Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S TERUTAMA PADA
AN.A DENGAN MASALAH GIZI KURANG

Disusun Sebagai Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Mata Kuliah :


Dr. Siti Nurkholifah M. Kep., Sp.Kom

Di Susun Oleh :
Rosita Faradilah (P27820317007)
Risma Damayanti (P27820317009)
Ifa Titania Fernanda (P27820317011)
Tanty Budi Agustien (P27820317013)
Peny Indah Krisnani (P27820317019)

TINGKAT III REGULER A

PRODI DIII KEPERAWATAN SUTOPO

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


TAHUN AKADEMIK 2019-2020

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Puskesmas Puskesmas Lontar No. Register


Nama Perawat Rosita, Risma,Ifa, Tanty,Peny, Tanggal Pengkajian 26-07-2019
A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn. S Bahasa sehari-hari Madura, Indonesia
Alamat Rumah &Telp Candi Lontar Tengah gg 12 Yankesterdekat, Jarak Puskesmas Lontar,

Manukan, Tandes, Surabaya Kurang lebih 4 km


Pekerjaan Swasta Alat transportasi Sepeda motor
Agama & Suku Islam & Madura Status KelasSosial Menengah ke Bawah
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nama Hubdg Umu JK Suku Pendidik Pekerjaan Status Gizi (TB, TTV Status
n KK r an Saat Ini BB, BMI) (TD, N, S, P) Imunis
Terakhir asi
Dasar
1. Tn. S Suami 41 th L Madura SLTA Swasta TB : 165 cm TD : 120/ 80
BB : 70 kg mmhg
BMI : 25,7 N : 88 x/menit
S : 36,5
RR : 20 x/menit
2. Ny. H Istri 39 th P Madura SD Pedagang TB : 158 cm TD : 110/70
BB : 57 kg mmhg
BMI : 22,8 N : 86 x/menit
S : 36,3
RR : 19 x/menit
3. An. N Anak 8 th P Madura Siswi SD TB : 102 cm N : 90 x/menit Lengk
BB : 30 kg S : 36,5 ap
BMI : 19,2 RR : 19 x/menit
4. An. A Anak 2 th P Madura Belum TB : 78 cm N : 98 x/menit Lengk
Bersekolah BB : 9 kg S : 36,6 ap
BBI : 12 kg RR : 26 x/menit
5. An. I Anak 10 P Madura Belum TB : 68 cm N : 120 x/menit Lengk
Bln Bersekolah BB : 7 kg S : 36,4 ap
BBI : 9 kg RR : 38 x/menit

LANJUTAN
Status Kesehatan
No Nama Alat Bantu/ Protesa Riwayat Penyakit/ Alergi
Saat ini
1. An. A Tidak Ada Alat Bantu Gizi Kurang, An.A terlihat Kurus, An.A Tidak ada riwayat penyakit / Alergi
3 sulit makan

Genogram:

Mati tua Mati tua1999 Mati tua 2002


2000 97t
h
Sehat
68th 66t 71th 69
Sehat h
Sehat Sehat Sehatth

41th 39th
Sehat Sehat

8th 2th 10bl


hh n
Sehat Stunting
h Sehat

Keterangan

: Perempuan

: Laki-laki

: Meninggal

: Klien (An ”N)

: Tinggal serumah

: Menikah

Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU : An.A Menderita Penyakit Gizi Kurang

B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap Perkembangan Klg Saat Ini) : keluarga dengan anak usia Sekolah
Tugas Perkembangan Keluarga : Dapat dijalankan √ Tdk Dpt Dijalankan
Bila Tdk dijalankan, sebutkan : .Karena Salah satu anaknya ada yang menderita gizi kurang
C. STRUKTUR KELUARGA

Pola Komunikasi : Baik Disfungsional
Peran Dalam Keluarga :  Tdk Ada Masalah Ada Masalah
Nilai/Norma KLg :  Tdk ada konflik nilai Ada Konflik
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Keputusan diambil dari ayah sebagai kepala keluarga
D. FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif :  Berfungsi Tdk Berfungsi
Fungsi Sosial :  Berfungsi Tdk Berfungsi
Fungsi Ekonomi : Baik  Kurang Baik
E. POLA KOPING KELUARGA
Mekanisme koping : Efektif  Tidak Efektif
Stressor yg dihadapi keluarga : Faktor Ekonomi keluarga yang kurang baik
DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh
Type rumah : Semi permanen tenaga kesehatan :
Lantai : Plester Tidak terdapat ibu nifas pada keluarga tersebut
Kepemilikan rumah : sewa  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
 Ventilasi : Ya, Ny. H menyusui ke-3 anaknya selama 6
Pintu (1) : 2x1 m2 bulan kemudian dilanjutkan dengan susu formula
Jendela (1):50x90 cm  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
Total : 2,45m2 - An. A :Tidak Pernah
Lebih dari 10% luas rumah (24m2)
- An.I : 1 bulan 2x
Baik (10-15% dari luas lantai): ya  Menggunakan air bersih untuk makan &
Jendela setiap hari dibuka: ya minum:
Pencahayaan Rumah : Ya, Keluarga menggunaakan air galon
Tidak  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Rumah tampak remang-remang Ya, keluarga mandi menggunakan air sumur
 Saluran Buang Limbah :  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Tertutup/terbuka* Jarang dilakukan oleh keluarga
Terbuka  Melakukan pembuangan sampah pada
Air Bersih : tempatnya :
Sumber air bersih: sumur/PAM/sungai/lain-lain*, Ya, keluarga membuang sampah di kresek
Sebutkan air yang digunakan untuk mandi yaitu air hitam besar
sumur,sedangkan untuk minum menggunakan air  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
galon. Tidak, Banyak sampah di sekitar rumah karena
Kualitas air bersih rumah berada di dalam pasar
 Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
 Jamban Memenuhi Syarat : Ya, memgkomsumsi ikan laut seperti (pindang,
Kepemilikan jamban : ya bandeng)
Jenis jamban : cemplung  Menggunakan jamban sehat :
Jarak septic tank dengan sumber air : kurang lebih Ya, WC Jongkok / Cemplung
3 meter  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Ya, Keluarga menguras kamar mandi tiap 1
 Tempat Sampah: minggu 1 kali
Kepemilikan tempat sampah ;Ya  Makan buah dan sayur setiap hari :
Jenis : Terbuka Tidak, Karena keluarga tersebut dalam
Tempat sampah milik orang banyak karena rumah ekonominyang rendah, jadi jarang mengkonsumsi
berada di pasar buah dan sayur
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Tidak, karena tidak ada waktu untuk berolahraga,
namun hanya beraktivitas biasa seperti berjualan
di pasar.
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Tidak merokok di dalam rumah  :
Anggota Keluarga (8m2/orang) tidak Ya, Ayahnya merokok 1 hari 1 pack tetapi diluar
Luas Rumah : 6x4 m² = 24 m² Rasio = 24m² : 5 rumah
Penggunaan alkohol dan zat adiktif :
= 4,8m²
Tidak, dalam satu rumah tidak ada yang
mengkomsusmsi alkohol

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN


ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena, ada
apabila ada keluarga yang sakit segera diperiksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti
ke klinik
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya 
Tidak. Tidak, keluarga belum mengerti tentang masalah kesehatan dalam keluarganya terutama pada
An.A yang mengalami gizi kurang
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
 Ya  Tidak , Tidak karena masih ada anggota keluarga yang tidak dibawa ke posyandu padahal
anak tersebut mengalami gizi kurang (An.A)
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :
 Ya  Tidak Tidak, keluarga masih menganggap hal itu adalah wajar/bukan masalah

5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila
tidak diobati/dirawat :
 Ya  Tidak.
Tidak, keluarga tidak mengetahui akibat yang dialami ketika anaknya dibiarkan mengalami gizi
kurang, keluarga hanya berobat jika sakitnya sudah terlihat parah / butuh pertolongan petugas
kesehatan.
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya:
 Keluarga  Tetangga ,
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu Dokter di Klinik, dan Kader kesehatan balita
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes √
 Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara
aktif : (bagaimana bentuk tindakan upaya peningkatan kesehatan),
 Ya  Tidak,jelaskan Tidak , karena keluarga masih membiarkan An.A dengan masalah gizi
kurang tanpa diperiksakan ke posyandu dan diatur pola makan nya
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya :
 Ya  Tidak , Jelaskan. Tidak, keluarga belum mengetahui pengobatan masalah kesehatan yang
dialami An. A
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang
dialaminya:  Ya  Tidak, jelaskan. Tidak, keluarga masih belum mengetahui bagaimana cara
merawat An.A dalam mengatasi masalah kesehatannya
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan. Tidak, karena Orangtua dalam keluarga tersebut sibuk dengan pekerjaannya
berjualan di pasar
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, jelaskan Tidak, keluarga Tidak mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan
yang sehat karena keluarga tersebut tinggal di dalam pasar, rumah dan lingkungan sekitar rumah
terlihat kotor
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi
masalah kesehatan anggota keluarganya :
 Ya  Tidak, jelaskan Tidak, karena Ny. H jarang mengikutkan anak balitanya dalam pemeriksaan
di posyandu padahal sudah ada kader kesehatan balita di sekitar rumahnya

KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria
2. Menerima yankes sesuai rencana 1&2
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran s.d 5
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
s.d 6
Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1
s.d 7
Kategori :
Kemandirian I √ Kemandirian II

Kemandirian III Kemandirian IV

LAMPIRAN
PENGKAJIAN FISIK INDIVIDU
AnggotaKeluarga 1 2 3 4 5
Nyeri spesifik:
Lokasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri
nyeri nyeri nyeri nyeri
Tipe Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri
Durasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri
Intensitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri
Status mental: 1 2 3 4 5
Bingung Tidak Tidak Tidak Sedikit Tidak
bingung bingung bingung Bingung bingung
Cemas Sedikit Sedikit Tidak Tidak Tidak
cemas cemas Cemas Cemas Cemas
dengan dengan
kesehatan Kesehatan
An. A An.A
Disorientasi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
disorientasi disorientasi disorientasi disorientasi disorientasi
Depresi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
depresi depresi depresi depresi depresi
Menarik diri Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
menarik menarik menarik menarik menarik
diri diri diri diri diri
Sistem 1 2 1 1 1
integumen:
Cianosis Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
cianosis cianosis cianosis cianosis cianosis
Akral Dingin Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Diaporesis Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
diaporesis diaporesis diaporesis diaporesis diaporesis
Jaundice Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
jaundice jaundice jaundice jaundice jaundice
Luka Tidak ada Tidak Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka Luka luka luka luka
Mukosa mulut Normal Normal Normal Iya Normal
kering
Kapiler refil time Normal Normal Normal Normal Normal
lebih 2 detik
Sistem 1 2 3 4 5
Pernafasan
Stridor Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
stridor stridor stridor stridor stridor
Wheezing Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
wheezing wheezing wheezing wheezing wheezing
Ronchi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
ronchi ronchi ronchi ronchi ronchi
Akumulasi sputum Normal Normal Normal Normal Normal
Sistem 1 2 3 4 5
perkemihan:
Disuria Normal Normal Normal Normal Normal
Hematuria Normal Normal Normal Normal Normal
Frekuensi Normal Normal Normal Normal Normal
Retensi Normal Normal Normal Normal Normal
Inkontinensia Tidak Tdak Tidak Tidak Tidak
Sistem 1 2 3 4 5
muskuloskeletal
Tonus otot kurang Normal Normal Normal Normal Normal
Paralisis Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
paralisis paralissis paralisis paralisis paralisis
Hemiparesis Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
hemiparesis hemiparesis hemiparesis hemiparesis hemiparesis
ROM kurang Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Gangg.Keseimb Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Sistem 1 2 3 4 5
pencernaan:
Intake cairan Normal Normal Normal Normal Normal
kurang
Mual/muntah Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Nyeri perut Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri perut nyeri perut nyeri perut nyeri perut nyeri perut
Muntah darah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Flatus Normal Normal Normal Normal Normal
Distensi abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Colostomy Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Diare Tidak diare Tidak diare Tidak diare Tidak diare Tidak diare
Konstipasi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
konstipasi konstipasi konstipasi konstipasi konstipasi
Bising usus Normal Normal Normal Normal Normal
Terpasang Sonde Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Sistem 1 2 3 4 5
persyarafan:
Nyeri kepala Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri
kepala kepala kepala kepala kepala
Pusing Kadang Kadang- Tidak Tidak Tidak
kadang kadang Pusing Pusing Pusing
Tremor Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
tremor tremor tremor tremor tremor
Reflek pupil Normal Normal Normal Normal Normal
anisokor
Paralisis : Lengan Normal Normal Normal Normal Normal
kiri/ Lengan
kanan/ Kaki kiri/
Kaki kanan
Anestesi daerah Normal Normal Normal Normal Normal
perifer
Riwayat 1 2 3 4 5
pengobatan
Alergi Obat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
alergi obat alergi obat alergi obat alergi obat alergi obat
Jenis obat yang Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
dikonsumsi obat yang obat yang obat yang obat yang obat yang
dikomsumsi dikomsumsi dikomsumsi dikomsumsi dikomsumsi

Pemeriksaan
1 2 3 4 5
Laboratorium
GDP/2JPP/acak
Asam Urat
Cholesterol
Hb
1. Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga terutama yang
diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan keperawatan keluarga.
Pemeriksaan Tn.S Ny.H
 Keadaan Umum Cukup Cukup
 Kesadaran Composmentis Composmentis
 GCS 4–5–6 4–5–6
 TTV T 120/80 mmHg 110 / 70 mmHg
N 88x/menit 86 x/menit
S 36,5 0C 36,3 0C
RR 20 x / menit 19 x/menit
 BB BB : 70 Kg BB : 57 Kg
TB : 165 cm TB : 158 cm

 Kepala Bersih,tidak terdapat Bersih, tidak terdapat


Kulit Kepala benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada
bekas luka, bekas luka,

Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada


Rambut ketombe ketombe Lurus,
botak, lurus, rontok, pendek, merata,
tidak berbau. bersih, tidak berbau.

Wajah Simetris, tidak ada Bulat, Simetris, tidak


bekas luka Simetris, ada bekas luka
Simetris,

konjungtiva merah konjungtiva merah


Mata muda, sklera putih, muda, sklera putih,
fungsi penglihatan fungsi penglihatan
baik, pupil isokor. sedikit berkurang,
pupil isokor.

Tidak ada Tidak ada


Hidung pembengkokan, tidak pembengkokan, tidak
ada polip nasi, fungsi ada polip nasi, fungsi
penciuman baik, penciuman baik,
simetris, tidak ada simetris, tidak ada
sekret, tidak ada sekret, tidak ada
pernafasan cuping pernafasan cuping
hidung hidung

Telinga Simetris, bersih, tidak Simetris, bersih, tidak


ada kelainan, fungsi ada kelainan, fungsi
pendengaran baik. pendengaran baik.
10
Tidak ada stomatitis, Tidak ada stomatitis,
Mulut gigi lengkap. Fungsi gigi lengkap. Fungsi
pengecapan baik, bibir pengecapa baik, bibir
kering. lembab.

Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran


Leher kelenjar tyroid, tidak kelenjar tyroid, tidak
terdapat bendungan terdapat bendungan
kelenjar getah bening, kelenjar getah bening,
tidak ada bendungan tidak ada bendungan
vena jugularis. vena jugularis

Simetris, terdapat Simetris, tidak


 Thorax tarikan intercosta. terdapat tarikan
Inspeksi intercosta.

Tidak terdapat benjolan Tidak terdapat


Palpasi abnormal, tidak ada benjolan abnormal,
nyeri tekan tidak ada nyeri tekan

Wheezing - , ronchi Wheezing - , ronchi


Auskultasi - , S1 S2 tunggal - , S1 S2 tunggal

 Abdomen Tidak ada bekas luka, Tidak ada bekas luka,


Inspeksi tidak ascites, tidak ada tidak ascites, tidak ada
benjolan abnormal. benjolan abnormal.

Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,


Palpasi pembesaran hepar tak pembesaran hepar tak
teraba. teraba.
Suara tympani Suara tympani
Perkusi Bising usus 9 x / menit Bising usus 10 x /
Auskultasi menit

Akral dingin, tidak ada Akral hangat, tidak


 Ekstremitas oedem, pergerakan ada oedem, pergerakan
baik, kadang sering baik., tidak ada bekas
kesemutan,sianosis luka.

Kulit kuning, bersih,


 Integumen Kulit sawo matang /turgor cukup, kulit
bersih, turgor cukup, lembab
kulit lembab

11
Pemeriksaan An.N An. A An. I
 Keadaan Umum Cukup Cukup Cukup
 Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
 GCS 4–5–6 4–5–6 4–5–6
 TTV T - - -
N 90x/menit 110 x/menit 120 x/menit
S 36,5 0C 36,6 0C 36,4 0C
RR 19 x / menit 26 x/menit 38 x/menit
 BB BB : 30 Kg BB : 9 Kg BB : 7 Kg
TB : 102 cm TB : 78 cm TB : 68 cm
 Kepala
Kulit Kepala Bersih,tidak terdapat Bersih, tidak terdapat Bersih, tidak terdapat
benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada
bekas luka, bekas luka, bekas luka,

Rambut Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
ketombe, lurus, tidak ketombe, Lurus, ketombe Lurus, pendek,
berbau. pendek, warna rambut merata, bersih, tidak
kecoklatan berbau.

Wajah Simetris, tidak ada Bulat, Simetris, tidak


bekas luka Simetris, ada bekas luka Bulat, Simetris, tidak
Simetris, ada bekas luka Simetris,

konjungtiva merah konjungtiva merah konjungtiva merah


Mata muda, sklera putih, muda, sklera putih, muda, sklera putih,
fungsi penglihatan fungsi penglihatan fungsi penglihatan
baik, pupil isokor. sedikit berkurang, sedikit berkurang, pupil
pupil isokor. isokor.

Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Hidung pembengkokan, tidak pembengkokan, tidak pembengkokan, tidak
ada polip nasi, fungsi ada polip nasi, fungsi ada polip nasi, fungsi
penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik,
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada
pernafasan cuping pernafasan cuping pernafasan cuping
hidung hidung hidung

Simetris, bersih, tidak Simetris, bersih, tidak Simetris, bersih, tidak


Telinga ada kelainan, fungsi ada kelainan, fungsi ada kelainan, fungsi
pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik.

Tidak ada stomatitis, Tidak ada stomatitis, Tidak ada stomatitis,


gigi lengkap. Fungsi gigi mudah goyah. gigi lengkap. Fungsi
Mulut pengecapan baik, bibir Mukosa bibir kering pengecapan baik, bibir
lembab. lembab.
12
Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Leher kelenjar tyroid, tidak kelenjar tyroid, tidak kelenjar tyroid, tidak
terdapat bendungan terdapat bendungan terdapat bendungan
kelenjar getah bening, kelenjar getah bening, kelenjar getah bening,
tidak ada bendungan tidak ada bendungan tidak ada bendungan
vena jugularis. vena jugularis vena jugularis

Simetris, terdapat Simetris, tidak Simetris, tidak terdapat


 Thorax tarikan intercosta. terdapat tarikan tarikan intercosta.
Inspeksi intercosta.

Palpasi Tidak terdapat benjolan Tidak terdapat Tidak terdapat benjolan


abnormal, tidak ada benjolan abnormal, abnormal, tidak ada
nyeri tekan tidak ada nyeri tekan nyeri tekan

Auskultasi Wheezing - , ronchi Wheezing - , ronchi Wheezing - , ronchi


- , S1 S2 tunggal - , S1 S2 tunggal - , S1 S2 tunggal

 Abdomen
Inspeksi Tidak ada bekas luka, Tidak ada bekas luka, Tidak ada bekas luka,
tidak ascites, tidak ada tidak ascites, tidak ada tidak ascites, tidak ada
benjolan abnormal. benjolan abnormal. benjolan abnormal.

Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,
pembesaran hepar tak pembesaran hepar tak pembesaran hepar tak
teraba. teraba. teraba.
Suara tympani Suara tympani Suara tympani
Perkusi Bising usus 9 x / menit Bising usus 10 x / Bising usus 10 x / menit
Auskultasi menit

 Ekstremitas Akral hangat, tidak ada Akral hangat, tidak Akral hangat, tidak ada
oedem, pergerakan ada oedem, oedem, pergerakan
baik, kadang sering pergerakan baik., tidak baik., tidak ada bekas
kesemutan,sianosis ada bekas luka. luka.

 Integumen Kulit sawo matang Kulit sawo matang, Kulit sawo matang,
bersih, turgor cukup, bersih, /turgor kulit bersih, /turgor cukup,
kulit lembab menurun, kulit tampak kulit lembab
kering dan kasar.

13
a. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. S berharap agar An.A dapat segera disembuhkan dan petugas kesehatan
dapat membantu masalah kesehatan yang sedang dihadapi serta menjelaskan perawatan
yang benar untuk keluarganya.

Analisa Data
Kemungkinan
NO DATA Masalah keperawatan
penyebab
1 Data Subyektif : Ketidakseimbangan
 Ny. H mengatakan An. A  Ketidakmampuan Nutrisi kurang dari
sulit makan, mau makan tapi keluarga dalam kebutuhan tubuh
hanya sedikit mengenal masalah NANDA-I( Domain
 Ny.H mengatakan An.A gizi kurang pada 2, Kelas 1, Kode
lebih menyukai jajan seperti balita Diagnosis 00002)
chiki dan permen  Ketidakmampuan
 Ny.H mengatakan An.A keluarga dalam
tidak mau makan sayur sama merawat anggota
sekali, An.A mau makan buah keluarga yang
tetapi hanya sedikit. mengalami kurang
 Ny. H mengatakan tidak gizi
pernah membawa An. A ke  Ketidakmampua
posyandu untuk periksa n keluarga untuk
memanfaatkan
Data Obyektif : yankes yang ada
 An. A terlihat Kurus
 Mukosa bibir An.A terlihat
kering
 Rambut An. A terlihat berwarna
merah kecoklatan
 Ttv :
N : 90 x/menit
S : 36,5 0C
RR : 19 x/menit
TB : 78 cm
BB : 9 kg
BBI : 12 kg
Status gizi : pendek

 Jarak rumah ke puskesmas


kurang lebih 4 km.

2 Data Subyektif :  Ketidakmampuan Risiko keterlambatan


 Keluarga Ny. H mengatakan keluarga dalam perkembangan pada
bahwa postur tubuh An.A mengenal masalah
lebih kecil, tidak terlihat risiko balita NANDA-
seperti anak seusia keterlambatan 1(Domain 13, Kelas
14
sebayanya tumbuh kembang 2, Kode Diagnosis
 Keluarga Ny.H mengatakan pada balita
00112)
bahwa anaknya masih
kurang bisa berkomunikasi  Ketidakmampuan
selayaknya anak seusianya keluarga dalam
(2 tahun) merawat anggota
keluarga yang
mengalami risiko
Data Obyektif : keterlambatan
 An. A terlihat hanya diam perkembangan
saja dan tidak merespon jika
di ajak berkomunikasi  Ketidakmampuan
 An. A terlihat hanya keluarga untuk
menggigit jari-jari nya saja memanfaatkan
 Gigi An. A nampak belum yankes yang ada
lengkap 
 Ttv :
N : 90 x/menit
S : 36,5 0C
RR : 19 x/menit
TB : 78 cm
BB : 9 kg
BBI : 12 kg
Status gizi : pendek

Rumusan diagnosa keperawatan keluarga:


1. Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.S
terutama pada An.A Berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang mengalami gizi kurang. NANDA-I ( Domain 2, Kelas 1,
Kode Diagnosis 00002)

2. Resiko keterlambatan perkembangan pada balita keluarga Tn. S terutama pada An.
A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang mengalami gizi kuran. NANDA-I (Domain 13, Kelas 2, Kode
Diagnosis 00112)

Skoring prioritas masalah


15
1. Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.S
terutama pada An.A Berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang mengalami gizi kurang. NANDA-I( Domain 2, Kelas 1, Kode Diagnosis
00002)

Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


a. Sifat masalah : 3 1 3/3x1= 1 An.N mengalami Gizi Kurang
Aktual ditandai dengan badan kurus, BMI
kurang, rambut berwarna merah
kecoklatan, dan sulit untuk
makan.

1 2 1/2x2= 1 Ny. H memiliki keinginan Agar


b. Kemungkinan An.A sembuh, karena kondisi
masalah dapat diubah : tersebut dan bersikap kooperatif
sebagian pada perawat yang memberikan
informasi tentang perawatan pada
anak gizi kurang.

Masalah sudah terjadi, Ny.H


3 1 3/3x1=1 memiliki keinginan agar An.A
c. Potensial masalah tidak mengalami gizi kurang,
untuk dicegah : tinggi karena ditakutkan akan menggangu
tumbuh kembangnya, setelah ini
Ny.H mau memeriksakan anaknya
ke posyandu balita
2 1 2/2x1=1 Keluarga merasakan adanya
d. Menonjolnya masalah pada gizi kurang pada
masalah: Segera An.A, saat ini An.A terlihat kurus
ditangani sekali dan sulit makan.
Total skor 4

2.Resiko keterlambatan perkembangan pada balita keluarga Tn. S terutama pada An. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
16
mengalami Gizi Kurang.NANDA-I (Domain 13, Kelas 2, Kode Diagnosis 00112)
Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah : resiko
2 1 2/3x1= 2/3 Keluarga kurang memperhatikan
tumbuh kembang An.A

b. Kemungkinan Posyandu balita diadakan setiap


masalah dapat diubah 1 2 1/2x2= 1 1 minggu 1x , kader kesehatan
: Sebagian balita ada, materi tentang
tumbuh kembang balita ada.

c. Potensial masalah
untuk dicegah : Masalah sudah belum terjadi.
cukup 2 1 2/3x1=2/3 Ny.H tidak pernah membawa
An.A untuk mengikuti posyandu
balita karena Ny. H sibuk
berjualan di pasar
d. Menonjolnya
masalah : tidak perlu
segera 1 1 1/2x1=1/2 Keluarga memiliki persepsi
bahwa kondisi ini bukan
masalah yang tidak memerlukan
penangana segera
2 5/6

Prioritas diagnosa keperawatan keluarga:


1. Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.S
terutama pada An.A Berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang mengalami gizi kurang. NANDA-I ( Domain 2, Kelas 1,
Kode Diagnosis 00002)

2. Resiko keterlambatan perkembangan pada balita keluarga Tn. S terutama pada An.
A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang mengalami gizi kuran. NANDA-I (Domain 13, Kelas 2, Kode
Diagnosis 00112)

17
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tujuan Kriteria evaluasi


DX Rencana Tindakan
Umum Khusus Kriteria Standar
1.Ketidakseimbangan Setelah dilakukan Tujuan Khusus :
Nutrisi kurang dari tindakan keperawatan, Setelah melakukan
kebutuhan tubuh pada keluarga mampu kunjungan 1 x 60 menit
keluarga Tn.S merawat anggota keluarga dapat mencapai:
terutama pada An.A keluarga yang
Berhubungan dengan mengalami Tuk 1 :
ketidakmampuan Ketidakseimbangan Keluarga mampu mengenal
keluarga merawat nutrisi kurang dari masalah (menjelaskan
anggota keluarga kebutuhan tubuh. kembali pengertian, Diskusikan dengan keluarga :
yang mengalami gizi Dengan Keriteria Hasil penyebab, tanda dan gejala,  Pengertian Gizi Kkurang
kurang.NANDA-I (NOC) : dampak yang ditimbulkan  Penyebab terjadinya Masalah Gizi
( Domain 2, Kelas 1,  (100401) Asupan dari ketidakseimbanga Kurang
Kode Diagnosis gizi tidak nutrisi kurang dari  Tanda dan Gejala Gizi Kurang pada
00002) menyimpang dari kebutuhan tubuh: Balita
rentang normal a. Menjelaskan pengertian  Dampak yang ditimbulkan dari Gizi
 (100402) Asupan tentang masalah Gizi Verbal Keluarga dapat menyebutkan kurang
makanan tidak kurang. pengertian Gizi kurang atau
menyimpang dari kurang gizi (sering kali disebut  Berikan kesempatan keluarga untuk
rentang normal malnutrisi) muncul akibat bertanya apabila ada hal yang kurang
 (102001) Intake asupan energi dan makronutrien dimengerti
nutrisi sebagian yang tidak memadai.  Bantu keluarga untuk mengulangi apa
besar adekuat yang telah dijelaskan

 Berikan reward pada keluarga apabila


( b. Menjelaskan faktor Faktor penyebab dari gizi dapat menjelaskan kembali hasil
penyebab Gizi kurang Verbal kurang yaitu kurangnya asupan diskusi
pada Balita. nutrisi, pola makan asuhan anak
kurang memadai, yankes kurang
memadai

c. Menjelaskan Tanda dan


gejala Gizi kurang pada Tanda dan gejala gizi kurang
Balita. Verbal yaitu badan kurus, rambut
kecoklatan, BB pada KMS
berada BGK/BGM

d. Menjelaskan dampak Dampak yang ditimbulkan pada


terjadinya gizi kurang balita mengalamiGizi Kurang
pada Balita Verbal adalah :
-Gangguan kesehatan mental
dan emosional
- Tingkat IQ yang rendah
- Penyakit Infeksi
- Tumbuh Kembang Anak
Tuk 3
Keluarga mampu merawat
Anggota keluarganya yang
mengalami masalah gizi
kurang dengan
mendemontrasikan cara
membuat makanan menarik:
Verbal dan Keluarga dapat menjelaskan  Jelaskan pada keluarga cara
a. Keluarga psikomotor tentang cara merawat balita meningkatkan nafsu makan anak :
mengerti cara merawat dengan gizi kurang yaitu dengan menyajikan makanan dalam bentuk
balita dengan gizi kurang pemberian diit tinggi kalori yang menarik, memberikan makan
tinggi protein (TKTP) sedikit tapi sering, pelihara
kebersihan gigi dan mulut, sajikan
makanan yang hangat dan tingkatkan
aktivitas anak
 Demonstrasikan bersama keluarga cara
Keluarga dapat membuat makanan yang menarik
b. Keluarga dapat Verbal dan mendemontrasikan kembali  Beri kesempatan pada keluarga untuk
mendemonnstrasikan cara psikomotor dengan benar : cara menyusun mendemontrasikan kembali
membuat makanan yang menu makanan dan menyajikan  Beri pujian atas keberhasilan keluarga
menarik pada anak makanan agar Menarik perhatian dalam merawat anggota keluarga
anak untuk mau makan. secara mandiri
Tuk 5
Keluarga mampu Verbal dan Keluarga mengerti tentang  Diskusikan bersama klien tentang
memanfaatkan fasilitas Kunjungan manfaat fasilitas pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan yang
pelayanan kesehatan yang ke Posyandu kesehatan yang disediakan bagi disediakan untuk Anak dengan gizi
ada untuk mengatasi balita Yaitu pemeriksaan pada kurang.
masalah Ketdakseimbangan posyandu balita.  Diskusikan bersama klien tentang
Nutrisi kurang dari manfaat control secara rutin ke
kebutuhan tubuh. posyandu balita
 Berikan penghargaan apabila Ny.H jika
sudah mengikuti posyandu balita secara
rutin ke puskesmas
2.Resiko Setelah dilakukan Tujuan Khusus :
tindakan keluarga Setelah melakukan
keterlambatan
mampu merawat anggota kunjungan 1 x 60 menit
perkembangan pada keluarga yang keluarga dapat mencapai:
mengalami risiko
balita keluarga Tn. S
keterlambatan Tuk 1 :
terutama pada An. A perkembangan pada Keluarga mampu mengenal
balita masalah,(menjelaskan
berhubungan dengan
Dengan Keriteria Hasil kembali pengertian,
ketidakmampuan (NOC) : penyebab, tanda dan gejala
 (100405) Rasio dari Resiko keterlambatan
keluarga dalam
berat badan atau perkembangan pada balita
merawat anggota tinggi badan tidak
menyimpang dari
keluarga dengan
rentang normal a. Menjelaskan pengertian Verbal Keluarga dapat menjelaskan  Kaji tingkat pengetahuan keluarga
masalah Gizi Kurang. perkembangan pada pengertian Perkembangan pada tentang keterlambatan perkembangan
Perkembangan anak 2 balita balita adalah bertambahnya pada balita
NANDA-I(Domain tahun struktur dan fungsi tubuh yang  Diskusikan dengan keluarga tentang
13, Kelas 2, Kode  (010409) Dapat lebih komplek. pengertian perkembangaan pada
makan dengan balita.
Diagnosis 00112)
sendok dan garpu Verbal  Diskusikan kepada keluarga
secara mandiri b. Menjelaskan penyebab Keluarga dapat menjelaskan Penyebab terjadinya keterlambatan
 (010411) Dapat keterlambatan penyebab keterlambatan tumbuh kembang pada balita
menunjukkan perkembangan balita perkembangan balita yaitu
keinginan secara kurangnya asupan nutrisi, menu  Diskusikan bersama dengan klien
verbal makanan yang tidak bergizi, tentang tanda dan gejala balita yang
 (010412) Dapat pola makan yang tidak teratur mengalami keterlambatan tumbuh
mengungkapkan dan rendahnya pola asuh orang kembang
dua sampai tiga tua  Anjurkan kepada Ny.H untuk
kata mengevaluasi apakah tanda-tanda
tersebut ada pada An.A
c. Menjelaskan tanda dan Verbal Keluarga dapat menjelaskan  Berikan reward untuk setiap jawaban
gejala balita yang Tanda dan gejala balita yang yang benar
mengalami keterlambatan mengalami keterlambatan
perkembangan tumbuh kembang :
- mempunyai tinggi badan
dan berat badan yang
kurang dari normal.
- Belum bisa
berkomunikasi dengan
dengan baik pada
umumnya
- Belum bisa
menggabungkan 2 kata
secara bermakna
- Gigi belum tumbuh
dengan sempurna (20
gigi)

Tuk 3
Keluarga mampu Merawat
anggota keluarga yang
mengalami risiko
keterlambatan
perkembangan pada balita. verbal Keluarga dapat menjelaskan
a. Keluarga mampu dan tentang cara merawat balita  Diskusikan dengan keluarga cara
Menjelaskan cara psikomotor dengan Risiko keterlambatan merawat anggota keluarga yang
merawat balita perkembangan yaitu dengan mengalami Risiko keterlambatan
menstimulasi tumbuh kembang perkembangan pada balita
balita  Jelaskan pada keluarga cara
menstimulasi tumbuh kembang anak
sesuai usianya
b. Keluarga Mengetahui verbal Keluarga dapat  Demonstrasikan bersama keluarga
cara menstimulasi dan mendemontrasikan kembali cara menstimulasi tumbuh kembang
tumbuh kembang balita psikomotor dengan benar : cara balita, seperti : mengajarkan anak
menstimulasi tumbuh kembang menyusun 1-2 suku kata,
balita, seperti : mengajarkan anak bermain sesuai
1.mengajarkan anak menyusun dengan usianya, .mengajarkan anak
1-2 suku kata untuk makan dengan sendok dan
2.mengajarkan anak bermain garpu secara mandiri, mengajarkan
sesuai dengan usianya anak untuk berkomunikasi dengan
3.mengajarkan anak untuk orang lain, mengajarkan anak untuk
makan dengan sendok dan garpu mengatakan sesuatu yang diinginkan
secara mandiri  Beri kesempatan pada keluarga untuk
4.mengajarkan anak untuk mendemontrasikan kembali
berkomunikasi dengan orang  Beri pujian atas keberhasilan
lain keluarga
5. mengajarkan anak untuk
mengatakan sesuatu yang
diinginkan

Tuk 5
Keluarga mampu Verbal dan
memanfaatkan fasilitas psikomotor
pelayanan kesehatan yang (kunjungan
ada untuk mengatasi ke posyandu)
masalah risiko  Diskusikan dengan keluarga tentang
keterlambatan kondisi balita
perkembangan pada balita Keluarga membawa anak ke  Motivasi keluarga untuk membawa
a. Keluarga mau pelayanan kesehatan untuk balita ke pelayanan kesehatan
membawa anak ke melakukan deteksi dini tumbuh  Beri pujian atas tindakan yang
pelayanan kesehatan kembang balita dilakukan keluarga

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tgl/ No. Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Ttd Perawat


01-08-2019
Fasilitas Yankes1. Ketidakseimbangan Nutrisi
PUSKESMAS 1. MendiskusikanNo.dengan keluarga tentang S :
Register
No. 1Nama Perawat yang
kurang dari kebutuhan
mengkaji tubuh pada
Ifa Pengertian Gizi kurang
Nama Tn.S -Orangtua An.A mengatakan Mulai
Penanggungjawab/
KK
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok An.A Alamat Candi Lontar Tengah gg 12 Manukan, Tandes, Surabaya
Penyakit/ Masalah Kesehatan Gizi Kurang
keluarga Tn.S terutama pada An.A 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang mengerti tentang Masalah Gizi Kurang
Berhubungan dengan Penyebab terjadinya Masalah Gizi Pada Balita setelah diberi penjelasan oleh
ketidakmampuan keluarga Kurang perawat.
merawat anggota keluarga yang 3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang - Orangtua An.A mengatakan akan
mengalami gizi kurang. NANDA- Tanda dan Gejala Gizi Kurang pada mengikuti anjuran perawat dalam
I(Domain 2, Kelas 1, Kode Balita meningkatkan nafsu makan An.A dengan
Diagnosis 00002) 4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara membuat makanan yang menarik.
Dampak yang ditimbulkan dari Gizi - Orangtua An.A Mau mengikuti posyandu
kurang balita setelah diberi arahan dari perawat.
5. Memberikan kesempatan keluarga
untuk bertanya apabila ada hal yang O:
kurang dimengerti  An. A terlihat Kurus
6. Membantu keluarga untuk mengulangi  Mukosa bibir An.A terlihat kering
apa yang telah dijelaskan  Rambut An. A terlihat berwarna merah
7. Memberikan reward pada keluarga kecoklatan
apabila dapat menjelaskan kembali  Ttv :
hasil diskusi N : 90 x/menit
8. Menjelaskan pada keluarga cara S : 36,5 0C
meningkatkan nafsu makan anak : RR : 19 x/menit
dengan cara menyajikan makanan TB : 78 cm
dalam bentuk yang menarik, BB : 9 kg
memberikan makan sedikit tapi sering, BBI : 12 kg
pelihara kebersihan gigi dan mulut, Status gizi : pendek
sajikan makanan yang hangat dan
tingkatkan aktivitas anak  Jarak rumah ke puskesmas kurang
9. Mendemonstrasikan bersama keluarga lebih 4 km.
cara membuat makanan yang menarik
10. Memberikan kesempatan pada keluarga A : masalah teratasi sebagian
untuk mendemontrasikan kembali P : intervensi dihentikan, keluarga
11. Memberikan pujian atas keberhasilan melanjutkan secara mandiri apa yang telah
keluarga dalam merawat anggota diajarkan oleh perawat.
keluarga secara mandiri
12. Mendiskusikan bersama klien tentang
fasilitas pelayanan kesehatan yang
disediakan untuk Anak dengan gizi
kurang.
13. Mendiskusikan bersama klien tentang
manfaat control secara rutin ke
posyandu balita
14. Memberikan penghargaan apabila Ny.H
jika sudah mengikuti posyandu balita
secara rutin ke puskesmas

0-08-2019 2. Resiko keterlambatan 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga S:


No. 2 perkembangan pada balita tentang keterlambatan perkembangan -Orangtua An.A mengatakan mulai
keluarga Tn. S terutama pada An. pada balita memahami tentang perkembangan pada
A berhubungan dengan 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang An.A saat ini
ketidakmampuan keluarga dalam pengertian perkembangaan pada balita. -Orangtua An.A mengatakan mulai
melakukan stimulasi pada balita 3. Mendiskusikan kepada keluarga mengetahui tanda-tanda pada balita yang
NANDA-I(Domain 13, Kelas 2, Penyebab terjadinya keterlambatan mengalami risiko gangguan perkembangan
tumbuh kembang pada balita -Orangtua An.A mengatakan mau
Kode Diagnosis 00112)
4. Mendiskusikan bersama dengan klien menstimulasi tumbuh kembang An.A
tentang tanda dan gejala balita yang sesuai usianya
mengalami keterlambatan tumbuh
kembang O:
5. Menganjurkan kepada Ny.H untuk  An. A terlihat hanya diam saja dan
mengevaluasi apakah tanda-tanda tidak merespon jika di ajak
tersebut ada pada An.A berkomunikasi
6. Memberikan reward untuk setiap  -Gigi An. A nampak belum lengkap
jawaban yang benar  Ttv :
7. Mendiskusikan dengan keluarga cara N : 90 x/menit
merawat anggota keluarga yang S : 36,5 0C
mengalami Risiko keterlambatan RR : 19 x/menit
perkembangan pada balita TB : 78 cm
8. Menjelaskan pada keluarga cara BB : 9 kg
menstimulasi tumbuh kembang anak BBI : 12 kg
sesuai usianya  Status gizi : pendek
9. Mendemonstrasikan bersama keluarga
cara menstimulasi tumbuh kembang A : masalah teratasi sebagian.
balita, seperti : mengajarkan anak
menyusun 1-2 suku kata, mengajarkan P : intervensi dihentikan, keluarga
anak bermain sesuai dengan usianya, melanjutkan secara mandiri apa yang telah
.mengajarkan anak untuk makan dengan diajarkan oleh perawat.
sendok dan garpu secara mandiri,
mengajarkan anak untuk berkomunikasi
dengan orang lain, mengajarkan anak
untuk mengatakan sesuatu yang
diinginkan
10. Memberi kesempatan pada keluarga
untuk mendemontrasikan kembali
11. Memberi pujian atas keberhasilan
keluarga
12. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
kondisi balita
13. Memotivasi keluarga untuk membawa
balita ke pelayanan kesehatan
14. Memberi pujian atas tindakan yang
dilakukan keluarga

Anda mungkin juga menyukai