Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA KELUARGA

Nama kepala keluarga : Tn A


Alamat rumah/tlp : Jln. Pue salangga kelurahan poboya
Agama & suku : Islam & kaili
Bahasa sehari-hari : Bahasa Indonesia
Jarak jankes terdekat : ± 100 meter
Alat transportasi : Motor

DATA ANGGOTA KELUARGA

NO Nama Hubungan umur JK suku Pendidikan Pkrjaan TTV Status alat Status
dengan terakhir saat ini (TD,N,S,R) imunisasi bnt gizi
KK dasar (TB,BB,
IMT)
1 Tn A KK 28 L Kaili SMP Petani TD : 120/80 - - TB: 178
tahun mmHg cm,BB
N : 82x/m 55 kg,
S :36,6ºc IMT17,3
R :20x/m

2 Ny I Istri 27 P Kaili SMP Swasta TD : 100/70 TB : 146


tahun mmHg cm
N : 80x/m BB :51
S :36,8ºc … kg
R :20x/m IMT :
23,92
3 An A Anak 6 L Kaili Belum - N : 88x/m Lengkap - TB : 94
tahun bersekolah S :36,6 ºc cm
R :20x/m BB :20
… kg
IMT : 22
4 Ny N Mertua 64 P kaili SD IRT TD : 140/90 Lengkap - TB :
tahun mmHg 143cm
N : 84x/m BB :45
S :37ºc … kg
R :20x/m IMT : 22

3. Data penunjang

A. Rumah dan sanitasi lingkungan


Rumah yang di tempat kelurga TN.A adalah rumah permanen dengan ukuran
meter x meter (luas rumah dengan dengan jumlah anggota keluarga). Status
kepemilikan rumah yaitu rumah milik sendiri. Lantai rumah pada ruang nonton
dan 2 kamar tidur terbuat dari kramik berwarna krem dengan keadaan
bersih.lantai rumah pada ruang tamu , teras ,dapur,dan 1 buah kamar tidur terbuat
dari seng,dan batako dan sudah dicat putih .perabot rumah tangga tertata dengan
cukup rapi.ventilasi rumah cukup karena udara masuk melalui pintu depan
,jendela ruang tamu, ruang nonton,tiap kamar tidur,dan pintu dapur , ventilasi
dapur berbentuk persegi berukuran ± 20 cm × 20 cm sebanyak 6 buah
.pencahayaan rumah baik karena bersumber dari pintu dan jendela yang sering di
buka bila siang hari . saluran buang air limbah langsung menuju ke sungai di
belakang rumah , keluarga membuang sampah di halaman belakang rumah dan
sampah langsung di bakar . keluarga klien menggunakan sumber air bersih yang
sehat yaitu air yang sehat yaitu air yang bersumber dan mata air yang di alirkan
melalui pipa yang berjarak ± 160 meter dan rumah.
B. PHBS di rumah tangga
1) Menggunakan air bersih untuk makan dan minum ?
Ya, karena menurut keluarga air bersih baik untuk kesehatan sehingga bisa
mengurangi dampak penyakit
2) Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri?
Ya, karena dapat menggurangi bau badan dan mencegah gatal- gatal
3) Mencari tangan dengan air bersih dan sabun ?
Ya, keluarga mencuci tanggan dengan air bersih namun terkadang
menggunakan sabun dan terkadang pula tidak serta belum menggunakan.
6 langkah cuci tanggan yang benar. Cuci tanggan dilakukan sebelum dan
setelah makan
4) melakukan pembuangan sampah pada tempatnya?
 Ya,keluarga membuang sampah padah tempat sampah lalu sapai akandi
bakar dihalaman belakang rumah.
5) menjagah lingkungan rumah tampak bersih?
 Ya , karena menurut keluarga lingkungan rumah yang bersih dapat
membuat penghuni rumah dan tamu yang datang merasa nyaman serta
indah dilihat. Ny.I juga selalu menyapu rumah baik pagi maupun sore.
6) mengkonsumsi lauk pauk tiap hari?
 Ya, keluarga mengatakan makan lauk dan pauk tiap hari agar tenaga bila
beraktivitasdan memenuhi gizi tubuh.
7) menggunakan jamban sehat?
 Ya, karena jarak jamban dengan sumber air ±160 meter serta tersedia
jamban di dalam rumah.
8) makan buah dan sayur stiap hari?
 Ya, keluarga makan sayur dan buah namun tidak setiap hari. Jika
keuangan keluarga berlebih maka keluarga akan bembelih sayur dan buah
untuk di makan.
9) memberantas jentik di rumah sekalih seminggu?
 Ya, keluarga menggatakan setiap minggu selalu mengguras tempat
penampungan air dan membuang barang bekas yang tidak terpakai lagi
seperti kaleng.cat atau menyimpan botol bekas kedalam karungnamun
tempat air tidak ditutup.
10) Melakuakn aktivitas fisik setiap hari?
 Ya, keluarga mengatakan melakukaan aktivitas sesuaidengan pekerjaan
masing-masing.
11) Merokok di dalam rumah?
 Ya, keluarga Tn.A merokok baik itu di dalam maupun di luar
rumah.dalam sehari Tn.A bisa menghabiskan 3-4 batang rokok.

4. Kemapuan keluarga melakuakan tugas pemeliharaan kesehatan anggota keluarga

a. Adakah perhatian keluargaa pada anggotanya yang menderita sakit?


 Ada,karena apabilahada anggota keluarga yang sakit,keluarga membeli
obat diapotik dan bila penyakitnya bertabah parah keluarga akan
membawahnya kepuskesmas pembantu yang berjarak ± 100 meter dari
rumah atau pergi ke klinik dokter.
b. Adakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang di lami anggotadalam keluarga?
 Ada, karena keluarga mengetahui penyakit yang di derita Ny,N yaitu asam
urat.
c. Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarga?
 Ada, keluarga mengatakan penyebabasam urat yang diderita Ny,N karena
usia dan pekerjaan Ny.N yang dahulu sebagai petani.
d. Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang di alami anggota
dalam keluarga?
 Ada, keluarga mengatakan apabila asam urat Ny.N kambuh maka Ny.Y
akan merasa nyeri pada punggungnya dan sulit untuk bergerak.
e. Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang di alami anggota keluarga
bila tidak di obati/dirawat ?
 Tidak, keluarga mengatakaan belum mengetahui akibat dari penyakit asam
urat.
f. Pada siapa anggota keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang di
alami keluarga.
 Keluarga mendapat informasi kesehatan dari keluarga dan tenaga
kesehatan seperti perawat, bidan dan dokter.
g. Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang di alami anggota keluarganya?
 Kelurga mengatakan asam urat yang di derita oleh Ny.N akibat usianya.
h. Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatn yang di alami anggota
keluarga?
 Ya, keluarga mengataka telah melakukan upaya, peningkatan kesehatan
dengan carapergi ke klinik dokter saat NY.N mengeluh tentang
penyakitnya daan mengantar Ny.N ke posyandu lansia
i. Apakah keluarga dapat melakukakan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kehtan yang dialmi?
 Tidak, keluarga mengatakan tidak tahu tentang diet yang tepat
padapederita sama urat.
j. Apakah keluarga melakukan pencegahan masalah kesehatan yang di alami anggota
keluarga?
 Tidak, Ny,N mengatakan selalu mandi subuh dengan air yang
dingginwalaupun punggungnya terasa nyeri.
k. Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota kelurga yang mengalamimasalah kesehatan
 Ya, karen Ny.N selalu menyapu dan merapikam barang-barang didalam
rumah baik itu pagi maupun sore hari.
l. Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang di alami
anggota keluarga?
 Ya, keluarga mengatakan apabilah sedang sakit Ny.N akan beristirahat
dan meminum obat yang di beli anaknya di apotik.
m. Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakatuntuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya?
 Ya, keluarga nampak bertanya –tanya tentang penyakit yang di derita oleh
anggota keluarganya.

PENGUMPULAN DATA

DATA ADAPTIF DATA MALADAPTIF


1. Perabot rumah tangga tertata dengan 1. Tn. A merokok didalam maupun
cukup rapi diluar rumah
2. Ventilasi rumah cukup 2. Terkadang keluarga menggunakan
3. Pencahayaan baik sabun dan terkadang pula tidak
4. Keluarga menggunakan air bersih 3. Keluarga mengatakan belum
yang sehat yang bersumber dari mata mengetahui akibat dan penyakit
air yang berjarak ± 160 meter dari asam urat
rumah 4. Kelurga mengatakan tidak tahuu
5. Menurut keluarga air bersih untuk tentang diet yang tepat pada
makan dan minum baik untuk penderita asam urat
kesehatan sehingga bisa mengurangi 5. Ny. N mengatakan selalu mandi
dampak penyakit subuh dengan air yang dingin
6. Menurut keluarga air bersih untuk walaupun punggungnya terasa nyeri
kebersihan diri dapat mengurangi 6. Ny. N mengatakan nyeri punggung
bau badan dan mencegah gatal-gatal sejak ± 7 tahun yang lalu, skala nyeri
7. Keluarga mencuci tangan dengan air 6 (sedang), nyeri hilang timbul, nyeri
bersih. Cuci tangan dilakukan sering timbul pada pagi dan malam
sebelum dan sesudah makan hari serta bila Ny. N duduk terlalu
8. Keluarga membuang sampah pada lama dan bila melakukan aktivitas
tempat sampah lalu sampah akan berlebihan, nyeri berkurang apabila
dibakar dihalaman belakang rumah klien beristirahat, durasi nyeri ± 45
9. Menurut keluarga lingkungan rumah menit
yang bersih dapat membuat penghuni 7. Ny. I mengatakan bahwa Ny.N
rumah dan tamu yang dating merasa sudah tidak mampu berkebun seoerti
nyaman serta indah dilihat dahulu
10. Ny. I selalu menyapu rumah baik 8. Ny. N mengatakan mudah letih bila
pagi maupun sore hari beraktivitas berlebihan
11. Keluarga mengatakan makan lauk 9. Ny. N nampak meringis bila nyeri
dan pauk setiap hari datang
12. Ny. N lebih sering menghabiskan 10. Nampak memegang punggung bila
waktu dirumah seperti menonton TV nyeri datang
, sholat, berzikir dan sesekali 11. Terdapat nyeri tekan pada bagian
memasak bubur punggung bila nyeri dating
13. Ny. N nampak melakukan aktivitas- 12. TD : 140/90 mmHg
aktivitas ringan seperti member 13. Ny. N nampak tidak berkebun lagi
makan ayam 14. Hasil pengukuran asam urat pada
14. Sebagia besar waktu Ny. N selasa, 18/4/2017 didapatka hasil 9,2
dilakukan untuk beristirahat mg/dl (lebih dari normal)
15. Keluaga nampak bertanya –tanya
tentang penyakit yang diderita oleh
anggota keluarganya

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1. Ny. N mengatakan nyeri punggung 1. Ny. N nampak meringis bila nyeri
sejak ± 7 tahun yang lalu, skala nyeri dating
6 (sedang), nyeri hilang timbul, nyeri 2. Nampak memegang punggung bila
sering timbul pada pagi dan malam nyeri datang
hari serta bila Ny. N duduk terlalu 3. Terdapat neri tekan pada daerah
lama dan bila melakukan aktivitas punggung
berlebihan, nyeri berkurang apabila 4. TTV :
klien beristirahat, durasi nyeri ± 45 TD : 140/90 mmHg
menit N : 84 x/menit
2. Ny. I (anak) mengatakan bahwa S : 37 ˚ C
Ny.N sudah tidak mampu berkebun R : 20 x/menit
seoerti dahulu 5. Ny. N lebih sering menghabiskan
3. Ny. N mengatakan mudah letih bila waktu dirumah seperti menonton TV
beraktivitas berlebihan , sholat, berzikir dan sesekali
4. Ny. N mengatakan selalu mandi memasak bubur
subuh dengan air yang dingin 6. Ny. N nampak melakukan aktivitas-
walaupun punggungnya terasa nyeri aktivitas ringan seperti member
5. Kelurga mengatakan tidak tahuu makan ayam
tentang diet yang tepat pada 7. Sebagia besar waktu Ny. N
penderita asam urat dilakukan untuk beristirahat
6. Keluarga mengatakan belum 8. Ny. N nampak tidak berkebun lagi
mengetahui akibat dan penyakit 9. Hasil pengukuran asam urat pada
asam urat selasa, 18/4/2017 didapatka hasil 9,2
mg/dl (lebih dari normal)
10. Keluaga nampak bertanya –tanya
tentang penyakit yang diderita oleh
anggota keluarganya
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH SIFAT MASALAH


1 Ds :
 Ny.N mengatakan nyeri punggung Nyeri Kronik pada Defisit Kesehatan
sejak ± 7 tahun yang lalu, skala Ny.N
nyeri 6 (sedang), nyeri hilang
timbul, nyeri timbul apabila Ny.N
duduk terlalu lama dan aktifitas
berlebihan, nyeri seperti tertusuk-
tusuk, nyeri berkurang apabila
klien beristirahat durasi nyeri ± 45
menit, nyeri timbul pada pagi hari
dan malam hari

Do :
 Nampak meringis bila nyeri dating
 Nampak memegang punggung bila
nyeri dating
 Terdapat nyeri tekan pada bagian
punggung
 TTV :
 TD : 140/90 mmHg
 N : 84 x/menit
 S : 37 0c
 P : 20x/menit
 Hasil pengukuran asam urat pada
selasa, 18 04 2017 didapatkan
hasil 9,2 mg/dl (lebih dari normal)

2 Ds :
 Ny .N mengatakan mudah lebih Keletihan pada Ny.N Deficit kesehatan
bila beraktifitas berlebihan
 Ny.I (anak) mengatakan bahwa
Ny.N sudah tidak mampu
berkebun seperti dahulu

Do :
 Ny.N lebih sering menghabiskan
waktu dirumah seperti menonton
tv, sholat, berzikir dan sesekali
memasak bubur
 Ny.N nampak melakukan
aktivitas-aktivitas ringan seperti
member i makan ayam
 Sebagian besar waktu Ny.N
dihabiskan untuk beristirahat
 Ny.N nampak tidak berkebun lagi

3 Ds :
Defisiensi Ancaman
 Ny.N mengatakan selalu mandi
pengetahuan pada
subuh dengan air yang vdinggi
keluarga
walaupun punggungnya terasa
nyeri
 Keluarga mengatakan tidak tau
tentang diet yang tepat pada
penderita asam urat
 Keluaraga mengatakan belum
mengetahui akibat dari penyakit
asam urat

Do :
 Keluarga nampak bertanya-tanya
tentang penyakit yang diderita
oleh anggota keluarganya

DIAGNOSA MASALAH

1. NYERI KRONIK PADA NY.N


2. KELETIHAN PADA NY.N
3. DEFISIENSI PENGETAHUAN PADA KELUARGA TN.A
PRIORITAS MASALAH

Diagnosa 1: Nyeri kronik pada Ny. N

No. Kriteria Skor Bobot Skoring Justifikasi/Pembenaran


1. Sifat masalah: 1 3/3 x 1 Defisit kesehatan
 Status sejahtera 3 =1 Ny. N mengeluh nyeri punggung
 Defisit 3 sejak ± 7 tahun yang lalu dan nyeri
kesehatan sering timbul pada pagi dan malam
 Ancaman 2 hari.
kesehatan
 Krisis yang 1

dapat diduga
2. Kemungkinan 2 2/2 x 2 Mudah
masalah dapat =2 Pada saat dikaji nyeri kambuh, Ny. N
dimodifikasi: akan meminum obat namun bila tidak
 Mudah 2 ada perubahan maka keluarga akan
 Sebagian 1 membawa Ny. N ke Puskesmas
 Tidak dapat 0 terdekat.
3. Potensi masalah dapat 1 3/3 x 1 Tinggi
dicegah: =1 Pencegahan Arthritis dapat dilakukan
 Tinggi 3 dengan cara melakukan diet rendah
 Sedang 2 purin. Keluarga bersedia mengikuti
 Rendah 1 program diet yang akan dilakukan.
4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 Masalah dirasakan dan harus
masalah: =1 segera ditangani
 Masalah dirasakan 2 Pada saat nyeri kambuh, Ny. N akan
& harus segera meminum obat dan beristirahat agara
ditangani rasa nyeri yang dirasakan segera
 Ada masalah, tapi 1 berkurang.
tidak perlu segera
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 5

Diagnosa 2: Keletihan pada Ny. N

No. Kriteria Skor Bobot Skoring Justifikasi/Pembenaran


1. Sifat masalah: 1 3/3 x 1 Defisit kesehatan
 Status sejahtera 3 =1 Ny. N mengatakan mudah letih bila
 Defisit 3 melakukan aktivitas yang berlebihan
kesehatan misalnya berkebun seperti dahulu.
 Ancaman 2
kesehatan
 Krisis yang 1

dapat diduga
2. Kemungkinan 2 2/2 x 2 Mudah
masalah dapat =2 Karena Ny. N sudah tidak mampu
dimodifikasi: berkebun makan pekerjaan tersebut
 Mudah 2 dikerjakan oleh Tn. A dan terkadang
 Sebagian 1 dibantu juga oleh Ny. I.
 Tidak dapat 0
3. Potensi masalah dapat 1 3/3 x 1 Tinggi
dicegah: =1 Ny. N hanya melakukan aktivitas-
 Tinggi 3 aktivitas ringan seperti memberi
 Sedang 2 makan ayam dan sebagian besar
 Rendah 1 waktu Ny. N digunakan untuk
beristirahat.
4. Menonjolnya 1 ½ x 1 = Ada masalah, tapi tidak perlu
masalah: ½ segera ditangani
 Masalah dirasakan 2 Ny. N merasakan keletihan namun
& harus segera tidak ada obat khusus yang diminum
ditangani untuk mengatasi keletihan tersebut.
 Ada masalah, tapi 1 Sekarang Ny. N hanya membiarkan
tidak perlu segera masalah tersebut.
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 4½

Diagnosa 3: Defisiensi pengetahuan pada keluarga

No. Kriteria Skor Bobot Skoring Justifikasi/Pembenaran


1. Sifat masalah: 1 2/3 x 1 Ancaman kesehatan
 Status sejahtera 3 = 2/3 Keluarga mengatakan belum
 Defisit 3 mengetahui akibat dari penyakit asam
kesehatan urat dan Ny. N mengatakan selalu
 Ancaman 2 mandi dengan air dingin pada waktu
kesehatan subuh. Hal tersebut dapat
 Krisis yang 1 menyebabkan ancaman kesehatan
dapat diduga pada Ny. N sehingga dapat
memperberat kondisinya saat ini.
2. Kemungkinan 2 1/2 x 2 Sebagian
masalah dapat =1 Keluarga mengetahui pengertian serta
dimodifikasi: beberapa tanda dan gejala asam urat,
 Mudah 2 namun keluarga belum mengetahui
 Sebagian 1 pencegahan akibat yang ditimbulkan
 Tidak dapat 0 dari asam urat.
3. Potensi masalah dapat 1 2/3 x 1 Sedang
dicegah: = 2/3 Ny. N membatasi jenis makanan
 Tinggi 3 tertentu namun belum sesuai dengan
 Sedang 2 diet rendah purin karena keluarga
 Rendah 1 belum tahu diet yang tepat pada
penderita asam urat.
4. Menonjolnya 1 ½ x 1 = Ada masalah, tapi tidak perlu
masalah: ½ segera ditangani
 Masalah dirasakan 2 Keluarga akan mencari informasi
& harus segera tentang asam urat bila masalah yang
ditangani dirasakan bertambah parah.
 Ada masalah, tapi 1
tidak perlu segera
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 2 5/6
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI EVALUASI
Sabtu /22 april 2017/16.10 Wita Sabtu/22 April 2017/17.00 Wita
TUK 1 :
Mengenal masalah

1.Mengkaji tingkat pengetahuan pasien


Arthritis S:
Hasil :  Ny.N dapat mengatakan faktor yang
Nn.N tandan dan gejala sam urat adalah dapat memicu timbulnya asam urat
sakit yang terasa berat dan seperti ditusuk yaitu usia,keturunan,pekerjaan,dan
tusuk,Ny.N mengatakan lupa dengan nama kegemukan.
obat yang diminummnya untuk mengobati  Ny.N mengtakan tanda dan gejala
dan tidak tahu apa yang harus dilakukan asam urat yaitu nyeri sendi,bengkak
selain minum obat. dan susah bergerak
2. menjelskan penyebab Arthritis dan faktor
yang berkontribusi terjadinya Arthritis. O:
Hasil :  Ny.N dapat menyebutkan 4 dari 6
Ny.N mengatakan asam urat disebabkan faktor yang berkontrbusi terjadinya
oleh peningkatan asam urat didalam tubuh arthritis
dan beberapa faktor yang memicu tmbulnya  Ny.N dapat menyebutkan 3 dari 6
yaitu usia,keturunan,pekerjaan dan tanda dan gejala arthritis.
kegemukan.
3.Menjelaskan tanda dan gejala yang umum A:
pada Arthritis  Kemampuan keluarga mengenali
Hasil : masalah terkait arthritis belum
Ny.N menyebutkan kembali tanda dan teratasi.
gejala seperti nyeri sendi dan bengkak
keterbatasan bergerak. P : Lanjutkan intervensi 3.4.5 dan 6.
4.menjelaskan patofisiologi singkat terkait
arthritis
Hasil :
Ny.N menjelaskan kembali patofisiologo
mengenai asam urat yaitu : asam urat
didalam darah menimbun sendi yang lama
kelamaan mengeras sehingah kita mrasa
sakit/ngilu
5.menjelaskan alasan dari terapi/penanganan
Arthritis yang di rekomendasikan
Hasil :
Ny.N mengatakan akan mengikuti
pengobatan asam urat dengan mengompres
air hangat pada punggung yang
sakit,mengatur pola makan (diet),minum
obat.
IMPLEMENTASI EVALUASI
TUK 2 : Memutuskn masalah
1. Berikan dukungan yang di perlukan S:
bagi keluarga untuk membuat  Keluarga mengatakan siap membaa
keputusan Ny.N untuk berobat rutin ke
Hasil : posyandu lansia atau ke puskesmas
Ny I Mengatakan akan membawa Ny bila di butuhkan
N akan membawa Ny N ke posyandu  Keluarga mengatakan mau terlibat
lansia terdekat dan akan dalam perawatan perwatan yang
mengupayakan agar makanan yang dianjurkan untk Ny.N
di konsumsi Ny.N mengandug gizi
yang seimbang O:
2. Mengidentifikasi kemampuan  Keluarga nampak bersemangat
anggota keluarga untuk terlibat terkait dengan pengobatan dan
dalam perawatan pasien perawatan terhadap Ny.N
Hasil :
Tn.A bersedia mengantar Ny.N A:
untuk melakukan pengobatan  Kemampuan keluarga dalam
arthritis dan Ny.I bersedia memutuskan masalah teratasi
menyiapkan air hangat yang akan
digunakan ole Ny.N untuk mandi P:
saat subuh  Kontrak selanjutnya untuk
melakukan TUK 3 : managemen
nyeri
IMPLEMENTASI EVALUASI
Rabu/26 April 2017/09.30 WITA Kamis/27 April 2017/09.10 WITA
TUK 3 : merawat anggota keluarga
A. Melakukan pengkajian nyeri yang S:
komprehensif yang meliputi lokasi,  Ny.N mengatakan nyeri
karakteristik, durasi, frekuensi, dipunggungnya sedkit berkurang
kualitas, intensitas/beratnya nyeri bila ia mandi dengan air hangat
dan faktor pencetus  Ny.N mengatakan merasa
Hasil : nyaman bila punggungnya di
Ny.N mengatakan nyeri punggung kompres dengan air hangat
sejak ± 7 tahun yang lalu, skala nyeri O:
6 (sedang), nyeri hilang timbul  Keluarga mau mengikuti
(sering timbul pada pagi dan malam managemen nyeri
hari), durasi nyeri ± 45 menit nyeri nonfarmakologi sesuai anjuran
dirasakan seperti ditusuk-tusuk, nyeri  Ny.N nampak senang dengan
timbul bila klien duduk terlalu lama efek terapi yang diajarkan
dan bila klien melakukan aktivitas A:
berlebihan seperti berkebun, nyeri  Kemampuan keluarga dalam
berkurang apabila klien beristirahat merawat anggota keluarga
B. Menggali pengetahuan dan terkait dengan managemen nyeri
kepercayaan pasien mengenai nyeri teratasi
Hasil : P:
Keluarga mengatakan nyeri yang  Kontrak selanjutny untuk
dirasakan oleh Ny. N akibaat asm melakukan TUK 3 : managemen
uratnya yang tinggi nutrisi
C. Mengajarkan prinsip-prinsip
managemen nyeri nonfarmakologi
Hasil :
Keluarga mengatakan akan
menganjurkan dan menyiapakan air
hangat untuk mengompres punggung
Ny. N dan untuk digunakan oleh
Ny.N mandi, Ny.N juga mengatakan
apabila nyeri punggung datang Ny.
N beristirahat dengan begitu nyeri
sedikit berkurang
D. Membantu keluarga dalam mencari
dan menyediakan dukungan
Hasil :
Keluarga mengatakan apabila ada
keluarga yang sakit aakan
membawaanya ke dokter, Ny. N
mengatakan akan berobat ke
posyandu lansia
Kamis.27 april/16.10 wita Jumat,28 april 2017/16.20 wita
Tuk 3: Merawat anggota keluarga

3. Menganjurkan klien terkait dengan S:


diet rendah purin  Ny.N mengatakan tujuan diet
Hasil: yaitu untuk menurunkan asam
Keluarga mengerti dan mampu urat didalam tubuhnya
mengingat tujuan diet dan dan syarat  Ny.N mengatakan sudah makan
diet rendah purin nasi 1/4potong telur dan sayur
4. Memberikan pilihan makanan yang sup tapi belum makan buah
sesuai dengan diet rendah purin  Ny.N mengatakan minum air + 5
Hasil: gelas
Ny.N mengatakan akan  Ny.N mengatakan sudah minum
mengkonsumsi jus mentimun pada pagi hari
Nasi,susu,telur,kuah sayuran dan seukuran 1 porsi gelas kecil
buah-buahan yang banyak O:
mengandung air seperti semangka  Ny.N nampak mengikuti aturan
dan jus mentimun diet rendah purin sesuai anjuran
5. Menginstrusikan kebutuhan  Ny.N nampak senang dan
nutrisipada pasien arthritis seperti bersemangat
tinggi cairan A:
Hasil:  Kemampuan keluarga dalam
Ny.N mengatakan akan berusaha
merawat anggota keluarga
minum 10 gelas/hari terutama
terkait dengan manajemen
minum air hangat
nutrisi belum teratasi
6. Mengatur diet yang diperlukan P: Lanjutkan intervensi 3,5,6
seperti menghindari makanan dan
minuman yang tidak diperbolehkan
dalam diet
Hasil:
Ny.N mengatakan akan membatasi
sayuran tertentu,menghindari
makanan yang berprotein
tinggi,minuman alkhohol dan
menghindari buah tertentu, serta
mengurangi karbohidrat sederhana
7. Menganjurkan pasien mengkonsumsi
makanan selingan seperti buah yang
banyak mengandung air
Hasil:
Keluarga mengatakan bila ada rezeki
berlebih maka keluarga akan
mengkonsumsi semangka dan
menyediakan jus mentimun
8. Berkolaborasi dengan pasien dan
orang terdekat untuk memilih dan
mengimplementasikantindakan
penurun nyeri non farmakologi
seperti penggunaan obat herbal yaitu
aun salam, daun sirsak, dan jus
mentimun
Hasil:
Ny.N mengatakan akan mencoba
mengkonsumsi jus mentimun secara
rutin dan mencoba mengkonsumsi
daun salam.
9. Mengidentifikasi alergi yang dimiliki
pasien
Hasil:
Ny.N mengatakan alergi terhadap
penyedap makanan dan maknan laut
IMPLEMENTASI EVALUASI

Jumat 28 april 2017/16.35 wita Sabtu,29 april 2017/16.00 wita


Tuk 4: Memodifikasi lingkungan
S:
1. Menyediakan tempat tidur dan  Ny.N mengatakan baru
lingkungan yang bersih dan mengganti spreinya
nyaman  Ny.N mengatakan anaknya selalu
Hasil: menyapu dan merapikan rumah
Ny.N mengatakan selalu tiap pagi dan sore hari
membersihkan tempat tidurnya  Keluarga mengatakan senang
setiap bangun tidur dan menjemur bila ada tanaman herbal
bantal dan mengganti seprei dirumahnya
seminggu sekali O:
2. Menyediakan keluarga/orang  Tempat tidur Ny.N nampak
terdekat informasi mengenai bersih dan rapi
membuat lingkungan rumah yang  Keluarga nampak senang
aman bagi pasien
Hasil: A:
Ny.I mengatakan selalu menyapu  Kemapuan keluarga dalam
dan merapikan rumah setiap pagi memodifikasi lingkungan teratasi
dan sore hari.Keluarga nampak P:
senang dan bersemangat saat  Kontrak selanjutnya untuk
menanam tanaman herbal
melakukan tuk 5
dihalaman rumahnya
IMPLEMENTASI EVALUASI

Sabtu,29 april 2017/16.15 wita Sabtu.29 april 2017/17.00 wita


Tuk 5 : Memanfaatkan fasilitas kesehatan
S:
1. Mendorong pasien/keluarga untuk  Keluarga mengatakan akan mengikuti
bertanya dan mendiskusikan dan melakukan pemeriksaan kesehatan
fikirannya sehubungan dengan sesuai anjuran
kesehatan terutama dengan penyakit O:
arthritis  Keluarga nampak puas dengan jawaban
Hasil: yang diberikan
Ny.N mengatakan bagaimana A:
caranya agar ia bisa mengukur asam  Kemampuan keluarga dalam
uratnya secara rutin memanfaatkan fasilitas kesehatan
2. Menjawab pertanyaan teratasi
pasien/keluarga P:
Hasil:  Pertahankan intervensi
Menganjurkan Ny.n untuk
melakukan pengukuran asam
uratnya diposyandu lansia terdekat
atau mahasiswa keperawatan
terdekat untuk mengukur asam urat
klien secara rutin minimal sekali
dalam sebulan
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

 Kunjungan ke-1 = KM 2
 Kunjungan ke-2 = KM 2
 Kunjungan ke-3 = KM 2
 Kunjungan ke-4 = KM 2
 Kunjungan ke-5 = KM 3
 Kunjungan ke-6 = KM 3
 Kunjungan ke-7 = KM 3
 Kunjungan ke-8 = KM 3
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pengkajian

Proses pengkajian berjalan dengan lancar karena pada saat pengkajian Ny.N dan keluarga
sangat kooperatif, lingkungan kondusif dan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi
terapeutik. Menurut stuart 2009 menjelaskan bahwa komunikasi terapeutik sangat penting
dilakukan untuk membina hubungan saling percaya sehingga dapat menyelesaikan masalah
yang dialami oleh pasien.

Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan keluhan utama yaitu Ny.N mengatakan nyeri
punggung sejak ± 7 tahun yang lalu, skala nyeri 6 (sedang), nyeri hilang timbul, nyeri timbul
apabila Ny.N duduk terlalu lama dan aktifitas berlebihan, nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri
berkurang apabila klien beristirahat, durasi nyeri ± 45 menit, nyeri timbul pada pagi dan
malam hari.

Berdasarkan hasil observasi didapatkan Ny.N nampak meringis bila nyeri datang,
nampak memegang punggung bila nyeri datang, terdapat nyeri tekan pada bagian punggung,
TTV : TD = 140/90 mmHg ; N = 84 x/menit ; S = 37 0c ; P = 20 x/menit dan pengukuran
asam urat pada Selasa, 18 April 2017 didapatkan hasil 9,2 mg/dl (lebih dari normal).

4.2 Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang dapat dirumuskan diantaranya nyeri kronik pada Ny.N ,
keletihan pada Ny.N dan defisiensi pengetahuan pada keluarga. Diagnosa keperawatan
tersebut ditetapkan berdasarkan analisa masalah dan mengacu pada NANDA 2015-2017.
4.3 Intervensi

Berdasarkan hasil skoring dari ketiga masalah tersebut di dapatkan prioritas masalah
yaitu nyeri kronik. Intervensi yang dibuat disesuaikan dengan NOC dan NIC 2015-2017.
Rencana tindakan keperawatan terdiri dari 3 aspek yaitu tujuan, kriteria hasil dan intervensi
keperawatan. Kelompok merencanakan 27 intervensi yang terbagi dalam 5 TUK keluarga,
yang terdiri dari TUK 1 sebanyak 6 intervensi, TUK 2 sebanyak 2 intervensi, TUK 3
sebanyak 13 intervensi, TUK 4 sebanyak 2 intervensi, dan TUK 5 sebanyak 4 intervensi.

4.4 Implementasi

Implementasi yang di lakukan sebanyak ….. selama 8 x kujungan. Implementasi dimulai


pada hari Sabtu, 22 April 2017 yaitu menilai kemampuan keluarga dalam mengenal masalah
arhtritis ( TUK 1 ) dan meniai kemampuan keluarga dalam memutuskan masalah (TUK 2),
pada hari ini Rabu/26 April 2017/09.30 WITA yaitu menilai kemampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit. Pada hari Jumat 28 april 2017/16.35 wita
memodifikasih lingkungan dan dilanjutkan pada hari Sabtu,29 april 2017/16.15 wita yaitu
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

4.5 Evaluasi

Evaluasi adalah proses berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan keperawatan yang
telah dilaksanakan. Evaluasi dinilai berdasarkan indikator (NOC) yang telah ditetapkan dan
perubahan kemandirian keluarga menurut Depkes (2006).

Berdasarkan implementasi yang telah dilaksanakan maka, didapatkan hasil evaluasi pada
keluarga Tn.A yaitu keluarga …. mengenali masalah keperawatan terkait dengan arthritis,
keluarga …. memutuskan masalah, keluarga … merawat anggota keluarga, keluarga ….
memodifikasi lingkungan, serta keluarga … memanfaatkan fasilitas kesehatan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada keluarga Tn.A
dengan masalah nyeri kronis bahwa nyeri kronis belum mencapai hasil yang diharapkan
karena keterbatasan waktu keluarga.

5.2 Saran

Pasien dan keluarga diharapkan dapat bekerja sama dengan tim perawatan agar mendapat
pemahaman dan penanganan yang dapat menanggulangi keadaan klien dengan masalah nyeri
kronis.

Anda mungkin juga menyukai