Ditulis oleh:
1. Aghinza Amnuari P (2)
2. Andri Pranowo (6)
3. Devi Tri A (13)
4. Dhevita Nur I (14)
5. Elva Rulianti (18)
6. Intan Nurul K (19)
7.Rico Handoko (28)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah berkenan memberi
petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga makalah, “Upaya Pemberantasan
Korupsi di Indonesia” ini dapat diselesaikan. Tugas makalah ini atas tuntunan Bapak
Erwin Mengenai pembahasan “Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia” Makalah
ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII
Akuntansi SMK Panti Pamardi Siwi 1 Ngrambe. Dalam kesempatan ini kami
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan
kepada penyusun. Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami
nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para
pembaca pada umumnya.
Penyusun,
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN...........................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................
3.2 Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun beberapa rumusan masalah yang kami angkat adalah sebagai berikut :
a) Apa yang dimaksud dengan korupsi?
b) b). Apa sajakah bentuk, jenis, ciri-ciri, sebab-sebab, dampak serta
langkah- langkah pemeberantasan korupsi?
c) Bagaimana gambaran umum tentang korupsi di Indonesia ?
d) Bagaimana persepsi masyarakat tentang korupsi ?
e) Bagaimana fenomena korupsi di Indonesia ?
f) Bagaimana peran serta pemerintah dalam memberantas korupsi ?
g) Upaya apa yang dapat ditempuh dalam pemberantasan korupsi ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dapi penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin corruption yaitu dari kata kerja
corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik,
menyogok.secara haflah, korupsi diartikan sebagai perilaku pejabat publik, baik
politikus/politisi maupun pegawi negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal
memeperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan
menyalahguakan publik yang dipercayakan kepada mereka.
Mochtar Lubis membedakan korupsi dalam tiga jenis yaitu sebagai berikut
membayar uang atau jasa lain sebagai ganti atas imbal balik fasilitas yang
diberikan.
2.Ciri-ciri Korupsi
Menurut Syed Hussein Alatas, ciri-ciri korupsi adalah sebagai berikut.
3 Sebab-sebab Korupsi
Menurut Syed Hussein Alatas antara lain :
4.Dampak Korupsi
Hukum
Politik
Ekonomi
Sosial Budaya
Cara yang kedua yang ditepuh umtuk menindak lanjuti korupsi adalah:
a. Pemberian hukum secara sosial dalam bentuk isolasi kepada para koruptor
b. Penndakan secara tegas dan konsisten terhadap setiap aparat hukum yang
bersikap tidak tegas dan meloloskan koruptor dari jerat hukum
c. Penindakan secara tegas tanpa diskriminasi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku terhadap para pelaku korupsi
d. Memberikan tekanan langsung kepada pemerintah dan lembaga-lembaga
penegak hukum untuk segera memproses secara hukum para pelaku korupsi.
Salah satu langkah nyata dalam upaya pemberantasan korupsi secara represif
adalah dengan ditetapkannya UU No. 46 Tahun 2003 tentang Pengendalian Tindak
Pidana Korupsi. Hakim dalam pengadilan tindak
Pidana Korupsi terdiri dari hakim ad hoc yang persyaratan dan pemilihan serta
pengangkatannya berbeda dengan hakim pada umumnya. Keberadaan hakim ad hoc
diperlukan karena keahliannya sejalan dengan kompleksitas perkara tindak pidana
korupsi, baik yang menyangkut modus operandi, pembuktian, maupun luasnya cakupan
tindak pidana korupsi yang antara lain di bidang keuangan dan perbankan, perpajakan,
pasar modal , pengadaan barang dan jasa pemerintah.
2.2 Gambaran Umum Korupsi di Indonesia
Korupsi di Indonsia dimulai sejak era Orde Lama sekitar tahun 1960-an
bahkan sangat mungkin pada tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah melalui
Undang-Undang Nomor 24 Prp 1960 yang diikuti dengan dilaksanakannya
“Operasi Budhi” dan Pembentukan Tim Pemberantasan Korupsi berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 228 Tahun 1967 yang dipimpin langsung oleh Jaksa
Agung, belum membuahkan hasil nyata.
Pada era Orde Baru, muncul Undang-Undang Nomor3 Tahun 1971 dengan
“Operasi Tertib”yang dilakukan Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan
Ketertiban (Kopkamtib), namun dengan kemajuan iptek, modus operandi korupsi
semakin canggih dan rumit sehingga Undang-Undang tersebut gagal
dilaksanakan. Selanjutnya dikeluarkan kembali Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999.
Rakyat kecil yang tidak memiliki alat pemukul guna melakukan koreksi dan
memberikan sanksi pada umumnya bersikap acuh tak acuh.Namun yang paling
menyedihkan adalah sikap rakyat menjadi apatis dengan semakin meluasnya
praktik-praktik korupsi oleh be-berapa oknum pejabat lokal, maupun nasional.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari teori yang telah kami sajikan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Perlu dikaji lebih dalam lagi tentang teori upaya pemberantasan korupsi di
Indo-nesia agar mendapat informasi yang lebih akurat.
b. Diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini mampu
mengaplikasi-kannya di dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Buku LKS. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X.a
http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/08/upaya-pemberantasan-korupsi-di-
indonesia. html http://nurulsolikha.blogspot.com/2011/03/upaya-pemberantasan-
korupsi-di.html