Anda di halaman 1dari 82

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENDATAAN 5 PILAR STBM


(SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT)
MENGGUNAKAN GOOGLE FORM MELALUI
TUTORIAL VIDEO DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KLATAK KABUPATEN
BANYUWANGI

Disusun Oleh :
QUEENIZA ULYA YONATA,A.Md.Kes
NIP. 199701112020122003
Angk. LXII NDH: 23

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN LXII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 – 7412279
SURABAYA (60186)

BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN LXII

Pada hari Senin, 8 November 2021 telah dilaksanakan Presentasi


Pelaksanaan Evaluasi Rancangan Aktualisasi bagi Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan II Angkatan Ke-LXII Tahun 2021 Pemerintah
Provinsi Jawa Timur
Nama : QUEENIZA ULYA YONATA,A.Md.Kes
NDH : 23
Judul : Optimalisasi Pendataan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat) Menggunakan Google Form Melalui
Tutorial Video di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani
oleh :
Mentor, Peserta,
Coach/Pembimbing, Penguji/Narasumber,

ii
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENDATAAN 5 PILAR STBM


(SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT)
MENGGUNAKAN GOOGLE FORM MELALUI
TUTORIAL VIDEO DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KLATAK KABUPATEN
BANYUWANGI

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada
Seminar Rancangan Aktualisasi, hari Senin tanggal 8 November 2021
di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur

Surabaya, 8 November 2021

iii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 – 7412279
SURABAYA (60186)

BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN LXII

Pada hari Jumat, 17 Desember 2021 telah dilaksanakan Presentasi


Seminar Pelaksanaan Evaluasi Aktualisasi bagi Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan II Angkatan Ke-LXII Tahun 2021 Pemerintah
Provinsi Jawa Timur
Nama : QUEENIZA ULYA YONATA,A.Md.Kes
NDH : 23
Judul : Optimalisasi Pendataan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat) Menggunakan Google Form Melalui
Tutorial Video di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani
oleh :
Mentor, Peserta,
Coach/Pembimbing, Penguji/Narasumber,

iv
LEMBAR PERSETUJUAN
AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENDATAAN 5 PILAR STBM


(SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT)
MENGGUNAKAN GOOGLE FORM MELALUI
TUTORIAL VIDEO DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KLATAK KABUPATEN
BANYUWANGI

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada
Seminar Aktualisasi, hari Jumat tanggal 17 Desember 2021
di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur

Surabaya, 17 Desember 2021

v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH SWT atas segala rahmat, hidayah dan petunjukNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualiasi yang berjudul
“Optimalisasi Pendataan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
Menggunakan Google Form Melalui Tutorial Video di Wilayah Kerja Puskesmas
Klatak Kabupaten Banyuwangi”.
Rancangan aktualisasi ini dibuat sebagai bentuk implementasi
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................iv
BAB I PROFIL ORGANISASI & PESERTA.............................................1
A. Gambaran Umum Unit Kerja .........................................................1
1. Profil UPTD Puskesmas Klatak................................................1
2. Visi, Misi, Motto dan Tujuan UPTD Puskesmas Klatak..........2
3. Struktur Organisasi Unit Kerja.................................................4
B. Profil Peserta ..................................................................................5
1. Identitas Pribadi........................................................................5
2. Tugas Pokok Fungsi..................................................................5
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................7
A. Deskripsi Isu...................................................................................7
1. Tujuan Aktualisasi....................................................................9
2. Manfaat Aktualisasi..................................................................9
B. Identifikasi Isu................................................................................9
C. Penetapan Penyebab Isu dan Dampak............................................14
D. Gagasan Pemecahan Isu..................................................................15
E. Matriks Rancangan Aktualisasi......................................................17
F. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.......................................23
DAFTAR REFERENSI.....................................................................................27

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas Wilayah Kerja Puskesmas Klatak .............................................. 1


Tabel 2 Identifikasi Isu Menggunakan Metode AKPL.................................... 11
Tabel 3 Identifikasi Isu Menggunakan Metode USG....................................... 13
Tabel 4 Matriks Rencana Kegiatan.................................................................. 19
Tabel 5 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi................................................. 25

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Klatak........................................... 2


Gambar 2 Struktur Organisasi Unit Kerja....................................................... 4
Gambar 3 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu......................................... 17

viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI & PESERTA

A. Gambaran Umum Unit Kerja


1. Profil UPTD Puskesmas Klatak
Puskesmas Klatak adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di sebagian wilayah Kecamatan. Puskesmas
Klatak terletak dijalan Yos Sudarso No. 179 Kelurahan Klatak ,
Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, dengan nomer telpon (0333)
429300 dan kode pos 68421.
Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi yang telah berdiri sejak
tahun 1985 merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi. Puskesmas Klatak berada di wilayah Kecamatan Kalipuro
Banyuwangi dengan batas – batas :
a. Sebelah Utara : Kecamatan Wongsorejo
b. Sebelah Timur : Selat Bali
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Banyuwangi, Kecamatan Giri
d. Sebelah Barat : Kecamatan Licin, Kecamatan Glagah
Luas Wilayah Puskesmas Klatak yang memiliki 5 wilayah kerja
yaitu meliputi 1 desa dan 4 kelurahan adalah 231,87 Ha dengan jumlah
penduduk 65.773 jiwa.
Tabel 1. Luas Wilayah Kerja Puskemas Klatak
NO NAMA KELURAHAN / DESA LUAS WILAYAH (Ha)
1 2 3
1. Desa Ketapang 67,6
2. Kelurahan Klatak 80,41
3. Kelurahan Bulusan 7,13
4. Kelurahan Kalipuro 10,95
5. Kelurahan Gombengsari 65,78

1
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Klatak
2. Visi, Misi, Tujuan & Motto UPTD Puskesmas Klatak
a. Visi
Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang semakin optimal
melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di
Wilayah Kerja Puskesmas Klatak.
b. Misi
1) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas.
2) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau.
c. Tujuan
Peningkatan layanan bidang kesehatan yang berkualitas dan dapat
dijangkau bagi masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Klatak.
d. Motto
Penjelasan Motto :
1) S (Santun dalam bertutur kata & bersikap)

2
2) E (Empati dalam melayani masyarakat)
3) H (Handal dalam memberikan pelayanan)
4) A (Adil dalam memberikan pelayanan)
5) T (Tanggap dalam pelayanan & terhadap masalah kesehatan
masyarakat)

3
3. Struktur Organisasi Unit Kerja

Gambar 2. Struktur Organisasi Unit Kerja

4
B. Profil Peserta
1. Identitas Pribadi
Nama : Queeniza Ulya Yonata, A.Md.Kes
NIP : 199701112020122003
Tempat, Tanggal Lahir : Tuban, 11 Januari 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jl. Flamboyan No. 41 RT/RW.
001/002 Kel.Boyolangu Kec. Giri
Kab. Banyuwangi
No. Telpon : 089512641714
E-mail : queeniza50@gmail.com
Pendidikan Terakhir : D-III Kesehatan Lingkungan
Instansi : Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Unit : UPTD Puskesmas Klatak
Jabatan Fungsional : Pelaksana/Terampil-Sanitarian
Pangkat & Golongan : Pengatur -II/C

2. Tugas Pokok Fungsi


a. Tugas Utama
Tugas utama penulis ada sanitarian terampil. Berdasarkan
Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas Tahun 2022 kegiatan
yang dilakukan sanitarian di Puskesmas, antara lain :
1) Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) pada sarana air
minum dan sarana sanitasi dasar.
2) Mengambil data sanitasi dan air tingkat rumah tangga (survey
rumah sehat).
3) Melakukan orientasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
bagi natural leader dan pemangku kepentingan lainnya.

5
4) Mengambil sampel air minum dalam rangka pengawasan
kualitasnya.
5) Memeriksakan kualitas air minum dengan alat sanitarian kit.
6) Melakukan pengawasan eksternal penyelenggaraan air minum
yang aman.
7) Melakukan kunjungan keluarga dalam rangka pendampingan
pasien kasus penyakit berbasis lingkungan sebagai intervensi dari
klinik sanitasi.
b. Tugas Tambahan
Tugas tambahan penulis adalah penanggungjawab program
penyakit menular malaria.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Bab IV Pasal 10
menyatakan bahwa pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan
public, pelayanan publik, perekat, dan pemersatu bangsa. Sanitarian
sebagai ASN diwajibkan secara professional sebagai pelayan publik yang
mampu melaksanakan fungsi dan tugas sanitarian dengan baik, mampu
beradaptasi dengan perkembangan jaman dengan inovasi dan mampu
mengatasi berbagai permasalahan dalam pekerjaannya. Sehingga, seorang
sanitarian harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi). Wujud dari aktualisasi ini diharapkan mampu menjawab isu-isu
yang berkembang demi menyediakan lingkungan yang sehat dan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu
Pada nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) yang ditanamkan pada seorang ASN
terutama CPNS untuk diinternalisasikan dan diaktualisasikan di tempat kerja.
Bentuk dari internalisasi dan aktualisasi adalah mampu mengidentifikasi isu
yang ada di tempat kerja. Isu yang telah diidentifikasi penulis dipilih
berdasarkan isu yang paling menjadi prioritas dari hasil analisis. Penulis
merupakan seorang sanitarian di UPTD Puskesmas Klatak. Sehingga, isu
prioritas yang ditemukan adalah “Rendahnya Pendataan 5 Pilar STBM di
Wilayah Kerja Puskesmas Klatak”.
STBM adalah program pemerintah yang memiliki kepanjangan Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat. Pendataan 5 Pilar STBM ini sangat berperan
penting untuk pelaksanaan pemicuan pada satu desa STBM. Pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah IV Tahun 2020 – 2024 menegaskan bahwa
percepatan program STBM harus segera terlaksana dan setiap desa di
Indonesia sudah melaksanakan deklarasi desa STBM. Syarat untuk melakukan
deklarasi desa STBM yaitu masyarakat dalam desa tersebut sudah memenuhi
5 pilar yang terdiri dari Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum & Makanan Rumah
Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan Pengamanan Limbah Cair
Rumah Tangga.
Pendataan 5 Pilar STBM berperan penting untuk mengetahui jumlah
kepala keluarga yang sudah memenuhi 5 pilar STBM dan belum. Data ini
akan digunakan untuk koordinasi dengan lintas sektor agar turut berpartisipasi
dalam percepatan deklarasi desa STBM. Data yang sesuai dapat memudahkan
petugas agar dapat fokus melaksanakan pemicuan 5 pilar STBM. Petugas
sanitarian yang melakukan pemicuan dapat secara optimal menyampaikan
permasalahan yang ada di masyarakat dengan data yang ada. Permasalahan

7
yang muncul dari data akan sangat membantu untuk bersama-sama mencari
solusinya. 2. Berdasarkan pendataan tersebut yang mencakup pertanyaan 5
Pilar STBM baru mencapai 30% dari keselurahan di Wilayah Kerja
Puskesmas Klatak.
Permasalahan yang ada selama ini adalah pendataan masih dilakukan
secara konvensional hingga tahun 2020. Kertas form yang menumpuk dan
masih harus dipindah ke dalam format excel membutuhkan petugas dan waktu
yang tidak sedikit. Cara konvensional ini menghambat petugas sanitarian
untuk melaksanakan pekerjaan yang lain. Pada tahun 2021 petugas sanitarian
sudah memulai uji coba penggunaan google form untuk pendataan Kartu
Kesehatan Keluarga (K3). Pendataan ini kemudian tidak dilanjutkan karena
format dari pendataan 5 Pilar STBM lebih mendetail dan sangat berbeda
dengan format Kartu Kesehatan Keluarga (K3).
Pelaksanaan pendataan dilaksanakan oleh kader kesehatan lingkungan di
Wilayah Kerja Puskesmas Klatak. Kader yang dilibatkan dalam pendataan
diharapkan dapat menjadi contoh dari partisipasi aktif masyarakat terhadap
program STBM 5 Pilar ini. Sehingga dengan beralih dari cara konvensional
dan digital akan meningkatkan kualitas dari pendataan serta mampu
meningkatkan skill dari kader kesehatan lingkungan itu sendiri.
Solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan dari pendataan yang
kurang capaiannya ini adalah dengan membuat media informasi mengenai
google form ini kepada kader dalam bentuk video untuk dibagikan kepada
kader. Hal ini dapat mengurangi tugas petugas sanitarian dalam menjelaskan
kepada kader kesehatan lingkungan. Petugas hanya bertugas untuk menjawab
pertanyaan yang mungkin tidak bisa dijelaskan secara prosedural di dalam
video.
Media video tutorial yang dibuat selanjutnya akan dibagikan melalui
Whatsapp group kader dan platform media sosial seperti Youtube dan
Instagram. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kader kesehatan lingkungan
dalam mengakses media tutorial tersebut. Media tutorial ini juga dapat
disaksikan berulang kali melalui platform yang sudah disebutkan. Berdasarkan

8
latar belakang tersebut, penulis mengangkat “Optimalisasi Pendataan 5
Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Menggunakan Google
Form Melalui Tutorial Video di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak
Kabupaten Banyuwangi”.
Adapun tujuan dan manfaat dari aktualisasi ini, sebagai berikut :
1. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dilaksanakan aktualisasi ini yaitu meningkatkan pendataan 5 Pilar
STBM melalui Media Tutorial Penggunaan Google Form di Wilayah
Kerja Puskesmas Klatak
2. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang didapat dengan adanya aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Pendataan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat) Menggunakan Google Form Melalui Tutorial Video di
Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi”, antara
lain:
a. Meningkatkan pemahaman kader kesehatan lingkungan dalam
menggunakan goggle form untuk pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah
Kerja Puskesmas Klatak
b. Mempercepat proses analisis data capaian masyarakat dengan format 5
Pilar STBM
c. Mempercepat pelaksanaan pemicuan yang fokus pada masalah dengan
berdasarkan data yang didapatkan
d. Mempercepat pelaksanaan deklarasi desa STBM di Wilayah Kerja
Puskesmas Klatak
B. Identifikasi Isu
Identifikasi isu rancangan aktualisasi disusun berdasarkan temuan
beberapa isu kontemporer atau problematika yang ditemukan dalam
melaksanakan tugas sebagai sanitarian di UPTD Puskesmas Klatak. Secara
umum isu-isu yang ditemukan, antara lain :
1. Belum ada desa atau kelurahan yang sudah melaksanakan deklarasi desa
atau kelurahan 5 Pilar STBM.

9
Desa / kelurahan STBM dibentuk setelah dilakukan deklarasi
bahwa masyarakat desa / kelurahan tersebut sudah menerapkan 5 Pilar
STBM di kesehariannya. Hal ini didukung dengan adanya data yang
didapatkan sanitarian puskesmas. Ketika data pendukung belum mencapai
minimal 90% pada setiap RT pada desa / kelurahan yang menjadi fokus
maka sanitarian tidak bisa melakukan deklarasi. Deklarasi tersebut
nantinya akan diverifikasi kembali oleh berbagai pihak seperti Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan lintas seperti seperti kecamatan,
kelurahan atau kantor desa.
2. Pendataan 5 Pilar STBM baru mencapai 30% dari keselurahan di Wilayah
Kerja Puskesmas Klatak.
Pendataan 5 Pilar STBM yang rendah mempengaruhi lambatnya
terjadinya percepatan desa / kelurahan STBM. Data yang tidak terupdate
karena cara pendataan yang konvensional akan menghambat analisis
permasalahan terkait 5 Pilar STBM di masyarakat. Hal ini juga
mengakibatnya terhambatnya koordinasi antara lintas program dan lintas
sektor terkait percepatan deklarasi desa / kelurahan STBM.
3. Pada sampel data yang didapat setidaknya 1,8% masyarakat dalam 1 RW
masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Permasalahan BABS ini masih diakibatkan karena perilaku
masyarakat yang lebih memilih untuk buang air besar di sungai daripada
di jamban / wc. Hampir setiap keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas
Klatak sudah memiliki akses jamban / wc yang berupa permanen dan
sharing baik permanen maupun semi-permanen. Mindset masyarakat yang
masih menganggap bahwa buang air besar di sungai lebih memberikan
sensasi menantang juga menjadi faktor pendukung BABS.
4. Pada sampel data yang didapat setidaknya terdapat 75,5% tempat sampah
terbuka di setiap rumah dalam 1 RW.
Tingginya persentase tempat sampah terbuka di setiap rumah pada
sampel data diakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
dampak dari tempat sampah yang tidak tertutup. Masyarakat belum

10
mengetahui bahwa tempat sampah yang terbuka akan mengundang
berbagai vektor penyakit seperti tikus, lalat dan kecoa yang mampu
mengkontaminasi lingkungan serta makanan-minuman. Kurangnya
pengetahuan juga didukung perilaku masyarakat yang cenderung tidak
ingin repot membuka dan menutup tempat sampah hanya untuk
membuang sampah.
5. Pada sampel data yang didapat setidaknya terdapat 84,9% saluran air
limbah terbuka pada setiap rumah dalam 1 RW.
Tingginya persentase saluran air limbah yang terbuka juga hampir
sama alasannya dengan faktor penyebab tempat sampah yang terbuka.
Pengetahuan yang minim di kalangan masyarakat tentang fungsi
sebenarnya dari saluran air limbah rumah tangga yang sebenarnya bukan
dialirkan langsung ke badan sungai namun justru perlu diolah di dalam
sebuah instalasi pengelolaan limbah domestik sebelum dibuang ke badan
sungai. Hal ini diakibatkan parasit yang dibawa oleh vektor penyakit
seperti tikus, lalat dan kecoa yang cenderung menyukai tempat lembab dan
kotor.

Tabel 2. Identifikasi Isu Menggunakan Metode AKPL


N NILAI TOT RANG
ISU
O A K P L AL KING
Belum ada desa atau kelurahan yang
1. sudah melaksanakan deklarasi desa 4 4 3 4 15 II
atau kelurahan 5 Pilar STBM.
Pendataan 5 Pilar STBM baru
2. mencapai 30% dari keselurahan di 5 5 4 4 18 1
Wilayah Kerja Puskesmas Klatak.
3. Pada sampel data yang didapat 3 4 3 3 13 III
setidaknya 1,8% masyarakat dalam 1
RW masih Buang Air Besar

11
Sembarangan (BABS).
Pada sampel data yang didapat
setidaknya terdapat 75,5% tempat
4. 2 3 2 3 10 V
sampah terbuka di setiap rumah dalam
1 RW.
Pada sampel data yang didapat
setidaknya terdapat 84,9% saluran air
5. 2 3 3 3 11 IV
limbah terbuka pada setiap rumah
dalam 1 RW.

Kriteria penetapan:
Aktual
1 : Pernah benar-benar terjadi
2 : Benar-benar sering terjadi
3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1 : Masalah sederhana
2 : Masalah kurang kompleks
3 : Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : Masalah kompleks
5 : Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1 : Masuk akal.

12
2 : Realistis.
3 : Cukup masuk akal dan realistis.
4 : Masuk akal dan realistis.
5 : Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Setelah dilakukan teknik validasi isu dengan metode AKPL, dapat
dikerucutkan menjadi tiga isu yang akan dipertimbangkan kembali dengan
menggunakan teknik analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
Urgency artinya seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas. Seriousness
artinya seberapa isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
mungkin ditimbulkan. Growth artinya seberapa kemungkinan isu tersebut
berkembang jika dibiarkan. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan isu
prioritas yang hasilnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Identifikasi Isu Menggunakan Metode USG
N NILAI TOT RANG
ISU
O U S G AL KING
Pendataan 5 Pilar STBM baru mencapai
1. 30% dari keselurahan di Wilayah Kerja 5 4 5 14 I
Puskesmas Klatak.
Belum ada desa atau kelurahan yang
2. sudah melaksanakan deklarasi desa atau 5 4 4 13 II
kelurahan 5 Pilar STBM.
Pada sampel data yang didapat setidaknya
3. 1,8% masyarakat dalam 1 RW masih 4 3 3 10 III
Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Kriteria Teknik USG


Urgensi
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup Penting

13
4 : Penting
5 : Sangat Penting
Seriousness
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : Akibat yang ditimbulkan serius serius
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
C. Penetapan Penyebab Isu dan Dampak
Berdasarkan hasil validasi isu menggunakan metode AKPL dan
dilanjutkan dengan teknik USG, maka isu prioritas yang ditetapkan adalah
“Rendahnya Pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak”.
Sehingga untuk menyelaraskan rancangan dan memperoleh produk akhir yang
baik dan tepat sasaran, maka disepakati gagasan pemecahan isu tersebut yaitu
“Tutorial Penggunaan Google Form Melalui Video untuk
Mengoptimalisasikan Pendataan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat) di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi”.
Penetapan isu tersebut dilakukan dengan anlisis dampak jika hal tersebut tidak
ditangani dengan segera maka akan berdampak pada :
1. Tidak terjadinya percepatan desa / kelurahan STBM yang diharapkan
dapat dideklarasikan tahun berikutnya. Mengingat proses yang panjang
dan penggunaan pendataan yang masih konvensional tidak berimbang
dengan jumlah rumah / kepala keluarga yang didata dan kader yang
melakukan pendataan. Proses yang lama dan panjang akan menghambat

14
proses yang seharusnya sudah bisa dilaksanakan seperti pelaksanaan
pemicuan dan verifikasi data.
2. Puskesmas tidak memiliki data sekunder terkait dengan poin 5 Pilar
STBM yang menunjukkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya. Hal ini berdampak pada pelaksanaan pemicuan yang semestinya
dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan pada analis hasil
pendataan yang dijalankan oleh kader puskesmas.
3. Tidak terjadinya perbaikan sanitasi dasar di wilayah kerja karena
ketidaktahuan sasaran yang dituju. Saat melakukan program pemicuan
untuk membantu menggerakkan masyarakat untuk sadar akan pentingnya
sanitasi dasar, sanitarian harus memiliki sasaran fokus yang perlu dibantu.
Pendataan yang tidak relevan dan tidak terupdate akan memperlambat
proses perbaikan sanitasi dasar yang perlu dilakukan.
4. Lingkungan yang semakin tercemar akan limbah domestik yang berasal
dari sumber rumah tangga. Memastikan kualitas lingkungan yang
memenuhi syarat adalah tugas dari sanitarian puskesmas. Kualitas
lingkungan yang tidak mendukung atau tidak memenuhi syarat kesehatan
akan menyebabkan masyarakat sekitar rentan terhadap penyakit berbasis
lingkungan.
D. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan identifikasi isu dan penetapan isu di atas, maka penulis
memiliki usulan gagasan pemecahan isu yaitu dengan pembuatan tutorial
penggunaan google form melalui video untuk mengoptimalisasikan pendataan
5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Wilayah Kerja
Puskesmas Klatak. Untuk melaksanakan gagasan tersebut, penulis menyusun
kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja,
sebagai berikut :
1. Mengkonsultasikan pelaksanaan aktualisasi dengan couch selaku
pembimbing dan mentor selaku atasan

15
2. Menyusun google form yang sesuai dengan format pertanyaan mengenai
pendataan 5 Pilar STBM berdasarkan pedoman Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
3. Membuat inovasi video tutorial pengisian google form yang
merepresentasikan keadaan asli rumah / kepala keluarga untuk kader yang
menjalankan pendataan.
4. Mengkonsultasikan dan menyempurnakan video tutorial denga n couch
selaku pembimbing dan mentor selaku atasan.
5. Melaksanakan pre test terhadap kader sebelum diterapkan dan
dijalankannya pengisian pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah Kerja
Puskesmas Klatak.
6. Melaksanakan uji coba pendataan menggunakan google form dengan
panduan video tutorial.
7. Melaksanakan post test terhadap kader untuk mengukur kemampuan
pemahaman kader terhadap pendataan STBM 5 Pilar menggunakan
google form.
8. Mengevaluasi kegiatan pre test dan post test
9. Menyusun laporan aktualisasi

16
Adapun diagram alur kegiatan pemecahan isu adalah sebagai berikut :

Mengkonsultasikan pelaksanaan
aktualisasi dengan couch selaku
pembimbing dan mentor selaku
atasan

Menyusun google form Membuat inovasi video tutorial


yang sesuai dengan format pengisian google form yang
pertanyaan mengenai merepresentasikan keadaan asli
pendataan 5 Pilar STBM rumah / kepala keluarga untuk
berdasarkan pedoman kader yang menjalankan
Kementerian Kesehatan pendataan
Republik Indonesia.

Melaksanakan pre test


terhadap kader sebelum Mengkonsultasikan dan
diterapkan dan menyempurnakan video tutorial
dijalankannya pengisian dengan couch selaku
pendataan 5 Pilar STBM pembimbing dan mentor selaku
di Wilayah Kerja atasan
Puskesmas Klatak

Melaksanakan post test


Melaksanakan uji coba terhadap kader untuk mengukur
pendataan menggunakan kemampuan pemahaman kader
google form dengan terhadap pendataan STBM 5
panduan video tutorial Pilar menggunakan google form

Menyusun laporan Mengevaluasi kegiatan


aktualisasi Pre test dan post test

Gambar 3. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

17
E. Matriks Rancangan Aktualisasi
Nama : Queeniza Ulya Yonata,A.Md.Kes
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Klatak
1. Identifikasi Isu
a. Belum ada desa atau kelurahan yang sudah melaksanakan deklarasi
desa atau kelurahan 5 Pilar STBM.
b. Pendataan 5 Pilar STBM baru mencapai 30% dari keselurahan di
Wilayah Kerja Puskesmas Klatak.
c. Pada sampel data yang didapat setidaknya 1,8% masyarakat dalam 1
RW masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
d. Pada sampel data yang didapat setidaknya terdapat 75,5% tempat
sampah terbuka di setiap rumah dalam 1 RW.
e. Pada sampel data yang didapat setidaknya terdapat 84,9% saluran air
limbah terbuka pada setiap rumah dalam 1 RW.
2. Isu yang Diangkat
Rendahnya Pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak
3. Gagasan Pemecahan Isu
Pembuatan video tutorial penggunaan google form untuk pendataan 5 Pilar
STBM di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak
4. Judul Aktualisasi
Tutorial Penggunaan Google Form Melalui Video untuk
Mengoptimalisasikan Pendataan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat) di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi

18
Tabel 4. Matriks Rencana Kegiatan
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan Visi/Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melaksanakan 1. Menghubungi 1. Mendapatkan Nasionalisme Sikap hormat Kreatif dan
konsultasi dengan coach dan persetujuan (Musyawarah, dan sopan Inovatif
coach dan mentor mentor mentor terkait Menghormati kepada atasan (menerapkan
terkait pelaksanaan 2. Memaparkan rancangan keputusan) ketika hal baru)
kegiatan rancangan permasalahan aktualisasi Etika Publik berkonsultasi
aktualisasi yang dan gagasan 2. Terpaparkan (Saya merupakan Sinergi
telah dibuat pemecahan isu. y a analisis membahas kontribusi (bekerjasama)
3. Meminta saran isu dan bersama Coach terhadap misi
dan persetujuan gagasan dan mentor pengingkatan Profesional
dari mentor penyelesaian tentang pelayanan (Melakukan
mengenai isu. rancangan kesehatan konsultasi
rancangan 3. Mendapatkan aktualisasi yang dengan atasan).
aktualisasi yang masukan dan telah dibuat
akan saran secara,
dilaksanakan mengenai komunikatif, dan
kegiatan sopan).
aktualisasi Komitmen
4. Tersusunnya Mutu
draft (Efektif,efisuen,I
rancangan novatif,
aktualisasi kreativitas)
2. Menyusun google 1. Mempelajari 1. Terkumpulnya Komitmen Mutu Memberikan Profesional
form yang sesuai literatur dan bahan dan materi (Inovasi) pelayanan (Bertanggung

19
dengan format referensi tentang 2. Tersusunnya kesehatan jawab)
pertanyaan pendataan 5 Pilar format google Akuntabilitas yang mampu
mengenai STBM form dan segera (Tanggung jawab) dijangkau Sinergi
pendataan 5 Pilar 2. Mengkonsultasikan membuat link masyarakat (Bekerja sama)
STBM berdasarkan form google form google form Anti korupsi dengan mudah
pedoman bersama mentor dan (Jujur, berani, menggunakan
Kementerian rekan sesama Bukti Fisik : mandiri) kecanggihan
Kesehatan sanitarian Tabel excel format teknologi
Republik 3. Membuat draft tabel pendataan Etika Publik sebagai tolak
Indonesia. format di excel yang perlu diisi oleh (Cermat dan berani ukur derajat
mengenai kolom kader mengambil kesehatan
yang diharapkan keputusan) masyarakat
untuk didata sesuai
dengan pedoman
Kementerian
Kesehatan Republik
Indonesia
3. Membuat inovasi 1. Menyiapkan alur Video tutorial Akuntabilitas Pembuatan Responsibility
video tutorial tutorial pengisian pendataan 5 Pilar (Tanggung jawab) video tutorial (Bertanggung
pengisian google google form terkait STBM pendataan jawab, kreatif,
form yang dengan pendataan Nasionalisme STBM 5 Pilar kerja keras, dan
merepresentasikan 2. Mengedit hasil (Kerja keras) merupakan inovatif)
keadaan asli rumah video tutotial kontribusi
/ kepala keluarga melalui aplikasi Etika Publik untuk Independen
untuk kader yang youcut agar (Cermat) peningkatan (Mandiri)
menjalankan diperoleh video layanan
pendataan. tutorial yang Komitmen Mutu bidang
berkualitas (Efektivitas, kesehatan

20
efisiensin, inovatif) yang
berkualitas
dan dapat
dijangkau bagi
masyarakat
Wilayah Kerja
Puskesmas
Klatak
4. Mengkonsultasikan 1. Menunjukkan 1. Video tutorial Akuntabilitas Berinovasi Profesional
dan rancangan tutorial pendataan 5 Pilar (Bertanggung sebagai bentuk (Mengerjakan
menyempurnakan video pendataan STBM yang telah jawab) kontribusi tugas dengan
video tutorial STBM 5 Pilar direvisi dan Nasionalisme menyediakan baik)
dengan couch STBM yang sudah disempurnakan (Musyawarah, layanan di
selaku dibuat. 2. Upload di kerja sama, tidak bidang Peduli
pembimbing dan 2. Menerima dan channel youtube memaksakan kesehatan (Menghargai
mentor selaku mencatat masukan / Puskesmas kehendak, yang mudah orang lain)
atasan pendapat dari Klatak menghormati diakses
mentor keputusan) masyarakat. Sinergi
3. Merevisi / Etika Publik (Bekerja sama)
menyempurnakan (Sopan dan saling
pertanyaan dengan menghormati) Integritas
masukan dari Komitmen Mutu (Berfokus pada
mentor (Membuat inovasi) mutu)
5. Melaksanakan pre 1. Melakukan pre test Mendapatkan nilai Akuntabilitas Kegiatan ini Akuntabel
test terhadap kader pada kader yang terkait pemahaman (Transparan) untuk (Bertanggung
sebelum diterapkan melakukan kader terhadap Komitmen Mutu menggerakkan jawab, kinerja
dan dijalankannya pendataan google tutorial pendataan Nasionalisme kader sebagai tinggi)
pengisian form. STBM 5 Pilar (Bertakwa kepada representasi

21
pendataan 5 Pilar 2. Menilai dan Tuhan YME, adil) dari Profesional
STBM di Wilayah menganalis Etika Publik masyarakat (Kompeten,
Kerja Puskesmas kemampuan kader (Berbicara umum untuk integritas)
Klatak. sebelum menonton kepada siswa ikut serta
tutorial pendataan dengan sopan, berperan pada Transparan
google form. ramah, program (Terbuka, adil)
komunikatif) kesehatan
Anti korupsi lingkungan
(Jujur, berani,
disiplin)
6. Melaksanakan uji 1. Kader menyaksikan 1. Terlaksananya Manajemen ASN Profesional Komitmen
coba pendataan 5 tutorial pengisian proses pendataan (Menjalankan salah dalam mutu
Pilar STBM google form di 5 Pilar STBM satu tugas pokok melaksanakan (Meningkatkan
menggunakan youtube channel yang efektif dan dan fungsi guru) tugas sebagai mutu layanan
google form Puskesmas Klatak efisien Komitmen Mutu sanitarian kesehatan)
dengan panduan 2. Menerapkan proses 2. Mendapatkan (Membuat Inovasi) yang Responsibility
video tutorial. pendataan 5 Pilar saran dan Etika Publik berkontribusi (Bertanggung
STBM masukan dari (Sopan, untuk jawab)
menggunakan mentor atau komunikatif, menyelesaikan Profesional
google form sanitarian senior bertanggung jawab) permasalahan (Menjalankan
3. Mengevaluasi 3. Terdapatnya foto Anti Korupsi di masyarakat tugas dengan
proses pengisian kegiatan (Jujur, disiplin) baik)
google form 4. Terwujudnya Integritas
4. Mendokumentasikan penerapan (Mengutamakan
kegiatan pendataan 5 kejujuran)
Pilar STBM
menggunakan
google form

22
7. Melaksanakan post 1. Melakukan Kader mampu Akuntabilitas Kegiatan ini Transparan
test terhadap kader penilaian post test mengisi google (Tanggung jawab) berkontribusi (Terbuka, adil)
untuk mengukur 2. Menganalisis dan form dengan baik Nasionalisme mewujudkan
kemampuan mengukur tingkat sehingga data yang (Etos kerja, adil) misi Profesional
pemahaman kader pemahaman kader masuk dapat secara Etika Publik Puskesmas (Kompeten)
terhadap pendataan dalam mengisis optimal (Jujur, bertanggung Klatak untuk
STBM 5 Pilar google form 5 Pilar meningkatkan jawab, integritas) meningkatkan Akuntabel
menggunakan STBM capaian pendataan Komitmen pelayanan (Bertanggung
google form. 3. Meminta testimoni rumah / kepala Mutu kesehatan jawab)
kepada kader terkait keluarga terkait 5 masyarakat
media yang dibuat Pilar STBM
8. Mengevaluasi 1. Melakukan evaluasi Mendapatkan hasil Akuntabilitas Kegiatan ini Transparan
kegiatan pre test hasil pelaksanaan penilaian dan bukti (Tanggung jawab) berkontribusi (Terbuka, adil)
dan post test aktualisasi pelaksanaan Nasionalisme untuk
2. Mengkonsultasikan kegiatan aktualisasi (Etos kerja, adil) mewujudkan Profesional
hasil kegiatan Etika Publik misi untuk (Kompeten)
dengan couch (Jujur, bertanggung meningkatkan
selaku pembimbing jawab, integritas) pelayanan Akuntabel
dan mentor selaku Nasionalisme kesehatan (Bertanggung
pembimbing (Menghargai masyarakat jawab)
pendapat)
Komitmen
Mutu
9. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data 1. Terkumpul data Akuntabilitas Rasa dan Profesional
aktualisasi dan data bukti dan bukti (Bertanggung sikap (Kompeten)
pendukung laporan pendukung jawab) tanggung
2. Melakukan laporan Nasionalisme jawab yang Akuntabel
konsultasi dengan 2. Terdapat saran (Menghargai dibuktikan (Bertanggung

23
mentor dan coach dan masukan pendapat) dengan jawab)
mengenai hasil dari mentor Etika Publik kontribusi
aktualisasi 3. Terealisasikan (Sopan santun, untuk Integritas
3. Menulis laporan laporan kegiatan dalam melaporkan meningkatkan Aktif
hasil aktualisasi layanan (Giat bekerja
kepada mentor dan kesehatan di dan berusaha)
couch) Puskesmas
Komitmen Mutu Klatak
(Memperhatikan
kualitas laporan
tersebut)
Anti Korupsi
(Disiplin)

24
F. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Demi terwujudnya pelaksanaan kegiatan aktualisasi sesuai dengan waktu yang direncanakan, maka diperlukan jadwal yang
tersusun dengan rapi dan sesuai dengan tenggat waktu yang dibutuhkan. Berikut ini merupakan jadwal rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan di UPTD Puskesmas Klatak.
Tabel 5. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Bulan Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Oktober November Desember
4 5 1 2 3 4 5 1
1. Melaksanakan konsultasi dengan coach dan mentor terkait
pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi yang telah
dibuat
2. Menyusun google form yang sesuai dengan format
pertanyaan mengenai pendataan 5 Pilar STBM berdasarkan
pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
3. Membuat inovasi video tutorial pengisian google form
yang merepresentasikan keadaan asli rumah / kepala
keluarga untuk kader yang menjalankan pendataan.
4. Mengkonsultasikan dan menyempurnakan video tutorial
dengan couch selaku pembimbing dan mentor selaku
atasan
5. Melaksanakan pre test terhadap kader sebelum diterapkan
dan dijalankannya pengisian pendataan 5 Pilar STBM di
Wilayah Kerja Puskesmas Klatak.
6. Melaksanakan uji coba pendataan 5 Pilar STBM
menggunakan google form dengan panduan video tutorial.

25
7. Melaksanakan post test terhadap kader untuk mengukur
kemampuan pemahaman kader terhadap pendataan STBM
5 Pilar menggunakan google form.
8. Mengevaluasi kegiatan pre test dan post test
9. Menyusun laporan aktualisasi

26
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI

Pada bagian ini menjelaskan secara runtut dan sistematis mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan dengan deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil
capaian kegiatan aktualisasi, dan análisis dampak dari pelaksanaan kegiatan
aktualisasi.
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi dilakukan sesuai dengan matriks rancangan
aktualisasi. Namun, terdapat sedikit perubahan yang dilakukan oleh penulis
terkait kegiatan pertemuan untuk sosialisasi pada kader. Kegiatan pertemuan
yang seharusnya dilaksanakan pada minggu ke-3 pada bulan November
mundur hingga minggu ke-4 yaitu pada tanggal 30 November 2021. Hal ini
dikarenakan kegiatan penulis yang bersamaan dengan pelaksanaan habituasi di
Puskesmas dan harus melaksanakan tugas sebagai admin vaksinasi Covid-19
yang cukup menyita banyak waktu. Hal tersebut juga bersamaan dengan
pelaksanaan percepatan peningkatan Industri Rumah Tangga-Pangan (IRTP).
Sehingga, pelaksanaan pre-test, uji coba pendataan 5 Pilar STBM, serta post
test dimampatkan menjadi satu hari.
B. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi direalisasikan berdasarkan pada 9
tahapan kegiatan aktualisasi yang telah dibuat dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ANEKA. Dalam melaksanakan kegiatan yang dibuat dalam butir
rancangan kegiatan aktualisasi, sanitarian sebagai peserta latsar melakukan
kerjasama dengan coach dan mentor. Dengan adanya kerjasama tersebut serta
bimbingan dan arahan dari coach dan Mentor, pelaksanaan aktualisasi dan
habituasi di sekolah berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
Kegiatan aktualisasi nilai dasar dalam pola ANEKA dilaksanakan
ditempat habituasi yaitu Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Klatak. Kegiatan
tersebut mulai dilaksanakan pada minggu kedua bulan November dan berakhir

27
pada minggu ke dua bulan Desember tahun 2021. Dengan berpegang utuh
pada nilai dasar ANEKA, kegiatan aktualisasi dapat berjalan dengan baik.
Adapun deskripsi pelaksanaan kegiatan dijadbarkan secara berturut-turut
dari kegiatan pertama sampai kegiatan ke-sembilan, yaitu :
1. Mengkonsultasikan pelaksanaan aktualisasi dengan couch selaku
pembimbing dan mentor selaku atasan
2. Menyusun google form yang sesuai dengan format pertanyaan mengenai
pendataan 5 Pilar STBM berdasarkan pedoman Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
3. Membuat inovasi video tutorial pengisian google form yang
merepresentasikan keadaan asli rumah / kepala keluarga untuk kader yang
menjalankan pendataan.
4. Mengkonsultasikan dan menyempurnakan video tutorial dengan couch
selaku pembimbing dan mentor selaku atasan.
5. Melaksanakan pre-test terhadap kader sebelum diterapkan dan
dijalankannya pengisian pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah Kerja
Puskesmas Klatak.
6. Melaksanakan uji coba pendataan menggunakan google form dengan
panduan video tutorial.
7. Melaksanakan post-test terhadap kader untuk mengukur kemampuan
pemahaman kader terhadap pendataan STBM 5 Pilar menggunakan
google form.
8. Mengevaluasi kegiatan pre test dan post test untuk mengukut tingkat
keberhasilan penerapan media disertai testimoni kepuasan dari user yaitu
kader dan didokumentasikan dengan video singkat testimoni user.
9. Menyusun laporan aktualisasi

28
Penyusunan Rancangan Aktualisasi sampai dengan seminar rancangan Aktualisasi dilaksanakan mulai dari tanggal 13 Oktober – 8
November 2021. Sedangkan Untuk Kegiatan Aktualisasi dan Harbituasi mulai dilaksanakan pada minggu ke dua bulan November
dan berakhir pada minggu ke dua bulan Desember 2021. Adapun jadwal kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan sebagai berikut.
Tabel 6. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Bulan Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Oktober November Desember
4 5 1 2 3 4 5 1 2
1. Melaksanakan konsultasi dengan coach dan mentor terkait
pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi yang telah dibuat
2. Menyusun google form yang sesuai dengan format pertanyaan
mengenai pendataan 5 Pilar STBM berdasarkan pedoman
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
3. Membuat inovasi video tutorial pengisian google form yang
merepresentasikan keadaan asli rumah / kepala keluarga untuk kader
yang menjalankan pendataan.
4. Mengkonsultasikan dan menyempurnakan video tutorial dengan
couch selaku pembimbing dan mentor selaku atasan
5. Melaksanakan pre test terhadap kader sebelum diterapkan dan
dijalankannya pengisian pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah Kerja
Puskesmas Klatak.
6. Melaksanakan uji coba pendataan 5 Pilar STBM menggunakan

29
google form dengan panduan video tutorial.
7. Melaksanakan post test terhadap kader untuk mengukur kemampuan
pemahaman kader terhadap pendataan STBM 5 Pilar menggunakan
google form.
8. Mengevaluasi kegiatan pre test dan post test
9. Menyusun laporan aktualisasi

30
1. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-1
Tabel 7. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-1
Konsultasi dengan Coach terkait kegiatan aktualisasi
Nama
yang akan dilaksanakan terkait isu yang diangkat
Kegiatan
hingga gagasan pemecahan isu
15, 16, 21, 22, 25, 30 Oktober 2021, 15 November
Waktu
2021
Melalui aplikasi LMS Kolabjar ASN Pintar, ZOOM
Tempat
Meeting dan Whatsapp
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Berkonsultasi dengan coach
b. Memaparkan permasalahan dan gagasan pemecahan
Tahapan
isu.
Kegiatan
c. Meminta persetujuan, saran dan masukkan dari
Coach mengenai aktualisasi yang akan dilaksanakan
Tersusunnya rancangan dan laporan aktualisasi sesuai
Output
arahan Coach
Apabila penyusun aktualisasi tidak melaksanakan
konsultasi dengan coach terkait konsep aktualisasi
Analisis
yang dibuat maka rancangan aktualisasi yang dibuat
Dampak
tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan. Selain
Apabila
itu, penyusunan aktualisasi juga tidak dapat
Kegiatan
menghasilkan suatu aktualisasi yang memiliki
Tidak
komitmen mutu karena tidak dikonsultasikan dan
Dilaksanakan
dikoordinasikan dengan couch dan mentor yang
berpengalaman atau expert di bidangnya.
Dikarenakan pandemi maka konsultasi dilakukan
secara daring.
Hambatan Solusi : Dilakukan konsultasi melalui Zoom meeting,
WhatsApp, LMS Kolabjar ASN pintar sehingga
Kegiatan pertama berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan pertama dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
melakukan konsultasi dengan Coach terkait penyampaian isu dan
gagasan yang telah dibuat. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 langkah yaitu
:
a. Berkonsultasi dengan coach
b. Memaparkan permasalahan dan gagasan pemecahan isu

31
c. Meminta persetujuan, saran dan masukkan dari Coach mengenai
aktualisasi yang akan dilaksanakan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan persetujuan
mengenai aktualisasi konkrit. Dengan persetujuan ini diharapkan
penulis dapat mulai menyusun kegiatan yang sesuai dengan isu dan
gagasan penulis. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyamakan
persepsi tentang kegiatan yang akan dilakukan.
Pelaksanaan kegiatan koordinasi dengan coach berjalan dengan
baik, coach selanjutnya memberikan persetujuan kepada penulis
untuk melaksanakan Aktualisasi dengan judul yang diajukan penulis.

Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan


a. Etika Publik
Nilai Etika publik dalam pelaksanakan kegiatan lini ini
diimplementasikan dengan menyampaikan pendapat atau gagasan.
Penulis melakukan musyawarah secara komunikatif, dan sopan
membahas isu kontemporer bersama Coach dan mentor tentang
aktualisasi yang akan dilaksanakan.
b. Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanakan kegiatan lini tersebut
diimplementasikan dengan menyampaikan pendapat atau gagasan.
Penulis melakukan musyawarah, juga menghormati pendapat serta
arahan coach dan mentor mengenai pemecahan isu-isu.
c. Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu dalam kegiatan ini diimplementasikan dalam
bentuk inovasi sehingga pelaksanaan dapat utuh terlaksana secara
efektif, efisien dan berorientasi terhadap peningkatan mutu.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Dengan adanya koordinasi dengan coach dan mentor terkait isu dan
gagasan yang dibuat menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat
dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat
terhadap penyediaan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat. Hal ini juga
dapat memberikan kontribusi dengan sikap hormat dan sopan kepada
atasan ketika berkonsultasi.
Penguatan Berkonsultasi dengan couch atau atasan (mentor)
Nilai dalam rangka mengkomunikasikan seluruh rangkaian
Organisasi kegiatan yang akan diaktualisasikan termasuk
penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Sinergi,
Profesional, Kreatif dan Inovatif dalam menerapkan

32
hal baru.
Bukti
Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 1
Kegiatan
Peserta Latsar berkonsultasi dengan coach (Bapak Dr. Zaenal
Mutakin,M.Si) melalui zoom meeting.

Gambar 4. Dokumentasi Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-1

33
Gambar 5. Konsultasi dengan Coach (Bapak Dr. Zaenal
Mutakin,M.Si) melalui Whatsapp

Tabel 8. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-1


Konsultasi dengan mentor terkait kegiatan aktualisasi
Nama
yang akan dilaksanakan terkait isu yang diangkat
Kegiatan
hingga gagasan pemecahan isu
Waktu 19, 26 Oktober 2021
Tempat Ruang Kepala Puskesmas Klatak
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Menghubungi mentor
b. Memaparkan permasalahan dan gagasan pemecahan
Tahapan isu.
Kegiatan c. Meminta saran dan persetujuan dari mentor
mengenai rancangan aktualisasi yang akan
dilaksanakan
Tersusunnya rancangan dan laporan aktualisasi sesuai
Output
arahan mentor
Apabila penyusun aktualisasi tidak melaksanakan
konsultasi dengan mentor terkait konsep rancangan
Analisis
aktualisasi yang dibuat maka rancangan aktualisasi
Dampak
yang dibuat tersebut tidak dapat dipertanggung
Apabila
jawabkan. Selain itu, Penyusun aktualisasi juga tidak
Kegiatan
dapat menghasilkan suatu rancangan aktualisasi yang
Tidak
memiliki komitmen mutu karena tidak dikonsultasikan
Dilaksanakan
dan dikoordinasikan dengan atasan langsung yang
berpengalaman atau expert di bidangnya.
Dikarenakan pandemi maka konsultasi tidak bisa
dilakukan secara intens karena jadwal vaksinasi Covid-
19 yang sangat padat.
Hambatan
Solusi : Dilakukan konsultasi melalui tatap muka, chat
dan telpon melalui WhatsApp sehingga kegiatan
pertama berjalan dengan lancar.
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan
a. Etika Publik
Nilai Etika publik dalam pelaksanakan kegiatan lini ini
diimplementasikan dengan menyampaikan pendapat atau gagasan.
Penulis melakukan musyawarah secara komunikatif, dan sopan

34
membahas isu kontemporer bersama Coach dan mentor tentang
aktualisasi yang akan dilaksanakan.
b. Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanakan kegiatan lini tersebut
diimplementasikan dengan menyampaikan pendapat atau gagasan.
Penulis melakukan musyawarah, juga menghormati pendapat serta
arahan coach dan mentor mengenai pemecahan isu-isu.
c. Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu dalam kegiatan ini diimplementasikan dalam
bentuk inovasi sehingga pelaksanaan dapat utuh terlaksana secara
efektif, efisien dan berorientasi terhadap peningkatan mutu.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Dengan adanya koordinasi dengan coach dan mentor terkait isu dan
gagasan yang dibuat menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat
dipertanggung jawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat
terhadap penyediaan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat. Hal ini juga
dapat memberikan kontribusi dengan sikap hormat dan sopan kepada
atasan ketika berkonsultasi.
Berkonsultasi dengan couch atau atasan (mentor)
dalam rangka mengkomunikasikan seluruh rangkaian
Penguatan
kegiatan yang akan diaktualisasikan termasuk
Nilai
penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Sinergi,
Organisasi
Profesional, Kreatif dan Inovatif dalam menerapkan
hal baru.
Bukti
Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 1
Kegiatan
Peserta Latsar berkonsultasi dengan mentor (drg. Zelfia) melalui tatap
muka.

35
Gambar 5. Konsultasi dengan Mentor (drg. Zelfia) melalui tatap
muka

2. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-2


Tabel 9. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-2
Menyusun google form yang sesuai dengan format
Nama pertanyaan mengenai pendataan 5 Pilar STBM
Kegiatan berdasarkan pedoman Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Waktu 15-16 November 2021
Tempat Ruang Petugas Sanitarian Puskesmas Klatak
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Menentukan master tabel data STBM 5 Pilar
berdasarkan pedoman Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Tahapan b. Menyusun format pertanyaan sesuai dengan master
Kegiatan tabel data STBM 5 Pilar
c. Membuat google form pendataan sesuai dengan
format pertanyaan STBM 5 Pilar yang dibuat
sebelumnya
Tersusunnya pertanyaan untuk pendataan 5 Pilar
Output
STBM
Apabila pelaksanaan aktualisasi ini tidak disertai
Analisis dengan penyusunan pertanyaan untuk pendataan 5 Pilar
Dampak STBM maka pelaksanaan aktualisasi ini tidak
Apabila sistematis, runtut dan terkonsep sampai dengan
Kegiatan pelaksanaan evalusasi pre-test dan post test. Selain itu,
Tidak penyusunan aktualisasi juga tidak dapat menghasilkan
Dilaksanakan suatu aktualisasi yang memiliki mutu karena tidak
direncanakan dan dikonsep dengan baik.
Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Hambatan
Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah menyusun google form
yang sesuai dengan format pertanyaan mengenai pendataan 5 Pilar
STBM berdasarkan pedoman Kementerian Kesehatan Republik

36
Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dalam 6 langkah, yaitu :
a. Menentukan master tabel data STBM 5 Pilar berdasarkan pedoman
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
b. Menyusun format pertanyaan sesuai dengan master tabel data STBM
5 Pilar
c. Membuat google form pendataan sesuai dengan format pertanyaan
STBM 5 Pilar yang dibuat sebelumnya
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan format
pendataan pada google form yang efektif dan efisien untuk dilaksanakan
kader di lapangan.
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan
a. Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan pada konteks kegiatan ini
diimplementasikan dengan jujur, kejelasan target,
keseimbangan,integritas,dan transparan dalam melakukan perbaikan
terhadap rencana awal sehingga rencana kegiatan aktualisasi dapat
dipertanggung jawabkan dengan baik.
b. Anti korupsi
Nilai anti korupsi dalam pelaksanakan kegiatan lini tersebut
diimplementasikan dengan sikap mandiri dan kerja keras.
c. Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu dalam kegiatan ini diimplementasikan dalam
bentuk inovasi sehingga pelaksanaan dapat utuh terlaksana secara
efektif, efisien dan berorientasi terhadap peningkatan mutu.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Dengan adanya penyusunan google form yang sesuai dengan format
pertanyaan mengenai pendataan 5 Pilar STBM berdasarkan pedoman
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dapat berkontribusi
memberikan pelayanan kesehatan yang mampu dijangkau masyarakat
dengan mudah menggunakan kecanggihan teknologi sebagai tolak ukur
derajat kesehatan masyarakat.
Dengan melakukan kegiatan melaksanakan persiapan
Penguatan
aktualisasi maka dapat menguatkan nilai organisasi
Nilai
Inovatif (Kreatif) Profesional (Kompeten) dan
Organisasi
Akuntabel (Bertanggung jawab)
- Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 2
Bukti
- Pertanyaan pendataan 5 Pilar STBM di Google
Kegiatan
Form

37
Peserta Latsar menyusun google form yang sesuai dengan format
pertanyaan mengenai pendataan 5 Pilar STBM berdasarkan pedoman
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Gambar 6. Peserta Latsar Menyusun Pertanyaan Google Form

Gambar 7. Pertanyaan Pendataan 5 Pilar STBM di Google Form

38
3. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-3
Tabel 10. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-3
Membuat inovasi video tutorial pengisian google form
Nama
yang merepresentasikan keadaan asli rumah / kepala
Kegiatan
keluarga untuk kader yang menjalankan pendataan.
Waktu 17-18 November 2021
Tempat Ruang Petugas Sanitarian Puskesmas Klatak
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Membuat rekaman dari beberapa langkah di
handphone
Tahapan b. Merekam suara panduan untuk sosialisasi pendataan
Kegiatan STBM 5 Pilar
c. Menyatukan rekaman langkah-langkah dan suara
panduan ke dalam satu video yang utuh
Output Video tutorial pendataan 5 Pilar STBM
Apabila pelaksanaan aktualisasi ini tidak disertai
dengan gagasan pemecahan issu dengan membuat
Analisis
inovasi video tutorial pengisian google form maka hal
Dampak
ini akan menyebabkan permasalahan yang diangkat
Apabila
tidak terpecahkan sehingga merugikan baik instansi
Kegiatan
maupun masyarakat di wilayah kerja. Penulis melalui
Tidak
aktualisasi telah melakukan kegiatan-kegiatan yang
Dilaksanakan
bisa memecahkan sekaligus menghilangkan isu
permasalahan yang diangkat.
Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Hambatan
Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan ke tiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
membuat inovasi video tutorial pengisian google form yang
merepresentasikan keadaan asli rumah / kepala keluarga untuk kader
yang menjalankan pendataan. Terdapat 3 tahapan, yaitu :
a. Membuat rekaman dari beberapa langkah di handphone
b. Merekam suara panduan untuk sosialisasi pendataan STBM 5 Pilar
c. Menyatukan rekaman langkah-langkah dan suara panduan ke dalam

39
satu video yang utuh
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan
a. Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanakan kegiatan ini
diimplementasikan dengan kerja keras dalam membuat video tutorial
pendataan 5 Pilar STBM
b. Akuntabilitas
Bertanggungjawab dalam menyusun pertanyaan untuk pendataan 5
Pilar STBM yang sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
c. Etika Publik
Cermat dan mampu mengambil keputusan berdasarkan keahlian yang
dimiliki dalam membuat video tutorial pendataan, serta menghargai
komunikasi, sopan santun, hormat dan menggunakan bahasa yang
baik saat berkonsultasi dengan couch, mentor maupun saat
berinteraksi dengan kader.
d. Komitmen Mutu
Membuat inovasi sebagai penyelesaian isu yang ditemukan di
wilayah kerja puskesmas tentang kurangnya capaian pendataan 5
Pilar STBM.
e. Anti Korupsi
Jujur dalam menyusun materi, serta berani dan mandiri dalam
membuat video tutorial yang menarik dan inovatif.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Dengan adanya pembuatan inovasi video tutorial pengisian google form
yang merepresentasikan keadaan asli rumah / kepala keluarga untuk
kader yang menjalankan pendataan dapat berkontribusi memberikan
pelayanan kesehatan yang mampu dijangkau masyarakat dengan mudah
menggunakan kecanggihan teknologi sebagai tolak ukur derajat
kesehatan masyarakat.
Dengan melakukan kegiatan melaksanakan aktualisasi
Penguatan
maka dapat menguatkan nilai organisasi
Nilai
Responsibility (Bertanggung jawab), Kreatif, Kerja
Organisasi
Keras, Inovatif dan Independen (Mandiri)
Bukti - Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 3
Kegiatan - Video Pendataan 5 Pilar STBM

40
Gambar 8. Peserta Latsar Membuat Video Menggunakan Aplikasi
Youcut

Gambar 9. Video Pendataan 5 Pilar STBM

Gambar 10. Video Tutorial Pendataan 5 Pilar STBM

41
4. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-4
Tabel 11. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-4
Mengkonsultasikan dan menyempurnakan video
Nama
tutorial dengan couch selaku pembimbing dan mentor
Kegiatan
selaku atasan
Waktu 25, 26 November 2021
Tempat Ruang Petugas Sanitarian Puskesmas Klatak
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Menunjukkan rancangan tutorial video pendataan
STBM 5 Pilar STBM yang sudah dibuat.
Tahapan b. Menerima dan mencatat masukan / pendapat dari
Kegiatan mentor
c. Merevisi / menyempurnakan pertanyaan dengan
masukan dari mentor
Video tutorial pendataan 5 Pilar STBM yang telah
Output direvisi dan disempurnakan dan upload di channel
youtube Kesling Klatak
Apabila pelaksanaan aktualisasi ini tidak melaksanakan
konsultasi dengan couch dan mentor terkait video
Analisis
tutorial yang dibuat maka tidak akan sempurna hasil
Dampak
dari video yang sudah dibuat. Pelaksanaan aktualisasi
Apabila
juga tidak dapat menghasilkan suatu laporan aktualisasi
Kegiatan
yang memiliki komitmen mutu karena tidak
Tidak
dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan mentor
Dilaksanakan
dan couch yang berpengalaman atau expert di
bidangnya.
Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Hambatan
Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan ke empat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
mengkonsultasikan dan menyempurnakan video tutorial dengan couch
selaku pembimbing dan mentor selaku atasan. Terdapat 3 tahapan, yaitu:
a. Menunjukkan rancangan tutorial video pendataan STBM 5 Pilar
STBM yang sudah dibuat.
b. Menerima dan mencatat masukan / pendapat dari mentor
c. Merevisi / menyempurnakan pertanyaan dengan masukan dari mentor
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan
a. Nasionalisme

42
Nilai nasionalisme dalam pelaksanakan kegiatan ini
diimplementasikan dengan musyawarah dan diskusi menyampaikan
pendapat atau gagasan dengan couch dan mentor. Penulis melakukan
musyawarah, menghormati keputusan, tidak memaksanakan
kehendak mengenai pembuatan video tutorial yang kreatif, inovatif
dan menarik.
b. Akuntabilitas
Bertanggungjawab dalam menyusun pertanyaan terkait pendataan 5
Pilar STBM yang akan dimasukkan ke dalam video.
c. Etika Publik
Cermat dan mampu mengambil keputusan berdasarkan keahlian yang
dimiliki dalam membuat video tutorial pendataan, serta menghargai
komunikasi, sopan santun, hormat dan menggunakan bahasa yang
baik saat berkonsultasi dengan couch dan mentor.
d. Komitmen Mutu
Membuat inovasi sebagai penyelesaian isu yang ditemukan di
wilayah kerja puskesmas tentang kurangnya capaian pendataan 5
Pilar STBM.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Berinovasi sebagai bentuk kontribusi menyediakan layanan di bidang
kesehatan yang mudah diakses masyarakat.
Dengan melakukan kegiatan melaksanakan aktualisasi
Penguatan maka dapat menguatkan nilai organisasi Profesional
Nilai (mengerjakan tugas dengan baik), Peduli (menghargai
Organisasi orang lain), Sinergi (bekerja sama), Integritas
(berfokus pada mutu)
- Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 4
Bukti
- Video Pendataan 5 Pilar STBM yang sudah
Kegiatan
diunggah di Youtube Kesling Klatak

43
Gambar 11. Peserta Latsar Berkonsultasi dengan Mentor (drg. Zelfia)
Terkait Video Tutorial yang Sudah Dibuat

Gambar 12. Peserta Latsar Berkonsultasi dengan Couch (Bapak Dr.


Zaenal Mutakin,M.Si) Terkait Video Tutorial yang Sudah Dibuat

44
Gambar 13. Link Channel Youtube Video Tutorial
(https://www.youtube.com/watch?v=-Ije8e8zDL4&t=128s)

5. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-5


Tabel 12. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-5
Melaksanakan pre-test terhadap kader sebelum
Nama
diterapkan dan dijalankannya pengisian pendataan 5
Kegiatan
Pilar STBM di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak.
Waktu 30 November 2021
Tempat Pustu Kalipuro
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Melakukan pre-test pada kader yang melakukan
Tahapan pendataan google form.
Kegiatan b. Menilai dan menganalis kemampuan kader sebelum
menonton tutorial pendataan google form.
Mendapatkan nilai terkait pemahaman kader terhadap
Output
tutorial pendataan STBM 5 Pilar
Analisis Apabila pelaksanaan aktualisasi ini tidak melaksanakan
Dampak pre-test sebelum diterapkan dan dijalankannya
Apabila pengisian google form yang dibuat maka tidak akan
Kegiatan dapat mengukur kemampuan kader dengan adanya
Tidak video tutorial tersebut. Pelaksanaan aktualisasi menjadi
Dilaksanakan pelengkap tahapan yang wajib dilaksanakan.
Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Hambatan
Kegiatan berjalan dengan lancar.

45
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan ke lima dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
pelaksanakan pre-test terhadap kader sebelum diterapkan dan
dijalankannya pengisian pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah Kerja
Puskesmas Klatak. Terdapat 2 tahapan, yaitu:
a. Melakukan pre-test pada kader yang melakukan pendataan google
form.
b. Menilai dan menganalis kemampuan kader sebelum menonton
tutorial pendataan google form.
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan
a. Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas ditunjukkan dengan adanya transparansi
penilaian pre-test.
b. Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme yang diterpkan yakni adil dalam
memberikan penilaian dan koreksi juga bertakwa kepada Tuhan
YME yang membangun kejujuran kader dalam mengerjakan soal
pre-test.
c. Etika Publik
Pada saat melaksanakan kegiatan pre-test, penulis melakukannya
dengan penuh tanggung jawab, berbicara kepada kader dengan
sopan, ramah, komunikatif. Disamping itu juga menciptakan
lingkungan yang non diskriminasi dan mengutamakan kepentingan
kader sebagai subyek pelaksana pendataam dengan melayani dan
memberikan informasi secara prima.
d. Komitmen Mutu
Pada penilaian pre-test, penulis juga membuka pertanyaan dari para
kader yang belum paham dalam memahami kegiatan yang akan
dilakukan sebagai wujud dari menjaga mutu kegiatan agar berjalan
dengan maksimal. Selain itu penulis juga melakukan pengawasan
dan keterbukaan terhadap jalannya pre-test sehingga penilaian yang
dilakukan murni dan sesuai standar.
e. Anti korupsi
Jujur dalam memberikan penilaian dan menyampaikan koreksi.
Pada saat menganalisis hasil pre-test kader yang dilakukan dengan
terbuka, jujur, dan adil.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Kegiatan ini untuk menggerakkan kader sebagai representasi dari
masyarakat umum untuk ikut serta berperan pada program kesehatan

46
lingkungan.
Dengan melakukan kegiatan melaksanakan aktualisasi
Penguatan
maka dapat menguatkan nilai organisasi Akuntabel
Nilai
(bertanggung jawab, kinerja tinggi), Profesional
Organisasi
(kompeten, integritas), Transparan (terbuka, adil)
- Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 5
Bukti
- Soal & Kunci Jawaban Pre-test dan Post test
Kegiatan
(Lampiran)

Gambar 14. Pelaksanaan Pre-Test Kader


6. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-6
Tabel 13. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-6
Melaksanakan uji coba pendataan 5 Pilar STBM
Nama
menggunakan google form dengan panduan video
Kegiatan
tutorial.
Waktu 30 November 2021
Tempat Pustu Kalipuro
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Kader menyaksikan tutorial pengisian google form
di youtube channel Kesling Klatak
Tahapan b. Menerapkan proses pendataan 5 Pilar STBM
Kegiatan menggunakan google form
c. Mengevaluasi proses pengisian google form
d. Mendokumentasikan kegiatan

47
a. Terlaksananya proses pendataan 5 Pilar STBM yang
efektif dan efisien
Output b. Terdapat foto kegiatan
c. Terwujudnya penerapan pendataan 5 Pilar STBM
menggunakan google form
Apabila pelaksanaan aktualisasi ini tidak melaksanakan
Analisis
simulasi pendataan menggunakan video tutorial Google
Dampak
form maka tidak akan optimal inovasi yang sudah
Apabila
dibuat. Serta tidak akan terwujudkan suatu efisiensi
Kegiatan
dari permasalahan yang ada. Hal ini mampu
Tidak
mengakibatkan pemecahan isu permasalahan yang
Dilaksanakan
diangkat penulis tidak bekerja secara maksimal.
Pada tahapan ini penulis hanya memiliki sedikit
hambatan. Akibat jadwal habituasi yang sangat padat di
Puskesmas, simulasi pelaksanaan pendataan
dimampatkan menjadi satu hari bersama pre-test dan
post-test.
Hambatan
Solusi : Saat pelaksanaan simulasi pendataan, kader
diajarkan untuk mendata sesuai dengan rumah pribadi
sendiri. Harapannya dengan menilai diri sendiri dapat
memberikan implementasi yang tepat saat dilakukan di
rumah atau sarana masyarakat luas.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan ke enam dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
melaksanakan uji coba pendataan 5 Pilar STBM menggunakan google
form dengan panduan video tutorial, yaitu:
a. Kader menyaksikan tutorial pengisian google form di youtube
channel Kesling Klatak
b. Menerapkan proses pendataan 5 Pilar STBM menggunakan google
form
c. Mengevaluasi proses pengisian google form
d. Mendokumentasikan kegiatan
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan
a. Manajemen ASN
Pada saat implementasi pendataan 5 Pilar STBM menunjukkan salah
satu tugas pokok sebagai petugas sanitarian, yaitu melakukan
orientasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) bagi natural
leader dan pemangku kepentingan lainnya. Manajemen ASN ditandai
dengan sikap professional dan tanggungjawab dalam menjalan tugas
yang diemban.

48
b. Etika Publik
Pelaksanaan sosialisasi pendataan dilakukan dengan sikap
komunikasi dua arah. Petugas sanitarian mendorong partisipasi aktif
dari kader untuk bebas mengemukakan pendapat dan rasa
penasarannya secara terbuka tanpa menghakimi.
c. Komitmen Mutu
Melaksanakan simulasi pendataan dengan dibantu dengan tutorial
video agar kader lebih mudah memahami cara pendataan yang baik
dan benar. Sehingga, pendataan dapat dilakukan sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai.
d. Anti Korupsi
Melaksanakan proses pendataan 5 Pilar STBM yang jujur dan tidak
membeda-bedakan status social di masyararakat.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Profesional dalam melaksanakan tugas sebagai sanitarian yang
berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Dengan melakukan kegiatan melaksanakan aktualisasi
maka dapat menguatkan nilai organisasi Komitmen
Penguatan
mutu (meningkatkan mutu layanan kesehatan),
Nilai
Responsibility (bertanggung jawab), Profesional
Organisasi
(menjalankan tugas dengan baik), Integritas
(mengutamakan kejujuran)
Bukti
- Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 6
Kegiatan

Gambar 15. Pelaksanaan Simulasi Pendataan 5 Pilar STBM

49
7. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-7
Tabel 14. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-7
Melaksanakan post-test terhadap kader untuk
Nama
mengukur kemampuan pemahaman kader terhadap
Kegiatan
pendataan STBM 5 Pilar menggunakan google form.
Waktu 30 November 2021
Tempat Pustu Kalipuro
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Melakukan penilaian post test
b. Menganalisis dan mengukur tingkat pemahaman
Tahapan
kader dalam mengisi google form 5 Pilar STBM
Kegiatan
c. Meminta testimoni kepada kader terkait media yang
dibuat
Kader mampu mengisi google form dengan baik
sehingga data yang masuk dapat secara optimal
Output
meningkatkan capaian pendataan rumah / kepala
keluarga terkait 5 Pilar STBM
Analisis Apabila penyusun aktualisasi tidak melaksanakan post-
Dampak test maka tidak akan bisa terdeteksi peningkatan hasil
Apabila dari melihat tutorial video dan pelaksanaan simulasi
Kegiatan pendataan yang diperoleh sebagai gagasan pemecahan
Tidak isu permasalahan yang diangkat pada kegiatan
Dilaksanakan aktualisasi ini.
Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Hambatan
Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan ke empat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
melaksanakan post-test terhadap kader untuk mengukur kemampuan
pemahaman kader terhadap pendataan STBM 5 Pilar menggunakan
google form. Terdapat 3 tahapan, yaitu:
a. Melakukan penilaian post test
b. Menganalisis dan mengukur tingkat pemahaman kader dalam mengisi
google form 5 Pilar STBM

50
c. Meminta testimoni kepada kader terkait media yang dibuat
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan
a. Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas ditunjukkan dengan adanya transparansi
penilaian post-test.
b. Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme yang diterpkan yakni adil dalam
memberikan penilaian dan koreksi juga bertakwa kepada Tuhan YME
yang membangun kejujuran kader dalam mengerjakan soal post-test.
c. Etika Publik
Pada saat melaksanakan kegiatan post-test, penulis melakukannya
dengan penuh tanggung jawab, berbicara kepada kader dengan sopan,
ramah, komunikatif. Disamping itu juga menciptakan lingkungan
yang non diskriminasi dan mengutamakan kepentingan kader sebagai
subyek pelaksana pendataan dengan melayani dan memberikan
informasi secara prima.
d. Komitmen Mutu
Pada penilaian post-test, penulis juga membuka pertanyaan dari para
kader yang belum paham dalam memahami kegiatan yang akan
dilakukan sebagai wujud dari menjaga mutu kegiatan agar berjalan
dengan maksimal. Selain itu penulis juga melakukan pengawasan dan
keterbukaan terhadap jalannya post-test sehingga penilaian yang
dilakukan murni dan sesuai standar.
e. Anti korupsi
Jujur dalam memberikan penilaian dan menyampaikan koreksi. Pada
saat menganalisis hasil pre-test kader yang dilakukan dengan
terbuka, jujur, dan adil.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Kegiatan ini berkontribusi untuk mewujudkan misi untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan melakukan kegiatan melaksanakan aktualisasi
Penguatan
maka dapat menguatkan nilai organisasi Transparan
Nilai
(terbuka, adil), Profesional (kompeten), Akuntabel
Organisasi
(bertanggung jawab)
Bukti
- Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 7
Kegiatan

51
Gambar 16. Pelaksanaan Post-Test Kader
8. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-8
Tabel 15. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-8
Nama Mengevaluasi kegiatan pre test dan post test
Kegiatan
Waktu 1 Desember 2021
Tempat Ruang Petugas Sanitarian Puskesmas Klatak
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Mengoreksi dan memasukkan nilai pre-test dan post
Tahapan
test yang sudah dilaksanakan
Kegiatan
b. Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan aktualisasi
Mendapatkan hasil penilaian dan bukti pelaksanaan
Output
kegiatan aktualisasi
Analisis Apabila pelaksanaan aktualisasi ini tidak melaksanakan
Dampak evaluasi pre-test dan post-test maka penulis tidak dapat
Apabila mengukur efisiensi dari video tutorial yang sudah
Kegiatan dibuat. Hal ini juga dapat mengakibatkan gagasan
Tidak pemecahan isu permasalahan yang diangkat pada
Dilaksanakan kegiatan aktualisasi ini.
Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Hambatan
Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan ke delapan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
mengevaluasi kegiatan pre test dan post test. Terdapat 2 tahapan, yaitu:
a. Mengoreksi dan memasukkan nilai pre-test dan post test yang sudah

52
dilaksanakan
b. Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan aktualisasi
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan
a. Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas ditunjukkan dengan adanya transparansi dan
tanggung jawab dalam penilaian pre-test dan post-test.
b. Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme yang diterapkan yakni adil dalam
memberikan penilaian dan koreksi juga masukan yang membangun
kepada kader.
c. Komitmen Mutu
Pada evaluasi, penulis juga memberikan Feed Back bagi para kader
yang belum paham dalam memahami kegiatan yang akan dilakukan
sebagai wujud dari menjaga mutu kegiatan agar berjalan dengan
maksimal. Selain itu penulis juga melakukan pengawasan dan
keterbukaan terhadap jalannya evaluasi sehingga penilaian yang
dilakukan murni dan sesuai standar.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Kegiatan ini berkontribusi untuk mewujudkan misi untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan melakukan kegiatan melaksanakan aktualisasi
Penguatan
maka dapat menguatkan nilai organisasi Transparan
Nilai
(terbuka, adil), Profesional (kompeten), Akuntabel
Organisasi
(bertanggung jawab)
Bukti
- Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 8
Kegiatan

NO NAMA KADER PRE-TEST POST-TEST


1 MAKKIYATUL 80 95
MUKARROMAH
2 SITI MARTINI 70 90
3 RUSNAWATI 85 95
4 SITI MAESAROH 55 80
5 SITI MAIMUNAH 65 95
6 NIKMATUL HASANAH 55 95
7 NUR HIDAYATI 85 85

53
8 HAISAH 85 90

EVALUASI NILAI PRE-TEST DAN POST-TEST KADER


100
80
60
40
20
0
H I TI H H H TI H
I N A A
M
A
RT W
A RO N N
A
Y
A IS
O A A SA U SA A H
A
RR M SN A
E IM A ID
A H
A TI RU IM
H
K SI IM L R
U
SI
T T TU N
U
L
M SI A
M
TU N
IK
A
IY
K
K
A
M

PRE-TEST POST-TEST

Gambar 17. EVALUASI NILAI PRE TEST DAN POST TEST


KADER
9. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-9
Tabel 16. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-9
Nama
Menyusun laporan aktualisasi
Kegiatan
Waktu 2-9 Desember 2021
Tempat Ruang Petugas Sanitarian Puskesmas Klatak
Status
Tercapai dan terlaksana 100 %
Kegiatan
a. Mengumpulkan data dan data bukti pendukung
laporan
Tahapan
b. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach
Kegiatan
mengenai hasil aktualisasi
c. Menulis laporan
a. Terkumpul data dan bukti pendukung laporan
Output b. Terdapat saran dan masukan dari mentor
c. Terealisasikan laporan kegiatan
Analisis Apabila penyusun aktualisasi tidak menyusun laporan
Dampak aktualisasi atau laporan ini tidak terlaksana, maka akan
Apabila sulit mengetahui bagaimana tingkat keberhasilan video
Kegiatan tutorial dan pendataan google form yang sudah

54
diterapkan, dapatkah meningkatkan hasil capaian
Tidak
pendataan 5 Pilar STBM atau tidak sehingga tidak
Dilaksanakan
dapat dianalisa dan tidak dapat diambil simpulan.
Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Hambatan
Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan tahap ke sembilan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
adalah kegiatan menyusun laporan aktualisasi yang terdiri dari 3
tahapan, yakni:
a. Mengumpulkan data dan data bukti pendukung laporan
b. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai hasil
aktualisasi
c. Menulis laporan
d. Membuat bukti kepuasan user tentang media yang dibuat
Data-data yang digunakan pada langkah awal persiapan data laporan
adalah data yang telah didapatkan selama kegiatan rancangan aktualisasi
sampai dengan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang di antaranya
berupa berita acara, media pembelajaran yang dibuat, laporan kegiatan,
hasil penilaian ,dan dokumentasi kegiatan. Dalam penulisan laporan,
konsultasi dengan pembimbing (couch) dan mentor terus secara
sistematis dilakukan agar dihasilkan laporan yang baik dan sesuai
dengan ketentuan.
Nilai-nilai dasar yang digunakan dan melandasi pelaksanaan
a. Akuntabilitas
Kegiatan aktualisasi ini dilakukan sebagai bentuk melatih diri agar
semua tahap kegiatan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.
Bentuk pertanggung jawabannya tersebut dituangkan dalam bentuk
laporan kegiatan yang akan diseminarkan.
b. Nasionalisme
Ketika berkonsultasi dengan Couch dan mentor dilandasi sikap saling
menghargai dan mengutamakan musyawarah. Penulis menerima
kritik dan saran dari Couch dan mentor.
c. Etika Publik
Nilai etika publik dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan
pembuatan laporan ini dilakukan dengan jujur, bertanggung jawab,
integritas tinggi dalam memaparkan hasil aktualisasi dengan redaksi
yang baik, dan bahasa yang sopan.
d. Komitmen Mutu
Laporan kegiatan aktualisasi disusun dengan sungguh-sungguh dan
memperhatikan kualitas laporan tersebut.

55
e. Anti Korupsi
Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi dilakukan secara jujur,
transparan dan adil sesuai dengan kondisi di lapangan, serta disipin
dan tepat waktu berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan.

Kontribusi terhadap misi dan visi organisasi


Rasa dan sikap tanggung jawab yang dibuktikan dengan kontribusi
untuk meningkatkan layanan kesehatan di Puskesmas Klatak.
Dengan melakukan kegiatan melaksanakan aktualisasi
Penguatan
maka dapat menguatkan nilai organisasi Profesional
Nilai
(kompeten), Akuntabel (bertanggung jawab)
Organisasi
Integritas Aktif (giat bekerja dan berusaha)
Bukti
- Dokumentasi Kegiatan aktulisasi tahap 9
Kegiatan
Gambar 14. FOTO MENGERJAKAN LAPORAN AKTUALISASI

56
C. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 17. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi

Capaian Capaian
Waktu Nilai-Nilai dasar
Kegiatan Tahapan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Pelaksanaa ASN Output Keterangan
(%) (%)
n
1 Melaksanakan 1. Menghubungi 19, 26 100% 100% Etika Publik Tersusunnya Terlaksana
konsultasi dengan coach dan Oktober (melakukan rancangan dan
coach dan mentor mentor 2021 musyawarah laporan
terkait pelaksanaan 2. Memaparkan secara aktualisasi sesuai
kegiatan rancangan permasalahan komunikatif, dan arahan Coach dan
aktualisasi yang dan gagasan sopan membahas mentor
telah dibuat pemecahan isu. isu kontemporer
3. Meminta saran bersama Coach
dan persetujuan dan mentor
dari mentor tentang aktualisasi
mengenai yang akan
rancangan dilaksanakan)
aktualisasi yang Nasionalisme
akan (melakukan
dilaksanakan musyawarah, juga
menghormati
pendapat serta
arahan coach dan
mentor mengenai
pemecahan isu-
isu.)

57
Komitmen Mutu
(implementasi
dalam bentuk
inovasi sehingga
pelaksanaan dapat
utuh terlaksana
secara efektif,
efisien dan
berorientasi
terhadap
peningkatan mutu)
2 Menyusun google 1. Mempelajari 15-16 100% 100% Akuntabilitas Tersusunnya Terlaksana
form yang sesuai literatur dan November (jujur, kejelasan pertanyaan untuk
dengan format referensi tentang 2021 target, pendataan 5 Pilar
pertanyaan pendataan 5 Pilar keseimbangan, STBM
mengenai STBM integritas, dan
pendataan 5 Pilar 2. Mengkonsultasika transparan dalam
STBM berdasarkan n form google melakukan
pedoman form bersama perbaikan
Kementerian mentor dan rekan terhadap rencana
Kesehatan sesama sanitarian awal.)
Republik Membuat draft Anti korupsi
Indonesia. format di excel (sikap mandiri dan
mengenai kolom kerja keras)
yang Komitmen Mutu
diharapkanuntuk (bentuk inovasi
didata sesuai dengan sehingga
pedoman pelaksanaan dapat

58
Kementerian utuh terlaksana
Kesehatan Republik secara efektif,
Indonesia efisien dan
berorientasi
terhadap
peningkatan
mutu.)
3 Membuat inovasi 1. Menyiapkan alur 17-18 100% 100% Nasionalisme Video tutorial Terlaksana
video tutorial tutorial pengisian November (kerja keras dalam pendataan 5 Pilar
pengisian google google form 2021 membuat video STBM
form yang terkait dengan tutorial pendataan
merepresentasikan pendataan 5 Pilar STBM)
keadaan asli rumah 2. Mengedit hasil Akuntabilitas
/ kepala keluarga video tutorial (bertanggungjawa
untuk kader yang melalui aplikasi b dalam menyusun
menjalankan youcut agar pertanyaan untuk
pendataan. diperoleh video pendataan 5 Pilar
tutorial yang STBM)
berkualitas Etika Publik
(cermat dan
mampu
mengambil
keputusan
berdasarkan
keahlian yang
dimiliki dalam
membuat video
tutorial pendataan,

59
serta menghargai
komunikasi, sopan
santun, hormat
dan menggunakan
bahasa yang baik
saat berkonsultasi
dengan couch,
mentor maupun
saat berinteraksi
dengan kader.
Komitmen Mutu
(membuat inovasi
sebagai
penyelesaian isu
yang ditemukan di
wilayah kerja
puskesmas tentang
kurangnya capaian
pendataan 5 Pilar
STBM.)
Anti Korupsi
(jujur dalam
menyusun materi,
serta berani dan
mandiri dalam
membuat video
tutorial yang
menarik dan

60
inovatif.)
4 Mengkonsultasikan 1. Menunjukkan 25, 26 100% 100% Nasionalisme Video tutorial Terlaksana
dan rancangan tutorial November (musyawarah dan pendataan 5 Pilar
menyempurnakan video pendataan 2021 diskusi STBM yang telah
video tutorial STBM 5 Pilar menyampaikan direvisi dan
dengan couch STBM yang pendapat atau disempurnakan
selaku pembimbing sudah dibuat. gagasan dengan dan upload di
dan mentor selaku 2. Menerima dan couch dan mentor) channel youtube
atasan mencatat Akuntabilitas Kesling Klatak
masukan / (bertanggung
pendapat dari jawab dalam
mentor menyusun
3. Merevisi / pertanyaan terkait
menyempurnakan pendataan 5 Pilar
pertanyaan STBM yang akan
dengan masukan dimasukkan ke
dari mentor dalam video)
Etika Publik
(cermat dan
mampu
mengambil
keputusan
berdasarkan
keahlian yang
dimiliki dalam
membuat video
tutorial pendataan,
serta menghargai

61
komunikasi, sopan
santun, hormat
dan menggunakan
bahasa yang baik
saat berkonsultasi
dengan couch dan
mentor.)
Komitmen Mutu
(membuat inovasi
sebagai
penyelesaian isu
yang ditemukan di
wilayah kerja
puskesmas tentang
kurangnya capaian
pendataan 5 Pilar
STBM)
5 Melaksanakan pre 1. Melakukan pre 30 100% 100% Akuntabilitas Mendapatkan Terlaksana
test terhadap kader test pada kader November (transparansi nilai terkait
sebelum diterapkan yang melakukan 2021 penilaian pre-test.) pemahaman kader
dan dijalankannya pendataan google Nasionalisme terhadap tutorial
pengisian form. (adil dalam pendataan STBM
pendataan 5 Pilar 2. Menilai dan memberikan 5 Pilar
STBM di Wilayah menganalis penilaian dan
Kerja Puskesmas kemampuan koreksi juga
Klatak. kader sebelum bertakwa kepada
menonton tutorial Tuhan YME yang
pendataan google membangun

62
form. kejujuran kader
dalam
mengerjakan soal
pre-test.)
Etika Publik
(pelaksanaan
dilakukan dengan
penuh tanggung
jawab, berbicara
kepada kader
dengan sopan,
ramah,
komunikatif.)
Komitmen Mutu
(membuka
pertanyaan dari
para kader yang
belum paham
dalam memahami
kegiatan yang
akan dilakukan
sebagai wujud dari
menjaga mutu
kegiatan agar
berjalan dengan
maksimal.)
Anti korupsi
(saat

63
menganalisis hasil
pre-test kader
yang dilakukan
dengan terbuka,
jujur, dan adil.)
6 Melaksanakan uji 1. Kader 30 100% 100% Akuntabilitas 1. Terlaksananya Terlaksana
coba pendataan 5 menyaksikan November (transparansi proses
Pilar STBM tutorial pengisian 2021 penilaian post- pendataan 5
menggunakan google form di test) Pilar STBM
google form youtube channel Nasionalisme yang efektif
dengan panduan Puskesmas (adil dalam dan efisien
video tutorial. Klatak memberikan 2. Terdapat foto
2. Menerapkan penilaian dan kegiatan
proses pendataan koreksi) 3. Terwujudnya
5 Pilar STBM Etika Publik penerapan
menggunakan (melakukannya pendataan 5
google form dengan penuh Pilar STBM
3. Mengevaluasi tanggung jawab, menggunakan
proses pengisian berbicara kepada google form
google form kader dengan
4. Mendokumentasi sopan, ramah,
kan kegiatan komunikatif)
Komitmen Mutu
(membuka
pertanyaan dari
para kader yang
belum paham
dalam memahami

64
kegiatan yang
akan dilakukan
sebagai wujud dari
menjaga mutu
kegiatan agar
berjalan dengan
maksimal)
Anti korupsi
(jujur dalam
memberikan
penilaian dan
menyampaikan
koreksi)
7 Melaksanakan post 1. Melakukan 30 100% 100% Akuntabilitas Kader mampu Terlaksana
test terhadap kader penilaian post November (transparansi mengisi google
untuk mengukur test 2021 penilaian post- form dengan baik
kemampuan 2. Menganalisis dan test) sehingga data
pemahaman kader mengukur tingkat Nasionalisme yang masuk dapat
terhadap pendataan pemahaman (adil dalam secara optimal
STBM 5 Pilar kader dalam memberikan meningkatkan
menggunakan mengisis google penilaian dan capaian pendataan
google form. form 5 Pilar koreksi) rumah / kepala
STBM Etika Publik keluarga terkait 5
3. Meminta (melakukannya Pilar STBM
testimoni kepada dengan penuh
kader terkait tanggung jawab,
media yang berbicara kepada
dibuat kader dengan

65
sopan, ramah,
komunikatif)
Komitmen Mutu
(membuka
pertanyaan dari
para kader yang
belum paham
dalam memahami
kegiatan yang
akan dilakukan
sebagai wujud dari
menjaga mutu
kegiatan agar
berjalan dengan
maksimal)
Anti korupsi
(jujur dalam
memberikan
penilaian dan
menyampaikan
koreksi)
8 Mengevaluasi 1. Melakukan 1 Desember 100% 100% Akuntabilitas Mendapatkan Terlaksana
kegiatan pre test evaluasi hasil 2021 (adanya hasil penilaian
dan post test pelaksanaan transparansi dan dan bukti
aktualisasi tanggung jawab pelaksanaan
2. Mengkonsultasik dalam penilaian kegiatan
an hasil kegiatan pre-test dan post- aktualisasi
dengan couch test)

66
selaku Nasionalisme
pembimbing dan (adil dalam
mentor selaku memberikan
pembimbing penilaian dan
koreksi juga
masukan yang
membangun
kepada kader)
Komitmen Mutu
(Feed Back bagi
para kader yang
belum paham
dalam memahami
kegiatan yang
akan dilakukan
sebagai wujud dari
menjaga mutu
kegiatan agar
berjalan dengan
maksimal)
9 Menyusun laporan 1. Mengumpulkan 2-9 100% 100% Akuntabilitas 1. Terkumpul Terlaksana
aktualisasi data dan data Desember (melatih diri agar data dan bukti
bukti pendukung 2021 semua tahap pendukung
laporan kegiatan dapat laporan
2. Melakukan dipertanggung 2. Terdapat saran
konsultasi jawabkan dengan dan masukan
dengan mentor baik) dari mentor
dan coach Nasionalisme 3. Terealisasikan

67
mengenai hasil (sikap saling laporan
aktualisasi menghargai dan kegiatan
3. Menulis laporan mengutamakan
musyawarah.
Penulis menerima
kritik dan saran
dari Couch dan
mentor)
Etika Publik
(pembuatan
laporan ini
dilakukan dengan
jujur, bertanggung
jawab, integritas
tinggi dalam
memaparkan hasil
aktualisasi dengan
redaksi yang baik,
dan bahasa yang
sopan)
Komitmen Mutu
(laporan kegiatan
aktualisasi disusun
dengan sungguh-
sungguh dan
memperhatikan
kualitas laporan
tersebut)

68
Anti Korupsi
(pembuatan
laporan kegiatan
aktualisasi
dilakukan secara
jujur, transparan
dan adil sesuai
dengan kondisi di
lapangan, serta
disipin dan tepat
waktu berdasarkan
jadwal yang telah
ditetapkan)

D. Perbandingan Sebelum dan Sesudah Ada Ide/Gagasan


Tabel 18. Perbandingan Sebelum dan Sesudah Adanya Ide/Gagasan
No Before (Sebelum Ada Ide / Gagasan) After (Sesudah Ada Ide / Gagasan) Keterangan
1 Kondisi sebelum adanya ide/gagasan adalah Kondisi setelah adanya ide/gagasan adalah Terdapat perbedaan signifikan
rendahnya pendataan 5 Pilar STBM karena sistema mempercepat sistem pendataan dan analisis keluarga dilakukan dengan
pendataan yang konvensional (mencatat dengan yang sudah menerapkan 5 Pilar STBM karena sudah ide/gagasan, dimana
kertas) sehingga tidak tercapai pemetaan risiko desa- terkomputerisasi. sebelumnya diterapkannya.
desa untuk percepatan desa STBM.
2 Pendataan yang didapat harus dilakukan dengan Data yang didapatkan saat simulasi langsung diinput Terdapat perbedaan signifikan
berlembar-lembar kertas sebelum ditransfer ke dalam ke dalam excel tanpa harus memindahkan satu sebelum adanya ide/gagasan
Excel. Hal ini dapat menghambat analisis risiko desa persatu. Hal ini juga mempercepat analisis yang dan setelah adanya

69
yang perlu dilakukan pemicuan dan menghambat didapat tepat setelah dilakukan pendataan. ide/gagasan.
percepatan desa STBM.
3 Terdapat perbedaan yang
Pre-Test Sebelum Menonton Video Tu- Post-Test Setelah Menonton Video Tu-
torial torial
signifikan antara hasil tes
sebelum menonton video
80 100
60 90
tutorial yang sudah diterapkan
40 untuk melakukan pendataan 5
20 80
0 70 Pilar STBM
I I TI I I TI
AH IN AT OH AH AH AH AH IN AT OH AH AH AH
M RT W AR UN AN AYA AIS M RT W AR UN AN AYA AIS
O A A S M S D H O A A S M S D H
AR
R M SN AE AI HA HI AR
R M SN AE AI HA HI
TI RU TI RU
UK SI TI
M
TI
M
T UL UR UK SI TI
M
TI
M
T UL UR
M SI SI A N M SI SI A N
TU
L KM TU
L KM
A NI A NI
Y Y
KI KI
AK AK
M M

PRE-TEST POST-TEST

70
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaporan kegiatan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pendataan 5
Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Menggunakan Google Form
Melalui Tutorial Video di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi” dilakukan dengan perdoman nilai-nilai dasar PNS yang terdiri
dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi
(ANEKA) yang juga berprinsip pada manajemen ASN, pelayanan publik dan
Whole of Government. Isu yang diangkat pada kegiatan ini, yaitu “Rendahnya
Pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak” dengan
kegiatan pemecahan isu yang diajukan sebagai berikut: 1) Mengkonsultasikan
pelaksanaan aktualisasi dengan couch selaku pembimbing dan mentor selaku
atasan. 2) Menyusun google form yang sesuai dengan format pertanyaan
mengenai pendataan 5 Pilar STBM berdasarkan pedoman Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. 3) Membuat inovasi video tutorial pengisian
google form yang merepresentasikan keadaan asli rumah / kepala keluarga
untuk kader yang menjalankan pendataan. 4) Mengkonsultasikan dan
menyempurnakan video tutorial dengan couch selaku pembimbing dan mentor
selaku atasan. 5) Melaksanakan pre test terhadap kader sebelum diterapkan
dan dijalankannya pengisian pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah Kerja
Puskesmas Klatak. 6) Melaksanakan uji coba pendataan menggunakan google
form dengan panduan video tutorial. 7) Melaksanakan post test terhadap kader
untuk mengukur kemampuan pemahaman kader terhadap pendataan STBM 5
Pilar menggunakan google form. 8) Mengevaluasi kegiatan pre test dan post
test. 9) Menyusun laporan aktualisasi.
Kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan aktualisasi dengan menerapkan
video tutorial untuk mengajarkan kepada kader mengenai pendataan 5 Pilar
STBM menggunakan google form. Tujuan yang ingin didapat agar kader
dapat menerapkan pendataan 5 Pilar STBM menggunakan google form
dengan mudah dan mampu mengakses terus menerus dengan bantuan video

71
tutorial. Setelah dilakukan pre-test dan post-test didapatkan adanya
peningkatan dari hasil pre-test dan post-test. Hal ini menunjukkan bahwa
adanya penggunaan video tutorial pendataan 5 Pilar STBM menggunakan
google form mempermudah kader dalam memahami dan
mengimplementasikan pendataan menggunakan google form.
Seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi dilakukan dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN, serta berkaitan dengan prinsip
dan kedudukan peran ASN dalam NKRI. Kegiatan ini dilakukan dengan
harapan agar capaian pendataan 5 Pilar STBM di Wilayah Kerja Puskesmas
Klatak dapat meningkat dan terjadinya percepatan desa STBM.
B. Saran
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penulis mengajukan saran demi
kemajuan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar selanjutnya, yaitu :
1. Bagi Peserta Latsar, hendaknya nilai-nilai dasar PNS yang telah
diaktualisasikan dan terinternalisasikan perlu diterapkan secara konsisten
dalam lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari.
2. Bagi Puskesmas, secara berkala perlu diadakan pelatihan dan sosialisasi
agar video tutorial pendataan 5 Pilar STBM dapat mudah diakses oleh
kader.
3. Bagi Kader, dengan disediakannya video tutorial pendataan 5 Pilar STBM
menggunakan google form yang inovatif diharapkan mampu memotivasi
kader untuk giat melakukan pendataan dan mendukung program kesehatan
lingkungan di masyarakat.
C. Rekomendasi atau Rencana Tindak Lanjut
1. Jangka Menengah
Sosialisasi dengan menggunakan video tutorial pendataan 5 Pilar STBM
menggunakan google form dapat dilaksanakan secara kontinyu hingga
tercapainya percepatan desa STBM.
2. Jangka Panjang

72
Penggunaan video tutorial pendataan 5 Pilar STBM menggunakan google
form tidak hanya dilakukan untuk program kesehatan lingkungan saja,
namun juga dapat diterapkan pada program lain di Puskesmas Klatak.

73
DAFTAR REFERENSI

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat


Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Aktualisasi Nilai Dasar.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Anti Korupsi. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Komitmen Mutu. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Etika Publik. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Nasionalisme. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat
Prajabatan CPNS Golongan III Pola Baru: Aktualisasi Nilai Dasar.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
19/Kep/M.Pan/11/2000 tentang Sanitarian Terampil

74

Anda mungkin juga menyukai