Anda di halaman 1dari 2

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

1. Topik : Tindak tutur ekspresif yang termuat pada Film Ngeri Ngeri Sedap
2. Pertanyaan Penelitian :
a. Bagaimanakah fungsi tindak tutur ekspresif pada film Ngeri Ngeri Sedap produksi
Imajinari Production House Tahun 2022?
b. Bagaimanakah fungsi tindak tutur ekspresif pada film Ngeri Ngeri Sedap produksi
Imajinari Production House Tahun 2022?
3. Manfaat Penelitian :

Penelitian ini diharapkan dapat mencapai tujuan penelitian secara optimal dan
memberikan manfaat. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini
yaitu dapat mengetahui berbagai bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif baik yang
tersurat maupun tersirat. Selain itu, diharapkan dapat menjadi referensi dalam
memahami bagaimana cara mengekspresikan perasaan dengan tuturan ekspresif
dalam kehidupan sehari-hari

4. Kajian teori :

Tindak tutur ekspresif adalah ungkapan perasaan atau kondisi emosional dan
bersifat ekspresif. Ekspresif adalah tindak tutur yang berfungsi untuk mengungkapkan
atau mengutarakan sikap psikologis penutur terhadap keadaan yang tersirat dalam
ilokusi. Misalnya, mengeluh, memuji, mengucapkan terima kasih, dan mengkritik.
Tindak tutur ekspresif memiliki kelebihan tersendiri. Diantaranya pertama, melalui
ekspresi, seseorang bisa memahami maksud penutur apakah sesuai dengan apa yang
diujarkan atau tidak karena aspek perasaan manusia biasanya bisa disembunyikan dan
memiliki makna tersirat sehingga membutuhkan pemahaman yang lebih untuk
mengetahui apa yang dimaksudkan oleh penutur.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Ekawati yang menyatakan bahwa fenomena
unik pada karakreristik tindak tutur ekspresif adalah terungkapnya aspek perasaan
manusia secara verbal. Aspek ini biasanya tersembunyi atau disembunyikan (Ekawati,
2017: 3). Ke-dua, tindak tutur ekspresif menunjukkan agar penutur bisa mengungkapkan
sikap psikologisnya terhadap mitra tutur dalam keadaan tersirat. Keadaan tersebut ialah
ketika penutur mengungkapkan sesuatu tidak secara gamblang, butuh pemahaman lebih
mendalam agar mitra tutur dapat mengetahui apa maksud dari tuturan ekspresif yang
diungkapkan oleh penutur. Ke-tiga, ujaran yang disampaikan penutur mengenai benar
atau tidaknya ujaran itu, dapat dilihat dari gerak-gerik tubuh. Ke-empat, makna ujaran
yang disampaikan penutur dapat dilihat berdasarkan situasi yang terjadi. Ke-lima,
ekspresi yang diperlihatkan kepada mitra tutur ketika berkomunikasi tidak selalu sesuai
dengan makna ujaran yang disampaikan
5. Pendekatan : Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif
6. Konteks Data Penelitian : Data berupa data tertulis dari sumber data yaitu naskah film.
7. Sumber Data : Dialog pada naskah film Ngeri Ngeri Sedap
8. Analisis Data :
Langkah-langkah dalam menganalisis data sebagai berikut:
a) tahap deskripsi yang diperoleh dihubungkan dengan persoalan, setelah itu dilakukan
tahap pendeskripsian karena dalam penelitian ini data yang terkumpul berupa satuan
semantik seperti kata-kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf.
b) Tahap klasifikasi, data yang telah dideskripsikan kemudian dikelompokkan menurut
kelompoknya masing-masing sesuai dengan permasalahan yang ada. Dalam hal ini
dimaksudkan tindak tutur ekspresif berupa tuturan mengucapkan terima kasih,
mengucapkan maaf, kebahagiaan, memuji, dan mengeluh.
c) Tahap analisis, data yang diklasifikasikan menurut kelompoknya masing-masing
dianalisis menurut tindak tutur ekspresif berupa tuturan mengucapkan terima kasih,
mengucapkan maaf, kebahagiaan, memuji, dan mengeluh.
d) Tahap interpretasi data yaitu upaya penafsiran, pengkajian, dan pemahaman hasil
analisis data.
e) Tahap evaluasi, data-data yang sudah dianalisis dan diinterpretasikan sebelum ditarik
kesimpulan. Data-data harus diteliti dan dievaluasi agar dapat diperoleh penelitian
yang dapat dipertanggungjawabkan.
f) Tahap kesimpulan, dari hasil evaluasi yang sudah dianalisis data terakhir ditarik
kesimpulan dari keseluruhannya.

Anda mungkin juga menyukai