Anda di halaman 1dari 2

Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menempatkan pelanggan sebagai fokus utama. Artinya perusahaan


mencoba untuk memahami kebutuhan mereka dengan menjalankan riset pasar mulai dari
konsepsi produk hingga penjualan. Selain itu, mereka juga akan melakukan penelitian
lebih lanjut setelah penjualan melalui feedback konsumen.

Pengertian pemasaran menurut para ahli

1. Pemasaran adalah suatu proses yang dengan individu-individu dan kelompok -


kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan nilai satu sama lain (Kotler
Amstrong, 1997:8).
2. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan
pihak lain (Philip Kottler, 1997:8).

Sasaran Sistem Pemasaran

1. Ada 4 sasaran alternatif dari sistem pemasaran yang diajukan diantaranya :


2. Memaksimalkan konsumsi.
3. Memaksimalkan kepuasan konsumen.
4. Memaksimalkan pilihan.
5. Memaksimalkan mutu kehidupan
Perusahaan yang menerapkan konsep ini percaya value yang akan didapatkan lebih baik
jika berhasil memenuhi kebutuhan atau keinginan target market mereka. Hal ini juga bisa
menjadi keunggulan mereka dibandingkan kompetitor di mata pelanggan.

Kelebihan:

 Mempromosikan produk ke pelanggan dengan pendekatan yang spesifik.


 Memahami pelanggan lebih dalam dengan melakukan riset pasar.
 Membantu branding bisnis melalui menjalin relasi kuat dengan pelanggan.

Kekurangan:

 Dibutuhkan biaya pemasaran tinggi yang disebabkan ada banyak channel yang
bisa dipakai. Misalnya, SEO, SEM, YouTube, dan Ads.
 Memakan banyak waktu dan usaha untuk membuat sebuah kampanye dapat
berhasil dan sesuai rencana.
Pengertian franchise

Kata “franchise” sebenarnya berasal dari bahasa Prancis kuno,franchise yang berarti
“bebas” memberi kebebasan kepada para pihak. Ada beragam definisi mengenai
“franchise”, secara umum konsep bisnis yang satu ini adalah hak atau lisensi yang
diberikan individu atau kelompok untuk memasarkan produk berupa barang atau jasa
perusahaan tertentu. Pada abad pertengahan, konsep franchise yang terdengar aneh lahir
di tengah masyarakat.

Di Indonesia istilah franchise dalam padanan bahasa Indonesia disebut “waralaba” yang
berarti usaha dengan keuntungan lebih atau laba istimewa. Lembaga Pendidikan dan
Pembinaan Manajemen (LPPM) menjadi lembaga yang pertama kali memperkenalkan
konsep bisnis waralaba di Indonesia. Pertamina menjadi perusahaan pertama yang
melakukan penjualan retail semacam franchise melalui Stasiun Pompa Bensin Umum
(SPBU). Selain menguntungkan, konsep franchise tentu menimbulkan persaingan yang
berat bagi pengusaha lokal di Indonesia. Karena konsep ini dinilai menguntungkan,
pemerintah melangambil langkah untuk mengembangkan franchise guna menciptakan
iklim kemitraan usaha dengan pemanfaatan lisensi.

Anda mungkin juga menyukai