Anda di halaman 1dari 6

Nama : Joana Zahra Fitria Dewi

Nim / Kelas : 24050119120005 / A


Mata Kuliah : Statistika Kependudukan
Dosen Pengampu : Deby Fakhriyana, M.Stat

1. Sebutkan dan jelaskan beberapa permasalahan keternagakerjaan di Indonesia !


Jawab :
1. Akses informasi lapangan kerja rendah
Akses informasi yang luas sangat dibutuhkan bagi pencari pekerjaan. Hal ini dikarenakan
akses informasi adalah kebutuhan utama. Ketimpangan jumlah pencari kerja yang tinggi
dengan akses informasi lowongan pekerjaan rendah akan menyebabkan penumpukkan
angka pengangguran. Untuk itu pemerintah diminta untuk memfasilitasi agar pencari
pekerjaan dapat dengan cepat terkoneksi dengan lowongan pekerjaan supaya sumber
daya manusia yang ada dapat terserap dan produktif.
2. Lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan
Pada praktik di lapangan dunia kerja cenderung mengutamakan ketrampilan, keahlian
dan pengalamn kerja dibandingkan dengan ijazah. Oleh karena itu, seorang lulusan
perguruan tinggi tidak mungkin akan terus menerus menjadi pengangguran intelektual
yang bergantung secara finansial kepada keluarga serta lebih memilih akan bekerja tidak
sesuai latar belakang pekerjaannya untuk lebih mengutamakan mendapatkan upah atau
gaji dari sebuah pekerjaan. Jika seorang terus memaksakan untuk bekerja sesuai dengan
latar belakang pendidikan sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia tersedia terbata
dan tidak memiliki softskill penunjang lain maka akan kedepannya bisa jadi akan menjadi
pengangguran terdidik.
3. Kesempatan kerja terbatas
Lapangan kerja yang terbatas mengartikan kesempatan kerja juga terbatas. Padahal,
setiap tahun jumlah lulusan dan pencari kerja terbatas. Keterbatasan kesempatan kerja ini
rentan menimbulkan gangguan ekonomi sosial di masyarakat seperti halnya kemiskinan.
Untuk menghindari hal tersebut, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk pro
aktif dengan keahliannya untuk membangun dan menciptakan lapangan pekerjaan seluas-
luasnya untuk menyerap jumlah pengangguran dan meminalisir gangguan ekonomi
lainnya.
4. Upah kecil
Upah adalah hak bagi seseorang yang telah bekerja. Kebijakan mengenai upah hendaknya
selalu diperhatikan oleh pemerintah mengingat biaya kebutuhan hidup setiap regional
Nama : Joana Zahra Fitria Dewi
Nim / Kelas : 24050119120005 / A
Mata Kuliah : Statistika Kependudukan
Dosen Pengampu : Deby Fakhriyana, M.Stat

berbeda – beda hendaknya juga disesuaikan dengan Upah Minimum Regional adalah
suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk
memberikan upah kepada pegawai , karyawan atau buruh di dalam lingkungan usaha atau
kerjanya .
5. Kualitas pendidikan rendah
Kualitas pendidikan di Indonesia terbilang cukup rendah jika dibandingkan dengan
negara – negara maju lainnya. Oleh karena itu untuk sebuah pekerjaan yang berkualitas
dibutuhkan juga seseorang yang memiliki pendidikan berkualitas sehingga
Harapannya juga mendapat upah atau gaji yang setara. Namun demikian, seperti yang
kita ketahui bersama untuk menuju hal tersebut masih banyak kendala dan kekurang
dalam sistem pendidikan terlebih sulitnya mendapat pendidikan yang berkualitas di
seluruh Indonesia. Sebab untukmendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas
dibutuhkan pendidikan yang berkualitas pula.

2. Jelaskan implementasi kebijakan kependudukan di Indonesia terhadap momentum bonus


demografi !
Jawab :
Implementasi kebijakan kependudukan di Indonesia terhadap momentum bonus
demografi adalah :
: 1) Berkaitan dengan kuantitas penduduk( jumlah , struktur dan komposisi , laju
pertumbuhan ,pesebaran )
2) Berkaitan dengan kualitas penduduk (status kesehatan dan angka kematian , tingkat
pendidikan , angka kemiskinan ).
3) Berkaitan dengan mobilitas penduduk tingkat migrasi yang mempengaruhi persebaran
penduduk antar wilayah, antar pulau , antar perkotaan dan perdesaan ).
4) Keempat adalah data dan informasi penduduk .
5) Kelima adalah penyerasian kebijakan kependudukan.
Nama : Joana Zahra Fitria Dewi
Nim / Kelas : 24050119120005 / A
Mata Kuliah : Statistika Kependudukan
Dosen Pengampu : Deby Fakhriyana, M.Stat

3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruh orang mengambil keputusan


untuk melakukan migrasi
Jawab :
Faktor Pendorong :
1. Makin berkurangnya sumber sumber alam , menurunya permintaan atas barang barang
tertentu yang bahan bakunya makin susah diperoleh seperti hasil tambang , kayu atau
bahan dari pertanian. Artinya kecenderungan kebiasaan bergantung pada sumber daya
alam dalam mengupayakan perekonomian sedangkan SDA yang tersedia terbatas atau
bahkan habis. Sebagai manusia yang berpikir dan memiliki intuisi tentu saja akan
mencari tempat baru untuk dapat memperoleh sumber penghidupan lainnya.
2. Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal (misalnya di pedesaan ) akibat
masuknya teknologi yang menggunakan mesin-mesin (capital intensive). Artinya sumber
daya manusia yang tidak dapat bersaing dengan kemajuan peradaban teknologi akan
menciptakan kompetisi. Bagi yang tidak dapat bersaing tentu akan mencari tempat baru
untuk hidup.
Faktor Penarik :
1. Mencari tempat yang baru kesempatan baru untuk memasuki lapangan pekerjaan yang
cocok. Artinya lingkungan tempat tinggal yang tidak mendudukung dan ada lingkungan
yang dapat mendukung sumber daya manusia yang dimilikinya untuk mengembangkan
dan memperbaiki kualitas hidupnya tentu akan menjadi daya tarik sendiri.
2. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik. Artinya misalnya setiap daerah
memiliki UMR yang berbeda-beda . Beberapa orang akan tertarik dengan UMR tinggi
untuk bekerja sehingga melakukan migrasi.
3. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Artinya di Indonesia akses
pendidikan sendiri disadari belum merata. Misalnya saja antara pulau Jawa dan luar pulau
Jawa. Orang – orang dari luar pulau Jawa berbondong – bondong bermigrasi untuk
mendapatkan kualitas pendidikan yang baik.
4. Keadaan lingkungan & keadaan hidup yang menyenangkan iklim , perumahan , sekolah ,
fasilitas kemasyarakatan. Lingkungan sangat mempengaruhi kualitas hidup. Tentu saja
lingkungan yang suportif baik dari segi ekonomi yang maju, pendidikan, maupun
Nama : Joana Zahra Fitria Dewi
Nim / Kelas : 24050119120005 / A
Mata Kuliah : Statistika Kependudukan
Dosen Pengampu : Deby Fakhriyana, M.Stat

kedaaan geografis dan geostrategis sangat diidamkan oleh penduduk. Memilih


lingkungan yang baik tentu menjadi daya tarik.
5. Tarikan dari orang yg diharapkan sebagai pelindung. Artinya beberapa ajakan dari orang
–orang sebelumnya yang sudah tinggal sebelumya sehingga dirasa dengan banyaknya
orang yang dikenal di tempat yang dituju tentu akan menjadi daya tarik untuk ikut
bermigrasi.
6. Aktivitas kota besar sebagai daya tarik masyarakat desa. Aktivitas di kota besar yang
cenderung dinamis dan bervariasi dengan dinamika sosial dan ekonomi banyak
diharapkan juga lebih maju di segala bidang jika dibandingkan dengan hidup di
pedesaan.
Nama : Joana Zahra Fitria Dewi
Nim / Kelas : 24050119120005 / A
Mata Kuliah : Statistika Kependudukan
Dosen Pengampu : Deby Fakhriyana, M.Stat

4. Berikut adalah jumlah penduduk menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Pilih
3 Kabupaten/Kota dan hitunglah proyeksi penduduk di tahun 2025 untuk ketiga
Kabupaten/Kota tersebut ! Gunakan metode aritmatika.
Nama : Joana Zahra Fitria Dewi
Nim / Kelas : 24050119120005 / A
Mata Kuliah : Statistika Kependudukan
Dosen Pengampu : Deby Fakhriyana, M.Stat

5. Hitung nilai X dan Y serta interpretasikan angka-angka lainnya yang tertera pada diagram
lexis berikut ini.
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai