Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PERTEMUAN 8

Tugas Ini Disusun untuk Memenuhi Mata Kuliah Keperawatan Gerontik I

Makalah Analisa Data, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan Keperawatan

Pada Lanjut Usia Dengan Masalah Komunikasi

Dosen Pengampu: Ns. Ni Luh Putu Dian Yunita Sari, S.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh :

Triajeng Lailatul Syarifah

C1120074

VI B Keperawatan

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

STIKES BINA USADA BALI

TAHUN AJARAN 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah saya yang berjudul “Menyusun Analisa Data,Diagnosa Keperawatan,Perencanaan
Keperawatan Pada Lanjut Usia Dengan Masalah Gangguan Komunikasi”. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. kami sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan seharihari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Badung, 14 Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar isi.............................................................................................................................. ii
BAB I................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Tujuan...................................................................................................................... 2
C. Rumusan Masalah....................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................................. 3
A. Kasus........................................................................................................................3
B. Analisa Data.............................................................................................................3
C. Diagnose Keperawatan............................................................................................ 4
D. Perencanaan Tindakan Keperawatan....................................................................... 5
BAB III................................................................................................................................ 6
PENUTUP........................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 6
B. Saran........................................................................................................................ 6
Daftar Pustaka......................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Komunikasi mempunyai dua fungsi umum. Pertama, untuk kelangsungan hidup
diri sendiri yang meliputi keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran pribadi,
menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan mencapai ambisi pribadi. Kedua,
untuk kelangsungan hidup masyarakat, tepatnya untuk memperbaiki hubungan sosial
dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat tersebut (Pearson dan Nelson dalam
Mulyana, 2009:5). Selain hal tersebut, menurut William I. Gorden dalam Mulyana
(2009:5-6), terdapat empat fungsi komunikasi, yakni komunikasi sosial, komunikasi
ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental, tidak saling meniadakan
(mutually exclusive).
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2015, populasi
penduduk dunia yang berusia 60 tahun atau lebih, mencapai 900 juta jiwa. Dewasa ini,
terdapat 125 juta jiwa yang berusia 80 tahun atau lebih, pada tahun 2050, diperkirakan
mencapai 2 milliar jiwa di seluruh dunia. Akan ada hampir sebanyak 120 juta jiwa yang
tinggal sendiri di Cina, dan 434 juta orang di kelompok usia ini di seluruh dunia. Di
kawasan Asia Tenggara populasi Lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa.
Banyak hambatan dari komunikasi terapeutik pada pasien lansia yang terjadi,
namun dalam kasus ini yang banyak terjadi perilaku resisten biasanya diperlihatkan
pasien pada masa penyembuhan terhadap penyakit tertentu dikarenakan adanya rasa
lelah, marah dan sedih terhadap penyakit yang dideritanya. Hasil dari penelitian ini
merekomendasikan adanya pendekatan untuk berkomunikasi pada pasien lansia dengan
baik. Oleh karena itu komunikasi terapeutik harus dapat diimplementasikan secara
optimal bagi pasien lansia.

1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memahami lebih dalam terkait Analisa data, diagnose keperawatan dan
perencanaan pada lansia dengan maslah komunikasi
2. Tujuan Khusus
a. Untuk memahami mengenai kasus gangguan komunikasi pada lanjut usia
b. Untuk memahami dan mengetahui Analisa data pada kasus
c. Untuk memahami Diagnosa Keperawatan sesuai dengan kasus
d. Untuk memahami dan mengetahui Perencanaan Tindakan keperawatan sesuai
dengan kasus
C. Rumusan masalah
1. Bagaimana Kasus Gangguan Komunikasi Pada Lanjut Usia ?
2. Bagaimana Analisa Data dalam kasus tersebut?
3. Apa saja Diagnosa Keperawatan dalam kasus tersebut?
4. Apa saja Perencanaan Tindakan Keperawatan?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kasus
Ny. S usia 64 tahun, klien merupakan seorang janda yang ditinggalkan oleh suaminya
yang meninggal akibat penyakit gagal ginjal kronik dan anak-anaknya pun tidak tinggal
serumah dengan ibunya dan hanya mengunjunginya 1 minggu sekali dan saat diajak
bicara Ny. S bicaranya tidak jelas, pelo, dan sulit mengekspresikan kata secara verbal.
Selama di rumah, klien menghabiskan waktunya sendiri dan ia sulit diajak
berkomunikasi oleh anak anaknya dan tetangganya di sekitar rumah. Pada saat dikaji
pun klien sulit diajak berkomunikasi, klien cenderung menghindari pembicaraan saat
di ajak berkomunikasi Saat berkomunikasi pun klien merasa malu dan terkadang
perkataanya tidak dimengerti. Dan saat di tanya perasaannya saat ini klien tidak mau
menggungkapkan dan ia tidak suka jika lansia lain ikut campur dengan urusannya atau
ingin tau kehidupan masa lalunya. Dari pemeriksaan fisik TD: 130/80 mmHg, S: 36,5
°C, N: 75x/menit, RR : 20x/menit.

B. Analisa Data
Menurut Setiawan (2012), Analisis data merupakan metode yang dilakukan
perawat untuk mengkaitkan data klien serta menghubungkan data tersebut dengan
konsep teori dan prinsip yang relevan keperawatan untuk membuat kesimpulan dalam
menentukan masalah kesehatan pasien dan keperawatan pasien. Dalam analisis data
perawat juga menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk memeriksa setiap potong
informasi dan menentukan relevansinya terhadap masalah kesehatan klien dan
hubungannya dengan potongan informasi lain.

3
Analisa data sesuai kasus :

No Data Etiologi Masalah


1 Ds : Keluarga pasien Gangguan Gangguan Komunikasi
mengatakan ibunya sulit Neumuskular Verbal
diajak berbica
Do : Saat diajak berbicara
pasien tampak berbica tidak
jelas , pelo dan sulit
mengekspresikan kata kata
secara verbal, Perkataan
pasien saat diajak berbica
tidak dimengerti. TD : 130/80
mmHg, S : 36,5℃, N :
75x/menit, RR : 20x/menit.

C. Diagnosa keperawatan
Diagnosis keperawatan merupakan penilaian klinis tentang respon individu, keluarga,
atau komunitas terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialami baik
aktual ataupun potensial. Diagnosis keperawatan bertujuan untuk mengidentivikasi
respon klien individu, keluarga dan komunitas terhadap situasi yang berkaitan dengan
kesehatan (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016). Kemungkinan masalah keperawatan
yang akan muncul pada penyakit gangguan komunikasi adalah : gangguan komunikasi
verbal. Gangguan komunikasi verbal merupakan diagnosis keperawatan yang
didefinisikan sebagai penurunan, perlambatan, atau ketiadaan kemampuan untuk
menerima, memproses, mengirim, dan/atau menggunakan sistem simbol. Untuk dapat
mengangkat diagnosis gangguan komunikasi verbal, kita sebagai perawat harus
memastikan bahwa tanda dan gejala pada pasien.
D. Perencanaan Tindakan
Keperawatan Perencanaan merupakan bagian dari fase proses keperawatan yang dapat
menjadi panduan bagi perawat dalam melakukan tindakan keperawatannuntuk
menyelesaikan masalah kesehatan pasien. Perawat menyusun perencanaan

4
keperawatan berdasarkan rumusan diagnosis keperawatan, yang menjadi petunjuk
dalam membuta tujuan dan intervensi keperawatan untuk mencegah, menurunkan dan
mengeliminasikan masalah kesehatan klien. Rencana asuhan keperawatan adalah
petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai rencana tindakan yang
akan dilakukan terhadap klien sesuai dengan kebutuhannya, berdasarkan diagnosis
keperawatan Rencana tindakan keperawatan sesuai kasus diatas :
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi keperrawatan
keperawatan
1 Gangguan Setelah dilakukan asuhan SIKI : Promosi Komunikasi : Difisit
komunikasi keperawatan selama 3 x 24 di Bicara
verbal harapkan komunikasi pasien 1. Edukasi : Anjurkan Berbicara
berhubungan meningkat dengan kriteria hasil Perlahan
dengan SLKI : 2. Kolaborasi : Rujuk keahlian
Gangguan 1. Komunikasi Verbal patologi bicara atau terafis
Neumuskular a. Kemampuan berbicara 3. Observasi
dari skala 2 ( cukup a. Monitor kecepatan bicara
menurun ) ke skala 4 b. Monitor volume bicara
( cukup meningkat ) c. Memonitor depresi yang
b. Kemampuan mendengar mengaggu bicara
dari skala 2 ( cukup d. Identifikasi prilaku emosi
menurun ) ke skala 4 sebagai bentuk komunikasi
( cukup meningkat ) Identifikasi prilakuk fisik
c. Pelo dari skala 2 ( cukup sebagai bentuk komunikasi
meningkat ) ke skala 4 4. Komunikasi : Identifikasi Prilaku
(cukup menurun) Fisik sebagai bentuk komunikasi
d. Pemahaman komunikasi 5. Terapiutik
dari skala 2 ( cukup a. Gunakan metode komunikasi
memburuk ) ke skala 4 alteranatif
( cukup membaik ) b. Sesuaikan gaya komunikasi
dengan kebutuhan

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami berikan terkait materi diatas adalah sebagai berikut: ansia
adalah periode dimana organisme telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi
dan juga telah menunjukkan kemunduran sejalan dengan waktu. Ada beberapa
pendapat mengenai "usia kemunduran" yaitu ada yang menetapkan 60 tahun, 65 tahun
dan 70 tahun. Komunikasi dengan lansia harus memperhatikan faktor fisik, psikologi,
(lingkungan dalam situasi individu harus mengaplikasikan ketrampilan komunikasi
yang tepat. disamping itu juga memerlukan pemikiran penuh serta memperhatikan
waktu yang tepat. Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis Kegiatan
asuhan keperawatan dasar bagi lansia dimaksudkan untuk memberikan bantuan,
bimbingan pengawasan, perlindungan dan pertolongan kepada lanjut usia secara
individu maupun kelompok, seperti di rumah / lingkungan keluarga,. Dalam
keperawatan lanjut usia diperlukan pendekatan baik fisik, psikis, social maupun
spiritual. Keperawatan lanjut usia berfokus pada peningkatan kesehatan (helth
promotion), pencegahan penyakit (preventif). mengoptimalkan fungsi mental, dan
mengatasi gangguan kesehatan
B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan yaitu semoga makalah yang kami susun dapat
bermanfaat bagi pembaca dan dapat diterapkan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan

6
DAFTAR PUSTAKA

Pitaloka M (2019), Asuhan Keperawatan Gerontik. Univ Jember. Jawa Barat. Di Akses Pada
Minggu 14 Mei 2023 https://id.scribd.com/document/494364827/ASKEP-gerontik-
masalah-komunikasi

Anggrek A (2020), Asuhan Keperawatan Gerontik Dengan Masalah KomunikasI.


UBK. Jawa Barat. Di Akses Pada Minggu 14 Mei 2023
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/93394/MELISA%2
0DIA%20PITALOKA%20162303101073.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Anda mungkin juga menyukai