Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

Nama : Bagia Gumelar


NIM : 029PA19006

I. Cari Diagnosa keperawatan keluarga menurut NANDA dan SDKI menurut PPNI
A. Daftar Diagnosa Keperawatan Keluarga Berdasarkan NANDA, 1995
1) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Lingkungan
a. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah (Higienis lingkungan)
b. Resiko terhadap cidera
c. Resikonterjadi infeksi(penularanpenyakit)

2) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Struktur Komunikasi Komunikasi


Keluarga Disfungsional
3) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Struktur Peran
a. Berduka dan diantisipasi
b. Berduka disfungsional
c. Isolasi sosial
d. Perubahan dalam proses keluarga (dampak adanya orang yang
sakit terhadap keluarga)
e. Potensial peningkatan menjadi orang tua
f. Perubahan menjadi orang tua (krisis menjadi orang tua)
g. Perubahan penampilan peran
h. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
i. Gangguan citra tubuh

4) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Fungsi Afektif


a. Perubahan proses keluarga
b. Perubahan menjadi orang tua
c. Potensial peningkatan menjadi orang tua
d. Berduka yang diantisipasi
e. Koping keluarga tidak efektif, menurun
f. Koping keluarga tidak efektif, ketidakmampuan
g. Resiko terhadap tindakan kekerasan

5) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Fungsi Sosial


a. Perubahan proses keluarga
b. Perilaku mencari bantuan kesehatan
c. Konflik peran orang tua
d. Perubahan menjadi orang tua
e. Potensial peningkatan menjadi orang tua
f. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
g. Perubahan pemeliharaan kesehatan
h. Kurang pengetahuan
i. Isolasi sosial
j. Kerusakan interaksi sosial
k. Resiko terhadap tindakan kekerasan
1. Ketidakpatuhan
l. Gangguan identitas pribadi
6) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Perubahan pemeliharaan kesehatan
b. Potensial peningkatan pemeliharaan kesehatan c . Perilaku
mencari pertolongan kesehatan
c. Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan terapeutik keluarga
d. Resiko terhadap penularan penyakit
7) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Koping
a. Potensial peningkatan koping keluarga
b. Koping keluarga tidak efektif, menurun
c. Koping keluarga tidak efektif, ketidakmampuan
d. Resiko terhadap tindakan kekerasan

Definisi Diagnosa Keperawatan Keluarga

1) Kerusakan Penatalaksanaan Pemelikaraan Rumah


Suatu kondisi dimana keluarga mengalami/beresiko mengalami kesulitan
mempertahankan kebersihan dan menjaga lingkungan rumah.
2) Resiko terhadap Cedera yang Berhubangan Dengan Kurangnya Kesadaran terhadap
Bahaya Lingkungan
Suatu kondisi dimana keluarga mempunyai resiko yang merugikan yang disebabkan
kurangnya kesadaran terhadap bahaya lingkungan atau usia maturasi.
3) Resiko terhadap Penularan Infeksi
Kondisi dimana keluarga beresiko menularkan agen agen patogen ke anggota yang lain.
4) Komunikasi Keluarga Disfungsional
Keadaan dimana keluarga.mengalami atau beresiko terhadap penurunan untuk
mengirim/menerima pesan.
5) Berduka yang Diantisipasi
Suatu keadaan dimana keluarga mengalami reaksi reaksi dalam berespon terhadap
kehilangan bermakna yang diperkirakan.
6) Berduka Disfungsional
Suatu kondisi dimana keluarga mengalami berduka jangka panjang yang tak teratasi dan
menimbulkan aktivitas yang merusak.
7) Peruhahan Proses Keluarga Berhubungan Dengan Dampak Anggota Keluarga yang Sakit
Dalam Sistem Keluarga
Suatu keadaan dimana dukungan keluarga yang biasa diterima, mengalami/ beresiko
mendapat suatu stressor yang mengancam terapi keluarga yang sebelumnya efektif.
8) Perubahan menjadi Orang Tua
Suatu keadaan dimana Keluarga memperlihatkan ketidakmampuan yang nyata atau
potensial dalam menyediakan lingkungan yang mendukung dalam pemeliharaan tumbuh
kembang anggota keluarga.
9) Perubahan Penampilan Peran
Suatu kondisi dimana keluarga rnengalami/beresiko mengalaini gangguan pada cara ia
merasakan penampilan perannya.
10) Gangguan Citra Tubuh
Suatu pernyataan pengalaman keluarga yang berada dalam/kemungkinan mengalarni
suatu gangguan dalam cara individu menerima citra tubuhnya sendiri.
11) Koping Keluarga Menurun
Suatu keadaan dimana orang utama yang menjadi pendukung (anggota kcluarga, teman
dekat) tidak cukup/tidak efektif memberi dukungan untuk kesepakatan, kenyamanan,
bantuan atau dorongan yang dibutuhkan mencapai keluarga untuk mengatasi atau
melaksanakan tugas tugas secara adaptif berkenaan dengan perubahan kesehatannya.
12) Koping Keluarga Tidak Efektif Ketidakmampuan
Suatu keadaan diniana kcluarga menunjukkan/beresiko menunjukkanpedl destruktif
dalam berespon terhadap ketidakmampuan untuk menga stressor internal/cksternal karena
ketidakadckuatan sumber (fisik, kogniti~’ psikologis).
13) Resiko terhadap Tindakan Kekerasan
Suatu keadaan dimana kcluarga terah atau beresiko menj adi merusak yang diarahkan
pada orang lain atau lingkungan.
14) Perilaku Mencari Bantuan Kesehatan
Suatu kondisi dimana keluarga pada kesehatan yang stabil secara aktif mencari cara
untuk mengubah kebiasaan kesehatan diri/lingkungan untuk lebih meningkatkan
kesehatan.
15) Konflik Peran Orang Tua
Suatu keadaan dimana orang tua mendapatkan pengalaman pertama atau mengalami
perubahan peran dalam berespon terhadap faktor dari luar (sakit hospitalisasi, perceraian,
perpisahan).
16) Perubahan Pertumbuban dan Perkembangan
Suatu keadaan dimana keluarga mengalami / beresiko terhadap kerusakan kemampuan
untuk melakukan tugas tugas perkembangan.
17) Perubahan Pemeliharaan Kesehatan
Suatu keadaan dimana keluarga mengalami / beresiko untuk mengalami gangguan dalam
kesehatan yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat atau kurangnya pengetahuan
dan ketrampilan dalam menangani suatu kondisi.
18) Kurang Pengetahuan
Suatu kondisi dimana keluarga mengalami kekurangan pengetahuan kognitif dan
ketrampilan mengenai suatu kondisi atau pengobatan.
19) Isolasi Sosial
Suatu keadaan dimana keluarga mengalami/memahami suatu kebutuhan atau
mengharapkan untuk melibatkan orang lain tetapi tidak dapat membuat hubungan
tersebut.
20) Kerasakan Interaksi Sosial
Suatu keadaan dimana keluarga mengalarni atau beresiko mengalami pengalaman yang
negatif, insufisiensi atau respon yang tidak memuaskan dalam interaksi.
21) Ketidakpatuhan
Suatu kondisi dimana keluarga yang sebenamya mau melakukan tetapi dicegah dari
melakukannya oleh faktor faktor yang menghalangi ketaatan terhadap anjuran yang
berhubungan dengan kesehatan yang diberikan oleh profesi kesehatan.
22) Ganggudn Identitas Pribadi
Suatu kondisi dimana keluarga mengalami atau beresiko mengalarni ketidakmampuan
untuk membedakan antara dalam dirinya dan bukan dirinya.
23) Penatalaksanaan Aturan Terapeutik Keluarga : Tidak Efektif
Suatu pola dimana keluarga mengalamilberesiko mengalami kesulitan dalam menyatukan
program kehidupan sehari hari untuk penatalaksanaan penyakit dan gejala sisa penyakit
yang memenubi tujuan kesehatan khusus.

B. Daftar Diagnosa Keperawatan Keluarga SDKI menurut PPNI


1. Ketidakmampuan koping keluarga
Perilaku orang terdekat (anggota keluarga atau orang berarti) yang membatasi kemampuan
dirinya dan klien untuk beradaptasi dengan masalah kesehatan yang dihadapi klien.
Diagnosis ini dapat terjadi karena adanya;
a. Hubungan keluarga ambivalen (kurang menyenangkan)
b. Pola koping yang berbeda diantara klien dan orang terdekat.
c. Resistensi keluarga terhadap perawatan/pengobatan yang kompleks
d. Ketidakmampuan orang terdekat mengungkapkan perasaan
Gejala dan tanda yang ditimbulkan adalah :

a. Merasa diabaikan
b. Merasa tertekan
c. Tidak memenuhi kebutuhan anggota keluarga
d. Tidak toleran
e. Mengabaikan anggota keluarga
f. Agresi
g. Agitasi
h. Perilaku menolak
i. Perilaku bermusuhan
j. Ketergantungan anggota keluarga meningkat
2. Penurunan Koping Keluarga
Ketidakadekuatan atau ketidakefektifan dukungan, rasa nyaman, bantuan dan motivasi orang
terdekat (anggota keluarga atau orang berarti) yang dibutuhkan klien untuk mengelola atau
mengatasi masalah kesehatannya. Penyebab masalah ini muncul adalah :
a. Disorganisasi keluarga
b. Perubahan peran keluarga
c. Kurangnya saling mendukung
d. Orang terdekat kurang terpapar informasi
e. Orang terdekat terlalu fokus pada kondisi di luar keluarga
Gejala dan tanda yang ditimbulkan

a. Mengeluh tentang respons orang terdekat pada masalah kesehatan


b. Orang terdekat menarik diri dari klien
c. Terbatasnya komunikasi orang terdekat dengan klien.
d. Bantuan dari orang terdekat menunjukkan hasil yang tidak memuaskan.
3. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
Pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak memuaskan untuk memulihkan
kondisi kesehatan anggota keluarga. Masalah ini dapat disebabkan oleh:
a. Kompleksitas sistem pelayanan kesehatan
b. Kompleksitas program perawatan/pengobatan
c. Konflik pengambilan keputusan
d. Kesulitas ekonomi
e. Konflik keluarga/banyak tuntutan
Gejala dan tanda yang ditimbulkan

a. Tidak memahami masalah kesehatan yang diderita


b. Kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan
c. Penyakit anggota keluarga semakin memberat
d. Keluarga gagal mengurangi faktor risiko
e. Gangguan proses keluarga
f. Perubahan dalam hubungan atau fungsi keluarga yang dapat disebabkan adanya
4. Perubahan status kesehatan anggota keluarga
a. Perubahan finansial keluarga
b. Krisis perkembangan
c. Perubahan peran keluarga
d. Peralihan pengambilan keputusan dalam keluarga
Gejala dan tanda yang ditimbulkan :

a. Keluarga tidak mampu mengungkapkan perasaan secara leluasa


b. Keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan fisik/emosional/spiritual anggota keluarga
c. Keluarga tidak mampu mencari atau menerima bantuan secara tepat
5. Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
Kesulitan dalam melakukan peran pemberi asuhan dalam keluarga. Keadaan ini dapat
disebabkan adanya:
a. Beratnya/kronisnya penyakit penerima asuhan
b. Pemberi asuhan kurang mendapatkan waktu istirahat dan reaksi
c. Ketidakadekuatan lingkungan fisik dalam pemberian asuhan
d. Keluarga atau pemberi asuhan jauh dari kerabat lain
e. Kompleksitas dan jumlah aktivitas pemberi asuhan
Gejala dan tanda :
a. Khawatir klien akan kembali dirawat di rumah sakit
b. Khawatir tentang kelanjutan perawatan klien
c. Khawatir tentang ketidakmampuan pemberi asuhan dalam merawat klien.
d. Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
e. Pola adaptasi anggota keluarga dalam mengatasi situasi yang dialami klien secara efektif
dan menunjukkan keinginan serta kesiapan yang dialami klien secara efektif dan
menunjukkan keinginan serta kesiapan untuk meningkatkan kesehatan keluarga klien.
f. Diagnosis ini termasuk dalam jenis positif (potensial), dapat diangkat jika keluarga
menyatakan : Anggota keluarga menetapkan tujuan untuk meningkatkan gaya hidup
sehat, dan anggota keluarga menetapkan sasaran untuk meningkatkan kesehatan.
6. Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua
Pola pemberian lingkungan bagi anak atau anggota keluarga yang cukup untuk memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan serta dapat ditingkatkan. Diagnosis ini dapat ditegakan, bila :
a. Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan peran menjadi orang tua
b. Tampak adanya dukungan emosi dan pengertian pada anak atau anggota keluarga
c. Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga
Pola fungsi keluarga yang cukup untuk mendukung kesejahteraan anggota keluarga dan
dapat ditingkatkan. Diagnosis ini dapat ditegakan jika ditemukan gejala dan tanda :

a. Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan dinamika keluarga


b. Menunjukkan fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan psikologis
anggota keluarga
c. Menunjukkan aktivitas untuk mendukung keselamatan dan pertumbuhan anggota
keluarga
d. Peran keluarga fleksibel dan tepat dengan tahap perkembangan
e. Terlihat adanya respek dengan anggota keluarga
f. Pencapaian Peran Menjadi Orang Tua
Terjadinya proses interaktif antar anggota keluarga (suami-istri, anggota keluarga dan bayi)
yang ditunjukkan dengan perkembangan bayi yang optimal. Diagnosis ini dapat ditegakan
jika ditemukan tanda :

a. Bounding attachment optimal


b. Perilaku positif menjadi orang tua
c. Saling berinteraksi dalam merawat bayi
d. Melakukan stimulasi visual, taktil atau pendengaran terhadap bayi.
e. Risiko Gangguan Perlengketan
Berisiko mengalami gangguan interaksi antara orang tua atau orang terdekat dengan
bayi/anak yang dapat mempengaruhi proses asah, asih dan asuh. Keadaan ini dapat terjadi
dengan faktor risiko:

a. Khawatir menjalankan peran sebagai orang tua


b. Perpisahan antara ibu dan bayi/anak akibat hospitalisasi
c. Penghalang fisik (mis. inkubator, baby warmer)
d. Ketidakmampuan orang tua memenuhi kebutuhan bayi/anak
e. Perawatan dalam ruang isolasi
f. Prematuritas
g. Konflik hubungan antara orang tua dan anak
h. Perilaku bayi tidak terkoordinasi
7. Risiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif
Berisiko mengalami proses kehamilan, persalinan, dan setelah melahirkan termasuk
perawatan bayi baru lahir yang tidak sesuai dengan konteks norma dan harapan. Diagnosis ini
dapat diangkat jika ditemukan faktor risiko:
a. Kekerasan dalam rumah tangga
b. Kehamilan tidak diinginkan/direncanakan
c. Kurang terpapar informasi tentang proses persalinan/pengasuhan
d. Ketidak berdayaan maternal
e. Distres psikologis
f. Ketidaknyamanan selama persalinan
g. Akses pelayanan kesehatan sulit dijangkau
h. Ketidaksesuaian kondisi bayi dengan harapan
i. Ketidakamanan lingkungan untuk bayi

II. Buat 2 rencana asuhan keperawatan keluarga untuk masalah keperawatan keluarganya bebas

1. Diagnose Keperawatan :

Kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan (hipertensi)


Tujuan :
Setelah dilakukan kunjungan selama 2x pasin dan kelurga mampu mengidentifikasi informasi
mengenai perilaku promosi kesehatan dan program terapi diet hipertensi
Rencana Keperawatan :
a. Mengenal masalah perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga
b. Mampu merawat anggota keluarga yang sakit
c. Mengambil keputusan yang tepat
d. Mengenal fasilitas kesehatan

2. Diagnose Keperawatn Keluarga :


Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga yang
sakit
Tujuan ;
setelah dilakukan kunjungan sebanyak 3x 45 menit keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan tentang hipertensi
Rencana keperawatan :
a. Kaji pengetahuan tentang hipertensi
b. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian hipertensi dengan menggunakan
lesflet/selembaran balik
c. Evaluasi kembali pengertian dan tanda gejala hipertensi kepada keluarga
d. Berikan pujian kepada keluarga atas jawaban yang benar

Anda mungkin juga menyukai