Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM)


Kode Mata Kuliah : EKMA4214
Jumlah sks : 3
Nama Pengembang :
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Revisi
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : 3

No Tugas Tutorial Skor


Maksimal
1 Jelaskan pengertian dan fungsi manajemen sumber
daya manusia! 35
2 Jelaskan tantangan yang dihadapi oleh para eksekutif
SDM global! 30
4 Gambarkan dan jelaskan hubungan antara analisis
jabatan dengan perekrutan dan seleksi calon karyawan 35
LEMBAR JAWABAN
1. Jelaskan pengertian dan fungsi manajemen sumber daya manusia
Pengertian MSDM
Berdasarkan dari BMP Modul1 MSDM adalah proses merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan pengadaan tenaga kerja,
pengembangan karyawan, pemberian kompensasi, pemeliharaan karyawan, dan pemutusan
hubungan kerja berdasarkan ketentuan dan perundangan yang berlaku untuk mencapai
sasaran dan tujuan individu karyawan, perusahaan dan masyarakat.
Ada banyak pengertian manajemen sumber daya manusia (MSDM) berdasarkan para
ahli Edwin B.Flippo mengartikan MSDM adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan,
individu, karyawan, dan masyarakat.
Sedangkan Dale yoder mengartikan MSDM adalah penyedia kepemimpinan dan
pengarahan para karyawan dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka.
Malayu S.P.Hasibuan dalam bukunya, bahwa pengertian MSDM adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Fungsi MSDM :
1.Perencanaan sumber daya manusia
2.Pengangkatan dan pemberhentian karyawan
3.Pengupahan dan pemberian tunjangan
4.Penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karir
5.Pelatihan dan pengembangan
6.Keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan dan produktivitas

#sumber referensi jawaban berdasarkan BMP Modul1 KB1 pengertian dan fungsi MSDM
1.4-1.20
2. Jelaskan tantangan yang dihadapi oleh para eksekutif SDM global

Di masa pandemi ini yang masih terus berlangsung dan belum bisa kembali kepada
situasi dunia sebelum wabah covid-19 ini merebak tanpa ada kekhawatiran varian baru dan
sejenisnya, dunia SDM sedang menghadapi tantangan yang tidak mudah, umumnya
berhubungan dengan teknologi dan ketahanan plus kesehatan mental para tenaga kerja
professional. Berikut ini adalah tantangan-tantangan yang sedang dihadapi oleh para
eksekutif SDM global, penjelasan ini berdasarkan materi tambahan, yaitu:

 Ancaman resesi ekonomi yang berarti dapat mengakibatkan perampingan staff dan
pekerja bisa kembali terjadi.
 Banyaknya posisi lowongan yang tidak terisi akibat pandemi dimana jumlah peminat
lebih banyak namun mayoritas tidak memenuhi kualifikasi akibat perubahan mendadak
dari pandemi yang memerlukan kemampuan teknologi informasi yang mumpuni dan
fleksibel.
 Akibat resesi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi, kompensasi dari sebuah pekerjaan
yang tidaklah tinggi namun biaya hidup melonjak sehingga pekerja/ pencari kerja yang
tidak tertarik mengisi posisi tersebut. Sehingga muncul ketidakseimbangan.
 Tuntutan untuk meningkatkan kualitas sdm yang ada dengan keterampilan teknologi
informasi yang membutuhkan waktu bagi pekerja senior sementara pekerja muda kurang
tertarik bertahan terlalu lama di satu tempat kerja saja.
 Adanya fenomena 'the great resignation' dari para pekerja usia produktif yang
mengundurkan diri atau terpaksa harus berkerja di rumah akibat pandemi. Mereka
menginginkan kondisi kerja yang lebih seimbang dengan kehidupan pribadi saat harus
kembali bekerja dikantor, jika tidak dipenuhi mereka akan memilih mundur.
 Semakin tingginya kesadaran akan kesehatan mental sehingga perusahaan harus
menjadikan lingkungan tempat kerja yang seimbang fisik dan psikis, sesuatu yang
menjadi tuntutan baru bagi pekerja.
 Perlunya pengadaan sarana dan teknologi informasi yang menjadi kebutuhan bahkan
keharusan untuk mendukung kinerja karyawan hingga kelangsungan bisnis sebuah
perusahaan di era digital ini

#sember referensi jawaban Arwildayanto.


(2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi. Bandung:Alfabeta.
3. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara analisis jabatan dengan perekrutan dan
seleksi calon karyawan

Pada Gambar diatas, analisis jabatan menghasilkan sifat dan persyaratan dari suatu
jabatan. Perencanaan sumber daya manusia menentukan jumlah jabatan tertentu yang akan
diisi. Sedangkan rekrutmen memfokuskan perhatiannya pada penyediaan sumber tenaga kerja
yang berkualitas untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut. Dengan demikian, pada suatu
program seleksi lengkap, proses seleksi didasarkan atas analisis jabatan secara seksama,
perencanaan sumber daya manusia secara komprehensif, dan proses rekrutmen yang efektif.
Analisis jabatan adalah suatu kegiatan untuk mencatat,mempelajari dan
menyimpulkan keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan masing
masing jabatan secara sistematis dan teratur. Analisis jabatan merupakan bagian dari
perencanaan sumber daya manusia, Perencanaan SDM adalah Proses peramalan sistematis
yang menghubungkan kebutuhan sumber daya manusia suatu organisasi dengan rencana
strategisnya untuk memastikan bahwa kepegawaiannya memadai, berkualitas, dan cukup
kompeten untuk mencapai tujuan organisasinya. Perencanaan Sumber Daya Manusia
bertanggung jawab untuk mengatur orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat dari semua
sumber yang tersedia. Selain itu, Perencanaan SDM juga mengantisipasi kekosongan yang
timbul karena promosi, transfer, pensiun, pemutusan hubungan kerja, sehingga bisnis
perusahaan yang bersangkutan tidak terpengaruh dari kekosongan tersebut. Perencanaan
SDM ini juga tidak hanya memperhatikan posisi kosong yang akan diisi, tetapi juga
menekankan pada mempekerjakan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat. Dengan
demikian Perencanaan SDM ini juga harus berfokus pada pengembangan keterampilan
karyawan yang ada melalui program pelatihan interaktif agar karyawan-karyawan tersebut
dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan di masa depan untuk pencapaian tujuan
organisasinya. untuk mendapatkan karyawan dan jabatan yang tepat pada pekerjaan yang
tepat dalam waktu dan jumlah yang tepat juga harus melalui rekrutmen yang tepat juga.
Rekrutmen merupakan proses menarik pelamar untuk posisi yang diperlukan.
Rekrutmen meliputi tugas-tugas mengidentifikasi dan menarik calon karyawan, baik untuk
jabatan/pekerjaan yang ada pada saat ini maupun untuk masa yang akan datang serta
mengembangkan sumber karyawan yang memadai untuk mengisi jabatan-jabatan/pekerjaan-
pekerjaan tersebut. Semakin besar jumlah dan variasi sumber karyawan, semakin besar pula
peluang menemukan calon karyawan yang tepat untuk mengisi jabatan/pekerjaan. Proses ini
harus terintegrasi penuh dengan proses perencanaan SDM, analisis jabatan, dan juga seleksi.
Secara khusus proses seleksi keberhasilan rekrutmen akan memengaruhi keberhasilan seleksi.
Seleksi merupakan suatu proses dimana suatu organisasi memilih orang atau orang-
orang yang terbaik dari suatu daftar pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi-
posisi yang tersedia untuk diisi oleh karyawan. Program seleksi pada dasarnya berusaha
mengidentifikasi pelamar yang memiliki peluang tertinggi untuk memenuhi atau (bahkan)
melampaui standar kinerja organisasi. Oleh karena itu, tugas awal yang tercakup dalam
pengembangan dan implementasi suatu proses seleksi efektif adalah mengidentifikasi sasaran
keluaran mana yang paling penting sesuai dengan kondisi lingkungannya. Penggunaan
prosedur seleksi yang baik dapat memengaruhi keberhasilan rekrutmen. Dalam proses seleksi
didasarkan atas analisis jabatan, perencanaan SDM secara komprehensif, dan proses
prekrutan yang efektif, hubungan antara seleksi, analisis jabatan perencanaan SDM dan
program perekrutan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Hubungan antara seleksi, analisis jabatan, perencanaan SDM dan Program Perekrutan
pada gambar diatas tampak bahwa untuk memulai prosedur pengangkatan karyawan terdapat
tiga kegiatan pendahuluan yang perlu dilakukan:
1) Adanya otoritas untuk mengangkat yang berasal dari daftar permintaan karyawan yang
diturunkan dari analisis beban kerja dan analisis tenaga kerja. Analisis beban kerja dan
analisis tenaga kerja dilakukan atas dasar estimasi penjualan yang diperkirakan akan terjadi
dimasa mendatang,
2) Harus ada standar kepegawaian untuk diperbandingkan dengan pelamar. Standar
kepegawaian tersebut tercermin dalam spesifikasi jabatan yang diturunkan dari deskripsi
jabatan dan dikembangkan melalui analisis jabatan,
3) Harus ada pelamar pekerjaan yang tepat dipilih untuk diangkat melalui proses seleksi.

Dalam prosedur seleksi karyawan, berbagai macam metode dan alat seleksi dapat
digunakan untuk menemukan individu yang paling sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
Walaupun tidak ada prosedur baku yang dipakai untuk memilih karyawan, namun ada
tahapan-tahapan yang paling umum digunakan dalam proses seleksi yaitu : Penyaringan
pelamar pendahuluan, memeriksa berkas lamaran pelamar, melaksanakan tes, memeriksa
referensi melaksanakan wawancara, melaksanakan tes kesehatan. Setelah meriview lamaran,
menilai asil tes, melaksanakan wawancara dan memeriksa referensi, perusahaan perlu
membuat keputusan tentang calon yang akan ditempatkan dalam jabatan yang telah
ditentukan. Pada prakteknya, perusahaan umumnya menemukan lebih dari satu orang calon
untuk mengisi lowongan pekerjaan tersedia. Untuk itu perlu dipilih calon sesuai dengan
kebutuhan dan kriteria yang telah ditentukan.

#sumber reverensi jawaban BMP Modul4 Analisis Jabatan


https://pustakabelajar.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai