Anda di halaman 1dari 3

1.

Produk Telekomunikasi
a. IndiHome Fiber: layanan Triple Play dengan teknologi 100% fiber yang terdiri dari
Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive TV (UseeTV) dan
Phone (Telepon Rumah)
b. Speedy: layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan
teknologi ADSL
c. e-Health: meliputi sistem informasi dan aplikasi mengenai kesehatan (ePuskesmas,
ePharmacy, HIE (Health Information Exchange).
d. kartuHALO merupakan layanan komunikasi seluler pascabayar  yang paling banyak
diminati. Buktinya Jumlah pelanggan pada akhir tahun 2011 mencapai 2,2 juta, atau
setara dengan pangsa pasar sebesar 53,4% dari total pelanggan seluler pascabayar
yang ada di Indonesia. Layanan ini diperkenalkan pada tahun 1995 
e.     - simPATI adalah produk prabayar bentuk voucher perdana dan isi ulang dengan
fitur canggih dan lengkap dengan harga terjangkau pada waktu off-peak.
f.     - Kartu As adalah layanan seluler jenis prabayar dengan tarif yang dihitung per
detik pemakaian dan menargetkan pada segmen pengguna muda.

Pemasaran atau penetapan harga produk telekomunikasi :


a. Media iklan Pada program pemasaran yang dilakukan oleh PT. Telkom untuk
mengenalkan speedy kepada masyarakat (konsumen) perusahaan melakukan iklan
melalui TV Lokal seperti RTV, dan Koran
b. In the table promotion Pada kegiatan promosi ini PT. Telkom biasanya membuka
stand – stand di Mall-Mall ataupun pada saat ada event besar Telkom speedy
c. Brosur yang didalam brosur tersebut memuat kata-kata promosi “Speedy memiliki
koneksi stabil benas kuota, free aktivasi dan penyediaan modem bagi pelanggan.
brosur –brosur itu biasanya dibagikan kepada pelanggan maupun calon pelanggan
yang biasanya datang ketempat loket pembayaran Rekening Telkom dan lain-lain.
Bahkan terkadang membagikan Brosur di jalan-jalan atau perhentian kendaraan
dibawah lampu merah.
d. Mobile promotion. Promosi dengan system ini memanfaatkan media jejaring sisal dan
selalu felksibel dengan perkembangan pasar selain itu juga dapat menggunakan media
kendaraan dalam arti umum seperti mobil yang berkeliling.
Penetapan harga :
1. Penetapan harga mark-up, dilakukan dengan menambahkan mark-up standar
kebiaya produk
2. Penetapan harga berdasarkan nilai yang dipersepsikan, dilakukan dengan
menyesuaikan persepsi dari pikiran pembeli.
3. Penetapan harga berlaku, yaitu mereka menetapkan harga yang cukup rendah
untuk tawaran yang bermutu tinggi.
4. Penetapan harga sesuai harga yang berlaku, perusahaan mendasarkan harganya
terutama pada harga pesaing.
5. Penetapan harga tender tertutup, perusahaan menetapkan harga berdasarkan
perkiraannya tentang bagaimana pesaing akan menetapkan harga dan bukan
berdasarkan hubungan yang kaku dengan biaya atau permintaan perusahaan.

2. Pengembangan produk adalah proses perubahan yang dilakukan terhadap produk yang
sudah ada sekaligus proses pencarian inovasi untuk menambah nilai terhadap barang
lama dengan mengkonversikannya ke dalam produk tersebut. Dengan adanya
pengembangan produk berarti perusahaan sudah memahami tentang kebutuhan dan
keinginan pasar.
a. Memperbaiki yang sudah ada. Dalam hal ini perusahaan menggunakan teknologi
dan fasilitas yang ada untuk membuat variasi dan memperbaiki produk yang ada.
Dalam menggunakan cara ini perusahaan tidak memiliki resiko besar, karena
hanya akan melakukan perubahan yang menyeluruh. 
b. Memperluas lini produk. Jenis pengembangan produk dilakukan perusahaan
dengan cara menambah item pada lini produk yang sudah ada atau menambah lini
produk baru.
c. Menambah produk yang ada. Perusahaan dalam hal ini menambah atau
memberikan variasi pada produk yang telah ada dan juga memperluas segmen
pasar dengan melayani berbagai macam konsumen atau pembeli yang memiliki
selera yang berbeda-beda. 
d. Meniru strategi pesaing. Pada cara ini perusahaan meniru kebijakan pesaing yang
dianggap menguntungkan, seperti halnya penetapan harga. 
e. Menambah lini produk. Biasanya perusahaan memerlukan dana besar dalam
penambahan produk baru yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan lini produk
yang telah ada. Karena produk yang belum pernah diproduksi sebelumnya, serta
dalam hal penggunaan fasilitas-fasilitas untuk mempromosikannya memerlukan
proses yang baru pula.

3. Distribusi produk telekomunikasi :


1. Plasa Telkom dan GraPARIadalah outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in
customer service points, di mana pelanggan dapat mengakses seluruh produkdan
layanan Telkom.
2. Dealer resmi dan gerai ritel, merupakan outletpendistribusian beragam produk
telekomunikasi seperti penjualan kartu Speedy Instan, paket perdana dan
voucher. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga
atas s eluruh produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk
outlet kerjasama antara kami, Telkomsel dan PT Pos Indonesia dan juga outlet
lain seperti bank.
3. Website Perusahaan merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan ,
baik multimedia maupun telepon, yang dapat diakses pelanggan melalui situs
online.
Komunikasi yang efektif dalam distribusi produk :

a. Iklan, menjangkau pembeli yang tersebar luas secara geografis, dan dapat
bersifat pengulangan, penguatan ekspresivitas, dan impersonalitas.
b. Promosi penjualan, dengan mengunakan potongan harga, doskon, hadiah, vocher, dll
guna menarik perhatian pembeli.
c. Hubungan masyarakat dan publisitas, hal ini sangat tepat pada situasi bila pasar
memiliki persepsi yang tidak sesuai dari yang dinginkan oleh pemasar. Kotlet &
Keller menjelaskan ada tiga kualitas yang berbeda, antara lain ; kredebilitas tinggi,
kemampuan untuk mencapai pembeli, dan dramatisasi.
d. Acara dan pengalaman, keuntungannya adalah; relevan, melibatkan, implisit.
e. Pemasaran langsung, memiliki banyak bentuk antara lain; melalui telepon, on-line,
dan lainnya.
f. Pemasaran interaktif, memiliki tiga karakteristik antara lain; penyesuaian, terkini,
interaktif.
g. Pemasaran dari mulut ke mulut, hal ini dapat bersifat on-line atau of-line, dimana
memiliki tiga karakteristik antara lain; kredibel, pribadi, tepat waktu.
h. Penjualan personal. Model ini paling efektif terutama pada tahap pembentukan
pembelian selanjynya, terutama dalam membentuk preferensi, kenyakinan, dan
tindakan dua orang atau lebih. Model ini memiliki tiga kekuatan antara lain; interaksi
pribadi, pengembangan, dan respon.

Anda mungkin juga menyukai