Contoh Perhitungan PBB Perkebunan

PT. Sawit Seberang, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah Sumatera Utara
memiliki/menguasai/mendapat manfaat dari tanah dan bangunan dengan rincian sebagai
berikut:
A. Tanah
1. Areal kebun:
a. Usia tanaman 2 tahun: 100 Ha, NJOP Dasar Tanah (NDT/NJOP) =
Rp1.700,-/m2. BIT (TBM2): Rp22.966.086,- per Ha
b. Tanaman sudah menghasilkan: 300 Ha, NJOP Dasar Tanah (NDT/NJOP) =
Rp1.700,-/m2. BIT (TM1): Rp 35.714.709,- per Ha
2. Areal emplasemen:
a. Kantor: 0,5 Ha, NDT/NJOP = Rp14.000,-/m2
b. Gudang: 1 Ha, NDT/NJOP = Rp10.000,-/m2
c. Pabrik: 2 Ha, NDT/NJOP = Rp10.000,-/m2
B. Bangunan:
a. Kantor: 500 m2, NJOP = Rp700.000,-/m2
b. Gudang: 1.000 m2, NJOP = Rp505.000,-/m2
c. Pabrik: 4.000 m2, NJOP = Rp365.000,-/m2
Hitung PBB atas perkebunan tersebut bila NJOPTKP: Rp12 juta!
Contoh Perhitungan PBB Perhutanan (Hutan Alam)
PT. Wanalestari, suatu perusahaan bidang perhutanan (hutan alam) di Kalimantan Selatan
memiliki/menguasai/mendapat manfaat dari bumi dan bangunan sbb:
A. Bumi/Tanah
1. Areal produktif: tanah hutan blok tebangan: 200 Ha.
2. Areal belum/tidak produktif: Tanah hutan non blok tebangan: 4.000 Ha, NDT/NJOP =
Rp200,-/M2
3. a. Log ponds: 10 Ha; NDT/NJOP = Rp140,-/m2
b. Log yards: 5 Ha; NDT/NJOP = Rp200,-/m2
4. Areal lainnya (rawa, payau): 100 Ha; NDT/NJOP = Rp140,-/m2
5. Areal Emplasemen:
a. Pabrik: 20.000 m2; NDT/NJOP = Rp660,-/m2
b. Gudang: 2.000 m2; NDT/NJOP = Rp660,-/m2
c. Kantor: 1.000 m2; NDT/NJOP = Rp660,-/m2
d. Perumahan: 10.000 m2; NDT/NJOP = Rp910,-/m2
B. Bangunan
1. Pabrik: 1.000 m2; NJOP = Rp264.000,-/m2
2. Gudang: 500 m2; NJOP = Rp264.000,-/m2
3. Kantor: 200 m2; NJOP = Rp310.000,-/m2
4. Perumahan: 5.000 m2; NJOP = Rp310.000,-/m2
C. Angka kapitalisasi: 8,5
Hasil bersih sebelum tahun pajak berjalan: Rp1.000.000.000,-
Hitung PBB yang menjadi kewajiban PT. Wanalestari tersebut bila NJOPTKP =
Rp12.000.000,-
Contoh Perhitungan PBB Sektor Pertambangan Batubara
PT. Equatorial Mining, sebuah perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur,
menguasai/memperoleh manfaat dari bumi dan bangunan sbb:
A. Bumi (Tanah)
1. Areal produktif: 200 Ha; NJOP Rp400,-/m2
2. Areal Belum Produktif:
a. Areal Cadangan Produksi: 500 Ha: NJOP = Rp300,-/m2
3. Areal Belum Dimanfaatkan: 100 Ha; NJOP = Rp300,-/m2
4. Areal tidak produktif: 100 Ha; NJOP = Rp200,-/m2
5. Areal Pengaman: 1 Ha; NJOP = Rp150,-/m2
6. Areal Emplasemen:
a. Pabrik: 20 Ha; NJOP = Rp1.200,-/m2
b. Gudang: 2 Ha; NJOP = Rp1.200,-/m2
c. Kantor: 1 Ha; NJOP = Rp5.000,-/m2
d. Perumahan: 5 Ha; NJOP = Rp10.000,-/m2
B. Bangunan
1. Pabrik: 50.000 m2, NJOP = Rp310.000/m2
2. Gudang: 5.000 m2, NJOP = Rp310.000/m2
3. Kantor: 2.000 m2, NJOP = Rp365.000/m2
4. Perumahan: 10.000 m2, NJOP = Rp429.000,-/m2
C. Hasil bersih penjualan bahan galian tambang setahun = Rp1Milyar
Angka Kapitalisasi = 9,5
Hitung PBB yang menjadi kewajiban PT. Equatorial Mining tersebut apanila NJOPTKP =
Rp12juta