NAMA : AKHMAD FAISAL AKBAR

PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

NIM : 2210117210023
MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

ESSAY PROBLEM BASED LEARNING #1

Stabilitas emosi pada remaja pada dasarnya adalah ketika remaja tersebut mampu untuk mengungkapkan
dan memahami perasaan, mengendalikan emosinya, mandiri secara emosi, mampu menyesuaikan diri,
mampu menyelesaikan masalah, ramah, dan hormat kepada diri sendiri dan orang lain. Dalam fase usia
remaja, memang sering terjadi ketidakstabilan emosi pada mereka.
Dan untuk memahami emosi seseorang kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang mereka lakukan,
inginkan, dan pikirkan. Perkembangan emosi seorang remaja perlu bimbingan dan arahan yang tepat,
sehingga diharapkan anak remaja memiliki kemampuan untuk mengelola emosinya dengan baik dan
sesuai dengan tempatnya.
Terlihat, kejadian yang dialami oleh Doni, Doni memiliki sifat egois dan ini menyebabkan kekakuan pada
diri remaja dalam cara berpikir maupun bertingkah laku. Doni merasa selalu diperhatikan oleh orang lain,
perasaan malu, dan membatasi gerak-geriknya. Akibat dari hal ini akan terlihat pada tingkah laku
canggung. Dia memang unggul dalam mata pelajaran matematika, tetapi ia tak bisa menguasai dan
merasa yang paling “terendah” dalam mata pelajaran bahasa inggris.
Doni juga merasa dirinya “ampuh” atau “hebat” sehingga berani menentang dan menceburkan diri dalam
aktivitas yang acapkali tidak diperhatikan terlebih dahulu resikonya. Sebagai calon tenaga pendidik,
menurut saya yang harus diperhatikan terlebih dahulu yaitu emosi si pelajar tersebut, karena dengan cara
kita mendidik mereka pastinya memengaruhi emosi mereka, contohnya jika kita mendidik mereka dengan
memarahi, malas mengajar, jarang masuk kelas dan semacamnya akan merubah emosi dan juga perilaku
sosial mereka yang tentunya juga penting dan saling berhubungan.
Pendekatan yang harus dilakukan yaitu dengan mendidik mereka dengan cara yang lebih interaktif dan
juga agar mereka tidak merasa bosan, dan pendidik perlu mengajarkan hal positif dan bisa memotivasi
para pelajar. Hal ini membuat para pelajar dapat memahami kemampuan dalam diri mereka, dan dapat
termotivasi untuk tidak bersifat egois seperti yang dialami oleh Doni, karena pembelajaran dalam sekolah
tidak semua mudah dan dapat dikuasai.
Hal yang dialami oleh Doni merupakan hal yang pastinya banyak pelajar yang mengalaminya. Menguasai
satu mata pelajaran bukan berarti yang nomor 1, masih ada yang lain. Disamping itu juga emosi dan
perilaku sosial mereka saling berhubungan erat dengan pendidikan mereka. Sudah seharusnya para tenaga
pendidik mendidik para pelajar dengan benar dan tidak menggunakan metode-metode yang sifatnya
repetitif atau yang metode yang sudah ketinggalan zaman.