Anda di halaman 1dari 2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Nama : Rustam Kapaur


Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi
Kode/Nama MK : EKMA4214/Manajemen Sumber Daya Manusia
Tugas :2

1. Dua aspek penting dalam memenuhi jabatan suatu organisasi atau perusahaan , yakni perencanaan
sumber daya manusia dan rekrutmen. Perencanaan SDM ialah perkiraan kebutuhan Sumber Daya
Manusia dalam konteks perencanaan bisnis stratejik. Rekrutmen adalah proses dalam menarik
pelamar untuk posisi yang dibutuhkan. Analisis jabatan merupakan proses yang dipakai untuk
mengumpulkan informasi tentang tugas atau pekerjaan, tanggung jawab, skill (kemampuan) yang
diperlukan, hasil pekerjaan , dan lingkungan kerja dari suatu posisi pekerjaan. Proses perencanaan
SDM dan rekrutmen harus terintegrasi dengan aktivitas-aktivitas manajemen SDM lain, salah satunya
adalah proses seleksi, dikarenakan kesuksesan rekrutmen akan dipengaruhi oleh keberhasilan seleksi,

dan pelaksanaan prosedur seleksi yang baik bisa mempengaruhi keberhasilan rekrutmen. Adapun
Analisis Jabatan sangat diperlukan manajemen dalam melaksanakan perencanaan Sumber Daya
Manusia , Hasil dari menganalisis jabatan ialah perusahaan akan memperoleh data sebanyak mungkin
dalam menyusun deskripsi pekerjaan, yang selanjutnya diperlukan untuk rekrutmen dan proses
seleksi. Hubungan antara analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, dan seleksi dapat dilihat
dalam gambar terlampir.
2. Perusahaan harus memperhatikan prinsip keadilan dalam penetapan kebijaksanaan
kompensasinya. Bila seorang karyawan menerima kompensasi dari perusahaan, persepsi keadilan
dipengaruhi oleh dua faktor:
1. Ratio kompensasi dengan masukan-masukan (inputs) seseorang yang berupa tenaga,
pendidikan, pengalaman, latihan, daya tahan, dan sebagainya
2. Perbandingan ratio tersebut dengan ratio-ratio yang diterima orang-orang lain dengan siapa
kontak langsung selalu terjadi. Keadilan biasanya ada bila seorang karyawan memandang ratio
penghasilannya terhadap masukan-masukan adalah seimbang (ekuibrium), baik secara internal
maupun eksternal.
-Eksternal Consistency:
Pengupahan dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Di dalam penentuan upah dan gaji,
perusahaan perlu memperhatikan perbandingan upah yang diberikan oleh perusahaan lain untuk suatu
jabatan yang sama. Dasar hukum perusahaan membandingkan dengan perusahaan lain adalah guna
menciptakan kelayakan dalam menciptakan struktur upah yang adil.
-Internal Consistency:
Semakin tinggi jabatan yang dipegang dalam perusahaan, semakin tinggi pula upah yang
diterima dan sebaliknya. Untuk jabatan yang sama, pegawai yang satu harus mendapatkan upah yang
sama dengan pegawai lainnya. Pemberian kompensasi yang adil setidaknya dapat dilihat dari tiga
dimensi, yaitu keadilan individual, keadilan internal, dan keadilan eksternal.
-Keadilan individual:
Dapat dijelaskan melalui teori keadilan (equity theory) yang dikemukakan oleh J. Stacey
Adams. Teori yang cukup dikenal dalam ilmu manajemen ini mengatakan bahwa individu akan
membandingkan input dan outcome pekerjaannya dengan input dan outcome pekerjaan individu
lainnya, kemudian ia akan bereaksi untuk menghilangkan setiap ketidakadilan yang dirasakannya.
Dimana input disini dapat berupa jam kerja, keterampilan, kecerdasan, kemampuan, pendidikan;
sedangkan outcome lebih sering diukur dengan gaji dan fasilitas yang diperoleh. Individu karyawan
kemudian membandingkan antara input yang ia berikan dan outcome yang ia peroleh

Anda mungkin juga menyukai