keluarga yang memperhatikan kesehatan Tn. S adalah istrinya. Istri Tn. S mengantarkan Tn. S untuk berobat,
kontrol penyakit TBC dan selalu mengingatkan untuk meminum obatnya

1. Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya  Ya  Tidak
Keluarga Tn. S tahu setelah mengalami gejala TBC yaitu 3 bulan yang lalu, saat dilakukan pemeriksaan
ternyata Tn. Sjuga mengalami gula darah yang tinggi.

2. Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya  Tidak ,
keluarga Tn. S bingung sakit yang diderita Tn. S disebabkan oleh apa
3. Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
 Ya  Tidak
Keluarga kurang mengetahui tanda dan gejala Diabetes Mellitus karena kurang terpapar informasi terkait
penyakit tersebut

4. Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak
diobati/dirawat :  Ya  Tidak
Keluarga dan Tn. S Kurang mengetahui akibat dari diabetes mellitus jika tidak diobati atau tertangani

5. Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
a. Keluarga  Tetangga , ……………………………………………………………
b. Kader  Tenaga Kesehatan, yaitu keluarga mendapat informasi awal mengenai penyakitya dari
petugas Kesehatan di puskesmas dan dokter
6. Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes
 Tidak terpikir
7. Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
(bagaimana bentuk tindakan upaya peningkatan kesehatan),
 Ya  Tidak ,jelaskan , Keluarga dan Tn. S patuh mengikuti program pengobatan yang diberikan oleh dokter
dan tenaga kesehatan yang sedang menangani penyakit nya
8. Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota
keluarganya :
 Ya  Tidak Jelaskan Tn.S mengonsumsi obat untuk penyakit yang diderita berasal dari dokter .
9. Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
 Ya  Tidak , jelaskan . Keluarga dapat melakukan cara perawatan sederhana untuk merawat anggota
keluargaya yang sakit
10. Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak jelaskan Keluarga masih belum mengetahui lebih dalam bagaimana cara pencegahan diabetes
agar tidak komplikasi
11. Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, jelaskan Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan Tn. S karena
ventilasi yang berada di rumahnya dibuka setiap hari, rumah juga dibersihkan setiap hari.
12. Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan anggota keluarganya :  Ya  Tidak , jelaskan keluarga Tn . S kurang begitu menggali dan
memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan Tn . S yaitu diabetes melitus
KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas √ Kemandirian I : Jika memenuhi
2. Menerima yankes sesuai rencana √ kriteria 1& 2
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar √ Kemandirian II : jika memenuhi kriteria
1
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran √
s.d 5
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran
Kemandirian III : jika memenuhi
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif kriteria 1
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif s.d 6
Kemandirian IV : Jika memenuhi
kriteria 1
s.d 7
Kategori :
Kemandirian I √ Kemandirian II

Kemandirian III Kemandirian IV


LAMPIRAN
PENGKAJIAN FISIK INDIVIDU

Anggota 1
Frekuensi 7-8 x Kaki kiri/
Keluarga dalam
Kaki kanan
Nyeri spesifik: - sehari Anestesi -
Lokasi - Retensi - daerah
Tipe - Inkontinensia - perifer
Durasi - Sistem 1 Riwayat 1
Intensitas - muskuloskel pengobatan
Alergi Obat -
Status mental: 1 eta
Bingung Makanan Jenis obat obat
l
Cemas Karena Tonus otot 5 5 yang DM
Belum kurang 5 5 dikonsumsi
mengetahu Paralisis Tidak ada
i penyakit Hemiparesis -
yang di ROM kurang -
derita Gangg.Kesei -
Disorientasi - mb
Sistem 1
Depresi -
pencernaan:
Menarik diri -
Intake cairan -
Sistem 1
kurang
integumen:
Mual/muntah -
Cianosis -
Nyeri perut -
Akral Dingin -
Muntah darah -
Diaporesis -
Flatus Normal
Jaundice -
Distensi -
Luka -
abdomen
Mukosa mulut -
Colostomy -
kering
Diare -
Kapiler refil <2 detik
Konstipasi -
time lebih 2
Bising usus Normal
detik
Terpasang -
Sistem 1
Sonde
Pernafasan
Sistem 1
Stridor -
persyarafan:
Wheezing -
Nyeri kepala -
Ronchi -
Pusing -
Akumulasi -
Tremor -
sputum
Reflek pupil -
Sistem 1
anisokor
perkemihan:
Paralisis : -
Disuria -
Lengan
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan
1 2
Laboratorium
GDP/2JPP/acak/H Tanggal 7 Februari 2023 Tanggal 23 Maret 2022
BA1c HBA1c : 14,7% 3
2JPP : 280 mg/dL

Nilai normal
Normal : < 5,7% Nilai normal
Prediabetes : 5,7% - 1. GDP (setelah tidak
6,4% makan selama 8
Diabetes : > 6,5% Sumber : jam): 70-99 mg/dL.
A1c Test for Diabetes: 2. 2JPP: <140
Normal Range, Accuracy, mg/dL.
and More. 3. GDS : <200
Healthline. mg/dL.
(https://www.healthline.c
4. Gula darah
om/health/type-2-
sebelum tidur:
diabetes/ac1-test)
100-140 mg/dL.

Asam Urat - -
Cholesterol - -
Hb -
-

ANALISIS DATA
NO DATA KEMUNGKINAN MASALAH
PENYEBAB KEPERAWATAN
KELUARGA
1. Ds : Ketidakmampuan Defisit pengetahuan
keluarga dalam terhadap Tn. S
1. Tn. S mengatakan kurang
mengenal masalah keluarga Tn. S
paham betul terkait
kesehatan Diabetes (D.0111)
penyakit yang sedang
Melitus
diderita yaitu Diabetes
Mellitus

2. Keluarga dan Tn. S


mengatakan kurang tahu
cara penanganan dan cara
pengobatan yang benar
terkait penyakit yang
sedang diderita

Do :

1. Keluarga Tn. S terlihat


bingung
2. Tes HBA1c 14,7%
3. Tes gula darah 2JPP 280
mg/dL
4. Berat badan klien
- sebelum sakit : 85 kg
- selama sakit : 65 kg
Dengan tinggi badan klien
165 cm

2. Ds : Ketidakmampuan Ketidakstabilan
1. Keluarga Tn. S keluarga dalam glukosa darah
mengatakan klien sering merawat keluarga terhadap Tn. S
makan dengan jumlah yang yang menderita keluarga Tn. S
banyak Diabetes mellitus (D.0027)
2. Tn. S mengatakan mudah
merasa lelah
3. Tn. S mengatakan banyak
minum dan sering buang air
kecil
4. Tn. S mengatakan
memiliki riwayat diabtes
merupakan keturunan dari
ibu Tn. S

Do :

1. Tes HBA1c 14,7%


2. Tes gula darah 2JPP 280
mg/dL
3. Tekanan darah 123/85
mmHg

3. Ds : - Ketidakmampuan Resiko

Do : keluarga dalam ketidakstabilan kadar


mengenal masalah glukosa darah
1. Keluarga Tn. S kurang
kesehatan Diabetes terhadap keluarga
terpapar informasi tentang
Melitus Tn. S khususnya
manajemen diabetes
kedua An. Tn. S
(D.0038)
4. Ds : Ketidakmampuan Resiko cidera luka
1. Tn. S mengatakan kedua keluarga dalam terhadap Tn. S
kakinya sering digaruk merawat keluarga keluarga Tn. S
karena terasa gatal yang menderita (D.0136)
diabetes
Do :

1. Perubahan sensasi
2. Terlihat kulit pada kedua
kaki Tn. S kemerahan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ditemukan
No. Diagnosis keperawatan/Masalah Masalah Teratasi
Masalah
Kolaboratif
Tanggal Paraf Tanggal Paraf
1. Defisit pengetahuan terhadap Tn. S Minggu
keluarga Tn. S berhubungan dengan 23/04/22
ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan Diabetes
Melitus ditandai dengan keluarga masih
merasa bingung (D.0111)

2. Ketidakstabilan glukosa dalam darah Rabu


terhadap Tn. S keluarga Tn. S 23/04/22
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat keluarga yang
menderita Diabetes mellitus (D.0027)
3. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa Rabu
darah terhadap keluarga Tn. S khususnya 23/04/22
kedua An. Tn. S berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan Diabetes
Melitus (D.0038)
4. Resiko cidera luka terhadap Tn. S Rabu
keluarga Tn. S berhubungan dengan 23/04/22
Ketidakmampuan keluarga dalam
merawat keluarga yang menderita
diabetes (D.0136)
A. SKORING PRIORITAS MASALAH

Diagnosis Keperawatan : Defisit pengetahuan terhadap Tn. S keluarga Tn. S berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan Diabetes Melitus
ditandai dengan keluarga masih merasa bingung (D.0111)

No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


2
1. Sifat Masalah 1 𝑥1 Tn. S dan keluarga
Skala: Aktual 3 mengatakan belum paham
3
Resiko = 2/3
2 betul terkait penyakit yang
Krisis
1 sedang diderita yaitu Diabetes
mendatang
Mellitus
2
2. Modifikasi 2 𝑥2 Tn. S dan keluarga sangat
kondisi/masalah 2 kooperatif karena memiliki
=2
Skala: Mudah 2 keingin untuk sembuh
Sebagian 1
Tidak dapat 0
2
3. Potensial masalah 1 𝑥1 Tn. S dan keluarga memiliki
untuk dicegah 3 keinginan untuk sembuh
= 2/3
Skala: Tinggi 3 namun kesibukan beliau
Cukup 2 menjadi tulang punggung
Rendah 1 keluarga membuat Tn. S harus
tetap bekerja
2
4. Menonjolnya 1 𝑥1 Keluarga perlu segera
masalah 2 menyadari akan pentingnya
=1
Skala: Segera 2 mengenal masalah kesehatan
Tidak perlu 1 Diabetes melitus untuk segera
segera diatasi sehingga dapat
Tidak 0 meningkatkan derajat
dianggap kesehatan Tn. S

Jumlah 4
33

SKORING PRIORITAS MASALAH


Diagnosis Keperawatan : Ketidakstabilan glukosa dalam darah terhadap Tn. S keluarga
Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga yang
menderita Diabetes mellitus (D.0027)

No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


3
1. Sifat Masalah 1 𝑥1 Tn. S mengatakan
3 3 mudah merasa lelah,
Skala: Aktual
2 =1 banyak buang air
Resiko kecil dan banyak
Krisis 1 minum
mendatang
2
2. Modifikasi 2 𝑥2 Tn. S karena
2 memiliki keingin
kondisi/masalah
=2 untuk sembuh
Skala: Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3
3. Potensial masalah 1 𝑥1 Masalah sudah
3 terjadi, Tn. S
untuk dicegah
=1 memiliki keinginan
Skala: Tinggi 3 untuk sembuh dan
Cukup 2 bersikap kooperatif
Rendah 1 untuk diberikan
informasi tentang
penyakit diabetes
melitus
2
4. Menonjolnya 1 𝑥1 Keluarga perlu
2 segera menyadari
masalah
=1 akan pentingnya
Skala: Segera 2 mengenal masalah
Tidak perlu 1 kesehatan Diabetes
segera melitus untuk segera
diatasi sehingga
Tidak 0
dapat meningkatkan
dianggap derajat kesehatan Tn.
S

Jumlah 5
SKORING PRIORITAS MASALAH

Diagnosis Keperawatan : Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah terhadap keluarga


Tn. S khususnya kedua An. Tn. S berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan Diabetes Melitus (D.0038)

No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


1
1. Sifat Masalah 1 𝑥1 Tn. S mengatakan
3 3 kedua An. Tn. S
Skala: Aktual
2 = 1/3 tidak menyukai
Resiko
makanan yang manis
1
Krisis
mendatang
2
2. Modifikasi 2 𝑥2 An. Tn. S memiliki
2 aktivitas yang cukup
kondisi/masalah
=2 banyak.Anak
Skala: Mudah 2 pertamanya
Sebagian 1 mengikuti
Tidak dapat 0 ekstrakulikuler futsal
sedangkan anak
keduanya aktivitas
sehari-harinya adalah
sekolah dan les
belajar
1
3. Potensial masalah 1 𝑥1 Masalah belum
3 terjadi, anak Tn S
untuk dicegah
= 1/3 memiliki aktivitas
Skala: Tinggi 3 yang cukup untuk
Cukup 2 menunjang hidup
Rendah 1 sehat mereka
1
4. Menonjolnya 1 𝑥1 Meskipun aktivitas
2 anak Tn. S sangat
masalah
= 1/2 aktif namun hidup
Skala: Segera 2 sehat harus tetap
Tidak perlu 1 diterapkan agar tidak
segera menjadi parah
dikemudian hari
Tidak 0
dianggap
Jumlah 7
26
SKORING PRIORITAS MASALAH

Diagnosis Keperawatan : Resiko cidera luka terhadap Tn. S keluarga Tn. D berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam
merawat keluarga yang menderita diabetes (D.0136)

No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


3
1. Sifat Masalah 1 𝑥1 Tn. S mengatakan
3 3 kedua kakinya sering
Skala: Aktual
2 =1 digaruk karena
Resiko merasa gatal
Krisis 1
mendatang
2
2. Modifikasi 2 𝑥2 Tn. S mengatakan
2 sennag berjalan kaki
kondisi/masalah
=1 saat berpergian jika
Skala: Mudah 2 tidak terlalu jauh
Sebagian 1
Tidak dapat 0
2
3. Potensial masalah 1 𝑥1 Tn. S tahu jika terus
3 digaruk akan
untuk dicegah
= 2/3 menyebabkan luka,
Skala: Tinggi 3 tetapi dengan
Cukup 2 digaruk beliau
Rendah 1 merasa puas
2
4. Menonjolnya 1 𝑥1 Keluarga perlu
2 segera menyadari
masalah
=1 akan pentingnya
Skala: Segera 2 merawat masalah
Tidak perlu 1 kesehatan Diabetes
melitus untuk segera
segera diatasi sehingga
0
Tidak dapat meningkatkan
derajat kesehatan Tn.
dianggap S

Jumlah 2
33

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. D KELUARGA TN. D

No. DIAGNOSA KEPERAWATAN SKOR

1. Ketidakstabilan glukosa dalam darah terhadap Tn. S 5


keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat keluarga yang menderita
Diabetes mellitus (D.0027)

2. Defisit pengetahuan terhadap Tn. S keluarga Tn. S 4


33
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan Diabetes Melitus ditandai
dengan keluarga masih merasa bingung (D.0111)
3. Resiko cidera luka terhadap Tn. S keluarga Tn. S 2
33
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam
merawat keluarga yang menderita diabetes (D.0136)

4. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah terhadap 7


26
keluarga Tn. S khususnya kedua An. Tn. S
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan Diabetes Melitus (D.0038)
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

NO. DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA EVALUASI RENCANA TINDAKAN


KEPERAWATAN
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
KELUARGA
1. Ketidakstabilan Setelah dilakukan Setelah Verbal Keluarga mampu Manajemen Hiperglikemia
glukosa dalam kunjungan 3x30 dilakukan menjelaskan tentang (1.03115)
darah terhadap Tn. menit keluarga kunjungan dalam penyebab, tanda dan
Observasi :
S keluarga Tn. S mampu dalam waktu 3 hari gejala hiperglikemia
berhubungan merawat diharapkan kadar 1. Identifikasi kemungkinan

dengan keluarganya yang glukosa dalam Psikomotor penyebab hiperglikemia

ketidakmampuan sakit Diabetes darah berada Keluarga mampu


2. Monitor kadar gula darah
keluarga dalam Mellitus pada rentan memonitor kadar
3. Monitor tanda dan gejala
merawat keluarga normal gula darah secara
hipergliemia
yang menderita (L.03022) mandiri
Verbal dan
Diabetes mellitus dengan Kriteria 4. Monitor obat oral
psikomotor Keluarga mampu
(D.0027) Hasil :
mendukung klien
1. Kelelahan
menurun dalam menjalankan Terapeutik :
pengobatan diabetes 1. Ajarkan terapi senam
2. Rasa haus
melitus. Minum diabetes
menurun
obat maupun terapi
3. Keluhan lapar
diabetes
menurun Edukasi :
4. Kadar glukosa 1. Anjurkan memonitor kadar
dalam darah glukosa darah secara mandiri
membaik 2. Anjurkan kepatuhan diet dan
olahraga

2. Defisit Setelah dilakukan Setelah Verbal Keluarga mampu Edukasi Kesehatan (1.12383)
pengetahuan kunjungan 1x30 dilakukan menjelaskan
terhadap Tn. S menit keluarga kunjungan dalam mengenai penyakit Observasi :
keluarga Tn. S mampu dalam waktu 1 hari diabetes mellitus 1. Identifikasi kesiappan dan
berhubungan mengenal masalah diharapkan kemampuan menerima
dengan kesehatan diabetes tingkat informasi
Keluarga mampu
ketidakmampuan mellitus pengetahuan
mendemonstrasikan Terapeutik :
keluarga dalam membaik
mengenal masalah (L.12111) Verbal dan cara penanganan 1. Menyediakan materi dan
kesehatan Diabetes dengan Kriteria Psikomotor sederhana untuk media pendidikan terkait
Melitus ditandai Hasil : mengatasi diabtes peneyakit diabetes mellitus
dengan keluarga 1. Perilaku mellitus 2. Menjadwalkan pendidikan
masih merasa sesuai kesehatan sesuai kesepakatan
bingung (D.0111) anjuran 3. Berikan kesempatan untuk
meningkat bertanya

2. Kemampuan Edukasi :
menjelaskan 1. Ajarkan perilaku hidup sehat
pengetahuan
tentang
penyakit
diabetes
mellitus
meningkat

3. Pertanyaan
tentang
penyakit
diabetes
mellitus
menurun

3. Resiko cidera luka Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal Keluarga mampu Pencegahan Cedera (1.14537)
terhadap Tn. S kunjungan 2x30 kunjungan dalam mengenal perilaku Observasi :
keluarga Tn. S menit keluarga waktu 2 hari yang mnyebabkan 1. Observasi area yang
berhubungan dengan mampu dalam diharapkan cedera berpotensi menyebabkan
Ketidakmampuan merawat tingkat cidera cedera
keluarga dalam keluarganya yang menurun Psikomotor
Keluarga mampu Terapeutik :
merawat keluarga sakit Diabetes (L.14136)
merawat klien yang 1. Berikan lotion pada area
yang menderita Mellitus Dengan Kriteria
sakit yang terasa gatal
diabetes (D.0136) Hasil :
Psikomotor
1.k e j a d i a n Edukasi :
cidera Keluarga mampu
menurun 1. Anjurkan menggunakan sandal
memodifikasi terapi khusus diabetes
2. Luka/Lecet lingkungan klien
Menurun
dengan diabetes

Anda mungkin juga menyukai