Disusun oleh :
Kelompok 19
FAKULTAS TEKNIK
2023
TUGAS RANCANG BANGUN TTG
Disusun Oleh :
Mengetahui
Gambar 1.1 Sistem penggiling manual Gambar 1.2. Sistem mesin penggiling daging
1
BAB I
LATAR BELAKANG
Di zaman modern ini berkembangnya ilmu dan pengetahuan teknologi serta makin
majunya kehidupan manusia dan juga meningkatnya usaha dimana-mana tidak terkecuali
usaha pengolahan pakan dari dari daging, kerupuk dan lain-lain. Faktor penting dalam
pengelolaan sumberdaya produksi adalah faktor alam, modal, tenaga kerja, dan faktor
manajemen. (Soekartawi, 1986) Dalam kehidupan sehari-hari banyaknya para pengusaha
tersebut yang terdapat di sekitar kita ternyata masih banyak menemui kendala dalam
industri kecil mereka, karena sulitnya mengelolah bahan utama (daging) karena mereka
harus pergi dahulu ke pasar untuk membeli dan menghaluskan daging yang mereka beli.
Salah satu penerapan yang dapat dilakukan adalah pengaplikasian mesin penggiling daging
bertenaga motor listrik.
Banyaknya para pengusaha tersebut terdapat di sekitar kita ternyata masih banyak
menemui kendala dalam industri kecil mereka, dikarenakan sulitnya mengelola bahan
utama (daging) karena mereka masih menggunakan mesin penggiling dengan
pengoperasian secara manual yang mengakibatkan banyak waktu yang terbuang. Dengan
masalah yang ada maka perencanaan terhadap suatu konsep alat penggiling daging, ini
yang menggunakan tenaga motor merupakan salah satu contoh penerapan yang dapat
dilakukan dalam rangka pembuatan tugas akhir sehingga mudah untuk dipakai. Proses
penggilingan daging termasuk dalam proses utama dalam pembuatan jenis makanan seperti
bakso, nugget atau sosis disamping proses lain seperti pengadokan adonan. (Romiyadi &
Putri, 2020)
Mesin giling daging (meat grinder) adalah suatu mesin yang berfungsi untuk
menghaluskan dan melembutkan daging yang akan digunakan sebagai bahan makanan atau
campuran makanan. (Porawati & Kurniawan, 2020) Konsep dari alat ini adalah suatu alat
penggiling daging yang memanfaatkan putaran dari motor yang diteruskan ke puli dengan
menggunakan sabuk sebagai penghubung ke penggiling daging sehingga terjadi putaran
dan terjadi proses penghalusan daging. Dengan diadakannya projek ini diharapkan agar
2
pemanfaatan mesin penggiling daging bisa bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
perekonomian warga, terutama dalam industri pangan seperti jasa penggilingan daging
rumahan.
Perumusan Masalah
3
BAB II
TUJUAN
Manfaat
Dengan membuat tugas ini para mahasiswa menjadi aktif dan kreatif, serta
menambah wawasan bagi mahasiswa.
4
BAB III
LANDASAN TEORI
Mesin giling daging (meat grinder) adalah suatu mesin yang berfungsi untuk
menghaluskan dan melembutkan daging yang akan digunakan sebagai bahan makanan atau
campuran makanan. (Porawati & Kurniawan, 2020) Konsep dari alat ini adalah suatu alat
penggiling daging yang memanfaatkan putaran dari motor yang diteruskan ke puli dengan
menggunakan sabuk sebagai penghubung ke penggiling daging sehingga terjadi putaran
dan terjadi proses penghalusan daging.
Daging yang belum digiling biasanya disajikan dalam bentuk potongan kecil yang
tidak dapat dicampur dengan bahan lain untuk adonan makanan, sehingga dibutuhkan
proses penghalusan dengan tujuan menghasilkan campuran adonan daging dan bahan lain
dengan lebih baik. Proses penggilingan daging termasuk dalam proses utama dalam
pembuatan jenis makanan seperti bakso, nugget atau sosis disamping proses lain seperti
pengadukan adonan. (Romiyadi & Putri, 2020)
Prinsip kerja
5
Desain Rancangan Awal
Gambar 3.1 Desain rancangan awal menggunakan aplikasi software Inventor 2015
6
BAB IV
ANALISA
Konsep mesin penggiling daging yang simpel dan sederhana mempunyai kelebihan
seperti pembaruan suku cadang yang terjangkau dan relatif murah, lebih ringkas dan
fleksibel, serta bisa dibersihkan pada bagian penggiling daging.
Berdasarkan segi proses pembuatan, analisa mesin penggiling daging terdiri dari
beberapa aspek seperti:
1. Ukuran
2. Berat
3. Kekuatan bahan
4. Kecepatan
5. Daya
6. Biaya pembuatan mesin
7. Portabel / mudah dipindah
8. Suku cadang
Ukuran mempengaruhi berat dan juga portabilitas atau kemudahan untuk dibawa
atau dipindahkan. Ukuran yang tidak besar membuat sistem pengoperasian menjadi mudah,
juga suku cadang yang tidak sulit didapat dan terjangkau.
Berat berpengaruh dari bahan logam yang dipakai, yang mempunyai karakter
sebagai logam yang kuat dan tahan lama, dan juga ringan sehingga mudah dipindahkan.
Pengoperasian pada mesin mempengaruhi daya yang dipakai, semakin lama mesin
dipakai maka daya yang digunakan semakin besar. Alat yang dipakai juga mempengaruhi
performa pada pengoperasian. Kekuatan bahan pada konstruksi berupa rangka dan mesin
penggiling berpengaruh pada biaya pembuatan yang murah dan terjangkau.
7
Suku cadang yang murah dan terjangkau berpengaruh pada biaya pembuatan mesin
penggiling daging.
3.1.1 Perencanaan
8
Dari perencanaan tersebut akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu perancangan
mesin penggiling daging.
3.1.2 Perancangan
Perancangan bertujuan untuk membuat desain mesin dari hasil studi literatur yang
telah diperoleh sebelumnya pada tahap perencanaan. Pada perancangan ini digunakan
metode morfologi pada setiap alat dan bahan yang memungkinkan untuk desain pembuatan
mesin sehingga diperoleh hasil desain sesuai dengan yang diinginkan.
Dengan komponen di atas, maka dapat disusun suatu skema matriks morfologi, dan
diperoleh hasil kombinasi konsep yang diperoleh
9
Sub Komponen Bagian
Rangka mesin:
Besi siku
Penggerak:
Sistem transmisi:
Poros Penggiling:
Pisau penggiling
10
Modeling
Rangka Besi
11
Mesin penggiling daging
12
Data Spesifikasi Bagian
Dimensi total
Tinggi : 60 cm
Luas : 40 x 20 x 40 cm
Berat : 10 kg
Motor listrik
Rpm : 1400
3.1.3 Analisa
Pada tahap berikutnya yaitu analisa dilakukan untuk membahas hasil dari desain
atau perancangan mesin penggiling daging, dan bertujuan untuk memperoleh kesimpulan
bahwa mesin penggiling daging dapat beroperasi dengan baik dan sesuai yang diinginkan.
A. Motor Penggerak
Rancangan mesin ini menggunakan motor listrik satu fasa sebagai tenaga penggerak
untuk proses pemotongan kemplang. Motor yang diplih memiliki daya sebesar 1 Hp dengan
putaran motor 1400 rpm.
Dalam uji coba, motor penggerak mampu berfungsi dengan baik dalam berbagai
variasi kecepatan dan tidak ada kendala fungsional.
B. Sistem Transmisi
13
Sistem transmisi yang digunakan pada mesin penggiling ini adalah sistem transmisi
sabuk dan puli. Puli yang digunakan memiliki diameter 4 dan 8 inchi. Sistem transmisi
yang dirancang adalah putaran akhir untuk memutar pisau berputar yang digunakan
memotong sampel.
D1.N1 = D2 . N2
Keterangan :
Untuk menghitung pully2 dipakai rumus yang sama, hanya N1 = 551,25 rpm, D2 =
diameter pully2 = 8 inchi, maka N2 dicari dengan rumus :
Dari hasil hitungan didapatkan putaran pada pisau berputar adalah 108,527 rpm.
14
BAB V
KESIMPULAN
Demikian kesimpulan yang bisa diperoleh dalam tugas kelompok Rancang Bangun
Teknologi Tepat Guna bertema mesin penggiling daging.
15
Daftar Pustaka
Anson, C., Tjitro, S. & Ongkodjojo, S., Desember 2006. DESAIN DAN PEMBUATAN
ALAT PENGGILING DAGING DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT.
Jurnal Teknik Industri, 8(2), pp.106-13.
Bako, S. & Ndaliman, M.B., Maret 2015. Design of Manual and Motorized Meat Grinding
Machine. IJETT, 21 no.2.
Hardawi, Febriansyah, A. & Sulistyo, E., 2019. Implementasi Mesin Penggiling Ikan dan
Mesin Peniris Minyak Guna Meningkatkan Produktifitas dan Kualitas di Pengrajin
Kerupuk dan Getas Ikan Laut di Belinyu. Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat, (Pangkalpinang: Universitas Bangka Belitung), pp.205-08.
Nawir, 2020. Sepenggal Kisah di Penggilingan Daging Jalan Banteng Semarang. [Online]
Available at:
www.kompasiana.com/masnawir7439/5e0eded7097f364db822d3f2/sepenggal-kisah-di-
penggilingan-daging-jalan-banteng-semarang [Accessed 13 Mei 2023].
Porawati, H. & Kurniawan, A., 2020. “Modifikasi mesin penggiling daging (meat grinder)
kapasitas 8 kg menggunakan motor listrik”. Jurnal Inovator, Vol. 3, No.1, p.20–24.
Romiyadi & Putri, I.P., 2020. “Perancangan dan Pembuatan Mesin Penggiling Daging dan
Pengaduk Adonan Bakso”. Jurnal Teknik Mesin, Vol. 7 No. 1, pp.14-19.
Saputra, E., 2018. “Analisis Pendapatan Usaha Penggilingan Daging di Kecamatan Seruyan
Hilir, Kabupaten Seruyan”. Jurnal Galung Tropika, p.151 – 161.
Soekartawi, 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil.
Jakarta: UI-Press.
Solistyo, E. & Yudho, E., November 2015. Rancang Bangun Mesin Penggiling Ayam.
Seminar Nasional Sains dan Teknik, pp.1-5.
Wibowo, D.B., 2006. Memahami Reverse Engineering melalui Pembongkaran Produk di
Program S-1 Teknik Mesin. Jurnal.Unimus.ac.id, pp.4(1):20a-31.
16