Anda di halaman 1dari 1

KESULTANAN DEMAK

A, Berdirinya kesultanan demak

Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan Demak
menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa di bawah kepemimpinan raja pertamanya yaitu raden
patah anak dari Brawijaya v, kesultanan demak berdiri pada tahun 1475 , ibu kota kesultanan Demak
adalah bintoro namun pada tahun 1546 ibu kota kesultanan Demak berpindah ke Prawoto dan
berpindah lagi ke jipang pada tahun 1547 sampai 1554, bahasa umum yang digunakan oleh masyarakat
kesultanan demak adalah bahasa jawa kuno, dan jenis pemerintahan mereka adalah monarki absolut
Islam, sultan pertama kesultanan demak adalah, 1 raden patah, berkuasa dari tahun 1478 sampai tahun
1518 . 2 Pati unus, berkuasa dari tahun 1518 sampai 1521. 3 trenggana, berkuasa dari tahun 1521
sampai 1546 . 4 raden mukmin berkuasa dari tahun 1546 sampai 1549. 5 arya penangsa berkuasa dari
tahun 1549 sampai tahun 1554.

B Masa kejayaan kesultanan demak

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan
Trenggono pada tahun 1521-1546. Di bawah masa pemerintahannya, Demak menjadi pusat penyebaran
agama Islam dan wilayahnya semakin luas hingga ke Jawa bagian timur dan barat. Faktor dibalik masa
kejayaan kesultanan Demak adalah memiliki daerah pertanian yang luas sebagai penghasil bahan
makanan, terutama beras, selain itu kesultanan Demak tumbuh menjadi sebuah kerajaan maritim
karena letaknya di jalur perdagangan antara malaka dan maluku.

C keruntuhan kesultanan demak

Setelah sempat menikmati masa emasnya, Kerajaan Demak runtuh pada akhir abad ke-16. Salah satu
penyebab runtuhnya Kerajaan Demak adalah perang saudara yang terjadi antara Sunan Prawoto dan
Arya Penangsang. Perang saudara terjadi karena arya Penangsang membunuh sunan prawata dan
pangeran kalinyamat, selain itu penyebab mundurnya kesultanan Demak adalah intrik dalam keluarga
kerajaan yang memperbutkan takhta sehingga menimbulkan perang saudara.

Anda mungkin juga menyukai